Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 239. Malam itu dikamar Simmi, Simmi sedang ngobrol dengan Parmeet “Jangan khawatir, Simmu ,,, malam ini kita akan tidur dengan nyenyak, semua orang yang disini iitu hebat semua dan Ishita adalah pembuat situasi yang aneh seperti ini yang sangat hebat” hibur Parmeet “Aku merasa semua orang yang ada di rumah ini sudah buta semuanya, apakah mereka tak bisa melihat kalau Ishita telah melakukan sebuah kesalahan, dihari mata mereka terbuka maka mereka akan tahu semuanya” ujar Simmi sinis,
Sementara itu Ishita mengajak masuk ke kamarnya dan menidurkan Shagun ditempat tidur mereka, nyonya Bhalla tak suka melihat Shagun ada dikamar Ishita dan Raman, nyonya Bhalla masuk ke dalam kamar Ishita, Shagun mengira kalau nyonya Bhalla itu adalah pembantunya karena pandangannya samar samar akibat pengaruh dari minuman kerasnya, Shagun langsung berteriak ke arah nyonya Bhalla dan menyuruhnya untuk memijat kakinya, nyonya Bhalla tak terima dan balik memarahinya “Sudah Shagun, lebih baik kau tidur saja” pinta Ishita, nyonya Bhalla kemudian menegur Ishita “Ishita, kau ini sudah kelewatan, kau ini terlalu baik hingga tak melihat siapa yang kau bawa ini, kau akan menyesal nanti, Ishita !”, “Ibu, ia sedang tak sadar dan ini Delhi ,,, jika terjadi sesuatu padanya, apa yang akan kita lakukan ?” Ishita berharap ibu mertuanya bisa memahami apa yang dilakukannya ini “Aku sudah melihat seluruh isi dunia ini, aku tahu semua ini hanya bagus terlihat didalam sebuah buku cerita, kau membawa mantan istrinya Raman ke tempat tidur kalian ? kau ini memang bodoh, Ishita ! Ingat yaa ,,, suatu saat nanti kau harus membayar sangat mahal untuk kesalahanmu ini !” ujar nyonya Bhalla kesal kemudian berlalu dari sana meninggalkan Ishita yang hanya bisa berdiri termangu, Ishita kemudian melirik ke arah Shagun yang sudah tertidur
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 239 |
“Ramdeen, matikan ACnya !” teriak Shagun yang masih mengira dirinya sudah berada dirumah Ashok “Nah Ramdeen pergilah kesana, nyonyamu memanggil ! Perempuan yang 6 tahun yang lalu telah keluar dari hatiku, malam ini kau ajak kembali kesini” ujar Raman dengan nada marah, Ishita hanya terdiam dan tak mampu berkata apa apa “Sudah sana pergi !” Ishita balik ke kamarnya dan merasa sedih, malam itu Raman tak bisa tidur, perasaannya gelisah, kemudian Raman terbangun dan berdiri di balkon, sementara di dalam kamar Ishita mulai menangis sambil duduk di depan meja riasnya dan melihat Shagun dari pantulan kaca riasnya
Keesokan harinya, Amma meminta Appa untuk cepat cepat bersiap siap, Appa memuji penampilan Amma, Amma tersenyum senang, Amma juga meminta Mihika untuk cepat berdandan karena sudah hampir terlambat “Bibi, memangnya kita mau kemana ?” tanya Mihika heran, saat itu bel pintu rumah mereka berbunyi, Mihika segera membukanya ternyata ibunya Mihika yang datang dari Chenai “Kenapa ibu datang tiba tiba begini ?”, “Sudah ayooo cepat berdandan sana, Mihika” pinta Soumya, Amma menyambut kedatangan adiknya dengan perasaan senang “Kenapa ibu tiba tiba datang ? Dan kita mau pergi kemana ?” Mihika semakin heran
“Kamu tak mengatakan pada ibu kan tentang pendaftaran pernikahanmu di catatan sipil, Mihir yang mengatakannya pada kami, kau tak ingin kami datang di pernikahanmu ?” tanya Soumya heran “Yaa ampun, ini kan hanya formalitas belaka, ini bukan perkara yang besar”, “Tapi ini adalah berita besar, hari ini adalah hari pernikahanmu, kau harus mengenakan kain saree Kanjivaram” ujar Amma, kemudian Soumya memberikan kain saree itu ke Mihika “Aku mohon, tak usah yaa, apa perlunya sih Mihir mengatakan pada semua orang, ia memang tak bisa menyimpan semuanya ini diperutnya itu, keluarga Bhalla seharusnya juga tak usah datang kesana” gumam Mihika kesal
Di rumah keluarga Bhalla, Parmeet baru bangun ditidur dan meminta secangkir teh pada Neelu, dilihatnya Raman tertidur di sofa diruang tamu, Parmeet tertawa senang melihat nasib Raman “Ketika kedua istrinya tidur di satu tempat tidur di dalam kamarnya, maka sang suami berada dijalanan, sungguh sangat sulit untuk mengurusnya” ujar Parmeet senang, Parmeet kemudian menelfon Ashok, saat itu dirumah Ashok, Ashok sedang bertanya ke pelayannya “Dimana nyonya Shagun ? Apakah ia berada di kamarnya Adi ?” kebetulan Parmeet menelfonnya, Ashok segera mengangkat telfon Parmeet “Bagaimana kabarmu, tuan Ashok ?”, “Memangnya mau apa telfon pagi pagi begini ?” Parmeet tertawa senang “Aku hanya ingin memberitahu kalau nyonya Shagun saat ini sedang berada di rumah keluarga Bhalla dan ia sedang tidur ditempat tidurnya Raman” Ashok kaget mendengarnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 240