Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 175. Kegentingan Diistana, ketika kosem terus mendesak ttg dervish, handan sangat marah hingga memukul kosem sampai pingsan
Diruangan, bul bul menghidangkan segelas teh untuk humazah. ia bertanya kepada hum bagaimana keadaan safiye.”dia baik baik saja, tapi aku melihat kedalam matanya yang terluka. ia tampak gak menyesal dan diapun gak bisa menerima kesalahannya, ia lebih senang menyalahkan orang lain daripada dirinya sendiri seperti dirimu “kata hum menjelaskan. Bul bul hendak berkata ttg kosem tapi hum langsung menyelanya.
“Aku bertany tanya bagaimana kosem melakukan ini, apa yang ia katakan sebenarnya kenapa ia bertingkah seperti itu, aku akan menemukan alasannya segera “kata hum lagi.
Didlam maiden tower, iskender kembali, gurbuz bertaanya kemana saja iskender seharian ini karena safiye terus menanyakan ttg dia. Ketika iskender masuk kedalam sel.”Yang mulia memilih tower ini untuk sebuah alasan, pada malam dan siang hari aku akan bisa meliht kearah istana dan melihat kejayaanku .itu sangat menyakitkan, tapi itu juga memberikau kekuatan untuk terus berharap akan bisa kembali”kata safiye. Hanya ada satu jalan untukmu bisa kembali yaitu jika Yang mulia memaafkan anda dan sepertinya itu gak mungkin untuk saat ini taapi kita gak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan kata iskender.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 175 |
Sultan segera mengunjungi kosem dan bertanya bagaimana sakitnya. kepalaku sakit sekali kata kosem. SUltan kemudian bertanya kepada kosem tentang apa yang dikatakan sang ibu kepadanya. Kosem menjawab dnegan jujur.”jadi ibuku benar”kata ahmet. Tapi sejak awal bukan itu masalahnya, aku juga gak pernah menyerangnya, apakah aku mungkin melakukan hal spt itu??? kata kosem. Lalu apa masalahnya?? tny sultan penasaran. Maafkan aku, tapi ini sangat penting, biarlah handan sultan yang mengatakannya sendiri. hari ini atau besok ia akan berkata kepadamu juga sahut kosem membuat sultan makin penasaran.
Tampak kosem berjalan dikoridor, cennet memperingatinya bukankah seharusnya ia beristirahat. gak ada waktu untuk disia siakan kata kosem. Semoga haji bisa dipercaya ujar cennet kemudian. Kosem ternyata mengunjungi handan.”kenapa kamu datang?? apakah untuk mengancamku??”kata handan. Pasti beban yang ada dipundakmu semakin berat sekarang karena kamu gak punya penjelasan kenapa memukulku kata kosem. Handan berkata agar kosem gak banyak bicara karena ahmet gak akan pernah percaya kepada tuduhannya karena kosem gak punya bukti apapun!!!!.
handan-membela-dervish“aku gak akan mengatakan apapun, tapi jika memang iya maka haji akan bersamaku, iya kan haci???”tanya kosem sambil menoleh kepada haci aga, iya itu benar sahut haci mmebuat handan tampak sangat marah.
Dimenara maiden, seorang pelayan membawakan elizabeth kepada safiye sultan. Cara pelayan itu memberikan kucing itu kepada safiye sangatlah kasar membuat safiye marah. Ketika keluar dari sel, wanita itu terus saja mengomel, akhirnya iskender menegurnya dan berkata bagaimanapun yang ia hadapi adalah seorang sultana. si pelayan itu pergi dengan sedikit kesal.
Kosem berkata kepada handan jika ia gak akan mengatakannya kepada ahmet, .”kau sendiri yang akan berkata kepada ahmet jika dervish adalah seorang pembunuh”kaata kosem. Jadi kamu ingin kematiannya ada ditanganku ya?? tanya handan . Benar dan itu akan menjadi hukumanmu kata kosem lagi.
“jika kamu gak mengatakan soal ini kepada yang mulia maka gak hanya ttg pembunuhan itu yang terekspos tapi juga ttg dervish yang jatuh cinta kepadamu”kata kosem. KUmohon lakukan apa yang kosem inginkan kata haci membujuk sultananya. Haci sendiri meneteskan air mata karena situasi yang memojokkan handan ini.
“Karena sudah gak ada jalan lain, biarkan dervish menerima hukuman, kenapa kamu harus membakar dirimu juga, pikirkanlah kelangsungan dinasti “kata kosem. Pengkhianatan ini lebih buruk daripda kematianmu kata handan kepada haci. Handan sendiri akhirnya berkata kepada kosem jika ia akan melakukan apa yang kosem inginkaan, tapi aku butuh waktu katanya. kamu puny waktu sampai nanti malam ujar kosem.
Didlm selnya tampak safiye bicara dengan iskender, ia berterima kasih kepada iskender karena sudah membawakan elizabeth kepadanya. Safiye lalu bertanya darimana kamu berasal. aku dari austria kata iskender. apakah kamu sering berhubungan dengan keluargamu?? tanya safiye lagi. sudah lama sekali dan aku hampir lupa pada mereka ujar iskender.”aku datang dari venice, tapi darimanapun kt berasal, kemanapun kita pergi, kita akan sellau sama”ujar safiye. Bgaimana kelanjutannya?? safiye pasti gak pernah membayangkan jika pemuda didepannya adalah anaknya yang hilang. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 176
