Sinopsis Uttaran Kamis 22 September 2016 - Episode 418

Posted by

Sinopsis Uttaran Kamis 22 September 2016 - Episode 418. Meethi dan Nandini mendengar ucapan seorang pendeta yang sedang memberitahu seorang ibu dan anak tentang kekuatan dalam do'a.

Pendeta : Dewa akan mengabulkan semua harapan orang yang berjalan diatas bara api ini.

Meethi : Aku harus melakukannya demi Rani. Aku bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan nyawa putriku. Hari ini aku harus membuktikan bahwa kebaikan akan menang melawan iblis.

Nandini : Jangan Meethi.

Meethi : Jangan hentikan aku, ini semua demi putri kita.

Meethi berdo'a sebelum melangkahkan kaki diatas bara api.

Meethi : Oh Dewa, tolong beri aku kekuatan.

Meethi merasa kesakitan saat melangkah. Pada saat yang bersamaan, Guru Ma yang sedang melakukan pooja merasa gelisah, ia menutup telinganya karena terganggu dengan suara-suara gaib.

Sinopsis Uttaran Kamis 22 September 2016 - Episode 418
Sinopsis Uttaran Kamis 22 September 2016 - Episode 418
Meethi terus melangkahkan kakinya dengan susah payah. Usaha Meethi berjalan diatas bara api mulai menunjukkan hasil, Rani menggerakkan jari dan kembali bernafas.

Lilin ditempat Guru Ma tiba-tiba jatuh lalu membakar sehelai kain. Api dengan cepat merambat keseluruh ruangan, Guru Ma berteriak histeris lalu tak sadarkan diri.

Meethi akhirnya menyelesaikan pooja nya, Nandini membantu Meethi berdiri.

Nandini : Kenapa kamu menyakiti dirimu sendiri?

Meethi : Aku bisa melakukan apapun demi Rani ku.

Suster memanggil dokter dan memberitahu bahwa Rani kembali bernafas. Dokter merasa takjub melihat keajaiban ini, suster kembali memasang alat bantu pernafasan dan infus Rani. Dokter kemudian memberitahu berita gembira tersebut kepada Akash.

Dokter : Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam ilmu medis. Putrimu hidup lagi!

Damini : Apa?

Airmata Akash kini berubah menjadi airmata kebahagiaan, ia pun memeluk dokter sambil tersenyum.

Meethi : Rani, kamu mau bicara dengan ibumu sekali saja?

Rani : tak mau. ia bukan ibuku, kamu ibuku.

Meethi : Nandini sangat menyayangimu.

Rani : Aku tak ingin bertemu Chameli. ia sangat jahat. ia sudah melakukan kesalahan kepadamu.

Meethi melihat Nandini sedang mengintip dari luar. Nandini berjalan meninggalkan kamar Rani.

Meethi : Nandini, kamu mau pergi kemana? Temuilah Rani.

Meethi membawa Nandini masuk kedalam.

Meethi : Rani, ibumu ingin bicara denganmu.

Rani : tak mau. Aku tak ingin bicara dengannya.

Meethi : Rani, semua orang bisa melakukan kesalahan. Ibumu juga bisa melakukan kesalahan. ia sudah mengakui kesalahannya. Orang yang baik selalu memaafkan kesalahan orang lain.

Rani : tak mau. Aku tak akan pernah memaafkan kesalahannya.

Meethi : kamu juga pernah melakukan kesalahan. Ibumu juga memaafkan kesalahanmu bukan?

Rani : namun bu. .

Meethi : tak ada tapi2, jawab saja pertanyaanku. Siapa yang sudah merawatmu sejak lahir sampai kamu bertemu dengan ibu Meethi mu? Siapa yang sangat menyayangimu? Siapa yang memikirkan kebahagiaanmu? Siapa yang menjauhkanmu dari orang-orang jahat?

Rani : Chameli itu jahat. ia hanya tau bagaimana cara membenci, ia benar-benar sudah menyakitimu.

Meethi : Aku dan Nandini sudah berteman sekarang. ia tak membenciku lagi. Ya kan Nandini?

Nandini : Ya.

Meethi : Rani, apakah kamu mau memaafkan ibumu? Jika kamu menyayangiku, maka kamu harus memaafkan ibu Nandini mu.

Nandini menjewer kupingnya sendiri.

Nandini : Bonekaku, maafkanlah aku.

Rani : Baiklah, aku maafkan. Bilang terimakasih dulu.

Nandini : Terimakasih.

Rani : Sama2.

Nandini dan Rani sama-sama menangis.

Nandini membelai kepala Rani dan mencium tangannya.

Nandini : Aku sudah mengerti 1 hal, aku tak bisa menyayangimu seperti ibi Meethi mu. Ibu Meethi mu sangat baik. Mulai sekarang kamu akan tinggal dengannya. Aku sangat jahat, namun aku janji tak akan menyusahkan ibu Meethi dan ayahmu lagi. Aku akan terus berdo'a untuk mereka. Aku tak akan memaafkan siapapun yang ingin menyakiti mereka. Aku bersumpah, aku bisa memberikan nyawaku pada mereka.

Rani tersenyum, Nandini memeluknya untuk yang terakhir kalinya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Jumat 23 September 2016 - Episode 419


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Kamis 22 September 2016 - Episode 418. Please share...!

Blog, Updated at: 01:00