Sinopsis Putri Biru Episode 16 - Selasa 9 Agustus. Malay dan Kanika berjalan kembali ke rumahnya sambil membicarakan Apu. Sementara di kamarnya Apu sedang melamun, Kalpana masuk dan membicarakan Kanika dan juga Malay, Apu hanya diam saja. Kalpana juga sepertinya ingin membuat Apu cemburu dengan kehadiran Kanika. Apu berkata jika ia ingin pergi kencan ganda bersama Kanika dan Malay. Tak lama kemudian Apu bergerak pergi.
Kalpana berbicara berdua dengan ibunya yang tiba2 memasuki kamar Apu. Ibu Kalpana mengatakan sesuatu pada Kalpana, tapi Kalpana tertawa dan berkata jika permainan baru saja dimulai. Apu sendiri pergi ke balkon dan ia melihat Malay sedang bercengkrama bersama Kanika. Malay melihat Apu sedang mengintipnya dan Apu hanya bisa menangis sedih.
Kalpana berbicara berdua dengan ibunya yang tiba2 memasuki kamar Apu. Ibu Kalpana mengatakan sesuatu pada Kalpana, tapi Kalpana tertawa dan berkata jika permainan baru saja dimulai. Apu sendiri pergi ke balkon dan ia melihat Malay sedang bercengkrama bersama Kanika. Malay melihat Apu sedang mengintipnya dan Apu hanya bisa menangis sedih.
 |
| Sinopsis Putri Biru Episode 16 - Selasa 9 Agustus |
Kalpana berjalan menaiki tangga ke sebuah rumah, ia lalu memencet bel, keluarlah seorang lelaki dan Kalpana bertanya apakah ia Arjun. Dan lelaki itu memang Arjun. Kalpana berkata jika Chokar memberinya nomer ponsel Arjun. Arjun mengajaknya masuk ke dalam rumah tapi Kalpana menolaknya dan berdiri didepan pintu. Lalu muncul lagi seorang lelaki dan Arjun berkata jika itu adiknya. Kalpana lalu berkata supaya ia melakukan apa yang Kalpana suruh. Arjun lalu menanyakan foto gadis yang dimaksud Kalpana. Kalpana lalu memberikan sebuah amplop dari dalam tas nya dan Kalpana mengatakan jika akting Arjun harus terlihat nyata, setelah itu Kalpana beranjak pergi , Arjun lalu membuka amplop tersebut dan terdapat foto Apu. Arjun pun tersenyum.
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 16 Tayang Selasa, 09 Agustus 2016
Nandita berbicara dengan pendeta mengenai tanggal pernikahan yang terbaik untuk Malay. Seseorang bernama Chandu lalu menelponnya tapi Nandita gak merejectnya, tapi Chandu menelponnya lagi, wajah Nandita terlihat tegang. Ibu Kanika berkata supaya nandita menerima panggilan tersebut arena bisa jadi itu panggilan penting. Nandita berkata gak ada yang lebih penting darioada pernikahan Malay. Ibu Kanika pun tersenyum. Kumkum melihat Malay di lantai atas sedang menelpon, ia pun berkata supaya Kanika menghampirinya dan membawakannya teh. Kanika pun tersenyum. Lalu Kanika menaiki tangga membawakan teh untuk Malay. Malay melihat Kanika dan memutus panggilan teleponnya. Kanika lalu memberikan teh pada malay tapi malay berkata jika ia sedang gak ingin minum teh. Kanika pun bertanya apa yang di inginkannya, Kanika berucap sambil membelai pipi Malay. Malay hanya tersenyum.
Lalu Malay mendengar suara Kalpana sedang berbicara pada Apu, dari jendela kamarnya, Malay kemudian melihat Apu di seberang juga berdiri di dekat jendela. Mereka saling berpandangan.
Kumkum berdiri dan mengucapkan selamat pada nandita atas ditetapkannya pernikahan Malay. Nandita juga mengucap selamat pada Ibu kanika. Kanika memandang ibunya dan ibu mertuanya lalu mengatakan tentang pernikahannya pada Malay. Malay kemudian berkata jika ia akan keluar jalan dengan Kanika karena pernikahannya sudah ditetapkan, Malay sengaja mengeraskan suaranya supaya Apu mendengar. Nandita merasa senang dengan perkataan Malay dan berkata Malay bisa memperkenalkan Kanika pada teman2nya juga. Kumkum juga berkata supaya Kanika membuat teman Malay bagaikan temannya sendiri. Kanika tertawa, Abhi dan semuanya memandang Kanika hingga Kanika menghentikan tawanya. Malay lau berkata pada Kanika jika malam ini mereka akan mengadakan pesta Tantra. Kanika bertanya apa itu Tantra. Malay menjawab jika Tantra adalah nama klub favoritnya. Ibu Kanika berkata jika mereka adalah pasangan yang serasi, Nandita pun mengatakan hal yang sama. Apu lalu beranjak pergi dan Malay melihatnya.
Arjun dan adiknya datang ke rumah Mittal sambil membawa bunga, ia pun memberi salam. Semua orang menatapnya, Kumkum dan Rasik bertanya siapa dia. Arjun menjawab jika ia adalah teman dari malay dan juga Abhi. Malay dan Abhi sama2 menyangkal jika mengenal Arjun. Malay lalu menuruni tangga, Kumkum terlihat marah dan bertanya siapa dia. Arjun tersenyum, ia lalu meminta maaf dan memperkenalkan namanya adalah Arjun. Arjun berkata jika ia yang akan meniah dengan Apu. Semua orang menatapnya. Malay menatap Arjun dengan tegang, diapun bertanya apa benar ia akan menikahi Apu. Arjun pun tersenyum.
Malay berkata jika ia walnya berpikir Arjun seorang pengantar pesanan. Arjun berteriak marah dan menyuruh Malay berhenti mengatakan hal seperti itu. Malay menyuruhnya u tuk berbicara perlahan. Malay juga berkata supaya diajangan berteriak atau ia akan memukulnya. Nandita meminta mereka berhenti bertengkar. Malay mengusir Arjun dan begitu juga dengan Nandita.Rasik lalu mengajaknya keluar, Arjun hendak pergi tapi ia berbalik pada Malay dan mengancamnya. Kanika mendekati Malay dan mengatakan sesuatu.
Di rumah Apu sedang sibuk memasang dekorasi. Arjun datang dan melihat keseksian Tapur dari belakang. Tapur menoleh dan bertanya siapa mereka. Arjun memperkenalkan diri. Lalu Kalpana muncul dan mengenalkan Arjun pada Tapur dan Ibunya. Tapur mencurigai mereka. Kalpana menyuruh Tapur untuk gak banyak bicara dan memanggil Apu. Saat Kalpana sendirian, Arjun menceritakan apa yang terjadi di rumah Mittal tadi pada Kalpana. Kalpana memintanya untuk gak bertindak diluar jalur. Arjun menanyakan upahnya dan kalpana mengatakan ia akan segera memberinya.
Tak lama kemudian Apu muncul dan Arjun memandangnya tanpa berkedip. ia dan adiknya membicarakan Apu. Arjun memberikan tangannya untuk bersalaman tapi Apu menangkupkan tangannya saja, Tapur pun berkata jika sikap Apu itu gak baik kemudian ia memberikan tangan Apu untuk dipegang Arjun . Arjun menggengam erat tangan Apu, Apu lalu menarik tangannya karena merasa grogi. Setelah itu Apu pergi. Kalpana menyuruh Arjun untuk duduk dan ia akan membawakan teh dan kue. Kalpana menerima bunga pemberian Arjun lalu ia pergi.
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 16
Tapur mengajak Arjun berbicara, ia bertanya dimana Arjun bekerja sementara Apu merasa gelisah di kamarnya. Tiba2 ada yang melempar sesuatu ke kamarnya dan saat dibuka ia melihat kertas dengan sebuah gambar. Apu melihat melalui jendela dan ia melihat malay lalu Malay kembali melempar kertas padanya dan menyuruhnya untuk membaca. Tiapm kali membaca, Malay selalu mempraktekkan apa yang dibaca oleh Apu, Apu merasa kesal lalu menutup jendela. Kalpana tiba2 berada di belakangnya dan Apu terkejut. Kalpana meminta apa yang disembunyikan Apu di balik tangannya, Apu pun memberikannya pada Kalpana. Kalpana membaca semua dan tertawa lalu ia mengatakan jika Arjun menyukainya. Apu merasa jika Arjun hanya berakting tapi Kalpana membantahnya. Kalpana lalu meminta Apu segera bersiap karena jam 7 nanti Apu dan Arjun akan pergi jalan bersama Malay dan Kanika, kalpana meminta supaya Apu gak mengacaukan kencan kali ini. Apu menatap Kalpana dengan tegang. Lalu Kalpana beranjak pergi. Apu melihat kamar Malay dari jendela dengan sedih. Baca Selanjutnya Sinopsis Putri Biru Rabu 10 Agustus - Episode 17
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 16 Tayang Selasa, 09 Agustus 2016
Nandita berbicara dengan pendeta mengenai tanggal pernikahan yang terbaik untuk Malay. Seseorang bernama Chandu lalu menelponnya tapi Nandita gak merejectnya, tapi Chandu menelponnya lagi, wajah Nandita terlihat tegang. Ibu Kanika berkata supaya nandita menerima panggilan tersebut arena bisa jadi itu panggilan penting. Nandita berkata gak ada yang lebih penting darioada pernikahan Malay. Ibu Kanika pun tersenyum. Kumkum melihat Malay di lantai atas sedang menelpon, ia pun berkata supaya Kanika menghampirinya dan membawakannya teh. Kanika pun tersenyum. Lalu Kanika menaiki tangga membawakan teh untuk Malay. Malay melihat Kanika dan memutus panggilan teleponnya. Kanika lalu memberikan teh pada malay tapi malay berkata jika ia sedang gak ingin minum teh. Kanika pun bertanya apa yang di inginkannya, Kanika berucap sambil membelai pipi Malay. Malay hanya tersenyum.
Lalu Malay mendengar suara Kalpana sedang berbicara pada Apu, dari jendela kamarnya, Malay kemudian melihat Apu di seberang juga berdiri di dekat jendela. Mereka saling berpandangan.
Kumkum berdiri dan mengucapkan selamat pada nandita atas ditetapkannya pernikahan Malay. Nandita juga mengucap selamat pada Ibu kanika. Kanika memandang ibunya dan ibu mertuanya lalu mengatakan tentang pernikahannya pada Malay. Malay kemudian berkata jika ia akan keluar jalan dengan Kanika karena pernikahannya sudah ditetapkan, Malay sengaja mengeraskan suaranya supaya Apu mendengar. Nandita merasa senang dengan perkataan Malay dan berkata Malay bisa memperkenalkan Kanika pada teman2nya juga. Kumkum juga berkata supaya Kanika membuat teman Malay bagaikan temannya sendiri. Kanika tertawa, Abhi dan semuanya memandang Kanika hingga Kanika menghentikan tawanya. Malay lau berkata pada Kanika jika malam ini mereka akan mengadakan pesta Tantra. Kanika bertanya apa itu Tantra. Malay menjawab jika Tantra adalah nama klub favoritnya. Ibu Kanika berkata jika mereka adalah pasangan yang serasi, Nandita pun mengatakan hal yang sama. Apu lalu beranjak pergi dan Malay melihatnya.
Arjun dan adiknya datang ke rumah Mittal sambil membawa bunga, ia pun memberi salam. Semua orang menatapnya, Kumkum dan Rasik bertanya siapa dia. Arjun menjawab jika ia adalah teman dari malay dan juga Abhi. Malay dan Abhi sama2 menyangkal jika mengenal Arjun. Malay lalu menuruni tangga, Kumkum terlihat marah dan bertanya siapa dia. Arjun tersenyum, ia lalu meminta maaf dan memperkenalkan namanya adalah Arjun. Arjun berkata jika ia yang akan meniah dengan Apu. Semua orang menatapnya. Malay menatap Arjun dengan tegang, diapun bertanya apa benar ia akan menikahi Apu. Arjun pun tersenyum.
Malay berkata jika ia walnya berpikir Arjun seorang pengantar pesanan. Arjun berteriak marah dan menyuruh Malay berhenti mengatakan hal seperti itu. Malay menyuruhnya u tuk berbicara perlahan. Malay juga berkata supaya diajangan berteriak atau ia akan memukulnya. Nandita meminta mereka berhenti bertengkar. Malay mengusir Arjun dan begitu juga dengan Nandita.Rasik lalu mengajaknya keluar, Arjun hendak pergi tapi ia berbalik pada Malay dan mengancamnya. Kanika mendekati Malay dan mengatakan sesuatu.
Di rumah Apu sedang sibuk memasang dekorasi. Arjun datang dan melihat keseksian Tapur dari belakang. Tapur menoleh dan bertanya siapa mereka. Arjun memperkenalkan diri. Lalu Kalpana muncul dan mengenalkan Arjun pada Tapur dan Ibunya. Tapur mencurigai mereka. Kalpana menyuruh Tapur untuk gak banyak bicara dan memanggil Apu. Saat Kalpana sendirian, Arjun menceritakan apa yang terjadi di rumah Mittal tadi pada Kalpana. Kalpana memintanya untuk gak bertindak diluar jalur. Arjun menanyakan upahnya dan kalpana mengatakan ia akan segera memberinya.
Tak lama kemudian Apu muncul dan Arjun memandangnya tanpa berkedip. ia dan adiknya membicarakan Apu. Arjun memberikan tangannya untuk bersalaman tapi Apu menangkupkan tangannya saja, Tapur pun berkata jika sikap Apu itu gak baik kemudian ia memberikan tangan Apu untuk dipegang Arjun . Arjun menggengam erat tangan Apu, Apu lalu menarik tangannya karena merasa grogi. Setelah itu Apu pergi. Kalpana menyuruh Arjun untuk duduk dan ia akan membawakan teh dan kue. Kalpana menerima bunga pemberian Arjun lalu ia pergi.
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 16
Tapur mengajak Arjun berbicara, ia bertanya dimana Arjun bekerja sementara Apu merasa gelisah di kamarnya. Tiba2 ada yang melempar sesuatu ke kamarnya dan saat dibuka ia melihat kertas dengan sebuah gambar. Apu melihat melalui jendela dan ia melihat malay lalu Malay kembali melempar kertas padanya dan menyuruhnya untuk membaca. Tiapm kali membaca, Malay selalu mempraktekkan apa yang dibaca oleh Apu, Apu merasa kesal lalu menutup jendela. Kalpana tiba2 berada di belakangnya dan Apu terkejut. Kalpana meminta apa yang disembunyikan Apu di balik tangannya, Apu pun memberikannya pada Kalpana. Kalpana membaca semua dan tertawa lalu ia mengatakan jika Arjun menyukainya. Apu merasa jika Arjun hanya berakting tapi Kalpana membantahnya. Kalpana lalu meminta Apu segera bersiap karena jam 7 nanti Apu dan Arjun akan pergi jalan bersama Malay dan Kanika, kalpana meminta supaya Apu gak mengacaukan kencan kali ini. Apu menatap Kalpana dengan tegang. Lalu Kalpana beranjak pergi. Apu melihat kamar Malay dari jendela dengan sedih. Baca Selanjutnya Sinopsis Putri Biru Rabu 10 Agustus - Episode 17
