Sinopsis Ashoka Antv Jumat 12 Agustus - Episode 379. Ashok bergegas ke arah Kaurvaki "Dari mana kamu? Vit sudah mencarimu. Dia bilang kamu gak ada di kamarmu"
Ashok menunggu jawabannya "Katakan"
Devi berbohong "Aku membawanya mandi"
Ashok bertanya pada Kaurvaki lagi "Apa kamu terluka? saya melihat tetesan darah di lantai luar. Apa kamu baik baik saja? "
Kaurvaki dan Devi tegang.
Devi berkata "Darah?"
Kemudian dia tertawa "Prajurit berpikir warna merah hanyalah darah tetapi itu adalah Alta (Alta atau Mahawar atau Mawar Bengali adalah pewarna merah yang perempuan India atau Bangladesh terapkan dengan kapas di perbatasan kaki mereka selama pernikahan dan festival keagamaan) yang saya bawa untuk ditaruh di kakinya. Itu pasti jatuh. saya akan meminta seseorang untuk membersihkannya"
Dia pergi.
Kaurvaki meminta izin dengan dalih melakukan pooja Dewa Surya.
Ashok berbalik untuk pergi. Dia masih merasa jika Kaurvaki menyembunyikan sesuatu darinya.
Kaurvaki menyeka air matanya di belakang.
Ashok berbalik lagi untuk mengatakan sesuatu kepadanya ketika ia melihat luka di tangannya. Dia ingat saat dia menyakiti wanita itu. Dia bertanya tentang hal itu.
Kaurvaki membalas "Tidak apa-apa"
Ashok menambahkan "Itu tak akan terlupakan jika seseorang
yang kamu kenal menyakitimu. Apakah kamu masih ingat bagaimana cara menggunakan pedang? saya mengajarkanmu di masa kecil. Apakah kamu masih ingat atau tidak? saya merasa seperti memberikanmu ujian hari ini"
Ashok menunggu jawabannya "Katakan"
Devi berbohong "Aku membawanya mandi"
Ashok bertanya pada Kaurvaki lagi "Apa kamu terluka? saya melihat tetesan darah di lantai luar. Apa kamu baik baik saja? "
Kaurvaki dan Devi tegang.
Devi berkata "Darah?"
Kemudian dia tertawa "Prajurit berpikir warna merah hanyalah darah tetapi itu adalah Alta (Alta atau Mahawar atau Mawar Bengali adalah pewarna merah yang perempuan India atau Bangladesh terapkan dengan kapas di perbatasan kaki mereka selama pernikahan dan festival keagamaan) yang saya bawa untuk ditaruh di kakinya. Itu pasti jatuh. saya akan meminta seseorang untuk membersihkannya"
Dia pergi.
Kaurvaki meminta izin dengan dalih melakukan pooja Dewa Surya.
Ashok berbalik untuk pergi. Dia masih merasa jika Kaurvaki menyembunyikan sesuatu darinya.
Kaurvaki menyeka air matanya di belakang.
Ashok berbalik lagi untuk mengatakan sesuatu kepadanya ketika ia melihat luka di tangannya. Dia ingat saat dia menyakiti wanita itu. Dia bertanya tentang hal itu.
Kaurvaki membalas "Tidak apa-apa"
Ashok menambahkan "Itu tak akan terlupakan jika seseorang
yang kamu kenal menyakitimu. Apakah kamu masih ingat bagaimana cara menggunakan pedang? saya mengajarkanmu di masa kecil. Apakah kamu masih ingat atau tidak? saya merasa seperti memberikanmu ujian hari ini"
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Jumat 12 Agustus - Episode 379 |
Kaurvaki mengatakan "Kau telah mengambil terlalu banyak ujian. Apakah kamu gak selesai dengan ujian?"
Ashok balik bertanya "Apakah kamu takut tantangan?"
Kaurvaki menggeleng "Aku gak takut apapun!"
Kaurvaki mengambil 2 pedang dan memberikan satu kepada Ashok.
Ashok bertanya-tanya di dalam hati 'Apakah dia gak cukup mempercayaiku untuk mengatakan kejujuran?'
Kaurvaki berpikir 'Apakah dia gak cukup mempercayai cintaku sehingga ia meragukan niatku?'
Mereka memulai pertarungan pedang.
Ashok mengatakan "Seperti sebelumnya, kamu masih akan merasa cepat puas dengan dirimu!"
Mereka terus bertarung.
Devi terkejut melihat mereka demikian "Apakah Ashok menyadari kebenaran?"
Dia memberitahu AshVaki untuk berhenti tetapi AshVaki memberitahu dia untuk mundur "Ini adalah pertarungan kami!"
Dia pergi.
Ashok gak bisa mengerti mengapa Kaurvaki menyembunyikan itu darinya.
Kaurvaki berpikir 'Ini bukan tentang kita saja. Ini adalah tentang dua negara. Itulah mengapa saya diam'
Mereka gak berhenti bertarung.
Devi berlari ke kuil. Dia berdoa kepada Devi Maa "Aku menerima semua yang terjadi sampai sekarang tapi apa yang terjadi hari ini gak akan menjadi baik. Jangan menguji kesabaran seseorang sehingga mereka kehilangan iman. Jika masalah apapun muncul di antara AshVaki maka itu gak akan hanya membuat mereka patah hati tetapi akan membuatku kehilangan imanku"
Ashok yakin Kaurvaki menyembunyikan sesuatu darinya.
Devi mengatakan "Kaurvaki melakukan begitu banyak meditasi, pengorbanan dan puasa untuk mendapatkan Ashok. Bagaimana bisa kamu mengalahkannya? Bagaimana bisa kamu gak mendukung Ashok? Mengapa semua hal yang salah terjadi dengan orang-orang yang baik?"
Jagannath bertanya "Memangnya siapa dirimu dengan memutuskan apa yang benar dan salah? saya adalah ayahnya. Hanya saya yang memiliki hak untuk memutuskan apa yang benar atau salah untuk dirinya. Ini adalah keputusan terakhirku. Kaurvaki gak bisa menikah dengan Ashok. Bagaimana bisa seorang ayah menyerahkan putrinya ke tangan seseorang yang keluarganya bersekongkol melawan dia, yang merupakan putra pelayan, yang saudaranya mencoba untuk membunuh satu sama lain demi mendapatkan tahta, yang ayahnya gak mempercayai dia, yang telah dibuang oleh negara sendiri, yang orang-orang tercinta mencoba untuk menjatuhkannya, yang orang-orang terkasih gak kehilangan kesempatan untuk menunjukkan rendahnya dia dan yang didorong untuk menjadi Chand?"
Devi bertanya "Tidakkah sesuatu berjalan salah dengan keluarga Anda? Saudara Anda sendiri menipu Anda! Dia meninggalkan Anda sendirian di saat Anda akan mati. Anda hidup hari ini dan damai di Kalinga hanya karena Ashok! Anda berkuasa di Kalinga semua hanya berkat Ashok! Putri Anda masih hidup hari ini karena Ashok! saya sangat tahu apa yang telah Anda lakukan demi memisahkan mereka. Bahkan Dewa membungkuk pada cinta sejati. saya memiliki keyakinan penuh pada Kaurvaki. Dia akan memenangkan cintanya kembali!"
Jagannath beralasan "Perbedaan yang saya taburkan antara Magadh dan Kalinga gak akan pernah membiarkan mereka bersatu kembali. saya bisa bertaruh jika Kaurvaki dan putra pelayan gak akan pernah menikah!"
Devi menjawab "Aku gak akan membiarkan bahkan takdir datang di antara AshVaki, bahkan jika saya harus bertarung dengan Dewa atau mati untuk itu! saya akan menyatukan mereka apa pun yang terjadi! Anggap itu sebagai janjiku atau tantanganku! saya gak akan menyerah untuk menyatukan mereka!"
Dia pergi.
Jagannath terlihat gak senang.
AshVaki masih bertarung.
Ashok mengatakan "Kau akan menjadi istriku namun kamu bertarung denganku.
Kaurvaki membalas "Apa pun itu akan menjadi milik kita"
Dia melukai Ashok dan melangkah mundur. Dia berlutut dan menangis "Aku tahu bahwa kamu tahu yang sebenarnya. Lalu kenapa kamu gak menghukumku?"
Ashok pura-pura gak tahu "Kebenaran apa yang kamu bicarakan?"
Kaurvaki menjawab "Orang yang telah menipumu, Magadh dan saya gak lain adalah ayahku. Anggota keluargaku telah mencuri perbendaharaan!"
Ashok menjatuhkan pedang karena kaget dan membuat dia berdiri "Jadi kamu tahu? Mengapa kamu gak menceritakan itu? Apa kamu gak percaya padaku atau?"
Kaurvaki bilang "Aku ingin mengatakannya"
Ashok mendorongnya "Diam! Apakah kamu mengatakan kepadaku ketika itu akan menjauh dariku? Apakah kamu tahu apa artinya?"
Kaurvaki mengatakan "Kau punya hak untuk marah padaku. Lebih penting untuk membawa kembali dengan aman sekarang. kamu harus percaya padaku. kamu gak boleh memberitahukan hal ini kepada siapa pun sebelum kita mendapatkannya kembali dengan aman. Sejauh yang saya tahu, setelah argumen kita kemarin, ayah akan meminta kakaknya untuk memindahkan harta ke tempat lain. saya gak akan membiarkan dia berhasil, jadi saya akan pergi!"
Ashok menghentikannya dengan memegang tangannya "Kau gak akan pergi sendiri!"
Kevalnath memindahkan harta ke tempat yang aman dengan bantuan prajurit ketika seseorang menyerang mereka. Itu adalah Kaurvaki.
Kevalnath marah "Kau melawan keluargamu demi cintamu!"
Dia mengambil pedangnya ketika Ashok melompat di antara mereka. Kevalnath segera menyerah "Kasihanilah. Sesuai hukum Magadh, seseorang yang menyerah gak dibunuh tapi pasti akan dihukum"
Ashok mengambil kain dari dadanya "Kau harus hidup dengan cara ini di sepanjang hidupmu dengan menyesali tindakanmu setiap menit!"
Kevalnath pergi dengan malu.
Kaurvaki menyerahkan keputusan pada Ashok "Ambil keputusan apapun terhadap ayahku karena dia adalah pelakunya. Tapi saya memintamu untuk gak mengatakan namanya pada siapa pun dan gak menghukumnya juga"
Ashok mengatakan "Aku gak percaya kamu akan mengatakan itu"
Kaurvaki menyebut itu alasan egoisnya "Kita akan bersama-sama setelah melewati begitu banyak rintangan. Kita gak akan menikah jika Samrat tahu tentang hal ini. Pikirkan sejenak bahwa ini adalah seorang gadis biasa yang berdiri di hadapanmu, yang meninggalkan segalanya dan mencintaimu"
Dia bertanya cintanya sekali lagi "Apa yang salah pada cintaku?"
Ashok membuatnya berhenti melipat tangannya dan menyeka air matanya.
Devi sedang menunggu AshVaki dan berharap gak ada yang salah.
Dia tersenyum lega saat melihat mereka datang kembali.
Jagannath bergabung dengannya di teras "Mengapa kamu tampak bahagia? Perbendaharaan kembali bukan berarti mereka akan bersama-sama! Ashok harus memberitahu bagaimana dan dari mana ia mendapatkannya kembali. Mereka kemudian akan dipisahkan bahkan sebelum mereka bersatu!"
Dia tertawa.
Devi tegang.Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Senin 15 Agustus - Episode 381
Ashok balik bertanya "Apakah kamu takut tantangan?"
Kaurvaki menggeleng "Aku gak takut apapun!"
Kaurvaki mengambil 2 pedang dan memberikan satu kepada Ashok.
Ashok bertanya-tanya di dalam hati 'Apakah dia gak cukup mempercayaiku untuk mengatakan kejujuran?'
Kaurvaki berpikir 'Apakah dia gak cukup mempercayai cintaku sehingga ia meragukan niatku?'
Mereka memulai pertarungan pedang.
Ashok mengatakan "Seperti sebelumnya, kamu masih akan merasa cepat puas dengan dirimu!"
Mereka terus bertarung.
Devi terkejut melihat mereka demikian "Apakah Ashok menyadari kebenaran?"
Dia memberitahu AshVaki untuk berhenti tetapi AshVaki memberitahu dia untuk mundur "Ini adalah pertarungan kami!"
Dia pergi.
Ashok gak bisa mengerti mengapa Kaurvaki menyembunyikan itu darinya.
Kaurvaki berpikir 'Ini bukan tentang kita saja. Ini adalah tentang dua negara. Itulah mengapa saya diam'
Mereka gak berhenti bertarung.
Devi berlari ke kuil. Dia berdoa kepada Devi Maa "Aku menerima semua yang terjadi sampai sekarang tapi apa yang terjadi hari ini gak akan menjadi baik. Jangan menguji kesabaran seseorang sehingga mereka kehilangan iman. Jika masalah apapun muncul di antara AshVaki maka itu gak akan hanya membuat mereka patah hati tetapi akan membuatku kehilangan imanku"
Ashok yakin Kaurvaki menyembunyikan sesuatu darinya.
Devi mengatakan "Kaurvaki melakukan begitu banyak meditasi, pengorbanan dan puasa untuk mendapatkan Ashok. Bagaimana bisa kamu mengalahkannya? Bagaimana bisa kamu gak mendukung Ashok? Mengapa semua hal yang salah terjadi dengan orang-orang yang baik?"
Jagannath bertanya "Memangnya siapa dirimu dengan memutuskan apa yang benar dan salah? saya adalah ayahnya. Hanya saya yang memiliki hak untuk memutuskan apa yang benar atau salah untuk dirinya. Ini adalah keputusan terakhirku. Kaurvaki gak bisa menikah dengan Ashok. Bagaimana bisa seorang ayah menyerahkan putrinya ke tangan seseorang yang keluarganya bersekongkol melawan dia, yang merupakan putra pelayan, yang saudaranya mencoba untuk membunuh satu sama lain demi mendapatkan tahta, yang ayahnya gak mempercayai dia, yang telah dibuang oleh negara sendiri, yang orang-orang tercinta mencoba untuk menjatuhkannya, yang orang-orang terkasih gak kehilangan kesempatan untuk menunjukkan rendahnya dia dan yang didorong untuk menjadi Chand?"
Devi bertanya "Tidakkah sesuatu berjalan salah dengan keluarga Anda? Saudara Anda sendiri menipu Anda! Dia meninggalkan Anda sendirian di saat Anda akan mati. Anda hidup hari ini dan damai di Kalinga hanya karena Ashok! Anda berkuasa di Kalinga semua hanya berkat Ashok! Putri Anda masih hidup hari ini karena Ashok! saya sangat tahu apa yang telah Anda lakukan demi memisahkan mereka. Bahkan Dewa membungkuk pada cinta sejati. saya memiliki keyakinan penuh pada Kaurvaki. Dia akan memenangkan cintanya kembali!"
Jagannath beralasan "Perbedaan yang saya taburkan antara Magadh dan Kalinga gak akan pernah membiarkan mereka bersatu kembali. saya bisa bertaruh jika Kaurvaki dan putra pelayan gak akan pernah menikah!"
Devi menjawab "Aku gak akan membiarkan bahkan takdir datang di antara AshVaki, bahkan jika saya harus bertarung dengan Dewa atau mati untuk itu! saya akan menyatukan mereka apa pun yang terjadi! Anggap itu sebagai janjiku atau tantanganku! saya gak akan menyerah untuk menyatukan mereka!"
Dia pergi.
Jagannath terlihat gak senang.
AshVaki masih bertarung.
Ashok mengatakan "Kau akan menjadi istriku namun kamu bertarung denganku.
Kaurvaki membalas "Apa pun itu akan menjadi milik kita"
Dia melukai Ashok dan melangkah mundur. Dia berlutut dan menangis "Aku tahu bahwa kamu tahu yang sebenarnya. Lalu kenapa kamu gak menghukumku?"
Ashok pura-pura gak tahu "Kebenaran apa yang kamu bicarakan?"
Kaurvaki menjawab "Orang yang telah menipumu, Magadh dan saya gak lain adalah ayahku. Anggota keluargaku telah mencuri perbendaharaan!"
Ashok menjatuhkan pedang karena kaget dan membuat dia berdiri "Jadi kamu tahu? Mengapa kamu gak menceritakan itu? Apa kamu gak percaya padaku atau?"
Kaurvaki bilang "Aku ingin mengatakannya"
Ashok mendorongnya "Diam! Apakah kamu mengatakan kepadaku ketika itu akan menjauh dariku? Apakah kamu tahu apa artinya?"
Kaurvaki mengatakan "Kau punya hak untuk marah padaku. Lebih penting untuk membawa kembali dengan aman sekarang. kamu harus percaya padaku. kamu gak boleh memberitahukan hal ini kepada siapa pun sebelum kita mendapatkannya kembali dengan aman. Sejauh yang saya tahu, setelah argumen kita kemarin, ayah akan meminta kakaknya untuk memindahkan harta ke tempat lain. saya gak akan membiarkan dia berhasil, jadi saya akan pergi!"
Ashok menghentikannya dengan memegang tangannya "Kau gak akan pergi sendiri!"
Kevalnath memindahkan harta ke tempat yang aman dengan bantuan prajurit ketika seseorang menyerang mereka. Itu adalah Kaurvaki.
Kevalnath marah "Kau melawan keluargamu demi cintamu!"
Dia mengambil pedangnya ketika Ashok melompat di antara mereka. Kevalnath segera menyerah "Kasihanilah. Sesuai hukum Magadh, seseorang yang menyerah gak dibunuh tapi pasti akan dihukum"
Ashok mengambil kain dari dadanya "Kau harus hidup dengan cara ini di sepanjang hidupmu dengan menyesali tindakanmu setiap menit!"
Kevalnath pergi dengan malu.
Kaurvaki menyerahkan keputusan pada Ashok "Ambil keputusan apapun terhadap ayahku karena dia adalah pelakunya. Tapi saya memintamu untuk gak mengatakan namanya pada siapa pun dan gak menghukumnya juga"
Ashok mengatakan "Aku gak percaya kamu akan mengatakan itu"
Kaurvaki menyebut itu alasan egoisnya "Kita akan bersama-sama setelah melewati begitu banyak rintangan. Kita gak akan menikah jika Samrat tahu tentang hal ini. Pikirkan sejenak bahwa ini adalah seorang gadis biasa yang berdiri di hadapanmu, yang meninggalkan segalanya dan mencintaimu"
Dia bertanya cintanya sekali lagi "Apa yang salah pada cintaku?"
Ashok membuatnya berhenti melipat tangannya dan menyeka air matanya.
Devi sedang menunggu AshVaki dan berharap gak ada yang salah.
Dia tersenyum lega saat melihat mereka datang kembali.
Jagannath bergabung dengannya di teras "Mengapa kamu tampak bahagia? Perbendaharaan kembali bukan berarti mereka akan bersama-sama! Ashok harus memberitahu bagaimana dan dari mana ia mendapatkannya kembali. Mereka kemudian akan dipisahkan bahkan sebelum mereka bersatu!"
Dia tertawa.
Devi tegang.Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Senin 15 Agustus - Episode 381
