Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 177

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 177. Semua Saksi harus Lenyap!! ketika sudah terdesak akhirnya dervish berkata jika semua orang yang tahu tentang rahasianya harus dibuat diam

Sultan dan dervish berjalan jalan dipasar, mereka berdua tampak bicara dng para pedagang.”Lalu apa yang sultan katakan?? “tanya ahmet. Pedagang itu berkata jika mungkin sultan gak tahu dengan apa yang terjadi dibawah, mungkin jika orang datang kepadanya dan berteriak untuk keadilan barulah ia akan tahu semua ini kata salah satu pedagang lagi.

“jika seseorang ingin minta tolong, kita bisa datang kepada kosem sultan, kami mendengar apa yang ia lakukan, ia dipanggil malaikat berwajah manusia. ia menggunakan harta pribadinya dan memberikan kepada hudai untuk disebarkan. hai saudagar..kau ternyata banyak gak tahu apa yang terjadi didunia ini ya.”kata salah satu pedagang. Mereka gak tahu jika yang ada didepan keduanya sekarang adalah pemimpin dunia, sultan ahmet khan. Sultan sendiri menatap dervish dengan tatapan aneh.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 177

Tampak tabib wanita masih memeriksa kosem, sementara itu Haji meminta handan untuk berhenti.”apapun yang dervish lakukan adalah untuk melindungi anakku”kata handan. Bgaimana kau bisa percaya kepadanya?? suatu hari bisa saja ia akan membunuh sultan ahmet kata haci. Tapi handan sudah buta, ia gak mendengar sedikitpun nasehat haci karena sudah berpikir jika haci berpihak kepada kosem. Handan sendiri kemudian memberikan perintah kepada penjaga untuk segera mengeksekusi haci. Biarkan aku berdoa terlebih dahulu, sebelum kau mengambil nyawaku kata haci.

Dikamar kosem, tabib berkaata jika kosem hamil. semua orang tampak gembira, kosem sendiri gak menyangka kabar itu.Dikoridor istana, halime mengeluarkan belatinya. Menekshe bingung dengan apa yang akan dilakukan halime.

Zulfikar masih setengah sadar karena racun yang ada dalam gelas minumannya, kemudian cennet datang dan shock melihat apa yang terjadi. Hum berkata jika ada yang sengaja meracuni zulfikar. aku sudah melakukan sebisaku kata hum pasrah. tapi kemudian zulfi mulai muntah muntah dan mengeluarkan semua racun dalam tubuhnya.”alkhamdulilah”ujar hum dan cennet bersamaan, mereka lega karena zulfi sudah melewati masa kritis dan selamat.

Sultan ahmet kembali keistana dan bertanya ttg pendapatnya soal rumor itu.”aku gak mengambil sedikitpun dari koin itu untuk diriku sendiri , semuanya masuk kedalam kas kerajaan”kata dervish. Murat pasa kemudian datang dan menghampiri sultan, ia berkata jika delegasi austria ngotot dengan syarat yang mereka ajukan, dervish kesal sekali dengan cara kerja murat yang gak becus menurutnya dlam bernegosiasi.”aku sudah melakukan semampuku, mungkin anda sendiri yang bicara dengan mereka, kita lihat apakah mereka akan mengubah sikapnya”kata murat. Cukup, ikutlah denganku kata sultan dan berlalu, murat dan dervish mengikutinya.

iskender-anak-safiyeBul bul tampak duduk disebuah kedai makan, dua orang pria mendekat dan berkata jika nasuh telah mengirim mereka. apa kerja kami tanya salah seorang pria..”jangan beri aku pertanyaan, lakukan saja apa perintahku”kata bul bul kesal sekali. Sementara itu tampak safiye ada diselnya, seorng pelayan menyiapkan air mandi untukny. Safiye menegur karena airny dingin dan ia ingin disediakan air hangat tapi pelayan itu malah mengomel..

“apa kaau pikir kau seorang sultana?? eramu sudah berakhir!!”kata si pelayan dengan nada mengejek membuat safiye marah dan menamparnya. Pelayan itu gak terima dan malah mendorong safiye hingga jatuh, safiye sendiri yang merasa terhina lalu mendekat dan mencekik si pelayan , untunglah gurbuz aga datang dan membawa pelayan itu keluar sel.

“keluar!!!”teriak safiye. ia marah hingga mendorong bak mandi dengan kakinya.

Dikedai, datanglah selahudin efendi. bul bul langsung bertanya yang mana pangeran kita yang hilang?? ia belum dattang sabarlah ujar selahudin. Kemudian tak lama iskender datang, selahudin langsung menunjukknya.”apa kau yakin selah?? kau yakin jika ia iskender??”kata bul bul melihat iskender dari kejauhan. Yakin sekali, dialah yang membawa baju itu dan ia juga memiliki tanda lahir dibahunya ujar selah. Oh Tuhan, ia aada didepan mata kami selama ini taanpa kami sadari, ia  mirip sekali dengan sultana kita kata bul bul menatap tak percaya kearah iskender. Selahudin sendiri hendak berdiri untuk memberitahu iskender siapa keluarganya tapi bul bul mencegahnya. Ia kemudian menyuruh dua penjaga yang bersamanya untuk membawa selahudin keluar, selahudin tampak bingung tapi ia gak punya pilihan lain. Bul bul sendiri masih terus menatap iskender.

Bagaimna selanjutnya? apa yang aakan dilakukan bul bul? bagaimana ia memberitahu safiye? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 178