Sinopsis Cansu Hazal 2 Selasa 16 Agustus - Episode 54. Dilara masih mengobrol bersama Rahmi, Rahmi menanyakan Ozan dan mereka membahasnya. Sedangkan Ozan pergi ke tempat kerja Zeyneb dan bertanya pada salah satu karyawan, sepertinya karyawan tersebut mengatakan jika Zeyneb sudah gak lagi bekerja disana. Ozan terkejut lalu ia bergegas pergi.
Sidang untuk Bulent masih berlangsung, beberapa saat kemudian petugas membawa Bulent keluar. Seluruh peserta sidang juga keluar. Seorang lelaki yang kemungkinan kakak Bulent mengatakan sesuatu pada Cihan, Cihan meminta Cansu dan Hazal pergi lalu ia menghajar kakak Bulent namun orang2 berhasil melerainya. Cihan lalu mengancamnya dan bergegas pergi.
Zeyneb ikut mengangkut semua barang2nya ke dalam mobil pembawa barang. Ozan melihat dari dalam mobil dan bergegas turun menghampirinya. Ozan mengatakan sesuatub namun Zeyneb tak menghiraukannya, ia langsung masuk ke dalam taksi dan pergi. Ozan hanya bisa menatap kepergian Zeyneb.
Sidang untuk Bulent masih berlangsung, beberapa saat kemudian petugas membawa Bulent keluar. Seluruh peserta sidang juga keluar. Seorang lelaki yang kemungkinan kakak Bulent mengatakan sesuatu pada Cihan, Cihan meminta Cansu dan Hazal pergi lalu ia menghajar kakak Bulent namun orang2 berhasil melerainya. Cihan lalu mengancamnya dan bergegas pergi.
Zeyneb ikut mengangkut semua barang2nya ke dalam mobil pembawa barang. Ozan melihat dari dalam mobil dan bergegas turun menghampirinya. Ozan mengatakan sesuatub namun Zeyneb tak menghiraukannya, ia langsung masuk ke dalam taksi dan pergi. Ozan hanya bisa menatap kepergian Zeyneb.
 |
| Sinopsis Cansu Hazal 2 Selasa 16 Agustus - Episode 54 |
Ozkan dan Engin masih berada di bengkel. Ozkan membuat teh untuknya dan Engin. Mereka kemudian mengobrol. Lalu Ozkan menyuruhnya menghubungi Cagatay. Engin pun menelpon Cagatay yang saat itu sedang bersama Harun. Cagatay berdiskusi dengan Harun dan Harun menyuruhnya untuk gak memperdulikan panggilan tersebut.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 54
Engin pun emosi karena teleponnya gak ditanggapi, ia berdebat dengan Ozkan. Lalu Ozkan menulis sesuatu di sebuah papan kecil dan kemudian menempelnya di pintu masuk bengkel. Engin melihatnya dan tersenyum.
Ozan sedang galau memikirkan Zeyneb, sementara di ruang kerja, Cihan, Dilara dan Rahmi sedang membicarakan sesuatu mengenai Ozan. Kemudian Dilara mengatakan sesuatu dan Cihan bergegas pergi menemui Ozan dan mereka membicarakan Zeyneb.
Cansu berada di meja makan dan mencoba menghubungi Deniz dengan menggunakan pesan suara. Rahmi lalu muncul dan menyapanya. Cansu menatap gak suka pada Rahmi lalu pergi. Rahmi pun merasa heran. Dilara yang melihat Cansu juga bertanya dan Cansu menjawab sekilas. Dilara lalu pergi ke kamar Hazal namun Hazal sepertinya gak ingin diganggu. Cihan yang kemudian muncul di kamar hazal meminta Dilara untuk keluar.
Cihan dan Dilara berjalan menuju ruang kerja dan membicarakan sesuatu mengenai psikologis Hazal. Ozan lalu melihat kedua orangtuanya sedang berbicara dan ia akhirnya menguping pembicaraan mereka yang saat itu sepertinya sedang membicarakan tentang Dilara yang akan kontrol ke dokter.
Ozan lalu bergegas pergi menjemput Cansu ke sekolah. Cansu yang merasa khawatir terus bertanya namun Ozan menyuruhnya cepat masuk ke dalam mobil. Ozan membawa Cansu ke RS. Sementara di dalam RS, Dilara usai diperiksa oleh dokter dan saat mereka membicarakan tentang bayi yang dikandung Dilara, Cansu dan Ozan menyerobot masuk ke ruangan dokter. Dilara terkejut melihat anak2nya. Dan Cansu juga melihat gambar USG bayi yang masih ada dilayar monitor.
Dilara menanyakan sesuatu pada anak2nya namun Cansu bergegas pergi bersama Ozan. Dilara berusaha mengejar namun mereka telah pergi.
Cansu kembali ke dalam mobil dengan marah dan ia kemudian termenung bersama Ozan lalu Ozan mengemudikan mobilnya pergi. Dilara sendiri kembali ke ruangan dokter yang kemudian memeriksa tekanan darahnya. Dilara nampak berpikir lalu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Cihan.
Cihan saat itu sedang memainkan cincin pernikahannya lalu seorang karyawan masuk memberikan dokumen, kemudian ponselnya berdering dan Dilara mengatakan sesuatu. Sementara itu disekolahnya, Hazal masuk ke kelas Seyda yang telah usai. Hazal mengatakan sesuatu pada Seyda lalu Seyda pergi. Hazal kemudian berbicara dengan gurunya mengenai ibunya. Sang guru mencoba menasihati Hazal.
Dilara telah berada di ruangan Cihan dan menceritakan tentang apa yang telah terjadi. Cihan mencoba menenangkannya karena Dilara terlihat mengkhawatirkan Cansu dan Ozan yang telah mengetahui kehamilannya. Sementara Cansu dan Ozan duduk di bangku tepi laut membahas tentang Dilara.
Harun terlihat mendatangi suatu tempat dan seorang wanita tua menyambutnya dengan hangat dan mempersilahkan Harun masuk kerumahnya. Sementara itu disebuah gudang, seorang wanita (Hala) sedang memberikan arahan pada beberapa orang pekerja mengenai pekerjaan mereka. Harun lalu menghampiri dan menyapanya dengan sebutan kakak. Hala terkejut dan sekaligus senang melihat kehadiran Harun lalu mereka lantas beranjak keluar dari gudang.
Hazal dan gurunya mendatangi sebuah tempat kursus. Kemudian muncul seorang lelaki bernama Mert, Hazal terpana sesaat melihatnya. Dan sepertinya Mert yang akan mengajar Hazal. Lalu sang guru beranjak pergi. Mert lantas mengobrol dengan Hazal.
Harun mengobrol dengan Hala sementara Dilara masih berbicara dengan Cihan, Dilara masih merasa cemas mengetahui reaksi Cansu dan Ozan tadi. Tak lama kemudian Dilara berpamitan.
Ozan dan Cansu kembali dalam perjalanan namun tiba2 mobilnya mogok ditengah jalan, Ozan mencoba mengotak atiknya sesaat dan kemudian mobil itu pun berjalan kembali. Cansu lalu memutar lagu dan terkejut saat mendengar lagu yang diputar adalah lagu yang mengingatkan kebersamaannya bersama Deniz.
Deniz sendiri dirumahnya masih mengingat semua ucapan Cansu, sementara Cansu mematikan lagu tersebut hingga Ozan bertanya padanya dan mereka lalu mengobrol.
Nergiz sedang melipat baju laly ia melihat Deniz yang akan pergi keluar. Nergiz pun bertanya pada Deniz dan Deniz hanya menjawab sekilas lalu pergi. Di dalam perjalanan, Deniz memutar lagu favoritnya bersama Cansu. namun tiba2 mobil Deniz berbalik arah.
Cansu dan Ozan tiba dirumah bersamaan dengan Denizn yang juga hendak pergi menemui Cansu. namun Deniz hanya menatap darim kejauhan dan mengurungkan niatnya untuk menemui Cansu. Cansu dan Ozan masuk ke dalam rumah dan berbicara pada Emine, Cansu menanyakan ibunya namun jawaban Emine membuat Cansu dan Ozan bingung.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 54 Tayang Selasa, 16 Agustus 2016
Cansu pergi ke kamarnya dan mengambil sebuah kotak kayu pemberian Deniz. Didalamnya, Cansu menyimpan benda2 dari Gulseren dan surat dari Deniz. Kemudian Cansu melihat foto Gulseren saat sedang mengandung Cansu dan Cansu teringat saat ia bersama Gulseren, Cansu pun menangis dan kemudian ia mengambil foto Gulseren dan memandanginya.
Ozkan pulang ke rumah dan melihat Can duduk di baby walker sendirian. Ozkan lantas menggendongnya dan tiba2 Keriman berteriak memanggilnya. Ozkan menghampiri Keriman yang sedang membereskan kamarnya. Mereka membicarakan sesuatu sambil tak lupa untuk berdebat. Kemudian Keriman menjatuhkan sebuah kotak darin atas lemari. Ozkan mengambilnya dannternyata isi kotak tersebut adalah foto2 saat Hazal masih kecil dan juga surat2 Hazal untuk Ozkan di masa kecilnya. Ozkan dan Keriman lalu sama2 menangis mengingat itu semua.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 54
Engin pun emosi karena teleponnya gak ditanggapi, ia berdebat dengan Ozkan. Lalu Ozkan menulis sesuatu di sebuah papan kecil dan kemudian menempelnya di pintu masuk bengkel. Engin melihatnya dan tersenyum.
Ozan sedang galau memikirkan Zeyneb, sementara di ruang kerja, Cihan, Dilara dan Rahmi sedang membicarakan sesuatu mengenai Ozan. Kemudian Dilara mengatakan sesuatu dan Cihan bergegas pergi menemui Ozan dan mereka membicarakan Zeyneb.
Cansu berada di meja makan dan mencoba menghubungi Deniz dengan menggunakan pesan suara. Rahmi lalu muncul dan menyapanya. Cansu menatap gak suka pada Rahmi lalu pergi. Rahmi pun merasa heran. Dilara yang melihat Cansu juga bertanya dan Cansu menjawab sekilas. Dilara lalu pergi ke kamar Hazal namun Hazal sepertinya gak ingin diganggu. Cihan yang kemudian muncul di kamar hazal meminta Dilara untuk keluar.
Cihan dan Dilara berjalan menuju ruang kerja dan membicarakan sesuatu mengenai psikologis Hazal. Ozan lalu melihat kedua orangtuanya sedang berbicara dan ia akhirnya menguping pembicaraan mereka yang saat itu sepertinya sedang membicarakan tentang Dilara yang akan kontrol ke dokter.
Ozan lalu bergegas pergi menjemput Cansu ke sekolah. Cansu yang merasa khawatir terus bertanya namun Ozan menyuruhnya cepat masuk ke dalam mobil. Ozan membawa Cansu ke RS. Sementara di dalam RS, Dilara usai diperiksa oleh dokter dan saat mereka membicarakan tentang bayi yang dikandung Dilara, Cansu dan Ozan menyerobot masuk ke ruangan dokter. Dilara terkejut melihat anak2nya. Dan Cansu juga melihat gambar USG bayi yang masih ada dilayar monitor.
Dilara menanyakan sesuatu pada anak2nya namun Cansu bergegas pergi bersama Ozan. Dilara berusaha mengejar namun mereka telah pergi.
Cansu kembali ke dalam mobil dengan marah dan ia kemudian termenung bersama Ozan lalu Ozan mengemudikan mobilnya pergi. Dilara sendiri kembali ke ruangan dokter yang kemudian memeriksa tekanan darahnya. Dilara nampak berpikir lalu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Cihan.
Cihan saat itu sedang memainkan cincin pernikahannya lalu seorang karyawan masuk memberikan dokumen, kemudian ponselnya berdering dan Dilara mengatakan sesuatu. Sementara itu disekolahnya, Hazal masuk ke kelas Seyda yang telah usai. Hazal mengatakan sesuatu pada Seyda lalu Seyda pergi. Hazal kemudian berbicara dengan gurunya mengenai ibunya. Sang guru mencoba menasihati Hazal.
Dilara telah berada di ruangan Cihan dan menceritakan tentang apa yang telah terjadi. Cihan mencoba menenangkannya karena Dilara terlihat mengkhawatirkan Cansu dan Ozan yang telah mengetahui kehamilannya. Sementara Cansu dan Ozan duduk di bangku tepi laut membahas tentang Dilara.
Harun terlihat mendatangi suatu tempat dan seorang wanita tua menyambutnya dengan hangat dan mempersilahkan Harun masuk kerumahnya. Sementara itu disebuah gudang, seorang wanita (Hala) sedang memberikan arahan pada beberapa orang pekerja mengenai pekerjaan mereka. Harun lalu menghampiri dan menyapanya dengan sebutan kakak. Hala terkejut dan sekaligus senang melihat kehadiran Harun lalu mereka lantas beranjak keluar dari gudang.
Hazal dan gurunya mendatangi sebuah tempat kursus. Kemudian muncul seorang lelaki bernama Mert, Hazal terpana sesaat melihatnya. Dan sepertinya Mert yang akan mengajar Hazal. Lalu sang guru beranjak pergi. Mert lantas mengobrol dengan Hazal.
Harun mengobrol dengan Hala sementara Dilara masih berbicara dengan Cihan, Dilara masih merasa cemas mengetahui reaksi Cansu dan Ozan tadi. Tak lama kemudian Dilara berpamitan.
Ozan dan Cansu kembali dalam perjalanan namun tiba2 mobilnya mogok ditengah jalan, Ozan mencoba mengotak atiknya sesaat dan kemudian mobil itu pun berjalan kembali. Cansu lalu memutar lagu dan terkejut saat mendengar lagu yang diputar adalah lagu yang mengingatkan kebersamaannya bersama Deniz.
Deniz sendiri dirumahnya masih mengingat semua ucapan Cansu, sementara Cansu mematikan lagu tersebut hingga Ozan bertanya padanya dan mereka lalu mengobrol.
Nergiz sedang melipat baju laly ia melihat Deniz yang akan pergi keluar. Nergiz pun bertanya pada Deniz dan Deniz hanya menjawab sekilas lalu pergi. Di dalam perjalanan, Deniz memutar lagu favoritnya bersama Cansu. namun tiba2 mobil Deniz berbalik arah.
Cansu dan Ozan tiba dirumah bersamaan dengan Denizn yang juga hendak pergi menemui Cansu. namun Deniz hanya menatap darim kejauhan dan mengurungkan niatnya untuk menemui Cansu. Cansu dan Ozan masuk ke dalam rumah dan berbicara pada Emine, Cansu menanyakan ibunya namun jawaban Emine membuat Cansu dan Ozan bingung.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 54 Tayang Selasa, 16 Agustus 2016
Cansu pergi ke kamarnya dan mengambil sebuah kotak kayu pemberian Deniz. Didalamnya, Cansu menyimpan benda2 dari Gulseren dan surat dari Deniz. Kemudian Cansu melihat foto Gulseren saat sedang mengandung Cansu dan Cansu teringat saat ia bersama Gulseren, Cansu pun menangis dan kemudian ia mengambil foto Gulseren dan memandanginya.
Ozkan pulang ke rumah dan melihat Can duduk di baby walker sendirian. Ozkan lantas menggendongnya dan tiba2 Keriman berteriak memanggilnya. Ozkan menghampiri Keriman yang sedang membereskan kamarnya. Mereka membicarakan sesuatu sambil tak lupa untuk berdebat. Kemudian Keriman menjatuhkan sebuah kotak darin atas lemari. Ozkan mengambilnya dannternyata isi kotak tersebut adalah foto2 saat Hazal masih kecil dan juga surat2 Hazal untuk Ozkan di masa kecilnya. Ozkan dan Keriman lalu sama2 menangis mengingat itu semua.
Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal 2 Rabu 17 Agustus - Episode 55
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
