Sinopsis Anandhi Sabtu 27 Agustus - Episode 166. Meenu terkunci di kamar mereka. Anandi bertanya dia mengunci mereka. Meenu mengatakan kepada mereka untuk berbicara dengan satu sama lain gak dengan dia yang akan terbuka ketika dia ingin. Kedua memohon untuk membuka tetapi Meenu gak mendengarkan. Kedua kesal, saling memandang. Kemudian Meenu perlahan membuka pintu dan tertawa. Ganga menyanyikan lagu untuk manu. Pada saat itu jagiya datang dengan radio. Dia berbakat nya. Ketika ganga itu agak ragu-ragu, jagiya meyakinkannya untuk mengambil saat ia menyelamatkan mereka dari masalah besar. Agnag masih ragu-ragu. Tapi Mannu tampaknya sangat senang dengan lagu-lagu yang sedang dimainkan. Jadi dia mengambil. Tiba-tiba lagu yang sama dimainkan yang ganag bernyanyi. Ganga geli. Jagiya mengatakan bahwa mungkin suaranya terdengar. Anandi melihat resep kue pada laptop. Dia pergi ke dapur untuk membuatnya. Nathu berhenti, tapi Anandi berhasil mengirim dia keluar untuk beberapa pekerjaan. Anandi berbicara dengan dirinya sendiri bahwa belati gak pernah makan apa-apa selain Khidir dan halwa. Setelah makan kue ia akan senang bahwa beendni nya membuat itu. Dia agak gugup juga saat membuatnya. Akhirnya ia menempatkan bahwa dalam oven. Dia melihat belati dekat dapur tersenyum padanya. Anandi panik dan shiv sedikit berpikir akan mendapatkannya.
Sinopsis Anandhi Sabtu 27 Agustus - Episode 166. |
Dia bertanya bagaimana dia datang begitu awal. Shiv nakal mengatakan setiap kali ia datang terlambat, dia mengeluh dan sekarang dia datang lebih awal tapi masih gak ada perubahan. Anandi tersipu, ia memintanya untuk memiliki air. Shiv mengatakan dia benar-benar datang untuk mengambil file dan dia bisa melihatnya juga di alasan itu. Anandi mencoba untuk mengirim dia pergi. Tapi shiv berbau bahwa sesuatu yang istimewa dimasak. Ketika ia bertanya, Anandi mengatakan dia membuat sesuatu yang manis. Shiv romantis menyuruhnya tersenyum maka gak perlu untuk manis. Dia meraih Anandi n mencoba menciumnya. Anandi dialihkan perhatiannya dengan mengatakan Nathu datang. Anandi tertawa. Tapi shiv berhasil mencium pipinya dan lari. Anandi terkejut dan tersipu.
Kemudian Dia pergi untuk melihat kue. Saanchi datang ke sana. Ketika Anandi mengatakan dia membuat sesuatu yang manis. Dia mengejek Anandi. Anandi mengatakan kue untuk belati. Saanchi meyakinkan dia gak mengungkapkannya dan berpikir Anandi gak akan terkesan belati dengan mencoba untuk menjadi modern. Dia mengangkat suhunya dan pergi. Nandu dan temannya ingin pergi keluar dengan Basant tetapi Basant menolak karena ia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Jagiya datang ke sana n mengatakan ia akan membawa mereka. Ganag dan Mannu datang ke sana. Jagiya memutuskan untuk mengambil Mannu dan ganga dengan mereka juga. Anandi melihat kue dibakar dan merasa marah karena berpikir dengan kue dibakar bagaimana belati akan terkesan. Jagiya membawa mereka ke mela. Ganga cari bahagia. Jagiya diminta untuk duduk di Jhula tersebut. Ganga mengatakan dia takut Jhula. Jagiya menyeretnya dengan memegang lengannya. Kedua duduk dengan Mannu. Anak-anak sangat enjoy. Ganga takut. Ganga memegang lengan jagiya di ketakutan. Terjadi kontak mata antara mereka. Setelah ganga yang hendak perjalanan tapi jagiya menyelamatkannya. Hanya sedikit orang yang melihat mereka dan marah.
Kemudian Dia pergi untuk melihat kue. Saanchi datang ke sana. Ketika Anandi mengatakan dia membuat sesuatu yang manis. Dia mengejek Anandi. Anandi mengatakan kue untuk belati. Saanchi meyakinkan dia gak mengungkapkannya dan berpikir Anandi gak akan terkesan belati dengan mencoba untuk menjadi modern. Dia mengangkat suhunya dan pergi. Nandu dan temannya ingin pergi keluar dengan Basant tetapi Basant menolak karena ia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Jagiya datang ke sana n mengatakan ia akan membawa mereka. Ganag dan Mannu datang ke sana. Jagiya memutuskan untuk mengambil Mannu dan ganga dengan mereka juga. Anandi melihat kue dibakar dan merasa marah karena berpikir dengan kue dibakar bagaimana belati akan terkesan. Jagiya membawa mereka ke mela. Ganga cari bahagia. Jagiya diminta untuk duduk di Jhula tersebut. Ganga mengatakan dia takut Jhula. Jagiya menyeretnya dengan memegang lengannya. Kedua duduk dengan Mannu. Anak-anak sangat enjoy. Ganga takut. Ganga memegang lengan jagiya di ketakutan. Terjadi kontak mata antara mereka. Setelah ganga yang hendak perjalanan tapi jagiya menyelamatkannya. Hanya sedikit orang yang melihat mereka dan marah.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anandhi Minggu 28 Agustus - Episode 167
Ramalan Zodiak September 2016
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka