Sinopsis Mohabbatein Minggu 7 Agustus - Episode 7

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Minggu 7 Agustus - Episode 7. Nyonya Bhalla (Toshi) terperangah melihat kelakuan ishita di TV. Ishita masih terus mengumbar semua keburukan Raman dan menceritakan apanyan g sebenarnya terjadi pada Ruhi. Ashok terlihat puas dengan tayangan tersebut. Madhavi pun shock melihat Ishita. Raman sempat menyela ucapan Ishita namun Ishita membantahnya.

 Toshi kembali marah pada keluarga Iyer melihat tayangan TV tersebut. ia pun kembali memusuhi keluarga Iyer. Usai berkata2, Toshi bergegas pulang. Sementara Ishita terus saja menghujat Raman.

Ashok terlihat bahagia, ia lalu menghubungi Tannu dan memuji pekerjaannya. Ashok memiliki rencana baru dan mengatakannya pada Tanu, namun kali ini Ashok berkata jika Shagun akan membantunya.
Sinopsis Mohabbatein Minggu 7 Agustus - Episode 7
Sinopsis Mohabbatein Minggu 7 Agustus - Episode 7
Mihir dan Raman pulang ke rumah, Mihir berkata pada Rahman jika perusahaan minuman ringan melihat wawancara Raman dan mereka gak menyukainya, mereka mengambil kontraknya kembali karena takut semua ini akan merusak reputasi mereka.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 7 Tayang Minggu, 07 Agustus 2016

Ishita pulang dan saat masuk ke kawasan apartemen semua tetangga membicarakannya. Ishita memikirkan Ruhi dan menangis. ia memikirkan tentang pertunangannya dengan Prateek yang telah batal dan kedua orang tuanya sewaktu dipukuli oleh polisi. Ishita duduk di tangga. Ruhi mendatanginya bertanya mengapa ia menangis. Lalu Ruhi menciumnya dan ishita pun menghentikan tangisnya.

Raman datang dan memarahi Ruhi karena menemui Ishita. Mihir datang dan Raman menyuruhnya membawa Ruhi masuk ke dalam rumah. Setelah Ruhi pergi, Raman menegur Ishita dan berkata bahwa ini terakhir kalinya Raman memperingatkannya agar jangan ernah mendekati anak dan kekuarganya lagi. ia berkata jika Ishita sangat memuakkan.

Tiba2 beberapa  wanita datang dan meneriakkan sesuatu mengenai Raman. Toshi dan keluarga Iyer segera keluar dan melihat mereka. Shagun juga tiba di kawasan apartemen Raman, ia terlebih dulu menelpon Ashok laku bertanya apa yang harus dilakukan. Ashok menyuruhnya untuk bergabung dengan wanita2 yang sedang meneriaki Raman dan ia kan mendapatkan putrinya.

Ashok dan Tanu merasa senang karena rencana mereka berjalan dengan baik. Sementara itu para wanita2 tadi meneriakkan jika mereka akan mengambil Ruhi. Toshi merasa shock dan ia pun bertanya mengapa mereka ingin mengambil Ruhi. Mereka menjawab untuk memberikan Ruhi pada mereka jika keluarga Bhalla gak daat merawat Ruhi dengann baik. Mereka memintab Ruhi diberikan pada ibunya. Shagun berpura2 berbicara agar ayahnya saja yang merawat namun mereka gak setuju dan berkata jika Ruhi adalah milik Shagun. Mereka akan memperjuangkan hak Shagun untuk mendapatkan Ruhi. Ishita dan Mihika menyaksikan ini semua. Para wanita itu juga berkata telah melihat seberapa banyak Raman menghargai Shagun, seorang ibu berhak merawat anaknya yang masih berusia dibawah 9 tahun. Raman terlihat marah dan Mihir mencoba membuatnya tenang.

Toshi berdebat dengan wanita2 itu. Simmi membawa Ruhi dan berkata jika Ruhi bahagia bersama keluarga mereka. Ruhi menghampiri Ishita dan memeluknya. Ruhi berkata jika ia takut dan ishita mengatakan jika mereka gak akan melakukan apa2 padanya, mereka hanya akan membawanya pada ibunya. Ruhi berkata jika ia gak ingin pergi dan meminta agar wanita2n itu segera pergi. Ishita menenangkan Ruhi, ia berkata agar segera memanggil ibunya untuk datang, Mereka memanggil Shagun dan menyuruhnya menemui Ruhi. Shagun mendekati Ruhi. Keluarga Bhalla melihatnya dengan amarah. Ishita berkata agar Ruhi gak menangis lagi. Shagun menyapa Ruhi dan mengajaknya untuk ikut bersamanya. Ishita memberikan Ruhi pada Shagun.

Raman terlihat sangat marah tetapi Mihir memintanya untuk gak bereaksi apa2. Keluarga Bhalla melihat semua itu dalam diam. Shagun lau berkata pada Ruhi jika ia adalah ibunya dan akan membawanya pergi ke rumah yang besar mulai saat ini. Ishita mengingatkan Shagun untuk memberikan obat Ruhi tepat waktu dan ia dapat menghubunginya setiap saat jika membutuhkan bantuannya. Shagun mengucapkan terima kasih pada Ishita. Mihir berkata agar Raman membiarkan mereka pergi, setelah itu ia bisa pergi ke pengadilan. Shagun menyapa Raman dan menanyakan kabarnya, lalu ia memperolok Raman akan ketidak becusannya merawat Ruhi hingga Ruhinharus sakit seperti ini.

Shagun mengucapkan terima kasih sekali lagi pada Ishita karena telah menyelamatkan nyawa Ruhi dan ia berkata jika Ruhi bisa bersamanya juga karena dia. Shagun tersenyum lalu pergi bersama Ruhi. Ruhi melihat Ishita dan menangis. Toshi menangis dan berkata agar menhentian Shagun, Shagun akan membawa cucunya, ia gak akan bisa hidup tanpa cucunya. Shagun sendiri sedang berbicara pada Ruhi jika rumahnya sangat besar dan penuh dengan berbagai macam mainan.

Raman  berbicara pada Inspektur Polisi tentang Ruhi namun Inspektur berkata gak bisa membantunya. Raman un marah dan berkata jika ia menginginkan putrinya, Mihir menenangkan Raman dan berkata agar jangan sampai Raman pergi dan membawa Ruhi karena media akan berikir jika ia akan memisahkan Ruhi dari Shagun. Mihir berkata bahwa mereka pasti bisa membawa Ruhi kembali namun untuk saat ini Raman harus menengkan ibunya yang sedang menangis.

Toshi masih menangisi Ruhi dan berkata jika Ruhi adalah hidupnya, ia sangat marah pada Ishita dan berkata pada suaminya apa yang Ishita lakukan padahal ia selalu merawat Ruhi dengan baik. Raman datang dan melihat tangisan ibunya. Toshi berkata pada Raman jika Shagun gak pernah mencintai Ruhi, ia membawa Ruhi hanya untuk menyiksa Raman. Raman menenangkan ibunya dan bejanji akan membawa Ruhi kembali untuk keluarganya..

Ishita mengajak Muttu berbicara tentang kerinduannya pada Ruhi. Mihika datang dan membicarakan tentang Ruhi dan ibunya pada Ishita. Ishita terlihat sedih saat mengingat Ruhi.

Shagun mengajak Ruhi kenuju kamarnya yang telah didekorasi oleh Shagun agar Ruhi menyukainya. Ruhi hanya terdiam saat Shagun berbicara padanya. Ashok lalu menyusul dan mengatakan jika Amir  orang yang memberi kontrak pada Raman sekarang memberikan kontraknya padanya dan akan mengadakan pesta malam ini. Shagun berkata akan membawa Ruhi saat pesta nanti.

Di kamarnya, Mihika sedang menerima telpon dari temannya yang bernama Amrita dan ia mengajak Mihika datang ke sebuah pesta, Mihika sempat menghentikan telponnya dan meminta pendapat Ishita yang mengatakan jika Mihika harus datang. Lalu Madhavi datang dan berkata pada Ishita jika Prateek sedang menunggunya di ruang tamu untuk meminta maaf. Ishita menemui Prateek. Prateek meminta maaf pada Ishita dan memintanya untuk menerima kembali lamaran pernikahannya namun Ishita menolak dan meminta Prateek untuk meninggalkan rumahnya. Prateek pun keluar dan ia berpapasan dengan Raman. Prateek mengatakan sesuatu tentang perkawinannya pada Raman, Raman pun menyela dan memaki ishita didepan Prateek. Ishita langsung menutup pintu rumahnya.

Ishita mencuci piring dan ia teringat dan melamunkan Ruhi. Ibunya datang dan menyadarkannya. Lalu Ibunya pergi un tuk mmengambil telepon dan menyuruhnya menelpon Ruhi.

Shagun menyiapkan makanan dan minuman untuk Ruhi. Ashok datang dan memarahi Shagun karena asik menjaga Ruhi. Ashok pun memanggil pembantunya dan menyuruhnya menjaga Ruhi. Shagun lalu pergi bersama Ashok.

Di kamarnya, Raman sedang sibuk dengan pekerjaannya. Mihir mendatanginya dan mengajaknya pergi ke pesta perusahaan. Raman menolak namun Mihir berusaha memberinya pengertian, Romi juga mendukung perkataan Mihir. ia mendukung kakaknya. Raman pun meminta Mihir untuk mengajak Romi juga.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 7

Mihika memanggil bajaj namun bajaj itu lain arah dengan tujuan Mihika dan menolak Mihika. Mihir lalu datang dan mengajaknya berbicara namun Mihika berusaha menghindar, Mihir berusaha meyakinkan Mihika namun Mihika pergi meninggalkannya.

Shagun sedang berdandan dikamarnya dibantu pelayannya. Ruhi melihatnya dari kejauhan, Ashok datang dan memeluk Shagun dari belakang, Ruhi masih memperhatikan mereka. Ashok berkata jika sekarang orang2 akan memberinya penghargaan sebagai ibu terbaik dan besok adalah hari terakhir kasus perceraiannya dan hak asuh Ruhi akan menjadi miliknya dan Raman akan kehilangan Shagun. Ruhi marah mendengar ini semua.

Ashok dan Shagun tiba ditempat pesta, Amir menyambuutnya dan memuji Shagun,  lalu mereka bertemu Tannu dan bersama teman2nya mereka bersulang. Sementara itu Mihika juga datang ke pesta bersama temannya (Amrita). Mihir sendiri datang bersama Romi. Romi kemudian mengambil minuman dan terkejut melihat kehadiran Mihika.

Sementara Ashok dan koleganya sedang membicarakan wawancara Raman di TV hari itu,  mereka membicarakan Raman dan Shagun merasa kesal mendengar ucapan Ashok. Mihika melihat Shagun dan Ashok, ia juga mendengar pembicaraan mereka.  Shagun lalu mengajak Ashok menjauh dari orang2 dan mengatakan bahwa gak sehrusnya ia membicarakan Raman, Ashok berkata jika orang2 harus mengetahui kebenarannya dan hal ini bisa membantunya untuk mendapatkan Hak asuh Ruhi, Shagun pun tersenyum.

Sementara di rumahnya, Raman sedang meminum wine nya dengan marah sambil meikirkan Ruhi. ia teringat saat Shagun berkata jika ia gak pernah bahagia hidup bersamanya dan mengatakan jika ia mencintai orang lain.

Pesta masih berlangsung, sementara Ishita mendapat kesempatan untuk wawancara bisnis dengan paman Amrita. Mihir memandang Mihika, Mihika sendiri berpikir apa yang dilakukan Mihir di pesta ini. Sedangkan Romi berkata pada temannya jika Mihika terlihat sangat menarik dan ia akan mendapatkannya malam ini. Romi lantas menemui Mihika, ia berkata pada Amrita jika Mihika adalah tetangganya. Amrita lantas pergi meninggalkan Mihika berdua dengan Romi. Romi berkata jika ia ikut sedih dengan apa yang terjadi pada keluarga Iyer namun mengapa ikut menghukumnya atas Raman, Romi meminta Mihika mempercayai baha Romi tulus ingin berteman dengannya. Romi lantas mengajak Mihika menari. Sementara Ashok masik asik menggunjingkan Raman, Mihir mendatanginya dan Ashok hanya menatapnya.

Ishita membawa Muttu dan mengingat Ruhi kembali, ia berpikir bahwa ia kan menelpon Ruhi. Sementara Ruhi sendiri sedang bersama pembantunya, ia berkata jika ia merindukan Ishita yang baik dan mencintainya. Sang pembantu mengajaknya untuk berbicara dengan Ishita, ia menemukan nomer ponsel Ishita dan menelponnya. Ishita merasa senang bisa berbicara dengan Ruhi, ia menanyakan keberadaan ibunya dan Ruhi berkata jika ibunya pergi ke pesta dan ia sedang bersama pembantu. Ishita lalu berbicara dengan pembantu yang merawat Ruhi agar gak lupa memberikan obat pada Ruhi. Ruhi lalu kembali berbicara dengan Ishita dan ia tertikdur, pembantu berkata jika Ruhi tertidur dan Ishita memintanya untuk menjaga Ruhi dengan baik. Ishita lalu mengakhiri pembicaraan.

Mihir melihat Mihika menari bersama Romi. Mihika hendak pergi mengambil minuman dan Romi mencegahnya karena ia yang akan mengambilkannya. Romi mengambil minuman untuk Mihika dan dengan sengaja ia menumpahkan minuman itu pada Mihika hingga mMihika harus membersihkannya, Amrita memberinya kunci kamar pamannya dan berkata agar Mihika segera membersihkan diri. Mihika bergegas pergi dan Romi mengikutinya. Mihir melihat tingkah Romi dan ia bergegas mengikuti mereka.

Romi mengintip Mihika yang sedang membersihkan diri melalui lubang kunci. Mihika mulai membuka mantelnya dan Romi tersenyum senang. Mihir mendatanginya dan memukulnya. Mereka pun ribut hingga Mihika keluar dari kamar, Mihir berkata jika Romi mengintipnya namun Romi berkata jika ia hanya menemani Mihika agar gak sendirian, Romi membodohi Mihika dengan kata2nya. Mihika termakan omongan Romi dan ia memaki Mihir, ia memuji jika Romi pria yang baik. MIhika mengusir Mihir dan Romi tersenyum mendengarnya.

Usai pesta, Toshi sedang mengobati luka Romi, Raman bertanya apa yang terjadi dan Romi berkata jika Mihir telah memukulnya. Romi bercerita dengan kebohongannya dan ia berkata jika Mihir memukulnya karena Mihika. Raman menelpon Mihir dan memintanya datang ke rumahnya.

Mihika pulang dan menemui Ishita, Mihika berkata jika ia melihat Ashok dan Shagun dan mendengar apa yang mereka bicarakan tentang Raman.

Raman marah pada  Mihir, Mihir pun menceritakan apa yang Romi lakukan pada Mihika. Raman akhirnya mendatangi Romi dan menamparnya, ia berkata agar Romi menghargai wanita entah Mihika atau siapapun itu, ia menampar Romi sekali lagi dan pergi. Romi menatap Mihir dengan sangat marah, Mihir pun berlalu pergi.


Pagi harinya, Raman dan Ishita mendapatkan korannya dan tagihan. Lelaki yang mengantar koran melihat foto Raman dan Ishita di dalam koran dan membaca berita tersebut. Raman terlihat sangat marah dan Ishita hanya memandanginya. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Senin 8 Agustus - Episode 8


Tags: Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Minggu 7 Agustus - Episode 7. Please share...!

Blog, Updated at: 17:30