Sinopsis Mohabbatein Sabtu 24 September - Episode 56. Ishita : Raman bgimana kamu bisa bebuat baik kepada orang lain.
Mihika berencana untuk menipu Raman dan mengambil bantuan Vibhu.
Ishita : Raman apa kamu akan makan dan duduk di tanah, aku bisa mengambil kursi untukmu.
Raman : aku baik" saja.
Ishita : aku ingin percaya aktingmu.
Raman : jugan bertindak, namun ini sebenarnya.
Mihika dan Vibhu menipu Raman dan meminta dia untuk makan prasadam dan membuat Ishita duduk di pangkuannya.
Mihika : ritual ini untuk meningkatkan cinta.
Raman : tadik masalah, duduklah, Ishita ini ritual.
Ishita duduk di pangkuan Raman.
Lagu Dil Kahin rukta nahi dimainkan....
Semua org bertepuk tangan.
Raman membuat ekspresi yg menyakitkan.
Raman melakukan ritual dan membuat Ishita meminum air.
Sinopsis Mohabbatein Sabtu 24 September - Episode 56 |
Amma : lihat mereka, dia membuat Ishita memakan prasadam dgn cinta.
Ishita : Raman apa kamu setuju.
Raman : ya
Raman bertanya tentang ritual itu.
Ishita : ini adlh salah satu ritual yg penting.
Ishita tertawa.
Ishita : hanya beberapa jam tersisa sekarang, makan lebih sedikit atau kamu akan lebih berat.
Ibu Bhalla merasa sakit kepala dan meminta Simmi menyuruh Raman dan Ishita pulang.
Simmi : jangan, aku memiliki beberapa pekerjaan dengan Ibu.
Ibu Bhalla : apa.
Simmi : aku harus pergi ke bank, Parmeet digunakan untuk mengurus segala sesuatu, namun aku harus melakukannya sekarang, aku gak bisa membawa bayiku denganku.
Ibu Bhalla : aku akan melihatnya, Ishita akan segera datang.
Simmi berpikir : ibu maaf, aku sedang berbohong kepadamu karena semua orang menentang Parmeet.
Bua ji meminta semua orang untuk datang kembali.
Bua ji : aku ucapkan terimakasih pada kalian, khususnya kepada Raman, dia memenangkan hati setiap org dlm waktu yg begitu singkat, Ishita ini adlh pilihan suami yg sgt baik.
Raman : menantu juga seperti anak, dan Amma seperti ibuku.
Amma tersenyum.
Mihika : kk Ishita bahwa nilai 10 dari 10 untuk dia hari ini, dia tadik mengejek org saat ini, dia benar" Raman atau org lain.
Ishita : aku juga tadik tahu, dia telah mengejuntukanku, dia melakukan banyak kebaikan hari ini, dia melakukan apa yg dia benci, dia menanggung semua ini diam-diam, hmya untuk pendidikan Adi. aku ingin ini diperpnjang lbh lama
Mreka trsnyum
Ishita : dia bgitu manis.
Ishita mengatakan maaf untuk Raman.
Raman : mengapa.
Ishita : karena aku gak melakukan ini dengan benar, aku tahu tentang tuiton dan aku berkata ya untuk itu, saya tahu ttg kk ipar Bala, aku pikir untuk mengerjaimu, namun aku salah, kamu melakukan banyak kebaikan dalam 2 jam dan menentang alammu.
Raman membuat wajah marah.
Ishita : itu terlalu banyak, namun kamu melakukannya untuk Adi, aku memperpanjang lelucon yang gak baik.
Raman : cukup, aku melakukan ini untukmu, bukan untuk Adi.
Ishita : untuk ku?
Raman : aku tahu kamu mengatakan setuju pada Bala. Bala mengatakan kepadaku kemarin malam.
Ishita : lalu mengapa kamu menerima tantangan ini?
Raman : ya, aku melakukan seperti yang kamu katakan, lakukan apa saja untuk menjaga orang lain bahagia, jika kamu bisa menyentuh ayam demi aku, maka aku juga bisa melakukan ini.
Ishita : kamu terlihat baik seperti ini, aku jd lebih suka Ravan Kumar.
Raman tersenyum.
Mereka pergi.
Simmi bertemu Parmeet di sebuah kafe.
Parmeet memberikan anting-anting dan simmi tersenyum.
Parmeet : kamu sangat cantik dgn anting" itu. satu untukmu dan satu untuk bayi kita.
Simi : aku harus pergi, atau semua orang akan bertanya nanti di rumah, ayah gak ingin aku bertemu denganmu.
Parmeet : aku gak begitu buruk.
Simmi : tadik kamu sangat baik.
Parmeet : apa kamu mau membantuku jika kamu percaya padaku. Raman bisa terluka dalam hal ini.
Simmi : mengapa.
Parmeet : Ashok mencoba menjebak Raman waktu besar, jika aku yg mengatakan pada Raman, dia gak akan mendengarkanku, namun kita harus memberitahu ini untuk Raman.
Simmi : apa yang bisa kita lakukan.
Parmeet : apa kamu bisa mendapatkan file kantor Raman untukku, sehingga aku dapat membantu Raman. aku sedang bekerja untuk Ashok supaya membantu Raman.
Simmi : baiklah aku akan meminta file nya pada kak raman.
Parmeet : jangan, dia berpikir aku ini musuhnya.
Simmi : tidak, mereka gak bisa melihatmu seperti ini.
Parmeet : jangan menangis, mereka gak akan percaya jika ada Ishita, aku hanya memberikan berkas itu, aku akan membantu Raman, dia adalah saudaramu, itu berarti itu juga rumahku, aku akan mengurus segalanya, aku mencintaimu.
Simmi : aku juga mencintaimu
Simmi pergi.
Parmeet : bahkan orang yang paling licik sekalipun akan gagal oleh keluarganya sendiri, gak ada yang bisa menyelamatkan Raman dari kehancuran ini. Mari kita lihat bagaimana Raman menghentikanku untuk mendapatkan proyek.
Raman datang ke layanan pelanggan handpone dan datang untuk mengetahui bahwa nomor dapat diaktifkan 3 bulan sebelumnya.
Raman : Aku pikir seseorang yg membuatnya.
Raman berpikir : siapa yang dapat melakukan hal ini.
Raman mendapat keraguan.
Simmi mencari file di kamar Raman.
Raman pulang
Raman : Ibu dimana Ishita dan Simmi.
Simmi : aku melakukan ini hanya untukmu Parmeet.
Ishita datang
Raman : aku perlu bicara denganmu, ikut denganku.
Simmi menemukan filenya.
Simmi : kita akan diselamatkan dari kerugian kita, terima kasih Parmeet.
Raman dan Ishita datang ke kamar mereka dan Simmi lgsg menyembunyikan file.
Raman : kamu di sini.
Simmi : aku sedang mencari sesuatu.
Ibu Bhalla : Ibu meminta simmi untuk mengambil balsam karena Ibu sedanh sakit kepala.
Simmi : aku gak mendapatkannya di sini.
Simmi pergi.
Ishita : Raman apa yang terjadi.
Raman : skg tutup pintu dlu. seseorang menempa tanda-tandaku dan mengambil sim mobil, dengan memberikan dokumenku, hanya Simmi yg bisa melakukan ini.
Ishita : apa?
Ibu Bhalla : Simmi mengapa kamu pergi kr kamar Raman.
Simmi : aku ingin menyelamatkan Raman dari Ashok, aku butuh sesuatu.
Simmi pergi.
Ibu Bhalla : apa ini sekarang.
Raman : aku tahu Simmi, dia selalu menyalin tulisan tanganku, hanya dia yg bisa melakukan tanda"ku.
Ishita : mengapa dia melakukan ini, ini masalah yg serius, mengapa dia akan mengambil risiko besar seperti ini.
Raman : hanya dia yg bisa menjawab ini.
Ishita : ini hal yang tadik mudah ditebak.
Raman : aku akan menceritakan ini pada waktu yg baik.
Ishita : Simmi bertemu Parmeet sembunyi" selama tiga bulan sebelumnya, jadi ia mengambil ini untuk parmeet, namun dia menggunakannya untuk pekerjaan khusus.
Raman : dia cerdas dan berpikir dengan baik, namun dia gak berpikir kita akan mengetahui ini.
Ishita : kadang" kamu juga serius, Simmi membawanya untuk Parmeet.
Raman : ya, dia menggunakan ini untuk menjebakku.
Parmeet berpikir : terima kasih Simmi, bisnis Raman akan hancur dan gak ada yang bisa menghentikan ini, aku minta maaf Raman, aku ingin menjadi pahlawan, namun kamu membuatku menjadi seorang penjahat, aku gak bisa menerima penghinaan ini.
Raman : Parmeet berpikir ia akan menjebakku menggunakan kartu nama simku ini.
Ishita : aku pikir dia yg melakukan kecelakaan itu, ia memiliki semua alasan.
Raman : jika Parmeet melakukan ini, ia akan menyembunyikannya.
Ishita : namun dia menggunakan mobil itu, mobil itu mahal, mobil persis sepertinu.
Raman : Parmeet berada di bawah perlindungan Ashok dan aku berpikir tentang Ashok yg memberi hadiah Adi mobil sepertiku, jadi itu berarti Parmeet menggunakan mobil Adi.
Ishita : jugan menceritakan hal itu kepada Simmi, dia akan marah.
Ishita meminta ibu Bhalla agar gak memberitahukan hal itu kepada Simmi.
Ibu Bhalla : aku sedang berpikir apakah ada cara lain. Dengan cara ini Simmi akan hancur
Tuan Bhalla : kita harus merawatnya.
Raman: aku akan melihat apakah inspektur dapat membantu kita, Parmeet menyelamatkan diri, orang yang melakukan kecelakaan Amma gak akan dibiarkan. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Minggu 25 September - Episode 57