Sinopsis Ashoka Antv Episode 426. Ashok membuat Devi duduk di sampingnya dan berbalik ke arah ibunya "Ibu khawatir jika pernikahanku tanpa cinta. Pernikahanku gak akan seperti itu. Aku berjanji pada ibu. Aku menerima Devi sebagai istriku dalam segala hal. Aku akan memberikan semua hak-hak istri dan akan membuatnya bahagia!"
Dharma tersentuh.
Tapi Ashok meminta ibunya untuk memiliki sedikit kesabaran "Aku adalah anakmu, Chand. Aku akan membutuhkan beberapa waktu. gak akan mungkin bagi kami untuk membuat pernikahan ini berhasil dalam satu malam saja. Kami pasti akan membuatnya berhasil karena kami telah berteman begitu lama. Cinta akan menemukan jalan dimana ada kepercayaan"
Bindu tampak bangga pada anaknya.
Ashok dan Bindu mengajak Dharma ke tempat dimana mereka akan makan bersama.
Dharma lega bahwa Devi telah mengambil tanggung jawabnya "Aku gak khawatir sekarang. Devi akan mengurusmu"
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Episode 426 |
Dharma berkata "Aku gak akan kemana-mana. Dengan menikahkanmu bukan berarti tugasku selesai. Aku harus membimbing Devi pada aturan dari keluarga kerajaan. Aku harus melihat Vit tumbuh besar dan pergi ke sekolah. Aku harus melihatmu memenuhi impian Gurumu. Aku juga harus melihat Vit, anak-anakmu dan bermain bersama mereka"
Dia merasa sakit dan menjadi diam.
Ashok meminta ibunya untuk sembuh dahulu "Aku akan melakukan apapun yang ibu katakan. Jika ibu berpikir bahwa tindakan ibu telah menghancurkan 3 kehidupan maka aku akan menikahi Kaurvaki. Ini akan menghapus rasa bersalah ibu"
Devi kaget dan berhenti di jalannya.
Dharma juga terkejut "Apa yang kamu katakan?"
Ashok mengatakan "Ketika ayah bisa menikah berkali-kali, lalu mengapa aku gak bisa!"
Bindu membuat Ashok menyadari bahwa Devi juga berada di ruangan.
Ashok menatapnya.
Ashok meminta ibunya untuk makan.
Devi meninggalkan sepiring makanan dan pergi.
Ashok menyuapi ibunya dengan tangannya.
Devi dengan manis melihat mereka.
Bindu melihatnya "Biarkan aku merawat ibumu juga. Beristirahatlah. Ibumu gak akan pergi kemana-mana"
Devi pergi.
Bindu meminta Ashok untuk mengejar Devi "Dia telah mendengarmu"
Dharma juga memberitahu ia untuk pergi "Dia adalah istrimu sekarang. ia akan menghabiskan seluruh hidupnya bersamamu"
Bindu setuju dengannya "Pergilah ke pasangan hidupmu sementara aku akan mengurus pasanganku"
Ashok mengangguk "Beritahu aku jika keadaan ibu memburuk"
Bindu berjanji padanya.
Ashok pergi.
Bindu berbalik ke Dharma "Kau harus kuat sekarang karena aku harus menghukum Sushim, Charu dan Siamak untuk kejahatan mereka. Aku akan membutuhkan bantuanmu untuk itu"
Dharma memegang tangannya.
Ashok melihat Kaurvaki yang pergi bersama rombongannya dari balkon 'Aku gak bisa hidup dengan membencimu di dalam hatiku. Lihatlah aku sekali'
Kaurvaki dalam hati 'Aku gak akan melihat ke belakang bahkan untuk sekali atau aku gak akan mampu untuk pergi'
Ashok berpikir 'Aku gak memiliki kekuatan untuk membencimu. Lihatlah aku sekali. Aku akan menerima kata-katamu sebagai orang yang hatinya sedang terluka, bukan sebagai Rajkumari Kalinga'
Kaurvaki berpikir 'Aku adalah Rajkumari dari Kalinga dan bukan orang yang dicintai Ashok. ia melupakan segalanya dalam satu detik. Dia
hanyalah Chand-Ashok. ia gak ada hubungannya denganku!'
Ashok berpikir 'Dia ingin melupakan semuanya!'
Ia melepas kalung Shiv pemberian Kaurvaki dari lehernya "Aku gak pernah membayangkan bahwa kau akan menjadi begitu tak berperasaan suatu hari!"
Devi mengatakan "Mengapa ia seperti ini ketika ia meninggalkan hatinya di belakang?"
Ashok yang kaget berbalik "Kau mendengar aku berbicara dalam tentang Kaurvaki dan gak bereaksi? Tapi aku tahu bahwa kau terluka"
Devi melihat ke arah lain.
Ashok bilang "Aku hanya mengatakan itu untuk membuat ibu bahagia. Aku minta maaf"
Devi menjawab "Apa yang kau katakan tidaklah salah. Jika kau dan Kaurvaki bersama-sama lagi maka gak akan ada yang lebih bahagia dari aku. Aku akan pergi. Aku mungkin istri pertamanu tapi aku sangat tahu dengan baik bahwa Kaurvaki akan selalu menjadi cinta pertamamu. Kebenarannya adalah aku tahu bahwa aku gak layak untukmu. Kita gak cocok. Kau adalah langit sedangkan aku hanyalah debu"
Dia berbalik dan ekspresinya pun beralih ke rasa sakit saat ia berjalan pergi.
Sushim datang ke ruangannya.
Chanda duduk di tempat tidur.
Sushim juga duduk di tempat tidur dan berkata "Aku seharusnya gak datang ke sini dengan mabuk tetapi ini adalah malam pertamaku"
Chanda melihat ke bawah saat Sushim memegang tangannya.
Sushim merasa sedikit kesal dengan tingkah lakunya sehingga ia melihat ke arah lain.
Chanda mulai mendekatkan tangannya pada tangan Sushim dan Sushim terkejut.
Sushim mencoba untuk melepas dupattanya tapi Chanda berdiri karena malu.
Chanda memberinya susu karena itu adalah ritual.
Sushim meneguknya sekali saja.
Chanda mendekatkan dirinya.
Mereka melihat satu sama lain.
Chanda membelai wajah Sushim dan melepaskan sorbannya.
Sushim menarik Chanda saat Chanda akan pergi. ia melepaskan perhiasan Chanda.
Mereka hendak berciuman ketika ada ketukan di pintu.
Chanda mengatakan "Ada seseorang"
Sushim menjawab "Aku gak ingin diganggu hari ini"
Sushim memejamkan matanya lagi.
Ada ketukan lagi sehingga ia pergi untuk memeriksa.
Dia menegur Siamak untuk merusak malam pertamanya.
Siamak melihat Chanda disana dan menarik Sushim ke samping. Ia menjelaskan Sushim "Malam ini adalah kesempatan emas! Aku harus melakukannya malam ini saja. Kau akan melarikan diri besok pada Pag Phere. Aku ingin pergi ke Takshshila malam ini. Aku ingin surat kerajaan saat aku masuk ke Takshshila"
Sushim menanyakan ia "Lalu mengapa kau ingin merusak malamku? Apa bantuan yang kau inginkan dariku?"
Siamak mengatakan "Aku ingin stempel kerajaan. Aku ingin menggunakannya untuk mendapatkan apa yang aku inginkan"
Sushim bilang "Aku mengerti bahwa itu adalah penting. Tapi saat ini gak ada yang lebih penting daripada istriku!"
Dia menutup pintu di wajah Siamak dan kembali ke Chanda.
Sushim melepas kalung Chanda dan menyempurnakan pernikahan mereka.
Dharma sedang tidur di ruangannya.
Dia meminta air.
Bindu memintanya untuk beristirahat "Aku akan meminta Sevika untuk membawanya"
Dia memanggil Sevika.
Siamak menarik Sevika ke samping.
Bindu memanggilnya lagi "Kemana dia?"
Bindu akhirnya pergi untuk mengambil air.
Siamak masuk ke dalam saat melihat Bindu pergi. ia masuk dengan diam-diam. ia melihat lemari dan mencoba untuk membukanya dengan menggeser patung.
Dharma bangun karena suara vas.
Siamak terlihat panik. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 427
