Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 68. Ashok mengejek Raman. Ashok : aku akan memberikan darahnya, Ruhi adalah takdirku , sekarang aku akan memiliki hubungan darah dengan Ruhi. Ishita membawanya bersama dengan dia.
Perawat : jangan khawatir, Ruhi diberikan darah dari bank darah , perawat bertanya ibu Ruhi , Ishita dan Shagun merespon. Ishita dipanggil untuk bertemu Ruhi.
Dokter : Ruhi telqh keluar dari bahaya sekarang , ia sangat berani, ia akan baik-baik saja segera.
Ruhi : Ibu Ishita .
Ishita : aku di sini, kau akan baik-baik saja , ku adalah seorang gadis yang sangat berani. Dokter memberitahu semua orang bahwa Ruhi baik-baik saja sekarang. Ibu Raman senang.
Dokter : siapa Ashok.
Ashok : aku teman ayahnya , aku datang ke sini untuk memberikan darah karna darahku B + ,, mari kita pergi Shagun. Ashok pergi dengan Shagun.
Ishita menemui Ruhi.
Dokter : semuanya baik baik saja. Dokter pergi. Raman meminta keluarga untuk pulang.
Ibu Raman : aku gak akan pulang ke rumah.
Perawat : jangan khawatir, Ruhi diberikan darah dari bank darah , perawat bertanya ibu Ruhi , Ishita dan Shagun merespon. Ishita dipanggil untuk bertemu Ruhi.
Dokter : Ruhi telqh keluar dari bahaya sekarang , ia sangat berani, ia akan baik-baik saja segera.
Ruhi : Ibu Ishita .
Ishita : aku di sini, kau akan baik-baik saja , ku adalah seorang gadis yang sangat berani. Dokter memberitahu semua orang bahwa Ruhi baik-baik saja sekarang. Ibu Raman senang.
Dokter : siapa Ashok.
Ashok : aku teman ayahnya , aku datang ke sini untuk memberikan darah karna darahku B + ,, mari kita pergi Shagun. Ashok pergi dengan Shagun.
Ishita menemui Ruhi.
Dokter : semuanya baik baik saja. Dokter pergi. Raman meminta keluarga untuk pulang.
Ibu Raman : aku gak akan pulang ke rumah.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 68 |
Raman meminta mereka untuk pergi. Raman meminta Simmi untuk pergi ke suaminya dan gak ketinggalan pesawat.
Simmi : aku gak bisa meninggalkan Ruhi seperti ini. Ruhi dibawa pulang.
Ibu Ishita : anak anjing akan dibawa kerumahku. Ruhi marah.
Ibu Ishita : aku akan menjaga anak anjing denganku.
Ruhi : aku juga akan datang denganmu.
Ibu Ishita : Raman akan merindukanmu.
Raman : ya, aku akan kehilangan Ruhi.
Ibu Ishita : datang untuk bertemu anak anjing nanti. Ayah dan Ibu Ishita Pergi.
Ibu Ishita : sekarang keluarga Ishita nampak lengkap , keluarga yang sempurna.
Raman membawa susu untuk Ruhi. Ruhi memegang tangan Raman dan membuatnya duduk.
Ruhi : terima kasih papa.
Raman : mengapa.
Ruhi : kau gak pergi ke kantor untukku dan membawaku ke rumah sakit dengan tanganmu dan kau mengatakan kau akan kehilanganku , itu berarti kau gak marah padaku.
Raman : aku gak marah padamy, aku minta maaf. Raman menangis dan pergi.
Ishita : aku bilang, Papamu sangat mencintaimu.
Raman duduk di aula dan berpikir tentang kata-kata Ibunya dan Ruhi. Raman mendapat telepon dari Aditya.
Raman : Adi. Raman tersenyum.
Raman : aku Papa, katakan padaku.
Aditya : aku ingin bertemu denganmu, bisa kau pulang ke rumah.
Raman : apakah semuanya baik-baik saja.
Aditya : datang untuk bertemu denganku besok.
Raman : di mana, di sekolah.
Aditya : tidak, aku dengan ibu.
Raman terkejut. Raman berpikir tentang anaknya mengatakan ia ingin tinggal dengan Shagun. Ibu Raman datang.
Raman : Raman mengapa kau khawatir.
Ayah Raman : berbagi dengan kita, apa yang terjadi.
Raman : Adi meneleponku, ia ingin bertemu denganku. Ibu Raman senang.
Raman : aku juga akan datang untuk menemuinya.
Raman : ia kasar, ia harus berada di sekolah karena akan ujian.
Ibu Raman : apakah ia menelepon di tempat Shagun.
Ayah Raman : ketika kau bertemu dengannya, kau akan tahu.
Ibu Raman : sangat baik kita selamatkan Ruhi darinya , mengapa Adi menelepon setelah bertahun-tahun.
Raman : kita gak bisa berhubungan dengan dia, perintah pengadilan, aku pikir ia adalah masalah, aku sedang merasa buruk.
Ayah Raman : jangan khawatir.
Raman : ia menelepon setelah bertahun-tahun. Ishita mendengar ini.
Ishita : mengapa mereka khawatir tentang Aditya ,Apa masa lalu Aditya yang membuat mereka taku. Mihir pulang dan meminta untuk sarapan.
Mihir meminta Ruhi untuk mulai makan makanan cepat dari dia. Ruhi menang.
Mihir : aku bertemu Ruhi, yang baik. Raman datang.
Mihir : kemana kau akan pergi.
Raman : kantor.
Mihir : ada pengendalian hama , kantor tutup.
Raman : aku akan rapat.
Simmi : Mihir bahwa aku akan keDubai untuk suaminku.
Raman : aku minta maaf , aku ada pertemuan jika gak aku akan mengantarmu.
Simmi : aku menelepon taksi, aku akan pergi sendiri.
Raman datang ke rumah Ashok untuk menemui Aditya. Ashok menghadapi Raman.
Ashok : untuk apa kau datang kesini .
Raman : aku datang untuk bertemu Adi.
Ashok : Adi ingin kau untuk menandatangani surat-surat tersebut.
Raman : aku ingin bertemu dengannya, di mana dia.
Ashok : apakah kau yakin kau ingin bertemu dia.
Raman : Adi meneleponku, aku datang untuk bertemu dengannya.
Ashok : aku bisa mengerti, memorimu lemah, kau gak ingat tentang perintah pengadilan bahwa kau harus menjaga 30 kaki jarak dari Adi , Adi memberikan keterangan terhadap kau di pengadilan karena kau telah memukuli Adi dan menyiksanya , atau Shagun dapat keluhan terhadap Raman. Raman ingat ini.
Raman : aku akan pergi , Ashok sekarang beritahu anakmu bahwa aku sudah datang untuk menemui dia. Shagun menghentikan Raman.
Shagun : kau akan pergi tanpa bertemu anak mu , adi ada di kamarnya, bertemulah.
Ashok : tetapi perintah pengadilan.
Shagun :biarkan ia bertemu, kita gak menyukainya yang membatasi ayah dari gak menemui anaknya.
Ashok : baiklah.
Raman pergi ke kamar Adi. Shagun dan Ashok tersenyum. Raman datang ke Adi.
Raman : Adi .... Adi nampak anak manja.
Aditya : aku mendapatkan surat-surat.
Raman : kau telah dewasa , aku sangat merindukanmu , setiap hari aku berpikir tentangmu , bagaimana kau berpikir aku, segalanya baik-baik saja.
Aditya : aku ingin izinmu, aku ingin membuat visa dan mengubah nama ayah ku di paspor menandatanganinya di kertas.
Raman terkejut.
Raman : mengapa kau melakukan ini, kau membalas dendam karena aku gak membelikan mainan baru untukmu di masa kecil.
Aditya : jangan membuang-buang, tandatangani saja. Raman menangis. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 69
Simmi : aku gak bisa meninggalkan Ruhi seperti ini. Ruhi dibawa pulang.
Ibu Ishita : anak anjing akan dibawa kerumahku. Ruhi marah.
Ibu Ishita : aku akan menjaga anak anjing denganku.
Ruhi : aku juga akan datang denganmu.
Ibu Ishita : Raman akan merindukanmu.
Raman : ya, aku akan kehilangan Ruhi.
Ibu Ishita : datang untuk bertemu anak anjing nanti. Ayah dan Ibu Ishita Pergi.
Ibu Ishita : sekarang keluarga Ishita nampak lengkap , keluarga yang sempurna.
Raman membawa susu untuk Ruhi. Ruhi memegang tangan Raman dan membuatnya duduk.
Ruhi : terima kasih papa.
Raman : mengapa.
Ruhi : kau gak pergi ke kantor untukku dan membawaku ke rumah sakit dengan tanganmu dan kau mengatakan kau akan kehilanganku , itu berarti kau gak marah padaku.
Raman : aku gak marah padamy, aku minta maaf. Raman menangis dan pergi.
Ishita : aku bilang, Papamu sangat mencintaimu.
Raman duduk di aula dan berpikir tentang kata-kata Ibunya dan Ruhi. Raman mendapat telepon dari Aditya.
Raman : Adi. Raman tersenyum.
Raman : aku Papa, katakan padaku.
Aditya : aku ingin bertemu denganmu, bisa kau pulang ke rumah.
Raman : apakah semuanya baik-baik saja.
Aditya : datang untuk bertemu denganku besok.
Raman : di mana, di sekolah.
Aditya : tidak, aku dengan ibu.
Raman terkejut. Raman berpikir tentang anaknya mengatakan ia ingin tinggal dengan Shagun. Ibu Raman datang.
Raman : Raman mengapa kau khawatir.
Ayah Raman : berbagi dengan kita, apa yang terjadi.
Raman : Adi meneleponku, ia ingin bertemu denganku. Ibu Raman senang.
Raman : aku juga akan datang untuk menemuinya.
Raman : ia kasar, ia harus berada di sekolah karena akan ujian.
Ibu Raman : apakah ia menelepon di tempat Shagun.
Ayah Raman : ketika kau bertemu dengannya, kau akan tahu.
Ibu Raman : sangat baik kita selamatkan Ruhi darinya , mengapa Adi menelepon setelah bertahun-tahun.
Raman : kita gak bisa berhubungan dengan dia, perintah pengadilan, aku pikir ia adalah masalah, aku sedang merasa buruk.
Ayah Raman : jangan khawatir.
Raman : ia menelepon setelah bertahun-tahun. Ishita mendengar ini.
Ishita : mengapa mereka khawatir tentang Aditya ,Apa masa lalu Aditya yang membuat mereka taku. Mihir pulang dan meminta untuk sarapan.
Mihir meminta Ruhi untuk mulai makan makanan cepat dari dia. Ruhi menang.
Mihir : aku bertemu Ruhi, yang baik. Raman datang.
Mihir : kemana kau akan pergi.
Raman : kantor.
Mihir : ada pengendalian hama , kantor tutup.
Raman : aku akan rapat.
Simmi : Mihir bahwa aku akan keDubai untuk suaminku.
Raman : aku minta maaf , aku ada pertemuan jika gak aku akan mengantarmu.
Simmi : aku menelepon taksi, aku akan pergi sendiri.
Raman datang ke rumah Ashok untuk menemui Aditya. Ashok menghadapi Raman.
Ashok : untuk apa kau datang kesini .
Raman : aku datang untuk bertemu Adi.
Ashok : Adi ingin kau untuk menandatangani surat-surat tersebut.
Raman : aku ingin bertemu dengannya, di mana dia.
Ashok : apakah kau yakin kau ingin bertemu dia.
Raman : Adi meneleponku, aku datang untuk bertemu dengannya.
Ashok : aku bisa mengerti, memorimu lemah, kau gak ingat tentang perintah pengadilan bahwa kau harus menjaga 30 kaki jarak dari Adi , Adi memberikan keterangan terhadap kau di pengadilan karena kau telah memukuli Adi dan menyiksanya , atau Shagun dapat keluhan terhadap Raman. Raman ingat ini.
Raman : aku akan pergi , Ashok sekarang beritahu anakmu bahwa aku sudah datang untuk menemui dia. Shagun menghentikan Raman.
Shagun : kau akan pergi tanpa bertemu anak mu , adi ada di kamarnya, bertemulah.
Ashok : tetapi perintah pengadilan.
Shagun :biarkan ia bertemu, kita gak menyukainya yang membatasi ayah dari gak menemui anaknya.
Ashok : baiklah.
Raman pergi ke kamar Adi. Shagun dan Ashok tersenyum. Raman datang ke Adi.
Raman : Adi .... Adi nampak anak manja.
Aditya : aku mendapatkan surat-surat.
Raman : kau telah dewasa , aku sangat merindukanmu , setiap hari aku berpikir tentangmu , bagaimana kau berpikir aku, segalanya baik-baik saja.
Aditya : aku ingin izinmu, aku ingin membuat visa dan mengubah nama ayah ku di paspor menandatanganinya di kertas.
Raman terkejut.
Raman : mengapa kau melakukan ini, kau membalas dendam karena aku gak membelikan mainan baru untukmu di masa kecil.
Aditya : jangan membuang-buang, tandatangani saja. Raman menangis. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 69
Ramalan Zodiak September 2016
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka