Sinopsis Cansu Hazal Season 2 Episode 68. Dilara sedang mencari seorang pengasuh untuk bayinya, wanita itu bernama Sevin, masih kerabat dari Hazmy yang juga saudara sepupu dari Emra. Dilara memeriksa CV dan bertanya tentang pengalamannya bekerja, Dilara menerima Sevin menjadi pengasuh anaknya nanti dengan syarat melalui percobaan beberapa waktu.ia juga memperkenalkan Sevin pada Cansu Hazal juga Rahmi yang sedang sarapan pagi. Lalu ia meminta Emine mengantarkan Sevin ke kamarnya.
Di meja makan Hazal kembali berdebat dengan Cansu, mereka meributkan tentang acara ulang tahun mereka.Hazal ingin ulang tahunnya di rayakan sedangkan Cansu tak ingin dirayakan. Hazal masuk ke kamarnya karna kesal dan Dilara berusaha menghiburnya. sementara itu Ayse dan Layla datang ke rumah Harun, mereka makan bersama . Ayse sepertinya ingin Layla dekat dengan Harun tapi Harun bersikap dingin dan biasa saja.
Di meja makan Hazal kembali berdebat dengan Cansu, mereka meributkan tentang acara ulang tahun mereka.Hazal ingin ulang tahunnya di rayakan sedangkan Cansu tak ingin dirayakan. Hazal masuk ke kamarnya karna kesal dan Dilara berusaha menghiburnya. sementara itu Ayse dan Layla datang ke rumah Harun, mereka makan bersama . Ayse sepertinya ingin Layla dekat dengan Harun tapi Harun bersikap dingin dan biasa saja.
Sinopsis Cansu Hazal Season 2 Episode 68 |
Deniz akan menjual rumahnya, ia memasang pengumuman itu di depan rumahnya. disaat yang sama, Engin sedang memperbaiki mobil di depan rumah Deniz dan melihat poster rumah di jual di depan rumah Deniz. Nergiz merasa sangat sedih Deniz akan menjual rumah mereka, namun ia juga tak bisa berkata apa2. Engin kembali ke bengkel dan memberitahu pada Ozkan bahwa Deniz akan menjual rumahnya.Ozkan terkejut lalu ia pergi untuk mencari tahu apayang sebenarnya terjadi.
Ayse dan Layla pulang dari rumah Harun, Layla tampak sangat senang dan Aysejuga tersenyum2 melihat sikap sahabatnya itu. Ozkan mengikuti Nergiz ke sebuah club ia ingin mencari informasi,tapi tampaknya sulit. disana Nergis bertemu temannya dan membicarakan tentang masalah yang ia hadapi. Di rumah Dilara, Rahmi mendengar Cansu menghubungi Deniz. ia sangat kesal karna Deniz masih berhubungan dengan Cansu. Di rumah Candan, ia menerima sebuah surat pemberitahuan yang mengejutkan dan membuatnya kesal.
Rahmi datang menemui Swat dan ia memutuskan untuk mengirimkan poster Nergiz pada Deniz. Candan datang menemui Harun dengan rasa marah. ia tak terima dengan apa yang dilakukan Harun padanya, karna ia akan kehilangan semua yang ia miliki. Harun berbalik marah padanya, lalu Candan pergi dari sana dan Maide menghubunginya. Poster yang di kirim Rahmi sampai di tempat Deniz bekerja, tapi sayangnya Deniz tak ada saat itu.
Candan menemui Maide dan mereka membahas tentang Harun. Setelah itu itu Maide pergi ke tempat yayasan Dilara, ia sudah bergabung dengan yayasan itu dan tampak akrab dengan anggota2 lain yang juga teman dari Dilara. mereka duduk bersama dan membahas tentang Dilara. Rahmi datang menemui Ozan di Apartemennya ,mereka makan sambil berbincang tentang masalah di keluarganya. Di klinik Ayse, ia sedang bersama Hazal. Hazal menceritakan tentang Cansu juga keluarganya, ia tak sadar telah menceritakan rahasia keluarganya pada Ayse. Ayse cukup terkejut dan tak percaya.
Akhirnya rumah Deniz terjual, Nergiz berusaha melarang namun Deniz tak peduli lagi. Ia marah pada Nergiz karna dianggap telah menerima uang dari Rahmi. Cihan datang menemui Ozan di Apartemennya . mereka berdebat saat membicarakan tentang Dilara. Cihan pergi dengan rasa kesal. Deniz pergi ke bank untuk mengambil uang dari hasil menjual rumahnya. sedangkan Cansu mencarinya ke tempat Deniz bekerja, karna Deniz tak ada. Teman kerja Deniz menitipkan poster Nergiz yang di kirim Rahmi pada Cansu.
Di rumah Dilara, Cihan mengambil sebuah keputusan sulit untuk Ozan. Dilara berusaha melarangnya namun tampaknya Cihan benar2 marah kali ini.
Deniz menemui Rahmi yang saat itu sedang bersantai di taman. Tanpa basa basi Deniz mengambi luang dari amplop yang ia bawa dan melemparkannya ke hadapan Rahmi sambil marah2. Ciha menyaksikan itu dan bertanya apa yang terjadi, Deniz tak peduli.ia langsung pergi dari sana. Saat itu juga Dilara berteriak memanggil Cihan. Cihan berlari ke kamar dan melihat Dilara kesakitan ingin melahirkan. Cihan membawa Dilara ke rumah sakit dan Dilara melahirkan bayi laki2nya, Dilara tersenyum bahagia atas kelahiran bayinya sedang Harun masih terus memikirkan Dilara .
Deniz pulang ke rumah dan meminta ibunya berkemas karna mereka akan pergi dari rumah itu. Di sebuah Club yang pernah di datangi Nergiz, datang seorang pria separuh baya . ia mengenali taman Nergiz dan mereka berbicara panjang lebar, sepertinya berkaitan dengan masa lalu Nergiz. Dirumah Deniz, ia kembali berdebat dengan Ibunya dan ia pergi dari sana tanpa tau sakit jantung Ibunya kambuh.
Ayse sedang di kantornya bersama sahabatnya Layla, saat itu Harun menghubunginya. Layla tampak sangat antusias namun Harun tak menyinggung tentang Layla, hal itu membuat Layla murung,lalu Ayse menggodanya dan Ayse memberitahukan pada Layla tentang rahasia keluarga Cihan yang dikatakan Hazal padanya. hal itu membuat Layla terkejut. D Club . teman Nergiz masih bersama pria yang bernama Burhan, mereka membicarakan tentang Nergiz. pria itu seperti mengancam teman Nergiz. saat pria itu pergi, ia langsung menghubungi Nergiz dan menyampaikan kabar mengejutkan. Nergiz semakin cemas karna kabar itu.
Di sebuah Café, Hazal dan Seyda sedang berbincang. Hazal menunjukkan foto seorang lelaki tapi tampaknya Seyda tak begitu antusias, ia malah lebih mengagumi Deniz pacarnya Cansu sambil memandangi foto Cansu dan Deniz dari Ponselnya, Hazal terlihat sangat kesal karna itu. Cansu di club berkuda waktu itu, tiba2 Maide muncul dan menyapanya. seolah pertemuan itu tak disengaja, mereka mulai berkenalan dan berbincang. tak lama kemudian Deniz datang, Cansu berpamitan pergi pada Maide.
Saat Cansu sedang berjalan dengan Deniz Cihan menghubungi Cansu dan mengabarkan tentang Dilara yang sudah melahirkan bayi laki2,Cansu sangat senang dan ia memberitahu Deniz. ia mengajak Deniz pergi bersamanya tapi sepertinya Deniz menolak. Di Rumah sakit, Cihan masih menjaga Dilara. ia memberitahu bahwa Cansu sudah di beritahu tapi tak dengan Ozan, Dilara terlihat cemas namun Cihan berusaha membuatnya tenang. Di rumah Keriman, Ozkan makan bersama dengan Keriman dan Can lalu Keriman memberitahukan tentang kehamilan Dilara, Bahwa Dilara hamil anak dari musuh Cihan, Ozkan tak percaya .namun Keriman meyakinkan dan menceritakan kejadian malam itu saat Hazal pergi dan Keriman mendengar pembicaraan Ozan bersama Cansu. Ozkan bergegas pergi.
Ozkan tiba di bengkel Engin, ia menanyakan tentang kerjasama yang di tawarkan Cagatay pada mereka, juga membicarakan tentang Cihan pada Engin. Rahmi tiba di rumah sakit, ia melihat bayi Dilara. Cihan mengatakan nama bayi itu adalah Demir. Kembali ke bengkel Engin, Ozkan dan Engin sedang membicarakan tentang Deniz. Di rumah sakit, Cihan mengajak Rahmi keluar ruangan dan ia bertanya tentang masalah Deniz dengan Rahmi. Rahmi memberitahukan informasi yang mengejutkan tentang ibu Deniz. saat itu Cihan sepertinya menyetujui sikap Rahmi.
Sesaan kemudian Hazal tiba dan tak sengaja ia mendengar pembicaraan Rahmi dan Cihan tentang Ibu Deniz,Cihan langsung mengajak Hazal masuk ke ruangan. kemudian Cansu juga tiba dan masuk ruangan menemui Dilara. Hazal tampak kesal melihat sikap Cansu. Lalu Cihan kembali keluar menemui Rahmi. disana pembicaraan mereka berubah menjadi perdebatan. Cihan sepertinya marah dengan apa yang dilakukan Rahmi. Namun Cihan kembali mereda.
Di dalam ruangan Hazal memberikan hadiahnya untuk bayi Dilara dan Cansu tampak kurang menyukainya, lalu Hazal berpamitan untuk pergi menemui psikiaternya Ayse. kembali Hazal dan Cansu berdebat d sana, Hazal pergi dan Dilara meminta Cansu untuk memahami Hazal. Harun datang ke klinik Ayse sambil membawa sebuah lukisan masa kecil Ayse, saat itu Layla berusaha mencari perhatian Harun namun Harun bersikap sangat dingin padanya. Ayse sangat senang dengan hadiah yang di berikan Harun padanya. Harun memegang alat perekam milik Ayse, saat ia menyalakan alat itu. terdengar rekaman Hazal saat menyampaikan rahasia keluarganya tapi Ayse buru2 mengambil perekam itu dan mematikannya. saat itu Hazal dalam perjalanan ke klinik Ayse.
Ozan sedang mengisi bensin mobilnya, namun ia tak dapat menggunakan Kartu Kreditnya karna sudah diblokir. Ozan pergi dan meninggalkan mobilnya disana. Di klinik Ayse, Hazal tiba dan Harun akan segera pergi. Layla menjadi murung karna Harun bersikap dingin padanya. Hazal terlihat masih kesal saat bertemu Ayse, ia berbicara dengan Ayse seperti tak peduli, sambil bermain ponselnya. ia mengatakan tentang kelahiran Demir anak Dilara, tampaknya ia kurang menyukai hal itu. mulai menyampaikan kekesalannya tentang Cansu.
Ozan tiba di Dark Blue dengan rasa marah, ia mencari Cihan tapi Cihan tak ada di ruangannya. ia mendengar seorang karyawan berbicara lewat telepon mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut dan menyebut2 nama ayahnya , ia langsung teringat pada Zeynep. Ozan keluar dari sana tanpa mempedulikan siapapun. ia menangis karna mengetahui ayahnya terlibat dengan kepergian Zeynep. Hazal masih bersama Ayse dan terus membicarakan tentang kebenciannya pada Cansu.
Di rumah sakit Cansu mengambil gambar Demir dan mengirimkannya pada Deniz. Deniz awalnya tersenyum senang, namun wajah Deniz berubah murung karna membaca pesan dari Cansu. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal Season 2 Episode 69
Ayse dan Layla pulang dari rumah Harun, Layla tampak sangat senang dan Aysejuga tersenyum2 melihat sikap sahabatnya itu. Ozkan mengikuti Nergiz ke sebuah club ia ingin mencari informasi,tapi tampaknya sulit. disana Nergis bertemu temannya dan membicarakan tentang masalah yang ia hadapi. Di rumah Dilara, Rahmi mendengar Cansu menghubungi Deniz. ia sangat kesal karna Deniz masih berhubungan dengan Cansu. Di rumah Candan, ia menerima sebuah surat pemberitahuan yang mengejutkan dan membuatnya kesal.
Rahmi datang menemui Swat dan ia memutuskan untuk mengirimkan poster Nergiz pada Deniz. Candan datang menemui Harun dengan rasa marah. ia tak terima dengan apa yang dilakukan Harun padanya, karna ia akan kehilangan semua yang ia miliki. Harun berbalik marah padanya, lalu Candan pergi dari sana dan Maide menghubunginya. Poster yang di kirim Rahmi sampai di tempat Deniz bekerja, tapi sayangnya Deniz tak ada saat itu.
Candan menemui Maide dan mereka membahas tentang Harun. Setelah itu itu Maide pergi ke tempat yayasan Dilara, ia sudah bergabung dengan yayasan itu dan tampak akrab dengan anggota2 lain yang juga teman dari Dilara. mereka duduk bersama dan membahas tentang Dilara. Rahmi datang menemui Ozan di Apartemennya ,mereka makan sambil berbincang tentang masalah di keluarganya. Di klinik Ayse, ia sedang bersama Hazal. Hazal menceritakan tentang Cansu juga keluarganya, ia tak sadar telah menceritakan rahasia keluarganya pada Ayse. Ayse cukup terkejut dan tak percaya.
Akhirnya rumah Deniz terjual, Nergiz berusaha melarang namun Deniz tak peduli lagi. Ia marah pada Nergiz karna dianggap telah menerima uang dari Rahmi. Cihan datang menemui Ozan di Apartemennya . mereka berdebat saat membicarakan tentang Dilara. Cihan pergi dengan rasa kesal. Deniz pergi ke bank untuk mengambil uang dari hasil menjual rumahnya. sedangkan Cansu mencarinya ke tempat Deniz bekerja, karna Deniz tak ada. Teman kerja Deniz menitipkan poster Nergiz yang di kirim Rahmi pada Cansu.
Di rumah Dilara, Cihan mengambil sebuah keputusan sulit untuk Ozan. Dilara berusaha melarangnya namun tampaknya Cihan benar2 marah kali ini.
Deniz menemui Rahmi yang saat itu sedang bersantai di taman. Tanpa basa basi Deniz mengambi luang dari amplop yang ia bawa dan melemparkannya ke hadapan Rahmi sambil marah2. Ciha menyaksikan itu dan bertanya apa yang terjadi, Deniz tak peduli.ia langsung pergi dari sana. Saat itu juga Dilara berteriak memanggil Cihan. Cihan berlari ke kamar dan melihat Dilara kesakitan ingin melahirkan. Cihan membawa Dilara ke rumah sakit dan Dilara melahirkan bayi laki2nya, Dilara tersenyum bahagia atas kelahiran bayinya sedang Harun masih terus memikirkan Dilara .
Deniz pulang ke rumah dan meminta ibunya berkemas karna mereka akan pergi dari rumah itu. Di sebuah Club yang pernah di datangi Nergiz, datang seorang pria separuh baya . ia mengenali taman Nergiz dan mereka berbicara panjang lebar, sepertinya berkaitan dengan masa lalu Nergiz. Dirumah Deniz, ia kembali berdebat dengan Ibunya dan ia pergi dari sana tanpa tau sakit jantung Ibunya kambuh.
Ayse sedang di kantornya bersama sahabatnya Layla, saat itu Harun menghubunginya. Layla tampak sangat antusias namun Harun tak menyinggung tentang Layla, hal itu membuat Layla murung,lalu Ayse menggodanya dan Ayse memberitahukan pada Layla tentang rahasia keluarga Cihan yang dikatakan Hazal padanya. hal itu membuat Layla terkejut. D Club . teman Nergiz masih bersama pria yang bernama Burhan, mereka membicarakan tentang Nergiz. pria itu seperti mengancam teman Nergiz. saat pria itu pergi, ia langsung menghubungi Nergiz dan menyampaikan kabar mengejutkan. Nergiz semakin cemas karna kabar itu.
Di sebuah Café, Hazal dan Seyda sedang berbincang. Hazal menunjukkan foto seorang lelaki tapi tampaknya Seyda tak begitu antusias, ia malah lebih mengagumi Deniz pacarnya Cansu sambil memandangi foto Cansu dan Deniz dari Ponselnya, Hazal terlihat sangat kesal karna itu. Cansu di club berkuda waktu itu, tiba2 Maide muncul dan menyapanya. seolah pertemuan itu tak disengaja, mereka mulai berkenalan dan berbincang. tak lama kemudian Deniz datang, Cansu berpamitan pergi pada Maide.
Saat Cansu sedang berjalan dengan Deniz Cihan menghubungi Cansu dan mengabarkan tentang Dilara yang sudah melahirkan bayi laki2,Cansu sangat senang dan ia memberitahu Deniz. ia mengajak Deniz pergi bersamanya tapi sepertinya Deniz menolak. Di Rumah sakit, Cihan masih menjaga Dilara. ia memberitahu bahwa Cansu sudah di beritahu tapi tak dengan Ozan, Dilara terlihat cemas namun Cihan berusaha membuatnya tenang. Di rumah Keriman, Ozkan makan bersama dengan Keriman dan Can lalu Keriman memberitahukan tentang kehamilan Dilara, Bahwa Dilara hamil anak dari musuh Cihan, Ozkan tak percaya .namun Keriman meyakinkan dan menceritakan kejadian malam itu saat Hazal pergi dan Keriman mendengar pembicaraan Ozan bersama Cansu. Ozkan bergegas pergi.
Ozkan tiba di bengkel Engin, ia menanyakan tentang kerjasama yang di tawarkan Cagatay pada mereka, juga membicarakan tentang Cihan pada Engin. Rahmi tiba di rumah sakit, ia melihat bayi Dilara. Cihan mengatakan nama bayi itu adalah Demir. Kembali ke bengkel Engin, Ozkan dan Engin sedang membicarakan tentang Deniz. Di rumah sakit, Cihan mengajak Rahmi keluar ruangan dan ia bertanya tentang masalah Deniz dengan Rahmi. Rahmi memberitahukan informasi yang mengejutkan tentang ibu Deniz. saat itu Cihan sepertinya menyetujui sikap Rahmi.
Sesaan kemudian Hazal tiba dan tak sengaja ia mendengar pembicaraan Rahmi dan Cihan tentang Ibu Deniz,Cihan langsung mengajak Hazal masuk ke ruangan. kemudian Cansu juga tiba dan masuk ruangan menemui Dilara. Hazal tampak kesal melihat sikap Cansu. Lalu Cihan kembali keluar menemui Rahmi. disana pembicaraan mereka berubah menjadi perdebatan. Cihan sepertinya marah dengan apa yang dilakukan Rahmi. Namun Cihan kembali mereda.
Di dalam ruangan Hazal memberikan hadiahnya untuk bayi Dilara dan Cansu tampak kurang menyukainya, lalu Hazal berpamitan untuk pergi menemui psikiaternya Ayse. kembali Hazal dan Cansu berdebat d sana, Hazal pergi dan Dilara meminta Cansu untuk memahami Hazal. Harun datang ke klinik Ayse sambil membawa sebuah lukisan masa kecil Ayse, saat itu Layla berusaha mencari perhatian Harun namun Harun bersikap sangat dingin padanya. Ayse sangat senang dengan hadiah yang di berikan Harun padanya. Harun memegang alat perekam milik Ayse, saat ia menyalakan alat itu. terdengar rekaman Hazal saat menyampaikan rahasia keluarganya tapi Ayse buru2 mengambil perekam itu dan mematikannya. saat itu Hazal dalam perjalanan ke klinik Ayse.
Ozan sedang mengisi bensin mobilnya, namun ia tak dapat menggunakan Kartu Kreditnya karna sudah diblokir. Ozan pergi dan meninggalkan mobilnya disana. Di klinik Ayse, Hazal tiba dan Harun akan segera pergi. Layla menjadi murung karna Harun bersikap dingin padanya. Hazal terlihat masih kesal saat bertemu Ayse, ia berbicara dengan Ayse seperti tak peduli, sambil bermain ponselnya. ia mengatakan tentang kelahiran Demir anak Dilara, tampaknya ia kurang menyukai hal itu. mulai menyampaikan kekesalannya tentang Cansu.
Ozan tiba di Dark Blue dengan rasa marah, ia mencari Cihan tapi Cihan tak ada di ruangannya. ia mendengar seorang karyawan berbicara lewat telepon mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut dan menyebut2 nama ayahnya , ia langsung teringat pada Zeynep. Ozan keluar dari sana tanpa mempedulikan siapapun. ia menangis karna mengetahui ayahnya terlibat dengan kepergian Zeynep. Hazal masih bersama Ayse dan terus membicarakan tentang kebenciannya pada Cansu.
Di rumah sakit Cansu mengambil gambar Demir dan mengirimkannya pada Deniz. Deniz awalnya tersenyum senang, namun wajah Deniz berubah murung karna membaca pesan dari Cansu. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal Season 2 Episode 69