Sinopsis Thapki Antv Jumat 16 September - Episode 59

Baca Juga:

Sinopsis Thapki Antv Jumat 16 September - Episode 59. vasundra dan nenek bicara dengan Sumandan Preeti. meek semua gembira karena Diwali telah tiba. Sumaan meminta Preeti memasangkan mahendi arab, "tangan Thapki punya keajaiban.." Preeti setuju, "dia menerapkan design terbaru di tanganku." Nenek meminta agar mereka gak berisik. vasundra memberitau mereka kalau Shraddha juga akan memasang mahendi.

Shraddha datang dan memberi salam. Suman dan preeti memanggil ia penyihir lalu tertawa. vasundra meminta Shraddah untuk memasang mahendi. Suman mengucapkan terima kasih pad Thapki karena telah memasangkan mahendi di tanganya. Thapki berkata kalau ia akan memakai amendi spesial karena Shraddha akan jadi menantu di rumah ini.

 Shraddha memuji Thapki, "kau memasangnya seperi seorang artis. kau merubah rangoliku. AKutak tahu kau begitu pintar." Thapki menjawab, "kita akan saling kenal begitu kau tinggal di rumah ini." Suman berisik pada preeti kalau Shraddah cemburu pada Thapki. Thapki meminta Shraddha melihat mahendi. SHraddah berkta, 'ini bagus.." ia menatap Thapki dengan rasa benci.

Sinopsis Thapki Antv Jumat 16 September - Episode 59

Sorenya, Vasundra menyimpan Yam Ka Diya dan berkata kalau ia harus menyembunyikannya dari anak laki-laki, maka ia akan menyembunyikannya dari Druv yang akan tiba. Vasundra melihat Druv datang dan binggung apa yang harus di lakukan. ia melihat Bihaan dan memanggilnya, "Bihaan, bedirilah di sini sehingga Druv gak melihat diya ini." Bihaan bertanya, "mengapa?" Thapki datang sambil bicara di telpon. vasundar menjawab pertanyaan Bihaan, "seorang ibu harus menyembunyikan diya ini dari anak laki-lakinya." Bihaan tertegun dan sedih. Thapki mendengar jawaban Vasundra merasa heran dan berkata, "ini Yam Ka DIya, ibu berkata ia menyembunyikannya dari anak laki-laki namun mengapa Bihaan malah berdiri didepannya?" Setelah tugasnya selesai, Bihaan peri sambil menangis. Thapki melihatnya. Bihaan mengusap airmatanya dan menegur Thapki, "apa yang kau lihat? AKu gak menangis, ada asp masuk kemata.." lalu Bihaan pergi.

Pagi harinya, pelayan membawa kotak Ghee dan bertanya pada nenek di mana akan di simpan. Nenek menyuruh pelayan itu menyimpannya di gudang. Suman berkat akalau dirinya akan menyuruh pelayan menyimpannya. Shraddha menghentikan SUman dan meminta alat keriting rambut. Preeti cemas, mengingat ia pernah terkunci dalam lemari. Preeti menawarkan diri untuk mengambil alat kerinting rambut. Shraddha tersenyum. gak lama kemudian, Preeti kembali dan memberikan alat itu pada SHraddha, "tak perlu di kembalikan.."

Varusn sangat marah dan meminta Poonam mengusir Aditi dan Diwakar, "bagaimana bisa ia menikahi bajingan Diwakar itu. Mengapa kita harus menanggung semua ini?" Krish berkata, "kami para orang tua gak akan berbuat jahat pada anak, meski anak beruat jahat pada kami.." Varun berkata, "aku tahu. maaf. bagaimana bisa aditi melakukan ini? AKu sangat marah!" Krish merasa Aditi sudah cukup dewasa dan gak akan mempermalukan mereka, "tapi aku rasa cara ku mengasuh telah salah.." Varun menyangkal, "tidak papa, Thapki dan aku juga di besarkan dengan cara yang sama. ia tinggal bersama orang asing yang ia benci, hanya untuk kehormatan kita." Poonam berkata, "Thapki sangat mempercayai ADiti, namun aditi mengkhianati kepercayaannya.." Aditi menangis mendengar kata-kata mereka.

Shradha pergi ke gudang sambil membawa alat keriting rambut, ia meletakan alat keriting itu dalamkotak Ghee dan menyalahkannya. ia juga mengikatkan benang ke kotak Ghee, sehingga jika ada yang menginjak benang itu, kotak akan jatuh. Setelah pekerjaanya selesai, Shraddha mengambil alat keriting rambut dan memeriksa apakah ghee sudah panas atau belum. Sambil mematikan lampu Shradda berkata, "kau telah membuat aku terbakar dengan merendahkan aku di hadapan semua orang. Ketika Thapkidatang kesini, maka ghee panas ini akan jatuh menimpoahnya. ia akan terbaring kesakitan selama 2-3 bilan." Shraddha tertawa sinis sambil beruman, "aku punya kebiasaan ini sejak kecil, siapapun yang mengangguku akau akan berperang dengannya." Shraddha lalu mematikan lampu dan pergi dari sana.

Shradhha meliha Thapki ia bertanya pada Thapki, "gudang di mana? AKu membutuhkan lebih banyak hee untuk diya. AKu akan mengambilnya.." Thapki melarang, "jangan kahwatir, aku yang akan mengambilnya.." Shraddha mengucapkan terima kasih pada Thapki. Thapki berkata, "Shdraddha gak melakukan sesuatu yang salah padaku, aku mencurigainya tanpa alasan."

Thapki hednak pergi ke gudang dan bertabrakan dengan Bihaan. Bihaan menyuruh Thapki membuka matanya kalau berjalan, lalu pergi. Thapki membuka pintu gudang, "mengap agelap?" Thapki menggunakan lampu hponya untuk melihat kotak ghee. Di gak melihat benang yang ada di depannya saat melangkah. Thapki binggung mau meletakan hpnya di mana, ia mematikan senter. Thapki menyimpan hpnya dan tersandung benang. ia melihat kotak Ghee jatuh kearahnya
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Sabtu 17 September - Episode 60.

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook