Sinopsis Ashoka Antv Episode 405. Sushim and Chanda berada di atas panggung.
Raj Purohit menerangkan pentingnya ritual "Mereka telah memutuskan untuk beraama dengan berkat dari orang tua mereka"
Chanda mengikat benang pada tangan Sushim dan sebaliknya.
Semua orang melemparkan bunga pada mereka. Sushim dan Chanda tersenyum satu sama lain.
SuNda menuruni panggung.
Bindu mengisyaratkan Ashok selanjutnya.
Devi tersenyum pada Kaurvaki.
Mereka berdua berjalan kedepan bersama.
AshVaki melihat satu sama lain.
Kaurvaki menjadi sedih saat melihat semua anggota keluarga Ashok disana. ia merindukan orang tuanya.
Raj Purohit mengulangi arti ritual.
Ashok melihat kesedihan di matanya.
Devi memegang nampan yang terdapat benang diatasnya.
Ashok mengatakan "Aku gak bisa mengikatkannya di tanganku"
Semua orang terkejut.
Raj Purohit menerangkan pentingnya ritual "Mereka telah memutuskan untuk beraama dengan berkat dari orang tua mereka"
Chanda mengikat benang pada tangan Sushim dan sebaliknya.
Semua orang melemparkan bunga pada mereka. Sushim dan Chanda tersenyum satu sama lain.
SuNda menuruni panggung.
Bindu mengisyaratkan Ashok selanjutnya.
Devi tersenyum pada Kaurvaki.
Mereka berdua berjalan kedepan bersama.
AshVaki melihat satu sama lain.
Kaurvaki menjadi sedih saat melihat semua anggota keluarga Ashok disana. ia merindukan orang tuanya.
Raj Purohit mengulangi arti ritual.
Ashok melihat kesedihan di matanya.
Devi memegang nampan yang terdapat benang diatasnya.
Ashok mengatakan "Aku gak bisa mengikatkannya di tanganku"
Semua orang terkejut.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Episode 405 |
Charu bertanya-tanya "Sandiwara baru apa lagi ini?"
Ashok meminta maaf kepada Kaurvaki "Tapi kebenarannya adalah ayahmu membenciku. ia gak akan pernah menerimaku sebagai suamimu. Ini bukan berarti bahwa aku gak perlu meminta izin untuk menikah. Kanyadaan adalah hak setiap ayah. Ini adalah tanggung jawabnya. Aku gak bisa merebut itu dari dia. Aku hanya ingin memenuhi ritual ini di hadapannya"
Sushim berpikir 'Mereka gak akan menikah di kelahiran ini!'
Seseorang berjalan masuk dan memanggil "Kaurvaki!"
Semua orang berbalik melihatnya. Itu adalah Jagannath.
Kaurvaki juga terkejut. ia menjadi tegang saat melihat ayahnya.
Kaurvaki mengatakan "Ayah..."
Bindu berkata "Akhirnya aku berhasil. Aku sudang bilang bahwa Ashok-ku gak akan menikah tanpa persetujuan dan berkahmu. Aku tahu ia dengan baik"
Dharma bingung 'Kapan Samrat berbicara dengan Jagannath? Kapan ia datang kesini?'
Bindu menyambutnya.
Jagannath memberitahu Kaurvaki untuk gak terkejut "Ini bukan mimpi tapi kenyataan. Ayahmu, pelakumu, berdiri di hadapanmu"
Dia bergegas ke arahnya dan memeluknya.
Dharma, Ashoka, Vit and Devi senang melihat ikatan mereka.
Jagannath mengatakan "Aku menyadari pentingnya dirimu setelah kehilanganmu. Keputusan Ashok telah membuatku sadar bahwa akulah yang sempit pemikiran. Aku yang salah, bukan dia. ia telah membuktikannya hari ini. Kasih sayang seorang ibu adalah untuk setiap anaknya tetapi kepercayaan ayah hanya untuk anak yang layak untuk itu. Anak itu, yang untuknya ayah melakukan begitu banyak, ia gak pernah salah. Kami percaya kau telah mati dan kehilangan setiap harapan. Hal baik datang dalam bentuk yang gak pernah kita harapkan"
Kilas balik ditampilkan Bindu pergi menemui Jagannath.
Jagannath memintanya untuk pergi "Aku gak berpikir bahwa putriku akan memutuskan untuk bunuh diri karena aku menolak"
Bindu bertanya "Mengapa kau menyalahkan dirimu sendiri? Bagaimana jika Kaurvaki masih hidup?"
Jagannath mengatakan "Mengapa aku harus menjawab pertanyaan yang sia-sia"
Bindu meminta balasan lagi dari dia.
Jagannath menjawab "Aku gak percaya"
Bindu menerangkan "Kaurvaki masih hidup dan ia berada di Patliputra saat ini. Seorang ayah meluaskan tangannya di hadapanmu demi kebahagiaan putranya. Aku melakukan semua ini untuk kepentingan anak kita. Aku, Samrat Magadh, Bindusar meminta putrimu untuk putraku Ashok. ia (Kaurvaki) mengumumkan kematian dirinya sendiri kepada dunia untuk menikahi Ashok. ia meninggalkan semuanya. Aku meminta padamu sehingga cinta mereka bisa mencapai puncaknya"
Jagannath bertanya "Apa kau gak berbohong? Apakah putriku masih hidup?"
Bindu mengangguk.
Jagannath mengatakan "Kehidupan Ashok penuh duri. Apa putriku akan bisa berjalan bersamanya?"
Bindu menyarankan ia untuk menanyakan hal itu pada Kaurvaki saja "Ashok gak akan membiarkan bahaya apapun datang padanya. ia akan menghadapi semuanya sendiri. Kita juga tahu itu"
Jagannath mengatakan "Aku memiliki banyak masalah lain juga. Ashok masih dianggap putra pelayan dan dipandang rendah di istana"
Bindu beralasan "Karma dan pikiran
seseorang membuat mereka besar. Putraku telah meraih begitu banyak cinta dari setiap orang hanya karena tindakan dan pikirannya. ia gak akan menikahi Kaurvaki tanpa izin dan berkahmu"
Jagannath meragukan itu tapi Bindu yakin Ashok gak akan melangkah maju ke pernikahan karena persoalan Jagannath "Apa yang akan kau katakan jika ia gak setuju?"
Kilas balik berakhir.
Jagannath mengatakan "Aku telah datang kesini untuk mengumumkan keputusanku"
Dia menyapa semua orang.
Charu dan Sushim terlihat gak senang.
Jagannath menyatukan tangan AshVaki.
Hampir seluruh orang di istana (kecuali yang jahat) menjadi terharu.
Jagannath mengatakan "Ayahmu mempercayai Ashok-mu. ia mengertimu dengan baik"
Sushim terlihat marah.
Bindu mengatakan "Sepertinya aku dan putraku hidup pada kepercayaanmu."
Jagannath meminta maaf kepada Ashok untuk perilaku kasar di masa lalunya "Maafkan aku"
Ashok memegang tangannya "Anda adalah orang tua bagiku. Orang tua yang memaafkan. Mereka gak meminta maaf"
Adegan 2
Kaurvaki bertanya tentang ibunya.
Ibu Kaurvaki datang saat itu dan memanggil putrinya. Kaurvaki bergegas ke arahnya.
Mereka berpelukan emosional.
Ibu Kaurvaki akan menaruh tanda hitam di belakang telinganya tapi ia melihat tanda hitam (sudah ada) disana (Devi yang memberikannya) "Kau begitu beruntung. Kau pergi ke keluarga dimana penyelamat / pengurusmu sudah ada disana"
Charu mengatakan "Sushim, sandiwara mereka gak akan berakhir. Aku berharap pekerjaanmu segera selesai"
Sushim meyakinkan ibunya tentang hal itu "Kau jangan khawatir ibu"
Bindu mengatakan "Ashok menghadapi semua masalah sendiri. Noor, Mir, Helena, atau siapapun. Kau melakukannya sendiri. Aku gak mendukungmu tapi kau menjadi tiang dari kekuatanku. Kau gak hanya membunuh musuh Magadh tapi kau juga membantu kami menyatukan hubungan dengan negara musuh. gak ada yang bisa memikirkan betapa bangganya aku hari ini"
Ashok menjawab "Aku mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh Guruku"
Kaurvaki bergabung dengan mereka.
Bindu mengatakan "Kau pasti akan mencapai tujuanmu karena kau sudah mendapat pasangan yang tepat"
AshVaki mengikat benang di tangan masing-masing.
Semua orang menghujani bunga pada mereka. Siamak melakukannya dengan marah.
Devi mengatakan kepada Kaurwaki "Aku gak ingin mengambil risiko saat ini. Kau terlalu banyak masalah setiap kali sesuatu yang baik akan terjadi. Aku akan menunjukkan horoskopmu ke Baba di desaku. Aku yakin tanggal yang ia pilih akan membawa kebahagiaan di kehidupan pernikahanmu"
Kaurvaki tersentuh "Bahkan saudariku sendiri gak akan melakukan sebanyak ini kepadaku. Terima kasih banyak"
Mereka berpelukan.
Sushim berkata "Ashok mencintai Kaurvaki yang memiliki keuntungan politik. Negara musuh berubah menjadi kerabat sekarang. Samrat membanggakan anak tercintanya di hadapan semua orang. Aku tampak begitu rendah!"
Siamak meminta ia untuk gak mengkhawatirkan hal itu "Samrat juga telah melakukan itu sebelumnya, tapi itu habis dalam waktu. Semua hubungan akan hancur sekali perbendaharaan kosong! Ashok gak akan menikahi Kaurvaki. Apa pekerjaan berjalan dengan baik?"
Sushim meyakinkannya mengenai itu.
Siamak bilang "Ashok gak boleh meragukan itu"
Satu pelayan menjatuhkan kotak hadiah saat memindahkannya.
Charu menyembunyikan itu dan mengalihkan perhatian Ashok - Bindu. Mereka gak melihat hal yang salah.
Semua puteri kembali ke negaranya masing-masing.
Mahamatya memandang mereka.
Sushim meyakinkan Siamak "Tidak ada yang akan ragu ketika gerobak diganti"
Siamak berharap itu sampai di Takshashila secepatnya.
Sushim menyangkal "Itu akan tinggal di sebuah kuil disini. gak ada yang akan meragukan hal itu"
Siamak mengatakan "Aku benar-benar ingin melihat reaksi Samrat dan Ashok setelah mengetahui bahwa mereka telah kehilangan segalanya dan telah menjadi bangkrut!"
PRECAP~ Acharya Radha Gupta memberitahu semua orang bahwa harta kosong.
Sushim menuntut jawaban dari Ashok yang menyalahkan Siamak.
Siamak berpura-pura gak bersalah "Mengapa kau selalu menyalahkanku untuk setiap hal yang salah?"
Lasendra memberitahu Ashok bahwa ia tahu dimana harta disembunyikan. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 406
Ashok meminta maaf kepada Kaurvaki "Tapi kebenarannya adalah ayahmu membenciku. ia gak akan pernah menerimaku sebagai suamimu. Ini bukan berarti bahwa aku gak perlu meminta izin untuk menikah. Kanyadaan adalah hak setiap ayah. Ini adalah tanggung jawabnya. Aku gak bisa merebut itu dari dia. Aku hanya ingin memenuhi ritual ini di hadapannya"
Sushim berpikir 'Mereka gak akan menikah di kelahiran ini!'
Seseorang berjalan masuk dan memanggil "Kaurvaki!"
Semua orang berbalik melihatnya. Itu adalah Jagannath.
Kaurvaki juga terkejut. ia menjadi tegang saat melihat ayahnya.
Kaurvaki mengatakan "Ayah..."
Bindu berkata "Akhirnya aku berhasil. Aku sudang bilang bahwa Ashok-ku gak akan menikah tanpa persetujuan dan berkahmu. Aku tahu ia dengan baik"
Dharma bingung 'Kapan Samrat berbicara dengan Jagannath? Kapan ia datang kesini?'
Bindu menyambutnya.
Jagannath memberitahu Kaurvaki untuk gak terkejut "Ini bukan mimpi tapi kenyataan. Ayahmu, pelakumu, berdiri di hadapanmu"
Dia bergegas ke arahnya dan memeluknya.
Dharma, Ashoka, Vit and Devi senang melihat ikatan mereka.
Jagannath mengatakan "Aku menyadari pentingnya dirimu setelah kehilanganmu. Keputusan Ashok telah membuatku sadar bahwa akulah yang sempit pemikiran. Aku yang salah, bukan dia. ia telah membuktikannya hari ini. Kasih sayang seorang ibu adalah untuk setiap anaknya tetapi kepercayaan ayah hanya untuk anak yang layak untuk itu. Anak itu, yang untuknya ayah melakukan begitu banyak, ia gak pernah salah. Kami percaya kau telah mati dan kehilangan setiap harapan. Hal baik datang dalam bentuk yang gak pernah kita harapkan"
Kilas balik ditampilkan Bindu pergi menemui Jagannath.
Jagannath memintanya untuk pergi "Aku gak berpikir bahwa putriku akan memutuskan untuk bunuh diri karena aku menolak"
Bindu bertanya "Mengapa kau menyalahkan dirimu sendiri? Bagaimana jika Kaurvaki masih hidup?"
Jagannath mengatakan "Mengapa aku harus menjawab pertanyaan yang sia-sia"
Bindu meminta balasan lagi dari dia.
Jagannath menjawab "Aku gak percaya"
Bindu menerangkan "Kaurvaki masih hidup dan ia berada di Patliputra saat ini. Seorang ayah meluaskan tangannya di hadapanmu demi kebahagiaan putranya. Aku melakukan semua ini untuk kepentingan anak kita. Aku, Samrat Magadh, Bindusar meminta putrimu untuk putraku Ashok. ia (Kaurvaki) mengumumkan kematian dirinya sendiri kepada dunia untuk menikahi Ashok. ia meninggalkan semuanya. Aku meminta padamu sehingga cinta mereka bisa mencapai puncaknya"
Jagannath bertanya "Apa kau gak berbohong? Apakah putriku masih hidup?"
Bindu mengangguk.
Jagannath mengatakan "Kehidupan Ashok penuh duri. Apa putriku akan bisa berjalan bersamanya?"
Bindu menyarankan ia untuk menanyakan hal itu pada Kaurvaki saja "Ashok gak akan membiarkan bahaya apapun datang padanya. ia akan menghadapi semuanya sendiri. Kita juga tahu itu"
Jagannath mengatakan "Aku memiliki banyak masalah lain juga. Ashok masih dianggap putra pelayan dan dipandang rendah di istana"
Bindu beralasan "Karma dan pikiran
seseorang membuat mereka besar. Putraku telah meraih begitu banyak cinta dari setiap orang hanya karena tindakan dan pikirannya. ia gak akan menikahi Kaurvaki tanpa izin dan berkahmu"
Jagannath meragukan itu tapi Bindu yakin Ashok gak akan melangkah maju ke pernikahan karena persoalan Jagannath "Apa yang akan kau katakan jika ia gak setuju?"
Kilas balik berakhir.
Jagannath mengatakan "Aku telah datang kesini untuk mengumumkan keputusanku"
Dia menyapa semua orang.
Charu dan Sushim terlihat gak senang.
Jagannath menyatukan tangan AshVaki.
Hampir seluruh orang di istana (kecuali yang jahat) menjadi terharu.
Jagannath mengatakan "Ayahmu mempercayai Ashok-mu. ia mengertimu dengan baik"
Sushim terlihat marah.
Bindu mengatakan "Sepertinya aku dan putraku hidup pada kepercayaanmu."
Jagannath meminta maaf kepada Ashok untuk perilaku kasar di masa lalunya "Maafkan aku"
Ashok memegang tangannya "Anda adalah orang tua bagiku. Orang tua yang memaafkan. Mereka gak meminta maaf"
Adegan 2
Kaurvaki bertanya tentang ibunya.
Ibu Kaurvaki datang saat itu dan memanggil putrinya. Kaurvaki bergegas ke arahnya.
Mereka berpelukan emosional.
Ibu Kaurvaki akan menaruh tanda hitam di belakang telinganya tapi ia melihat tanda hitam (sudah ada) disana (Devi yang memberikannya) "Kau begitu beruntung. Kau pergi ke keluarga dimana penyelamat / pengurusmu sudah ada disana"
Charu mengatakan "Sushim, sandiwara mereka gak akan berakhir. Aku berharap pekerjaanmu segera selesai"
Sushim meyakinkan ibunya tentang hal itu "Kau jangan khawatir ibu"
Bindu mengatakan "Ashok menghadapi semua masalah sendiri. Noor, Mir, Helena, atau siapapun. Kau melakukannya sendiri. Aku gak mendukungmu tapi kau menjadi tiang dari kekuatanku. Kau gak hanya membunuh musuh Magadh tapi kau juga membantu kami menyatukan hubungan dengan negara musuh. gak ada yang bisa memikirkan betapa bangganya aku hari ini"
Ashok menjawab "Aku mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh Guruku"
Kaurvaki bergabung dengan mereka.
Bindu mengatakan "Kau pasti akan mencapai tujuanmu karena kau sudah mendapat pasangan yang tepat"
AshVaki mengikat benang di tangan masing-masing.
Semua orang menghujani bunga pada mereka. Siamak melakukannya dengan marah.
Devi mengatakan kepada Kaurwaki "Aku gak ingin mengambil risiko saat ini. Kau terlalu banyak masalah setiap kali sesuatu yang baik akan terjadi. Aku akan menunjukkan horoskopmu ke Baba di desaku. Aku yakin tanggal yang ia pilih akan membawa kebahagiaan di kehidupan pernikahanmu"
Kaurvaki tersentuh "Bahkan saudariku sendiri gak akan melakukan sebanyak ini kepadaku. Terima kasih banyak"
Mereka berpelukan.
Sushim berkata "Ashok mencintai Kaurvaki yang memiliki keuntungan politik. Negara musuh berubah menjadi kerabat sekarang. Samrat membanggakan anak tercintanya di hadapan semua orang. Aku tampak begitu rendah!"
Siamak meminta ia untuk gak mengkhawatirkan hal itu "Samrat juga telah melakukan itu sebelumnya, tapi itu habis dalam waktu. Semua hubungan akan hancur sekali perbendaharaan kosong! Ashok gak akan menikahi Kaurvaki. Apa pekerjaan berjalan dengan baik?"
Sushim meyakinkannya mengenai itu.
Siamak bilang "Ashok gak boleh meragukan itu"
Satu pelayan menjatuhkan kotak hadiah saat memindahkannya.
Charu menyembunyikan itu dan mengalihkan perhatian Ashok - Bindu. Mereka gak melihat hal yang salah.
Semua puteri kembali ke negaranya masing-masing.
Mahamatya memandang mereka.
Sushim meyakinkan Siamak "Tidak ada yang akan ragu ketika gerobak diganti"
Siamak berharap itu sampai di Takshashila secepatnya.
Sushim menyangkal "Itu akan tinggal di sebuah kuil disini. gak ada yang akan meragukan hal itu"
Siamak mengatakan "Aku benar-benar ingin melihat reaksi Samrat dan Ashok setelah mengetahui bahwa mereka telah kehilangan segalanya dan telah menjadi bangkrut!"
PRECAP~ Acharya Radha Gupta memberitahu semua orang bahwa harta kosong.
Sushim menuntut jawaban dari Ashok yang menyalahkan Siamak.
Siamak berpura-pura gak bersalah "Mengapa kau selalu menyalahkanku untuk setiap hal yang salah?"
Lasendra memberitahu Ashok bahwa ia tahu dimana harta disembunyikan. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 406
