Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 161. Raman : Inspektur apa kau tak berpikir kalau itu adalah sebuah kebetulan yg besar bahwa Ashok menjual mobil pada tanggal kecelakaan Amma.
Inspektur meminta Raman untuk tak khawatir karena ia akan mencari tahu. Raman menelpon Mihir
Raman : Mihir, aku minta tolong kau cari tahu siapa yg membeli mobil Ashok dan aku akan mengatakan detail mobilnya.
Raman pulang dan memberitahu segalanya pada Ishita.
Ishita : mingkin mereka menjual mobil karena mereka telah melakukan perencanaan itu.
Raman : aku tak bisa melakukan apa-apa, aku tak akan mengampuni dia, tetapi kita tak bisa melakukan apa-apa sampai kita membuktikan kertas itu palsu.
Ishita : Raman tadi Priyanka menelponku, mereka mengundang kita untuk datang keulang tahun pernikahan mereka, tetapi itu tergantung pada dirimu apakah kita akan pergi atau tidak.
Raman : kita harus pergi karena aku berkomitmen kepadanya kalau kita akan datang, ia adalah teman masa kecilku, mari kita pergi ke pesta itu, dan kau tak terlihat baik jika kau menjadi sedih, kau terlihat baik jika kau memberikan ceramah, kita akan ke pesta .... dengan begitu kau tak terlihat seperti wanita terlarang.
Ishita : kau mulai mengejek lagi.
Mereka berdebat lagi.
Raman : aku akan menjemputmu, pergi ke tmpat spa manapun supaya kau terlihat lebih baik sedikit.
Raman pergi.
Ishita : Ravan Kumar...
Ishita melihat wajahnya, aku tahu kenapa kau mengajakku, karena kau adalah satu-satunya yang telah melihat kelelahan di wajahku.
Shagun ada di spa.
Shagun mulai meninggalkan tempat itu.
Shagun : Raman tak meneleponku, aku tak tahu apa yang terjadi padanya.
Shagun melihat Ishita
Shagun : kau di sini, oh pasti kuku, Raman pasti akan mengirimmu.
Ishita : Raman tahu tentang ketidaksempurnaan iklan kesempurnaan, aku tak perlu sertifikat spa.
Shagun : apa kau ingin mengubah image wanita terlarangmu, tetapi itu tak akan terjadi. kau sangat cerdas karena kau membuat Bala pengangguran, dan kau membuat Bala bekerja untukku, ia bisa memata-mataiku juga, kau menunjukkan kalau kau tak peduli, tetapi ternyata itu tidak. Lalu apa rencanamu selanjutnya.
Ishita : shagun kau memiliki imajinasi yang begitu besar, kau seharusnya menjadi seorang penulis, tetapi sayangnya, kau bisa menjadi istri, tetapi Bala benar-benar guru yang baik, kau harus berterima kasih padaku, karena kita semua tahu apa yang bisa terjadi dengan Adi.
Shagun : Apa kau akan mengajarkanku, gunakan hal-hal kedua tanganku, kau tak tahu apa yang diperlukan Raman, ia mencintaiku, ia menerima mu itu semua hanya sebagai Ibunya Ruhi, kau harus berterima kasih kepadaku karena aku telah meninggalkan Raman, sehingga kau bisa memiliki dia.
Ishita : ya, tetapi kebutuhanmu itu berbeda.
Ishita mengejek Shagun karena menjadi seorang ibu yg benar-benar buruk.
Ishita : aku mmg harus berterima kasih, karena kau sdh punya segalanya tetapi kau malah pergi, tetapi apa yang aku punya skg, aku tak akan pernah meninggalkan itu untuk siapa pun.
Ishita mendapat telpon dr Ruhi.
Ruhi : Ibu Ishi aku sangat merasa kehilanganmu.
Ishita berbicara dengan Ruhi penuh cinta dan Shagun akan cemburu.
Ishita : bahkan akupun merindukanmu, apa yang kau lakukan di sana.
Ishita bicara pada Ruhi dengan speaker.
Shagun mendengar Ruhi.
Ruhi : Ibu Ishi apa yang kau lakukan.
Ishita : aku sedang di ruang tamu
Ruhi : wow, apa Ibu Ishi sedang bersama dengan Ayah, apa ia memberikan baju atau perhiasan, jangan meninggalkan Ayah.
Ishita : Ayahmu telah memberiku seorang Ruhi dan sekarang aku tak perlu apa-apa lagi.
Ruhi : kau sangat baik, tetapi kau membuat gaya rambutmu dengan Priyanka.
Ishita meminta Ruhi untuk pulang dengan selamat.
Ishita : segeralah datang bye.
Shagun berpikir : jadi ia sedang mempersiapkan diri untuk kepesta, aku akan merusak ini.
Shagun : aku pikir aku akan mengingatkan Raman untuk tugasnya menjadi seoranh ayah, lihat saja apa yg akan terjadi di pesta.
Pesta dimulai.
Ritesh dan istrinya Priyanka menyambut para tamu.
Raman dan Ishita berjalan kedalam.
Raman mengucapkan keinginan happy anniversary kpd mereka.
Ritesh : kau terlihat sangat indah, sehingga Raman....
Priyanka : kita merayakan banyak hari peringatan seperti pertemuan pertama kami.
Ishita : ini pesta yang baik.
Priyanka : aku senang kau membawa Raman.
Ishita : ketika aku mengatakan kepadanya tentang pesta ini ia lgsg setuju.
Raman minum dengan teman-temannya.
Raman meminta Ritesh melakukan ia lupa tanggal pertama juga.
Ritesh mengingatkan Raman pada Shagun.
Ritesh : aku minta maaf, aku lupa.
Raman : aku baik-baik saja.
Priyanka : lihat Raman kami berubah menjadi Fundoo dari Sadu, ini yg disebut sihir Ishita.
Para wanita mengatakan ya kita telah melihat berada seperti Majnu selama tiga tahun.
Mereka meminta Ishita formula.
Ishita : aku senang sekarang, Raman menjadi dirinya sendiri sekarang.
Priyanka : aku bisa melihat kebahagiaan di wajah Ishita ini.
Para wanita harus bicara.
Ishita menceritakan tentang rutinitasnya.
Ishita : aku ini dokter gigi, sehingga sulit untuk mengaturnya.
Mereka meminta Ishitanuntuk menemui mereka di festival dan memanngilnya multi tasking queen.
Ishita : aku ini sangat beruntung, ini bukan tentang multi tasking, tetapi aku punya keluarga yang luar biasa, aku inlaws sangat bagus, mereka merawat Ruhi. Aku jg diurutkan, dan jika darurat datang pada malam hari, maka Raman mendukungku.
Shagun berjalan.
Shagun melihat Ishita tertawa dengan para wanita.
Raman melihat wajah Shagun, Raman langsung marah.
Priyanka pergi ke Shagun.
Ishita berbalik dan melihat Shagun.
Raman melihat senyum Ishita menghilang saat melihat Shagun.
Semua wanita mengejar ketinggalan dengan Shagun.
Mereka meninggalkan Ishita begitu saja.
Priyanka meminta Shagun untuk melanjutkan.
Raman datang ke Ishita.
Ishita meminta Raman untuk tak minum terlalu banyak.
Raman meminta Ishita tetap tersenyum sebab orang harus berpikir mereka menikmati pestanya.
Ishita : itu yg sebenarnya
Ishita memegang Raman.
Shagun melihat mereka dan menunjukkan anting-antingnya pada Raman.
Shagun berpikir : sekarang bahkan Raman tak ingat dengan hadiah ini, aku akan mengingatkamu hari ini.
Priyanka : Ishita adlah istri Raman dan aku tak bisa mengabaikannya, ia adalah tamuku.
Shagun : Raman sangat berubah setelah ia datang pada hidupnya, orang berpikir Raman hidup senang, tetapi tanyakan saja bagaimana ia lupa semuanya, aku adalah hidupnya, masa lalunya, baiklah kalau ia lupa padaku, tp bagaimana ia bisa melupakan anak-anaknya.
Priyanka : aku dengar ia sangat mencintai Ruhi.
Shagun : aku yg meninggalkannya, sehingga semua orang merasa aku ini org yg buruk, tetapi mereka tak bertanya kenapa aku meninggalkannya, Ishita telah mengambil anakku, Ruhi bahkan tak menerimaku kalau aku adalah Ibunya, ishita telah mencuci otaknya.
Shagun mencoba untuk menunjukkan anting-antingnya pada Raman sambil menatapnya.
Priyanka : ini adalah anting-anting yang Raman berikan pada saat kelahiran Adi bukan.
Shagun : tidak, ketika aku memberinya kabar baik, aku pikir Raman akan khawatir pada Adi, lihat ini, ia bahkan tdk ingat, bagaimana ia bisa ingat, Ishita pasti tak akan membiarkan Raman mendekati Adi.
Priyanka : aku tak berpikir kalau Ishita adalah wanita seperti itu.
Shagun : ini adalah tanggal penting bagi kami, aku ingin membawa Raman, tetapi Ishita tak akan membiarkan aku berbicara dengannya, dan Raman akan mengabaikan aku.
Priyanka : ikut denganku, mari kita lihat bagaimana ia akan menghentikanmu.
Shagun : tidak, ia akan menghinamu.
Priyanka : percaya padaku, pergilah dan biacara pada Raman.
Shagun melihat Raman.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 162
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 161
Posted by Putri Viona
Tags:
Mohabbatein,
Sinopsis,
Yeh Hai Mohabbatein
Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 161. Please share...!
Blog, Updated at: 06:00
