Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 146

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 146. Vandita : Bala bagaimana semua itu terjadi.
Bala : aku tak ingin memberimu stres. Aku tak tahu bagaimana Romi mengubah segalanya pada menit terakhir.
Vandu : semua kerja keras mereka adalah pada saham, ia memiliki bukti denganmu.

Vandu memutuskan untuk menelpon Ishita, tapi Bala menghentikanny sebagai hal sudah mulai menetap dalam kehidupan Ishita dan ia tak ingin hidupnya akan terpengaruh.
Vandita : bagaimana mereka akan membawa kebenaran keluar kemudian?
Romi lega, tapi ia berpikir ia harus melakukan sesuatu sebelum keluarga Ishita pergi ke Raman.
Simmi melihat romi tegang
Simmi : apa yang terjadi.
Romi berpikir : aku adiknya dan ia pasti akan mendukungku di depan keluarga.
Romi mulai bertingkah. Amma sedang berbicara di telepon.
Amma : Bala adalah orang yang sangat baik, aku tak akan mengatakan apa-apa pd Ishita.
Ishita mendengarnya
Ishita : Ibu ada apa. Apa yang terjadi dengan Kk ipar dan dan kak Vandita.
Amma menghindari nya.

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 146
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 146
Sebaliknya, Simmi terjebak dalam kebohongan Romi.
Romi : itu baik bahwa kau yg mengatakan pertama kali, buatlah katanya kepada kak Raman, maka kak raman akan berdiri untuk menghadapi keluarga Ishita. Simmi meminta romi untuk beristirahat
Simmi : aku bersamamu.
Amma juga telah mengatakan segalanya pd Ishita.
Ishita : apa yang akan terjadi pada ayah mertua, ia memiliki begitu banyak harapan pada Romi. Kk ipar dan kak Vandita juga telah melakukan begitu banyak untuk romi, dan ia malah tenang di sini.
Ishita memutuskan untuk berbicara dengan Raman, tapi Amma menhentikan Ishita dan meminta Ishita untuk menunggu panggilan dr Vandita.
Ishita : semua akan baik-baik saja, tapi ada seseorang yh harus aku ajak bicara sekarang.
Ishita datang ke rumah bhalla dan mencoba untuk pergi ke kamar Romi, tapi Simmi menghentikannya.
Ishita : bagaimana kaunbisa membiarkan Romi setelah kau mengetahui segalanya. Kk ipar dan kak Vandita ini menanggung pekerjaan yang berisiko.
Simmi : kau tangani saja masalah-masalah Ruhi, kau tak perlu terlibat dalam hal-hal lain.
Di kamar mereka, sekarang Raman berteriak pd Ishita untuk menceritakan segala sesuau yg sdh terlambat ini.
Raman : seharusnya Bala sdh mengatakan kepadaku sebelumnya ketika aku bertanya kepadanya tentang Romi dan studinya, dan ia bisa menempatkan masalah yg tepat ke Romi, tapi tak ada, bala ingin menjadi James Bond dan menyelesaikan semuanya sendiri. Semua org dalam keluargamu itu dramebaaz.

Raman datang ke ruang tamu dan berteriak Romi untuk keluar.
Raman : selama ini aku memenuhi semua keinginanmu dan apa yang kau lakukan? Tapi Kau malah Memberikan uang itu untuk profesor dan membeli kertas ujian?
Ibu bhalla : raman apa yang ia lakukan.
Raman : tak ada yang dapat menghentikanku hari ini.
Raman memberitahu semua orang bahwa Romi melakukan penyuapan, dan ketika Bala memutuskan untuk menagkap dia, romi malah menjebak Bala ke dalamnya.
Raman : ia itu sdh seperti seorang penjahat.
Simmi menyela,
Simmi : wah luar biasa. apa yg Madrashan (ishita) itu lakukan padamu sehingga kau meragukan anggota keluargamu sendiri. Kau bahkan tak meminta Romi sekali pun untuk memberi penjelasan.
Raman : kau tak tahu apa-apa.
Simmi : ya krn hanya Ishita dan keluarganya lah yg benar, pernikahanku pecah karena ia dan sekarang Romi.
Raman menenangkan Simmi dan menjelaskan padanya.
Raman : kita semua mendukung Romi sekarang, tp siapa yang tahu besok ia akan menjadi seperti Parmeet. Apa kalian bs menunjukkan wajah kalian kepada kerabat dan masyarakat kemudian?
Simmi : mengapa? Bukankah Ishita mengambil tanggung jawab untuk memperbaiki semua orang dalam keluarga kita?
Ishita mencoba untuk mengatakan sesuatu, tapi Simmi menunjuk jari padanya dan meminta Ishita untuk tetap diam.
Raman : Simmi, cukup sekarang!!

Raman meminta Ibunys untuk mengambil Simmi pergi sebelum Raman melakukan sesuatu padanya.
Raman mengambil kerah baju Romi dan meminta Romi untuk mengatakan yang sebenarnya.
Romi : Bala meminta uang.

Raman marah dan hendak memukulnya, tapi Ishita menghentikannya.
Romi meninggalkan rumah.
Di kamar mereka, Ishita mencoba menenangkan Raman.

Raman : mengapa kau menghentikanku. Pertama, aku mengatakan pada Romi untuk menceritakan segala sesuatunya, dan kemudian ketika aku mencoba untuk melakukan sesuatu, kau menhentikan aku. Apa yang kau inginkan?
Ishita : Raman, Romi itu sdh dewasa dan ia tdk akan mendapatkan apa-apa dengan kau memukulinya. Kau perlu menjelaskan kepadanya dengan cara yg baik.
Raman : ia itu seorang penjahat dy ** bl. Aku akan menamparnya dan ia akan sadar dan berubah di jalan yang benar.
Ishita : tdk akan ada perubahan jika seperti itu, kau perlu menjelaskan kepadanya dgn cara yg baik.
Raman terus berteriak
Raman : biarkan aku melakukan apapun yang aku inginkan, dan jgn menyeretmu ke dalam masalah ini lagi.

Raman pergi keluar dari kamar mereka.
Amma membahas masalah ini dengan Appa.
Amma muak dengan keluarga Bhalla.
Appa meminta Amma untuk ttp tenang.

Amma : keluarga Punjabi bajingan, curang.

Ibu bhalla mendengarnya dan datang kedalam rumah Iyer.
Bala dan Vandita datang ke sana.
Toshiji menyalahkan Bala bahwa ia ingin uang.
Ibu Bhalla mengatakan mereka telah meminta secara langsung.
Ruhi keluar

Ruhi : nenek apa yang terjadi.

Ibu bhalla menegur Ruhi juga.
Tuan Bhalla datang dan mengambil Istrinya.
Ruhi menangis. Ishita datang.

Ruhi : aku tak ingin pulang ke rumah.
Shravan : mengapa bibi Toshiji berteriak.
Ishita : Ruhi dan neneknya baru saja bertengkar seperti kalian. Semuanya akan baik-baik saja.
Ishita meminta mereka untuk pergi dan bermain.
Bala : semuanya berakhir dan ia meninggalkan dari sana.
Ishita mendengar suara Romi dan sepeda motornya, Ishits pergi ke bawah untuk berbicara dengannya.
Romi sedang berbicara dengan temannya.
Romi : kak Simmi menyelamatkanku saat ini.
Romi mulai berbicara tentang pihak.
Ishita datang
Ishita : aku telah mendukung dirimu banyak dan dengan nilai banyak. Kau kgn berpikir bahwa aku mengambil sisi Bala, tapi apa pun itu Romi, itu bisa terjadi dalam ketakutan. Semua orang bisa gugup tentang ujian dan kesalahan seperti ini terjadi di perguruan tinggi saja. ia menjelaskan kepadanya bahwa Bala tak pernah melakukan sesuatu yang salah, ia telah menerima hanya satu hal dalam hidupnya yang hormat. Dan karena Romi yg memberikan satu pernyataan ini, karirnya, hidupnya bisa dipertaruhkan.
Ishita : aku tahu kau baik dan kau tak ingin kehidupan siapapun dipertaruhkan karenamu, tp jika kau menerima kesalahanmu, maka kau dapat menyelamatkan hidup seseorang dari kehancuran. Aku mengatakan semua ini karena aku tahu Bala adalah orang yang baik.
Ishita lebih lanjut mengatakan.
Ishita : jika kau berbicara kebenaran, maka aku akan berdiri denganmu. Aku akan memastikan tak ada yang akan terjadi padamu.

Romi hanya mengabaikannya.
Ishita meminta romi utk mendengarkannya.
Romi meminta Ishita untuk memutuskan pertama ada di pihak siapa dia.

Rommi : Bagaimana kau bisa mengatakan bahwa Bala mengatakan kebenaran? Mengapa aku hatus mengorbankan hidupku untuk dia.
Rommi menolak untuk mengubah pernyataannya dan pergi dari sana.
Ishita berpikir : aku tak percaya ini, ia bertanya-tanya apa yang harus dilakukan sekarang.
Ibu bhalla menangis.
Tuan Bhalla marah karena tak menangani situasi sebelumnya.
Toshiji : aku tahu Romi sejak ia lahir, dan Bala aku hanya tahu dlm beberapa waktu. Bagaimana kau bisa percaya padanya begitu banyak?
Tuan Bhalla : apa yang bisa aku katakan kepada orang lain ketika anak-anak sendiri yang salah.
Tuan bhalla pergi. Simmi datang ke Ibu bhalla
Simmi : ayah tak mengerti mengapa kita harus menderita setiap kali karena urusan Madrashan ini. Rumah kita jadi runtuh dan kak Raman dan Ayah berpikir bahwa Romilah yg salah, aku tak tahu apa yg Madrashis itu inginkan dari kita.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 147



Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 146. Please share...!

Blog, Updated at: 02:26