Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 114

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 114. Mahkota Hurem sultan Untuk Kosem. ketika safiye meninggalkan istana. ahmet memberikan ruangan handan kepada kosem , ia juga menghadiahi kosem dengan mahkota
Didlam kereta yang membawa safiye pergi, .”ini adalah balas dendam hukuman karena telah membakar wajahku. jadi kaulah yang melakukannya, aku tahu semuanya, kau lakukan itu bertahun tahun yang lalu, seperti sebuah lelucon kau buat aku selalu ada disisimu untuk melayanimu!”kata cennet penuh kemarahan. bul bul sendiri tampak kaget tak percaya.

Cennet lalu menggedor kereta untuk menghentikan jalannya ,”jika kau bertany kemana aku akan pergi, aku akan bersama kosem sultan “ujar cennet , safiye sendiri hanya diam dan tak berkata sampai pintu kereta tertutup. cennet tersenyum dan puas karena berhasil membalaskan sakit hatinya selama ini.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 114
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 114
Diruang has oda, kosem memakai mahkotanya . ahmet sendiri bertanya mengapa safiye sultan pergi? .”safiye sultan pergi, dan sebagai imbalannya meminta aku untuk diam, karena ia ingin menyembunyikan sebuah rahasia besar darimu tapi aku tak bisa menyembunyikan apapun darimu, orng yang telah meracunimu dengan virus cacar dan membuat pangeran mustafa sakit adalah fahriye sultan!”kata kosem sambil menyerahkan sebuah surat pengakuan. Ahmet terngaga menatap kosem dan surat itu , isi surat  itu seperti geledek yang menyambarnya.

Kosem lalu berjalan dan berdiri kebalkon, ia menatap seluruh kotta yang tampak dari balkon istana dengan gaya seperti hurem sultan! ia kemudian memasuki harem dengan penuh percaya diri, diikuti oleh cennet dan juga haji aga llau pelayan pelayan lainnya. mahfiruze menatapnyaa kesal dan penuh kecemburuan.

Tampak dervish dan fahriye sultan makan malam bersama, .”yang kau lakukan semalam? (sssoal dervish yang menciumnya) “kata fahriye. Dervish berusaha menghindari pertanyaan fahriye dengan berkata jika ia harus kembali keistana. kenapa dervish ? tanya fahriye mengejarnya.

“tidak ada yang istimewa, itu adalah hal sederhana yang diperlukan”kata dervish singkat.

sultan-ahmet-murka“pasti ada suatu penjelasan, apakah perasaanmu kepadaku berubah ataukah kau hanya kasihan kepadaku”kata fahriye. dervish berkata jika itu hanyalah ungkapan mereka berdua untuk saling memberikan kenyamanan ditengah tengah kekecewaan dan untuk semua hal tak baik yang mereka alami sebelumnya. Pada saat yang sama safiye sultan datang,

“apa yang telah kau lakukan? Yang mulia tahu jika kau ingin membunuhnya dan pangeran mustafa !” teriak safiye kepada sang putri. siapa yang mengatakan itu? tanya dervish kaget. si ular betina kosem teriak safiye maarah. safiye berkata jika kosem telah memperdaya mereka semua.

Tampak kosem memasuki ruangan valide sultan, ia menatap kearah kaca dengan penuh kebanggaan.

Safiye mendekati fahriye dan berkata.”kau menghancurkan kita semua, kau membakar kita semua, apa kau tahu? Yang mulia akan datang untuk memenggalmu, apa yang akan kita lakukan sekarang, apa kita akan jatuh karena dirimu? apa kau tak dengar dervish pasa? kita telah memimpin dunia tapi sayang kata kata kita tak cukup membuat anak perempuanku sendiri menurut! jika ada hal buruk yang terjadi itu adalh salahmu, tapi semuanya sudah berakhir, kau akan menerima hukumanmu, “kata safiye. Fahriye sultan menangis, ia bersujud memohon ampun dan meminta bantuan sang ibu untuk menolongnya.

“aku tak ingin mati, aku ingin tetap hidup dan kumohon selamatkan aku”kata fahriye mengiba. dervish melihat itu dan semakin tertekan.

Beberaapa saat kemudian, sultan ahmet dan para pengawalnya datang keistana safiye. tapi ia hanya mendapati safiye sultan saja. dimana fahriye sultan? teriak ahmet. safiye berkata jika fahriye ketakutan dan melarikan diri, ia sendiri tak mampu mencegahnya. .”itulah mengapa kau disini? kau ingin memperingatkan ia untuk melarikan diri, katakan dimana ia ? dimana kau sembunyikan dia?” teriak ahmet marah sekali.

Dervish mempertaruhkan hidupnya dengn membantu fahriye melarikan diri. fahriye memohon kepada dervish untuk tak meninggalkan ia karena bisa jadi ahmet akan menemukan ia atau orang lain mungkin akan menyerahkan dia.”hanya ini yang bisa aku lakukan”kata dervish sambil membimbing fahriye turun dari kereta. mereka berhenti didepan masjid dimana hudai menghabiskan waktunya. ternyata zulfikar melihat mereka berdua.

Kembali ke istana fahriye.”apa kau pikir ia bisa sembunyi dariku?” tanya ahmet.

“tentu saja kau akan dengan mudah menemukan dia, dan menghukumnya tapi ia adalah bagian dari keluarga kita, jika ia gila maka kita juga gila, aku memohon kepadamu, ampunilah dia”kata safiye sambil menangis.

“anakmu telah meracuni aku dan saudaraku, ia akan mengakhiri keluarga kita, tak akan ada ampun untuk kejahatan sebesar itu, ia akan mendaptkan hukuman yang pantas ia dapatkan!”kata ahmet dan berllau, safiye hanya bisa meratap. bagaimana selanjutnya nasib fahriye sultan? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 115


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 114. Please share...!

Blog, Updated at: 22:54