Sinopsis Cansu Hazal 2 Episode 44 - Sabtu 6 Agustus. -Engin mengatakan sesuatu pada Ozkan mengenai bengkelnya. Lalu Gulseren datang dan meminta Ozkan memperbaiki mobil yang membawanya. Dengan senang hati Ozkan dan Engin memperbaikinya. Gulseren lantas melihat wajah Ozkan dan Engin yang terlihat sedih dan Gulseren bertanya namun Ozkan gak ingin menceritakannya. Engin akhirnya angkat bicara dan sepertinya Gulseren ingin membantu.
Candan terlihat sedang berada di basement dan menunggu kedatangan Cihan. Setelah Cihan dan Yildirim datang, Candan memberikan map berisi dokumen. Mereka lalu membicarakan Harun sejenak.
Zeyneb sedang sibuk dengan pekerjaannya di rumahnya. Pintu rumah diketuk dan saat dibuka terlihat Ozan datang sambil membawakan bunga untuk Zeyneb. Zeyneb mempersilahkan Ozan masuk dan duduk. Mereka lalu berbincang2 dan kemudian muncul seorang gadis kecil memanggil Zeyneb dengan panggilan “ibu”. Ozan terlihat kebingungan.
Candan terlihat sedang berada di basement dan menunggu kedatangan Cihan. Setelah Cihan dan Yildirim datang, Candan memberikan map berisi dokumen. Mereka lalu membicarakan Harun sejenak.
Zeyneb sedang sibuk dengan pekerjaannya di rumahnya. Pintu rumah diketuk dan saat dibuka terlihat Ozan datang sambil membawakan bunga untuk Zeyneb. Zeyneb mempersilahkan Ozan masuk dan duduk. Mereka lalu berbincang2 dan kemudian muncul seorang gadis kecil memanggil Zeyneb dengan panggilan “ibu”. Ozan terlihat kebingungan.
 |
| Sinopsis Cansu Hazal 2 Episode 44 - Sabtu 6 Agustus |
Cihan mendatangi rumah Dilara dan langsung masuk ke kamarnya sambil membawakan map yang diperolehnya dari Candan. Dilara terkejut dengan kedatangan Cihan dan mentertawakannya saat Cihan menunjukkan beb erapa dokumen2 mengenai Harun. Cihan masih berusaha menjelaskan namun Dilara masih gak mempercayainya. Dan terakhir kalinya Cihan memberikan 3 lembar foto yang berisi foto2 Harun bersama Candan. Untuk bukti yang terakhir ini membuat Dilara terguncang.
Cihan masih berusaha meyakinkan Dilara mengenai Harun yang hanya memanfaatkannya. Cihan lantas beranjak pergi sementara Dilara hanua bisa menangis.
CIhan keluar rumah dan masuk ke dalam mobilnya menuju suatu tempat.Sementara Dilara kembali melihat foto2 Harun dan Candan lalu ia merobeknya. Dilara memegangi perutnya
Ozan menyapa anak Zeynep dan mereka berkenalan , lalu mereka bermain. Sementara Cihan dengan terburu masuk ke ruangannya dimana Yildirim telah menunggunya. Cihan mngambil pistolnya, Yildirim brusaha menegahnya keluar dengan membaa pistol. Mereka berebut pistol dan pistom itu pun meletus. Para bodyguard Cihan segera masuk mendengar ada tembakan. namun ternyata gak ada yang terluka. Cihan menyuruh mereka kembali keluar. Setelah itu ia dan Yildirim berdebat.
Rahmi sedang membaca koran sedangkan Can berada di sampingnya dan menangis. Rahmi pun menggendongnya agar tangisan Can berhenti. namun Rahmi sepertinya senang bermain dengan Can. Keriman sendiri sedang membereskan kamar. Rahmi mencium bau tak sedap dari Can, ia pun memanggil Keriman agar segera mengganti popok Can. Keriman bergegas turun dan senang melihat Rahmi mau membuka celana Can. Lantas Keriman mengambil alih Can dari gendongan Rahmi dan mengganti celananya lalu memberikannya kembali pada Rahmi.
Ozan sedang memandangi Cemre (anak Zeyneb) yang sedang disuapi oleh Zeyneb. Sementara Rahmi mulai berdebat dengan Keriman namun setelah itu Rahmi kembali mengajak Can bercanda.
Di bengkel Engin, ia dan Ozkan baru saja selesai mengerjakan perbaikan mobil, Ozkan lalu menelpon Keriman yang sedang berbelanja dan mereka pun bergaduh seperti biasa. Usai menelpon, Ozkan mengobrol dengan Engin.
Cansu sedang berjalan dan ia melihat sebuah mobil yang mirip dengan mobil Deniz, Cansu pun memanggilnya namun saat mobil itu menepi untuk parkir dan penumpangnya turun ternyata bukan Deniz. Cansu lalu berusaha menelpon Deniz yang saat itu sedang bekerja. Bos Deniz mengambil ponsel Deniz dan memberikannya namun Deniz mereject panggilan telepon Cansu, Bos nya pun bertanya padanya.
Dilara sedang termenung di kamarnya, Harun kemudian menelponnya namun Dilara gak menerimanya. Harun pun meninggalkan pesan suara untuk Dilara. Usai menutup telepon, Harun menelpon seseorang.
Gulseren masuk ke ruangan Cikden dan membicarakan sesuatu. Sedang kan Ozkan masih mengobrol dengan Engin dan mereka membicarakan Cihan Gurpinar. Gulseren sendiri masih terus berbicara dengan Cikden, sepertinya berhubungan dengan keuangannya. Kemudian Cansu datang dan Gulseren senang melihat kehadirannya. ia memperkenalkan Cansu pada Cikden. Dan setelah itu ia mengajak Cansu ke ruangannya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 44 Tayang Sabtu, 06 Agustus 2016
Setelah Gulseren pergi Cikden berusaha menghubungi Harun yang saat itu sedang melihat CCTV yang ia pasang di rumah Candan melalui laptopnya. Harun menerima telon Cikden dan Cikden membahas tentang Cihan Gurpinar.
Gulseren mengobrol dengan Cansu sambil membereskan pekerjaannya. Tak lama kemudian mereka pergi berdua dan Gulseren meminta ijin dulu pada Cikden.
Dilara menyimpan foto hasil USGnya didalam laci bagian paling bawah dikamarnya lalu ia menelpon ibunya dan menangis. Sedangkan Harun sedang mendengarkan seseorang yang menawarkan satu set perhiasan mahal.
Dilara masih berbicara dengan ibunya dan terlihat sangat emosional. Lalu Dilara menutup telponnya dan menangis kembali. Harun membeli perhiasan tersebut dan membayarnya dengan cek. Setelah penjual perhiasan tadi pergi datang lah Cagatay dan membicarakan sesuatu dengan Harun.
Zeynep sedang menidurkan Cemre di kamarnya. Zeynepm lalu kembali ke ruang tamu sambil membawa minuman dan melihat Ozan tengah membereskan mainan Cemre ke dalam kotak, mereka lalu mengobrol dan tiba2 mereka mendengar teriakan Cemre dari dapur, mereka menuju dapur dan melihat Cemre terkena tumpahan teh panas. Ozan segera membawanya masuk ke dalam mobilnya dan mereka bergegas membawa Cemre ke dokter.
Hazal sedang bersantai di kamar mandi sambil menelpon Seyda, ia mengabarkan jika ia telah tinggal bersama ayahnya.
Cihan tiba di ruangannya bersama Yildirim, mereka kemudian membahas tentang Harun dan Candan. Sementara Cansu dan Gulseren tiba di apartemen Gulseren.
Cansu sedang membereskan ruang tamu dan Gulseren datang melarangnya untuk mengerjakannya. Mereka kemudian membicarakan tentang Hazal yang tinggal dirumah ayahnya. Cansu ingin membicarakan tentang Cihan namun Gulseren menolak, kemudian Cihan menelpon dan Gulseren pun tetap gak ingin berbicara dengan Cihan. Cansu merasa heran dengan sikap ibunya.
Cihan putus asa dengan sikap Gulseren dan ia menceritakannya pada Yildirim, sedangkan Cansu berusaha mengetahui mengapa ibunya bersikap aneh pada ayahnya namun Gulseren gak mau membahas masalah tentang Cihan. Cihan sendiri ganti membahas masalah Harun, Ozan dan Dilara.
Cansu masih berusaha mengorek keterangan dari ibunya dan ketika Gulseren menceritakannya, Cansu pun memberi masukan pada ibunya. Mereka lalu membahas masalah tersebut. Cansu juga menceritakan perihal Dilara pada Gulseren. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal 2 Episode 45 - Minggu 7 Agustus
Cihan masih berusaha meyakinkan Dilara mengenai Harun yang hanya memanfaatkannya. Cihan lantas beranjak pergi sementara Dilara hanua bisa menangis.
CIhan keluar rumah dan masuk ke dalam mobilnya menuju suatu tempat.Sementara Dilara kembali melihat foto2 Harun dan Candan lalu ia merobeknya. Dilara memegangi perutnya
Ozan menyapa anak Zeynep dan mereka berkenalan , lalu mereka bermain. Sementara Cihan dengan terburu masuk ke ruangannya dimana Yildirim telah menunggunya. Cihan mngambil pistolnya, Yildirim brusaha menegahnya keluar dengan membaa pistol. Mereka berebut pistol dan pistom itu pun meletus. Para bodyguard Cihan segera masuk mendengar ada tembakan. namun ternyata gak ada yang terluka. Cihan menyuruh mereka kembali keluar. Setelah itu ia dan Yildirim berdebat.
Rahmi sedang membaca koran sedangkan Can berada di sampingnya dan menangis. Rahmi pun menggendongnya agar tangisan Can berhenti. namun Rahmi sepertinya senang bermain dengan Can. Keriman sendiri sedang membereskan kamar. Rahmi mencium bau tak sedap dari Can, ia pun memanggil Keriman agar segera mengganti popok Can. Keriman bergegas turun dan senang melihat Rahmi mau membuka celana Can. Lantas Keriman mengambil alih Can dari gendongan Rahmi dan mengganti celananya lalu memberikannya kembali pada Rahmi.
Ozan sedang memandangi Cemre (anak Zeyneb) yang sedang disuapi oleh Zeyneb. Sementara Rahmi mulai berdebat dengan Keriman namun setelah itu Rahmi kembali mengajak Can bercanda.
Di bengkel Engin, ia dan Ozkan baru saja selesai mengerjakan perbaikan mobil, Ozkan lalu menelpon Keriman yang sedang berbelanja dan mereka pun bergaduh seperti biasa. Usai menelpon, Ozkan mengobrol dengan Engin.
Cansu sedang berjalan dan ia melihat sebuah mobil yang mirip dengan mobil Deniz, Cansu pun memanggilnya namun saat mobil itu menepi untuk parkir dan penumpangnya turun ternyata bukan Deniz. Cansu lalu berusaha menelpon Deniz yang saat itu sedang bekerja. Bos Deniz mengambil ponsel Deniz dan memberikannya namun Deniz mereject panggilan telepon Cansu, Bos nya pun bertanya padanya.
Dilara sedang termenung di kamarnya, Harun kemudian menelponnya namun Dilara gak menerimanya. Harun pun meninggalkan pesan suara untuk Dilara. Usai menutup telepon, Harun menelpon seseorang.
Gulseren masuk ke ruangan Cikden dan membicarakan sesuatu. Sedang kan Ozkan masih mengobrol dengan Engin dan mereka membicarakan Cihan Gurpinar. Gulseren sendiri masih terus berbicara dengan Cikden, sepertinya berhubungan dengan keuangannya. Kemudian Cansu datang dan Gulseren senang melihat kehadirannya. ia memperkenalkan Cansu pada Cikden. Dan setelah itu ia mengajak Cansu ke ruangannya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 44 Tayang Sabtu, 06 Agustus 2016
Setelah Gulseren pergi Cikden berusaha menghubungi Harun yang saat itu sedang melihat CCTV yang ia pasang di rumah Candan melalui laptopnya. Harun menerima telon Cikden dan Cikden membahas tentang Cihan Gurpinar.
Gulseren mengobrol dengan Cansu sambil membereskan pekerjaannya. Tak lama kemudian mereka pergi berdua dan Gulseren meminta ijin dulu pada Cikden.
Dilara menyimpan foto hasil USGnya didalam laci bagian paling bawah dikamarnya lalu ia menelpon ibunya dan menangis. Sedangkan Harun sedang mendengarkan seseorang yang menawarkan satu set perhiasan mahal.
Dilara masih berbicara dengan ibunya dan terlihat sangat emosional. Lalu Dilara menutup telponnya dan menangis kembali. Harun membeli perhiasan tersebut dan membayarnya dengan cek. Setelah penjual perhiasan tadi pergi datang lah Cagatay dan membicarakan sesuatu dengan Harun.
Zeynep sedang menidurkan Cemre di kamarnya. Zeynepm lalu kembali ke ruang tamu sambil membawa minuman dan melihat Ozan tengah membereskan mainan Cemre ke dalam kotak, mereka lalu mengobrol dan tiba2 mereka mendengar teriakan Cemre dari dapur, mereka menuju dapur dan melihat Cemre terkena tumpahan teh panas. Ozan segera membawanya masuk ke dalam mobilnya dan mereka bergegas membawa Cemre ke dokter.
Hazal sedang bersantai di kamar mandi sambil menelpon Seyda, ia mengabarkan jika ia telah tinggal bersama ayahnya.
Cihan tiba di ruangannya bersama Yildirim, mereka kemudian membahas tentang Harun dan Candan. Sementara Cansu dan Gulseren tiba di apartemen Gulseren.
Cansu sedang membereskan ruang tamu dan Gulseren datang melarangnya untuk mengerjakannya. Mereka kemudian membicarakan tentang Hazal yang tinggal dirumah ayahnya. Cansu ingin membicarakan tentang Cihan namun Gulseren menolak, kemudian Cihan menelpon dan Gulseren pun tetap gak ingin berbicara dengan Cihan. Cansu merasa heran dengan sikap ibunya.
Cihan putus asa dengan sikap Gulseren dan ia menceritakannya pada Yildirim, sedangkan Cansu berusaha mengetahui mengapa ibunya bersikap aneh pada ayahnya namun Gulseren gak mau membahas masalah tentang Cihan. Cihan sendiri ganti membahas masalah Harun, Ozan dan Dilara.
Cansu masih berusaha mengorek keterangan dari ibunya dan ketika Gulseren menceritakannya, Cansu pun memberi masukan pada ibunya. Mereka lalu membahas masalah tersebut. Cansu juga menceritakan perihal Dilara pada Gulseren. Baca Selanjutnya Sinopsis Cansu Hazal 2 Episode 45 - Minggu 7 Agustus
