Sinopsis Thapki Antv Sabtu 1 Oktober - Episode 74. vasundra menyuruh Suman dan Preeri untuk membuat teh masala. Shradha datang dan menyapa mereka dengan ucapan selamat pagi. Suman menggodanya karena bangun telat. Preeti menertawai Shradha dan berkata, "kami banguan pagi, lihat kami telah membuat makanan yang lezat dan kini sedang menggiling masala." Suman berkata kalau Vasundra gak suka siapapun bangun telat. Shradha bertanya, "jam berapa kamu bangun?" Suman menjawab, "aku bangun jan 6 lalu pergi ke kuil." Shradha menyahut, "aku juga bangun jam 6, namun aku gak bisa berincang-bincang dengan Druv. Smelam aku bicara dengannya sampai malam dan terlambat bangun. Baiklan, aku gak akan bicara dengannya lagi dan tidur lebih awal.." Vasundra mencegah, "tidak! kamu bisa bangun jam 10, habiskan waktumu bersama Druv.." Shradah tersneyum senang. Suman dan Preeti kesal.
Diwakar datang ke kamar Aditi dan melihat hadiah. Aditi berkata kalau itu untuknya. Diwakar senang, "aku suka pena ini.." Diwakar tersneyum, "ini sperinya barang import." Aditi mengangguk, "ya. AKu mendapatkannya dari Amerika melalui temanku." Diwakar bertanya, "berapa harganya?" Aditi menjawab, "6ribu rupe." Diwakar berkat aklau dirinya akan memamerkan penanya itu pada teman-temannya. Aditi senang dan berkata dalam hati, "dia gak tahu kalau itu pena itu punya kamera pengintai. ketika ia membuka hpnya, aku akan tahu passwordnya." Aditi melihat kegiatan Diwakar dari umpan rekaman di laptopnya. Diwakar menujukan pena itu pada siapapun. ADiti berpikir untuk mengirim pesan pada Diwakar danbisa melihat password hpnya. Aditi mengirim sms untuk bertanya apakah Diwakar menyukai penanya? Diwakar membuka password hpnya dan Aditi melihat kodenya. Aditi tersenyum, "sekarang permainan akan berakhir.
Sinopsis Thapki Antv Sabtu 1 Oktober - Episode 74 |
Shradah gak ingin ikut serta, namun vasundar telah mendaftarkan namanya bersama SUman dan Preeti. Wanita itu bertanya tentang menantu ke empatnya. vasundar berpikirk kalau ini adalah kesempatan yang bagus untuk membuat Thapki mendapat hinaan, "thapki akan kalah dan menantuku Shradaha akan menang.." Vasundar lalu mendaftarkan nama Thapki juga. nenek bertanya, "bagaimana bisa Thapki ikut serta dengan kondisi seperi itu?" Bihaan setuju dengan nenek, "nenek benar. aku akan menarik namanya.." Vasundra menghentikan Bihaan, "jangan! Ini masalah kehormatan kita. Aku ingin Thapki pergi dan ikut serta. tapoi tak apa kalau ia merasa sangat kesakitan." Thapki menggeleng, "tidak. Aku pasti akan ikut demi ibu.." Shradha berpikir kalau Thapki sangat bodoh. Vasundra tersenyum. Thapki bertanya pada nenek, "bolehkan aku pergi nek?" nenek mengizinkan. Bihaan menatapnya. Shradha berpikir untuk menyusun rencana yang bisa menggalkan Thapki karena hanya ingin ia saja yang ada dalam buku baik vasundra.
Thapki bicara pada ayah dan ibunya. Mereka senang mendengar suara Thapki dan menangis gembira. Thapki meminta Poonam supaya gak menangis karena semua orang mengurusnya. ia memberitahu Poonam dan Krish tentang kompetisi di mana ia harus membajak. Mereka kaget dan melarang Thapki pergi. Diwakar mendengarnya. Thapki berkata kalau itu sangat penting untuk vasundra. lalu terdengar nenek memanggil Thapki. Thapki menutup telponnya setelah berpesan untuk Aditi bahwa dirinya selalu bersamanya. lalu telpon di putus. Poonam heran mengapa Thapki haus ikut kompetisi segala. Diwakarmenyarankan supaya mereka membiarkan saja Thapki ikut kompetisi, 'ku pikir kita semua harus datang kesana untuk memberinya semangat." Diwakar berpikir untuk memberi kejutan pada mereka.
Shradha tersenyum dan berpikir dirinya gak akan membiarkan Thapki menang. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Minggu 2 Oktober - Episode 75