Sinopsis Thapki Antv Episode 171. Thapki memberitahu Bihan bahwa mereka harus menghentikan Shraddha melakukan hal-hal yang salah yang bisa menyakiti keluarga Pandey. Bihaan bertanya, "maksudmu, kita harus menerima ia sebagai kakak iparku?" Thapki mengangguk, "ya. karena ini yang sebenarnya. Shradha istri Druv sekarang. Shradha harus merubah sikapnya jika masuk kerumah ini, siapa tahu dai akan berubah menjadi bai hatinya karena tinggal dengan orang-orang yang baik, atau mungkin ia akan menjadi istri yang baik.."
Vasundra datang dan bertanya pada Druv apakah ia bahagia dengan pernikahan nya, "apa yang kau rasakan? apakah hatimu bahagia?" Druv menjawab, "aku telah membuang semua dari hatiku." Vasundra senang, "tuhan mendengar doaku, apapun yang terjadi dulu, aku selalu mendoakan kebahagiaanmu." Druv menjawab, "aku akan bahagia. Aku juga merasa baikan, aku tak akan menoleh kebelakang..
Vasundra datang dan bertanya pada Druv apakah ia bahagia dengan pernikahan nya, "apa yang kau rasakan? apakah hatimu bahagia?" Druv menjawab, "aku telah membuang semua dari hatiku." Vasundra senang, "tuhan mendengar doaku, apapun yang terjadi dulu, aku selalu mendoakan kebahagiaanmu." Druv menjawab, "aku akan bahagia. Aku juga merasa baikan, aku tak akan menoleh kebelakang..
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 171 |
Preeti berpikir untuk mencampur susu dalam air yang akan di gunakan untuk ritual mencari cincin agar sedikit susah. Preeti melihat kalau susu habis dan menjadi cemas. ia berpikir untuk mencampur sesuatu yang lain.
Kiran mengajak Shraddha ke tempat ritual. Shradha melihat Bihaan di bawah tanggan dan memperigatkannya. Shraddha menunjukan jarinya dan berkata, "kau...!" Bihaan menatap Shraddha dengan tajam dan memintanya agar tak mengangkat jaru tekunjuk padanya, "kau sudah membuat kesalahan dengan datang ke rumah ini. Skarang jangan angkat telunjukmu pada Bihaan Pandey, keluarga ini adalah hidupku. Jika kau berpikir akan melakukan sesuatu yang salah pada siapaun di rumah ini, aku akan melupakan siapa dirimu!"
Shradh balik menegur Bihaan, "bicaralah dengan hormat, belajar sopan santun, karena aku lebih tua dalam hubungan." Bihaan menyahut, "kepalasmu akan selalu rendah di hadapanku, seperi sekarang ini. Aku berdiri rendah tapi kepalaku akan selalu menegadah, tak seperti dirimu.." Shraddha kesal, "kau..!" Kiran datang dan mengajak Shraddha pergi.
Vasundra berkata kalau ia tahu Shradha akan menggisi hidup Druv dengan kebahagiaan." bau ji mencandai Druv. Preeti berdoa semoga tak adayang tahu kalau ia mencampur Chuna dalam air itu dan bukan susu. vasundra memasukan cincin kedalam baskom. ia mengambil kaset dan meletakkanya di bawah baskom agar tak goyang. Thapki dan Bihaan melihatnya. Vasundar menyuruh Shraddha agar memenangkan ritualitu. Suman berkata, "kita akan lihat siapa yang menang sekatang. vasundar menyuruh Druv bermain.
Shraddah coba menemukan cincin dan menjerit. vasudnar bertanya, "apa yang terjaid?" Shradha menatap tanganny ayangterluka, "bagaimana tanganku bsiaterluka?" Vasundra berkata, "ini susu.." Druv merawat luka Shradha. Preeti cemas dan kaburdari sana. vasundra mengamati air dalam baskom itu dan mencium bau Chuna. vasundar berteriak memanggil Preeti dan memarahinya. Vasundra menyuruh ia mencaari susu. Thapki bergega speri ke sapi gulapo untuk memerah susu. Bihaan berkata kalau Gulabo hanya memberi susunya di pagi hari. Thapki bersikeras, "aku tahu, tapi ritual tak akan selesai." Bihaan menyahut, "baguslah itu. jangan biarkan ritual terjadi. Berhentilah memikirkan Shraddha.." Thapik menggeleng, "tidak. AKu tak memikirkan Shraddha. AKu memikirkan ibu, di akan menyalahkan kak Preeti.." Thapki meminta Bihaan membantunya. Bihaan setuju, "baiklah..." Bihaan bicara pada Giulabo, "gulabo, kau adalah cinta pertamaku..berilah susu" Thapki tersenyum. Bihaan memberi tanda pada Thapki agar memerah susu Gulabo. Gulabo memberikan susunya. Setelah selesai, Bihana mengucapkan terima kasih pada Gulabo dan menyuruhnya tersneyum. Gulabo mengeluarkan suara, "mooo....." Bihaan memujinya, "Ghazab.."
Thapki membawa susu Gulabo untuk Ritual. Druv marah dan bermain dalam ritual. Preeti berterima kasih pada Thapki karena telah menyelamatkannya. Ritual berlangsung. Shraddah mendapatkan cincinnya dan vasundra sangat senang. Semua orang bertepuk tangan. Shraddha tersenyum. vasundar berkat akalau ritual telah selesai. Ashwin komen, "seharusnya ada 2-3 putaran.." vasundra berkata, "keputsuan telah di ambil di putarab pertama." Vasunrda meminta Kiraan menjaga Shradha dan memberinya makan. Kirang mengangguk. ia membawa SHraddah pergi. Ashwin mengambil mangkok dan vasundar mengambil kasetnya.
Kiran mengajak Shraddha ke tempat ritual. Shradha melihat Bihaan di bawah tanggan dan memperigatkannya. Shraddha menunjukan jarinya dan berkata, "kau...!" Bihaan menatap Shraddha dengan tajam dan memintanya agar tak mengangkat jaru tekunjuk padanya, "kau sudah membuat kesalahan dengan datang ke rumah ini. Skarang jangan angkat telunjukmu pada Bihaan Pandey, keluarga ini adalah hidupku. Jika kau berpikir akan melakukan sesuatu yang salah pada siapaun di rumah ini, aku akan melupakan siapa dirimu!"
Shradh balik menegur Bihaan, "bicaralah dengan hormat, belajar sopan santun, karena aku lebih tua dalam hubungan." Bihaan menyahut, "kepalasmu akan selalu rendah di hadapanku, seperi sekarang ini. Aku berdiri rendah tapi kepalaku akan selalu menegadah, tak seperti dirimu.." Shraddha kesal, "kau..!" Kiran datang dan mengajak Shraddha pergi.
Vasundra berkata kalau ia tahu Shradha akan menggisi hidup Druv dengan kebahagiaan." bau ji mencandai Druv. Preeti berdoa semoga tak adayang tahu kalau ia mencampur Chuna dalam air itu dan bukan susu. vasundra memasukan cincin kedalam baskom. ia mengambil kaset dan meletakkanya di bawah baskom agar tak goyang. Thapki dan Bihaan melihatnya. Vasundar menyuruh Shraddha agar memenangkan ritualitu. Suman berkata, "kita akan lihat siapa yang menang sekatang. vasundar menyuruh Druv bermain.
Shraddah coba menemukan cincin dan menjerit. vasudnar bertanya, "apa yang terjaid?" Shradha menatap tanganny ayangterluka, "bagaimana tanganku bsiaterluka?" Vasundra berkata, "ini susu.." Druv merawat luka Shradha. Preeti cemas dan kaburdari sana. vasundra mengamati air dalam baskom itu dan mencium bau Chuna. vasundar berteriak memanggil Preeti dan memarahinya. Vasundra menyuruh ia mencaari susu. Thapki bergega speri ke sapi gulapo untuk memerah susu. Bihaan berkata kalau Gulabo hanya memberi susunya di pagi hari. Thapki bersikeras, "aku tahu, tapi ritual tak akan selesai." Bihaan menyahut, "baguslah itu. jangan biarkan ritual terjadi. Berhentilah memikirkan Shraddha.." Thapik menggeleng, "tidak. AKu tak memikirkan Shraddha. AKu memikirkan ibu, di akan menyalahkan kak Preeti.." Thapki meminta Bihaan membantunya. Bihaan setuju, "baiklah..." Bihaan bicara pada Giulabo, "gulabo, kau adalah cinta pertamaku..berilah susu" Thapki tersenyum. Bihaan memberi tanda pada Thapki agar memerah susu Gulabo. Gulabo memberikan susunya. Setelah selesai, Bihana mengucapkan terima kasih pada Gulabo dan menyuruhnya tersneyum. Gulabo mengeluarkan suara, "mooo....." Bihaan memujinya, "Ghazab.."
Thapki membawa susu Gulabo untuk Ritual. Druv marah dan bermain dalam ritual. Preeti berterima kasih pada Thapki karena telah menyelamatkannya. Ritual berlangsung. Shraddah mendapatkan cincinnya dan vasundra sangat senang. Semua orang bertepuk tangan. Shraddha tersenyum. vasundar berkat akalau ritual telah selesai. Ashwin komen, "seharusnya ada 2-3 putaran.." vasundra berkata, "keputsuan telah di ambil di putarab pertama." Vasunrda meminta Kiraan menjaga Shradha dan memberinya makan. Kirang mengangguk. ia membawa SHraddah pergi. Ashwin mengambil mangkok dan vasundar mengambil kasetnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 172
