Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 126

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 126. Harem Digeledah.untuk mencari siapa pengkhianat yang telah membantu safiye sultan mendapatkan bayi kosem. sedangkan golge harus mengorbankan nyawanya untuk membantu kosem.

Didepan ruang dewan para pasa berkumpul dan bicara tentang kematian lala mehmet yang mengenaskan.”seorang ksatria sejati yang berperang selama bertahun tahun dimedan pertempuran harus meninggal diibukota dng cara yang tragis “kata salah seorang pasa. Nasuh lalu datang menghampiri mereka dan berkata jika dervish lah yang telah membunuhnya. bagaimana kami bisa yakin ia pelakunya?? kata salah seorang pasa. sudah bertahun tahun dervish mengincar posisi perdana menteri kata nasuh.

“aku gak terkejut, mereka sering bertengkar diruang pertemuan juga”kata salah seorang pasa yang lain.

Sultan ahmet ada ditendanya untuk mendengarkan penjelasan murat pasa. sultan bertanya apakah raja austria setuju dengan syarat yang mereka ajukan?? murat berkata jika austria meminta satu hal. murat lalu memberikan surat itu kepada ahmet.murat menjelaskan jika raja austria ingin sejajar kedudukannya dengan sultan ahmet, dan kamu setuju?? tanya ahmet. murat berkata ini satu satunya cara agar mereka menerima syarat yang diajukan.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 126

Sultan ahmet marah luar biasa.”dia ingin sejajar denganku baru bisa menerima syaratku dan kamu menerimanya?? “kata ahmet marah. murat berkata jika ahmet sudah memberikan ia kekuasan penuh untuk membuat keputusan dan ia ingin masalah ini berhasil makanya ia menyetujui permintaan raja austria. sultan berkata jika kakek buyutnya gak akan pernah setuju dengan hal seperti ini. raja austria itu levelnya sama dengan perdana menteriku, mereka harus tahu itu !!! kata sultan ahmet lagi. Murat lalu berkata jika mereka punya dua musuh yaitu pemberontak cellali dan persia, jika mereka ingin menang maka mereka harus setuju syarat ini.

“apa kamu sudah kehilangan pikiranmu, gak ada perjanjian dibawah kondisi seperti  ini”kata ahmet geram

“kau tahu yang terbaik , tapi.”kata murat , tapi belum selesai bicara sultan sudah memintanya keluar dari tenda.

Didalam ruangannya, fahriye sultan sedang berpikir. ia duduk sendiri dalam keheningan. Sementara itu diruangan kosem, cennet sedang menuangkan minuman untuk kosem ketika haji aga datang. Haji berkata jika mereka sudah menemukan pelayan yang terlibat. hanya beberapa?? pasti banyak sekali kata kosem. cennet menawari kosem minuman agar tenang tapi kosem berkata gak mau.

Kosem percaya jika safiye sudah membeli semua orang. Haji berkata jika mungkin mereka hanya akan menemukan mayat saja.

Cennet berkata lagi jika safiye pasti mengumpulkan semua surga kekayaannya.”kita akan menemukannay dan membuat perhitungan “kata kosem. ketika mereka bertiga sedang bicara ternyata didinding kamar kosem ada sebuah lubang kecil yang digunakan oleh menekshe untuk menguping semua pembicaraan dikamar kosem. Kosem sendiri masih bicara tentang fahriye sultan yang mencari perlindungan dipondok.

“sekarang kita gak bisa menyentuhnya”kata haji aga.

“kalo begitu kita akan menemukan cara untuk membawa ia keluar dari pondok karena ia pantas mendapatkan hukuman sehingga gak akan ada siapapun yang berani melakukan apa yang ia lakukan “kata kosem. Menekshe lalu keluar dari gudang itu dengan hati hati untuk tentu saja melaporkan apa yang ia dengar kepada majikannya halime sultan , ia bersembunyi ketika melihat cennet keluar dari kamar kosem.

Halime sedang bersama pangeran mustafa ketika menekshe datang dan memberitahu semuanya.”bagus, fahriye memang pantas mendapatkannya, ia gak hanya menyerang ahmet tapi anakku juga”kata halime sambil tersenyum tipis. Kosem sangat marah, ia makin murka setelah golge meninggal kata menekshe lagi

“bagus, kita akan memperingatkan safiye sultan”kata halime.

“sungguh aneh, musuh besarmu sekarang menjadi teman mu.”kata menekshe. Aku akan berteman dengan siapapun termasuk iblish asal anakku bisa naik tahta kata halime kemudian.

Handan diumumkan hendak mengunjungi sel dervish. dervish langsung berdiri dan memakai jubahnya. ia bersiap untuk melihat wanita pujaannya, handan sultan. handan sendiri menyuruh para penjaga pergi meninggalkannya. ia memasuki sel dan keduanyapun saling menyapa. dervish menatap handan dengan penuh cinta.”aku gak ingin anda melihatku seperit ini, ini semua kebohongan , aku gak ada hubungannay dengan semua ini”kata dervish membela dirinya.

“aku tahu, pengkhianat telah membuat jebakan untukmu “kata handan. sudah cukup jika kamu percaya kepadaku kata dervish. handan berkata jika ini jelas perbuatan safiye sultan yang gak terima anaknya fahriye menjadi buronan karena tindakan dervish sebelumnya. dervish berkata jika kosem sudah memperingatkannya, bagaimana safiye bisa tahu???

“aku yang mengatakannya, aku gak ingin pikiranmu tercampur dengan kesetiaan, kamu hanya setia kepadaku, kamu akan selalu ada disisiku meski kamu gak bernilai, aku ingin mereka dan juga dirimu, kamu tahu itu”kata handan. Bagaimana selanjutnya?? apa sebenarny tujuan handan ?
Baaca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 127

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook