Sinopsis Veera Antv Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 217

Posted by

Sinopsis Veera Antv Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 217. Veera memberitahu Ranvi kalau Baldevlah yang mengatur semua persiapannya untuk pesta “Aku senang mendengarnya, Veera,dan aku juga gak melihat Baldev ketinggalan pesta ini hanya untuk pekerjaannya” ujar Ranvi, ketika Ratan berusaha menelfon Ranvi, Ranvi sedang sibuk menari bersama Gunjan, bibi Chaiji kemudian menelfon Veera namun ternyata sama, Veera juga gak mengangkat telfonnya, Baldev teringat pada ucapan Veera dan salah satu temannya mengajak Baldev untuk pergi sekarang juga dan ia nanti yang akan mengurusi semuanya, di tempat Rata, akhirnya bibi Chaiji meminta Ratan untuk pergi dan bicara dengan Veera, tak lupa juga memberitahu Balwant “Tidak, kakak,hal ini pasti akan merusak segalanya” ujar Ratan sedih

Pada saat yang bersamaan Manjeet sedang ngobrol dengan seorang di telfon “Kau telah melakukan seperti yang aku rencanakan, kamu pasti akan mendapatkan uangnya dan mereka pasti akan memanggilnya kemari, gak ada seorangpun yang boleh tahu” saat itu Bansuri menghampiri kakak iparnya dan bertanya “Kakak menelfon siapa ?”, “Kamu itu gak perlu mencurigai aku, Bansuri,dan kamu itu seharusnya lebih khawatir pada dirimu sendiri” sahut Manjeet, Manjeet juga menegur Bansuri dengan keras “Ingat ! Apa yang aku tahu, aku akan mengatakannya pada semua orang maka dengan begitu kamu gak akan mampu menunjukkan wajahmu didepan seluruh warga desa” tegur Manjeet sengit
Sinopsis Veera Antv Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 217
Sinopsis Veera Antv Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 217
Ratan akhirnya datang ke pesta, panitia pemilihan calon kepala desa juga datang kesana dan langsung menghentikan pesta tersebut “Memangnya ada apa, pak ? Apa yang terjadi ?” tanya Ranvi heran “Kami mendapat kabar kalau kampanye pemilihan calon kepala desa di selenggarakan disini, meskipun waktu kampanye telah berakhir” Ranvi dan Veera mencoba membela diri mereka sendiri “Kami kok gak melihat Baldev ada disini ?” sahut salah satu tamu “Dia tadi disini, mungkin ia ada pekerjaan saat ini”, “Kami tadi mendapatkan sms untuk datang ke pesta ini dan sms itu dikirimkan oleh Veera” kata para tamu tersebut “Iya memang aku yang melakukannya dengan mengirimkan semua sms tersebut karena Baldev tak bisa melakukannya dengan ponselnya tadi” jelas Veera

“Kami berdua memang berada disini namun gak ada seorangpun yang melakukan kampanye” namun saat itu mereka melihat piring piring yang berada disana bertuliskan pilih Veera “Nyonya Veera, bagaimana kamu bisa yakin kalau kamu gak melakukan kampanye ?”, “Anda seharusnya mencari Baldev dan menanyakan hal ini padanya, Veera gak melakukan apa apa” bela Ratan yang saat itu sudah ada disana “Anda ini seorang kepala desa dan tahu segalanya, kenapa anda menyebut nama tuan Baldev ? Apa karena ia adalah saingannya nyonya Veera ?” kata panitia pemilihan calon kepala desa itu, dalam hati Gunjan berkata “Aku merasa baik Veera maupun kak Baldev gak melakukan hal ini” bathin Gunjan “Baldevlah yang melakukan hal ini” sahut Ranvi kesal “Aku gak akan mencurigai Baldev, aku akan menelfonnya dan mencari tahu” ujar Veera

Saat itu Baldev sedang duduk bersama Kohli dan menghindari telfon Veera, di tempat Veera, panitia pemilihan calon kepala desa juga menemukan satu krat botol wine dan menunjukkan nota pembeliannya ditanda tangani oleh Veera, Veera kaget “Bagaimana mungkin ?” tanya Veera bingung Baldev sedang meminum wine “Aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, tuan Baldev,kau seharusnya gak melakukan hal ini pada istrimu sendiri kan ? namun istrimu yang memulai perang ini, ia memanfaatkan pesta tersebut, kamu itu orang yang baik dan telah melakukan hal ini namun jika ada yang komplain kalau kamu yang membeli satu krat wine itu maka ,,,” Baldev langsung memotong ucapan Kohli “Jangan cemas” ujar Baldev sambil teringat pada ucapan Veera

Saat itu Baldev sedang duduk bersama Kohli dan menghindari telfon Veera, di tempat Veera, panitia pemilihan calon kepala desa juga menemukan satu krat botol wine dan menunjukkan nota pembeliannya ditanda tangani oleh Veera, Veera kaget “Bagaimana mungkin ?” tanya Veera bingung Baldev sedang meminum wine “Aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, tuan Baldev,kau seharusnya gak melakukan hal ini pada istrimu sendiri kan ? namun istrimu yang memulai perang ini, ia memanfaatkan pesta tersebut, kamu itu orang yang baik dan telah melakukan hal ini namun jika ada yang komplain kalau kamu yang membeli satu krat wine itu maka ,,,” Baldev langsung memotong ucapan Kohli “Jangan cemas” ujar Baldev sambil teringat pada ucapan Veera

Ditempat Veera, Veera mencoba menjelaskan soal tanda tangan itu “Aku menandatanganinya karena Baldev mengatakan padaku kalau ia ada pekerjaan waktu itu jadi tak bisa menandatanganinya”, “Kenapa ada seorang suami yang melakukan hal ini pada istrinya ? Kenapa anda malah menyalahkan hal ini pada suami anda?” para panitia calon kepala desa berfikir kalau Veera bisa saja menyalahkan Baldev untuk menang, Ranvi sangat marah, Ratan berusaha untuk menenangkannya, Veera kemudian meminta orang yang membawa wine itu untuk mengatakan pada para panitia itu kalau dirinya gak menandatangani wine itu, orang itu malah mengatakan hal yang buruk tentang Veera “Nyonya Veera yang memesan semuanya”, “Aku tak memesannya” Veera membalas ucapan orang itu, Ratan juga ikutan membela Veera, panitia calon pemilihan kepala desa meminta bukti yang lain untuk membersihkan namanya atau ia akan di diskualifikasi

Di tempat Baldev, Baldev merasa yakin kalau gak ada seorangpun yang akan menyebut namanya “Semua orang pasti akan melawan Veera”, “Mungkin saja ia didiskualifikasi sehingga ia menelfon kamu” sela Kohli “Aku tak menyukai hal seperti ini sebelumnya dengan merencanakan melawan istriku sendiri, aku sangat mencintainya namun ia selalu lebih memperhatikan kepentingan desa ini dulu” ujar Baldev sendiri, sementara itu para panitia calon pemilihan kepala desa mendapat sebuah ponsel mobil yang sangat mahal dan sejumlah uang disana, para panitia pemilihan calon kepala desa langsung mencurigai Veera yang memberikan hadiah itu dan meminta dukungan suara, para panitia meminta Ratan untuk menghentikan Veera “Kami benar benar gak mengharapkan hal ini dari nyonya Veera”, “Aku tau kalau semuanya melawan Veera namun aku yakin kalau Veera tak akan melakukan hal ini” Ratan membela Veera “Nyonya Veera kami diskualifikasi dari pemilihan calon kepala desa” Veera hanya bisa menangis. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Minggu 21 Agustus 2016 - Episode 218


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Antv Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 217. Please share...!

Blog, Updated at: 11:45