Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 48

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 48. Di butik tempat Raman membeli pakaian pengantin untuk Ishita ternyata ada Shagun disana yang juga sedang berbelanja, saat itu Shagun sedang belanja sambil ngobrol dengan temannya yang bernama Anjali “Kenapa aku harus peduli siapa yang akan di nikahi oleh Raman ?” tanya Shagun heran menjawab  pertanyaan temannya yang kepo, sementara itu nyonya Bhalla bertanya pada Raman “Raman, dimana Ishita ?”, “Tadi aku sudah menelfonnya, bu ,,, katanya ia sudah dalam perjalanan kesini” tepat pada saat itu Shagun melihat Raman ada di butik yang sama dimana ia berbelanja, Raman ada di lantai atas bersama ibunya, sedangkan  Shagun ada di bawah “Kalau Raman ada disini, berarti gadis itu pasti ada di sini juga, tapi dimana ia ?” bathin Shagun dalam hati, dari lantai atas rupanya Raman melihat Shagun “Shagun juga ada disini ? Gawat ! ia bisa saja melihat Ishita juga ada disini” bathin Raman cemas,

Setelah selesai berbelanja, akhirnya teman Shagun pun pulang, ketika Shagun juga akan pulang, tepat pada saat itu Shagun bertemu dengan Ishita yang baru saja masuk ke butik tersebut “Heii Ishita, kamu kesini juga  rupanya, koleksi baju baju disini bagus bagus, tapi ngomong ngomong Raman dan ibunya juga ada disini, sepertinya mereka juga akan membeli baju pengantin untuk calon menantu mereka” Ishita hanya terdiam mendengar ucapan Shagun, sementara itu Raman yang terburu buru harus kembali ke kantor, meminta ibunya untuk belanja dengan cepat “Ibu, ayoo kita pergi sekarang karena aku ada meeting”, “Raman, kita harus menunggu Ishita atau kamu katakan saja pada  ibu warna apa yang akan kita beli ?” tanya nyonya Bhalla, saat itu Raman melihat Ishita ada dibawah bersama Shagun, Raman kemudian menunjuk Ishita kepada pelayan butik dan memberikan kartu kreditnya padanya pelayan itu untuk Ishita, kemudian Raman bergegas meninggalkan butik tersebut bersama ibunya
 
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 47.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 48
“Ishita, aku sudah selesai berbelanja, apakah ada yang bisa aku bantu ?”, “Oh tidak, terima kasih,  Shagun ,,, karena sepertinya aku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbelanja, aku akan mengurusinya sendiri” akhirnya Shagun meninggalkan butik itu, namun saat itu lamat lamat Shagun mendengar kalau Raman meninggalkan kartu kreditnya untuk Ishita, Shagun kembali bertanya tanya dalam hati “Kenapa Raman membayari belanjaan Ishita ? Ini sepertinya Raman memang berusaha menyuap Ishita” bathin Shagun kesal “Ishita, mereka itu benar benar salah dengan membujuk kamu untuk berada di pihak mereka” sindir  Shagun sinis “Aku melakukan apa yang hati kecilku katakan” ujar Ishita santai, Shagun kemudian keluar dari butik tersebut

Di rumah Ashok, Ruhi sedang memecah celengan tanah liatnya dengan sebuah palu dan mengambil uangnya yang berada disana “Ini adalah pernikahan bibi  Ishita, aku ingin membeli sebuah hadiah untuknya” kemudian Ruhi meminta pengasuhnya untuk mengajaknya ke sebuah toko untuk membeli hadiah, pengasuh Ruhi membawa Ruhi ke sebuah toko yang menyediakan berbagai macam hadiah, saat itu Ruhi melihat ada sebuah  piala yang bertuliskan ‘Ibu terbaik sedunia’ , tepat pada saat itu Tanu melihat Ruhi sedang melihat lihat di toko, Tanu segera menelfon Shagun dan memberikan kabar tersebut padanya

”Shagun, selamat ya, akhirnya kamu bisa memenangkan hati putrimu sendiri, terbayar sudah,  putrimu membeli piala ‘ibu terbaik sedunia’ untukmu” Shagun sangat bahagia mendengar hal ini, Shagun jadi teringat pada ucapan Ruhi sambil tersenyum, Shagun mendapatkan foto Ruhi dengan pialanya yang dikirimkan oleh Tanu “Sekarang aku akan menunjukkannya ke Ashok, ia harus tahu bagaimana aku telah merawat Ruhi dengan baik dan kasus hak asuh Ruhi pasti akan jatuh  ke tanganku karena Ruhi dan Ishita ada dipihakku saat ini” bathin Shagun penuh semangat

Ishita sedang bersiap siap untuk acara Sangeet, Mihika memeluknya erat dan membantunya berdandan, saat itu Ruhi datang menemui Ishita dengan piala itu,  Ishita memeluknya penuh haru “Ibu Ishita, kamu kelihatan sangat cantik”, “Terima kasih, sayang” kemudian Ruhi meminta Ishita untuk menutup matanya “Ini adalah rahasiaku” Ishita menuruti kemauan Ruhi dengan menutup matanya kemudian Ruhi menunjukkan hadiah itu ke Ishita dan meminta ibu barunya itu untuk membuka matanya, Ishita sangat bahagia sekali begitu melihat hadiah tersebut “Terima kasih, sayang”  Ruhi tersenyum manis “Dia memecah celengannya untuk membeli hadiah ini” Ishita langsung membuka hadiah itu dan dilihatnya sebuah piala bertuliskan ‘Ibu terbaik sedunia’, Ishita sangat tersentuh sambil menangis haru, Ishita teringat pada ucapan Subbu

“Ruhi, aku sangat menyukai piala ini, sayang ,,, ini adalah hadiah terbaik sedunia, gak ada  seorangpun yang pernah memberikan hadiah seperti ini padaku, hanya Ruhi yang bisa memberikannya, ibu sangat mencintai kamu, sayang”, “Aku juga mencintai ibu tapi aku harus pergi sekarang” ujar Ruhi dengan tatapan matanya yang polos “Selamat ya, nyonya ,,, untuk piala ibu terbaiknya” puji pengasuh Ruhi kemudian berlalu dari sana bersama Ruhi, setelah Ruhi pulang, Ishita menunjukkan piala itu ke Mihika “Kakak, masih ingat ketika aku memintamu  untuk gak menikah dengan Raman ? Ternyata itu salah, karena ternyata kamu sangat bahagia dengan pernikahan ini” Ishita dan Mihika tersenyum bersama

Semua orang sedang sibuk mempersiapkan acara Sangeet, Rinki mengatakan pada ibunya kalau semuanya akan bergaya ala India Selatan “Tidak bisa ! Kamu akan lihat apa yang akan ibu lakukan ,,,  sekarang kamu pergilah dan tetap awasi keluarga Iyer” saat itu Simmi bersiul kencang, Rumi membawa seember air dan berkata “Siap semuanya ?” rupanya Rumi mencampur air jus dengan wine bersama sama “Kita akan menari tarian India Selatan dengan gaya Punjabi !” teriak nyonya Bhalla lantang

Appa menyambut kedatangan keluarga Bhalla, nyonya Bhalla membawa air jus ituu dan meminta mereka untuk membagikannya ke para tamu yang datang,  Appa juga meminumnya, Rumi membagikannya ke semua orang, Appa sangat menyukai jus tersebut, Rumi memberikannya lagi ke Appa, Simmi juga meminta Amma untuk meminumnya, Amma pun menurut dan meminumnya “Rasanya seperti jus buah yang pahit”  ujar Amma heran namun nyonya Bhalla membodohi Amma, saat itu Ishita datang dan Amma langsuung meminta mereka untuk memulai pestanya,

Tak lama kemudian Raman datang bersama Mihir, Raman melihat ke arah jus tersebut dan bertanya “Jus apa ini ?” Rumi meminta Raman untuk meminumnya tapi Raman tahu kalau  dalam jus itu ada campuran wine-nya “Rumi, apakah ayah tahu ? Buatlah semua orang meminumnya sampai banyak, dengan begitu mereka semua gak bisa mengontrol diri mereka sendiri” nyonya Bhalla  tersenyum mendengar ucapan Raman “Lihat Raman ,,, apa yang kita lakukan pada mereka” Raman tersenyum senang melihatnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 49

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook 
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem 
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 48. Please share...!

Blog, Updated at: 09:35