Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 87. Gadis yang baru memberitahu Parmeet, itu ia yang nakal dengannya dan kemudian ia dipecat.
Untungnya gadis-gadis lain mengeluh tentang dia, dan kemudian ia dipecat.
Parmeet berjanji untuk memberikan uang untuk pengobatan ibunya dan ia bahkan tak memberikan nilai penuh.
Gasis itu : apakah kau sangat ingin atau tidak.
Parmeet menyentuh gadis itu dan meninggalkannya.
Parmeet berbicara pada dirinya,
Parmeet : gadis yang sangat menuntut.
Parmeet juga mengatakan padanya, bahwa ia memenangkan lotre hari ini, hari pertama di Sasural dan ia membuat 12 lakh rupee.
Hidup diatur jika kau menikah dengan seorang gadis yang kakaknya kaya.
Sementara Mihir berbicara tentang persiapan dengan Raman meskipun Raman tak bermain Holi.
Raman : aku akan melakukan pengaturan sehingga kau yakin semuanya akan baik-baik saja.
Untungnya gadis-gadis lain mengeluh tentang dia, dan kemudian ia dipecat.
Parmeet berjanji untuk memberikan uang untuk pengobatan ibunya dan ia bahkan tak memberikan nilai penuh.
Gasis itu : apakah kau sangat ingin atau tidak.
Parmeet menyentuh gadis itu dan meninggalkannya.
Parmeet berbicara pada dirinya,
Parmeet : gadis yang sangat menuntut.
Parmeet juga mengatakan padanya, bahwa ia memenangkan lotre hari ini, hari pertama di Sasural dan ia membuat 12 lakh rupee.
Hidup diatur jika kau menikah dengan seorang gadis yang kakaknya kaya.
Sementara Mihir berbicara tentang persiapan dengan Raman meskipun Raman tak bermain Holi.
Raman : aku akan melakukan pengaturan sehingga kau yakin semuanya akan baik-baik saja.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 87 |
Mihika senang karena acara berjalan dengan baik saja sejauh ini.
Mihika mengucapkan terima kasih atas bantuan Romi.
Romi hendak menempatkan warna pada Mihika
Mihika : tak aku sekarang sedang bekerja, biarkan aku yang akan memberikan warna pada wajahmu.
Romi : apakah semuanya baik-baik saja setelah tadi malam?
Mihika : aku tak ingin berbicara tentang Mihir karena acara ini lebih penting bagiku dari pada Mihir.
Mihir mengatakan pada Raman kalau ia mengundang Trisha juga.
Raman : apakah Ashok juga akan datang?
Mihir : itu acara perusahaan jadi ia pasti akan datang, Shagun dan Adi juga mungkin datang bersama.
Raman mengatakan kepada Mihir kalau Raman juga akan datang.
Ishita dan Ruhi bersiap-siap untuk bermain Holi.
Simmi menunggu Parmeet.
Raman datang.
Ruhi : Ayah..
Ishita mengkentikan Ruhi.
Ishita : Ayahmu tak suka Holi.
Raman duduk di samping Ruhi.
Raman : Ayah biasanya tak bermain Holi, tapi kau dapat menempatkan tika untuk Ayah.
Ishita memberitahu Ruhi menggunakan tangan kanan dan Ishita membuat Ruhi menempatkan tika pada Raman.
Raman : ayah akan datang di acara Holi.
Tuan Bhalla : bawa Ishita dan Ruhi juga.
Raman : itu acara perusahaan dan aku akan kembali dalam beberapa waktu.
Ishita : iya benar aku jg tak ingin bermain Holi.
Ruhi : Ayah pakai minyak dulu sebelum pergi jika tak warnanya akan lepas.
Ishita dan Ruhi pergi
Tuan Bhalla : Raman apa masalahnya? Kenapa kau tak mau membawa mereka?
Raman : Ashok akan membawa Shagun dan Adi, jadi aku tak ingin Adi melihatku dengan Ishita atau yang lain, Adi pasti akan marah.
Mihika sibuk dengan persiapan.
Bosnya memuji dia.
Mihir tiba dan kemudian Raman.
Mihir menghentikan seorang pria yang ingin memberi warna pada Raman
Mihir : Raman itu memiliki alergi.
Mereka lalu masuk ke dalam.
Raman mencari Adi.
Mihir meyakinkannya Ashok pasti akan datang dengan keluarganya.
Mihika melihat Raman dan bertanya-tanya mengapa ia datang sendirian di acara keluarga.
Mihir hendak pergi ke Mihika, tapi Romi datang ke Mihika duluan
Romi : coba kau lihat kostum para penari dlu Mihika.
Romi melihat Mihir yang berbicara tentang Mihika.
Mihika : aku tak peduli tentang ia tapi mengapa Raman tak membawa seluruh keluarga.
Romi : kakak biasanya tak bermain Holi dan aku juga terkejut bahwa kak Raman datang ke sini.
Mereka lalu pergi untuk memeriksa kostum.
Ashok dan keluarga tiba.
Ishita membawa Ibu Bhalla ke aula.
Ibu Bhalla melihat bhaang
Ibu Bhalla : Ishita melakukannya dengan baik.
Ishita berkata kepada ibunya ia membuat itu dan itu Thandai tanpa bhang.
Ishita meminta Ibu Bhalla untuk mencoba.
Ishita melihat Ruhi marah dan pergi dengannya.
Ruhi melempar bantal
Ruhi : aku ingin bermain Holi dengan Ayah.
Ibu Bhalla : biarkan ia datang, aku akan menarik telinganya.
Ibu Iyyer datang dengan Shravan.
Amma : Ishita Raman datang ke acara nya Mihika, dan Mihika juga memintamu untuk datang juga.
Ruhi sangat gembira dan ia ingin pergi.
Ishita akhirnya setuju.
Ishita :mereka akan pergi dengan seluruh keluarga, tapi aku khawatir tentang Ibu mertua.
Amma : aku akan merawatnya.
Ishita, Ruhi, dan semua pergi.
Ibu Iyyer menggoda Ibu Bhalla.
Shagun bertemu teman-temannya.
Ashok datang dan menempatkan warna pada dirinya.
Shagun juga menempatkan warna pada Ashok.
Ashok menunjukkan kepada Shagun bahwa Raman duduk sendirian.
Shagun : ia itu datang pasti untuk Adi.
Ashok : sepertinya ia tak bermain Holi.
Shagun : ia tak bermain Holi karena sejak aku meninggalkannya, warna pun hilang dari hidupnya.
Raman begitu tergila-gila padaku.
Ashok : itu masa lalu, tapi sekarang ia hanya membenci mu.
Shagun : ia hanya mencintaiku, bukan membenciku, Raman terbiasa untuk pergi dan tergila-gila melihatku memakai saree putih.
Ashok menantang Shagun untuk melakukannya hari ini.
Shagun teringat masa lalu di mana Raman memuji kecantikannya pada saree berwarna putih selama Holi dan ia bermain Holi dengan nya ketika Ashok tiba di sana. Shagun menolak Raman untuk menempatkan warna pada dirinya, tapi tak mengatakan apa-apa saat Ashok yamh menempatkan warna pada dirinya juga.
Shagun lalu sadar dari lamunannya.
Shagun lalu berjalan menuju Raman dengan warna di tangannya.
Shagun mencoba untuk menerapkan warna pada nya, tapi Raman menghentikannya.
Raman : warna yang sama, shagun yang sama, dan acara yang sama, tapi kau sudah berubah sekarang.
Raman : wanita seperti apa kau ini, dulu ketika aku ingin menerapkan warna padamu, kau pergi ke pria lain, dan hari ini ketika orang lain ingin menempatkan warna pada dirimu, kau malah datang kepadaku, lihat bagaimana Ashok melihatmu, ia tak tahu warna sejatinya.
Raman lalu menemui Ashok
Raman : beritahu pacarmu ini untuk mengendalikan dirinya.
Raman mengatakan kepada Shagun,
Raman : saree putih sesuai yang biasa digunakan, tapi hari ini ketika aku melihat kau dalam warna putih, aku merasa seperti kau sedang berkabung.
Raman pergi.
Shagun marah dan membuang warna yang ia pegang.
Ashok : apa yang terjadi?
Shagun harus setuju bahwa ia memiliki efek yang besar pada dirinya.
Shagun memberitahu ashok
Shagun : tunggu dan lihatlah, jika Raman memainkan Holi, maka itu hanya akan bermain denganku. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 88
Mihika mengucapkan terima kasih atas bantuan Romi.
Romi hendak menempatkan warna pada Mihika
Mihika : tak aku sekarang sedang bekerja, biarkan aku yang akan memberikan warna pada wajahmu.
Romi : apakah semuanya baik-baik saja setelah tadi malam?
Mihika : aku tak ingin berbicara tentang Mihir karena acara ini lebih penting bagiku dari pada Mihir.
Mihir mengatakan pada Raman kalau ia mengundang Trisha juga.
Raman : apakah Ashok juga akan datang?
Mihir : itu acara perusahaan jadi ia pasti akan datang, Shagun dan Adi juga mungkin datang bersama.
Raman mengatakan kepada Mihir kalau Raman juga akan datang.
Ishita dan Ruhi bersiap-siap untuk bermain Holi.
Simmi menunggu Parmeet.
Raman datang.
Ruhi : Ayah..
Ishita mengkentikan Ruhi.
Ishita : Ayahmu tak suka Holi.
Raman duduk di samping Ruhi.
Raman : Ayah biasanya tak bermain Holi, tapi kau dapat menempatkan tika untuk Ayah.
Ishita memberitahu Ruhi menggunakan tangan kanan dan Ishita membuat Ruhi menempatkan tika pada Raman.
Raman : ayah akan datang di acara Holi.
Tuan Bhalla : bawa Ishita dan Ruhi juga.
Raman : itu acara perusahaan dan aku akan kembali dalam beberapa waktu.
Ishita : iya benar aku jg tak ingin bermain Holi.
Ruhi : Ayah pakai minyak dulu sebelum pergi jika tak warnanya akan lepas.
Ishita dan Ruhi pergi
Tuan Bhalla : Raman apa masalahnya? Kenapa kau tak mau membawa mereka?
Raman : Ashok akan membawa Shagun dan Adi, jadi aku tak ingin Adi melihatku dengan Ishita atau yang lain, Adi pasti akan marah.
Mihika sibuk dengan persiapan.
Bosnya memuji dia.
Mihir tiba dan kemudian Raman.
Mihir menghentikan seorang pria yang ingin memberi warna pada Raman
Mihir : Raman itu memiliki alergi.
Mereka lalu masuk ke dalam.
Raman mencari Adi.
Mihir meyakinkannya Ashok pasti akan datang dengan keluarganya.
Mihika melihat Raman dan bertanya-tanya mengapa ia datang sendirian di acara keluarga.
Mihir hendak pergi ke Mihika, tapi Romi datang ke Mihika duluan
Romi : coba kau lihat kostum para penari dlu Mihika.
Romi melihat Mihir yang berbicara tentang Mihika.
Mihika : aku tak peduli tentang ia tapi mengapa Raman tak membawa seluruh keluarga.
Romi : kakak biasanya tak bermain Holi dan aku juga terkejut bahwa kak Raman datang ke sini.
Mereka lalu pergi untuk memeriksa kostum.
Ashok dan keluarga tiba.
Ishita membawa Ibu Bhalla ke aula.
Ibu Bhalla melihat bhaang
Ibu Bhalla : Ishita melakukannya dengan baik.
Ishita berkata kepada ibunya ia membuat itu dan itu Thandai tanpa bhang.
Ishita meminta Ibu Bhalla untuk mencoba.
Ishita melihat Ruhi marah dan pergi dengannya.
Ruhi melempar bantal
Ruhi : aku ingin bermain Holi dengan Ayah.
Ibu Bhalla : biarkan ia datang, aku akan menarik telinganya.
Ibu Iyyer datang dengan Shravan.
Amma : Ishita Raman datang ke acara nya Mihika, dan Mihika juga memintamu untuk datang juga.
Ruhi sangat gembira dan ia ingin pergi.
Ishita akhirnya setuju.
Ishita :mereka akan pergi dengan seluruh keluarga, tapi aku khawatir tentang Ibu mertua.
Amma : aku akan merawatnya.
Ishita, Ruhi, dan semua pergi.
Ibu Iyyer menggoda Ibu Bhalla.
Shagun bertemu teman-temannya.
Ashok datang dan menempatkan warna pada dirinya.
Shagun juga menempatkan warna pada Ashok.
Ashok menunjukkan kepada Shagun bahwa Raman duduk sendirian.
Shagun : ia itu datang pasti untuk Adi.
Ashok : sepertinya ia tak bermain Holi.
Shagun : ia tak bermain Holi karena sejak aku meninggalkannya, warna pun hilang dari hidupnya.
Raman begitu tergila-gila padaku.
Ashok : itu masa lalu, tapi sekarang ia hanya membenci mu.
Shagun : ia hanya mencintaiku, bukan membenciku, Raman terbiasa untuk pergi dan tergila-gila melihatku memakai saree putih.
Ashok menantang Shagun untuk melakukannya hari ini.
Shagun teringat masa lalu di mana Raman memuji kecantikannya pada saree berwarna putih selama Holi dan ia bermain Holi dengan nya ketika Ashok tiba di sana. Shagun menolak Raman untuk menempatkan warna pada dirinya, tapi tak mengatakan apa-apa saat Ashok yamh menempatkan warna pada dirinya juga.
Shagun lalu sadar dari lamunannya.
Shagun lalu berjalan menuju Raman dengan warna di tangannya.
Shagun mencoba untuk menerapkan warna pada nya, tapi Raman menghentikannya.
Raman : warna yang sama, shagun yang sama, dan acara yang sama, tapi kau sudah berubah sekarang.
Raman : wanita seperti apa kau ini, dulu ketika aku ingin menerapkan warna padamu, kau pergi ke pria lain, dan hari ini ketika orang lain ingin menempatkan warna pada dirimu, kau malah datang kepadaku, lihat bagaimana Ashok melihatmu, ia tak tahu warna sejatinya.
Raman lalu menemui Ashok
Raman : beritahu pacarmu ini untuk mengendalikan dirinya.
Raman mengatakan kepada Shagun,
Raman : saree putih sesuai yang biasa digunakan, tapi hari ini ketika aku melihat kau dalam warna putih, aku merasa seperti kau sedang berkabung.
Raman pergi.
Shagun marah dan membuang warna yang ia pegang.
Ashok : apa yang terjadi?
Shagun harus setuju bahwa ia memiliki efek yang besar pada dirinya.
Shagun memberitahu ashok
Shagun : tunggu dan lihatlah, jika Raman memainkan Holi, maka itu hanya akan bermain denganku. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 88