Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 74

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 74. Keesokan paginya tampak para selir sedang mengepak barang barang milik safiye sultan. aku gak percaya ini, kau benar benar pergi kata fahriye sultan. ini sudah kehendak yang mulia kata safiye dengan tenang. Kemudian safiya mendengar perkataan aga yang menyebut jika cincin yang ia pakai adalah milik keluarga dan harus dikembalikan dkedalam harta istana. .”cincin itu diberikan langsung oleh hurem sultan kepada nurbanu sultan dan kemudian kepada safiye sultan, jadi itu adlaah harta pribadi “kata bul bul kesal sekali.

Cennet sendiri sibuk mengatur para aga yang membawa barang barang pribadi milik safiye sultan, agar mereka berhati hati karena itu sangat berharga. Kosem lalu datang dan bertanya apakah cennet marah kepadanya???.”apa yang kau pikirkan?? kami akan menghabiskan akhir dari hidup kami keistaana air mata , tapi bagus juga untukmu kau menjadi sultana tanpa melahirkan seorang pangeran.”kata cennet. cennet lalu melihat kearah kalung yang dipakai oleh kosem.

Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 74
Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 74
“aku seharusnya senang kau pergi tapi aku masih percaya kau memiliki hati nurani”kata kosem. aku memilikinya sekali tapi aku sudah melemparkannya keluar, dan menggantikannya dengan hati babi. kau akan lihat kosem, siapapun yang perduli dan juga mempunyai nurani gak akan tinggal lama diistana ini” kata cennet

“tidak, hatiku akan selalu ada disini, “kata kosem sambil memegang dadanya, cennet mentertawakannya.

“oh jadi kau akan bersikap tanpa bersalah, tanganmu akan berlumuran darah juga nantinya, tapi kau manis jadi anak anakmu gak akan melihatmu seperti itu , kosem”kata cennet dna berlalu pergi.

Bul bul tampak ada diharem, dengan dua kotak besar. kemudian haji aga datang dan bertanya. apa ini???.” bukalah dan ambillah kalo kau mau “kata bul bul. safiye membagikan barang barangnya untuk para gadis diharem, mereka terlihat
senang. tak lama kemudian Kosem masuk keharem dan berpapasan dengan bul bul yang mengabaikannya,

kosem-niat-halime“oh kau memalingkan mukamu juga dariku?? jika kau mau aku bisa menemukan jalan agar kau tetap disini “kata kosem.

“tempatku ada bersama safiye sultan, meskipun aku harus ada dineraka sekalipun, bagaimana aku  bisa meninggalkan sultana dalam kondisi buruknya???”kata bul bul sengit.

Fahriye mendampingi sang ibu berpamitan dengan sultan ahmet sebelum kebrangkatannya. Safiye berjalan dengan anggunnya memakai mantel bulu yang besar, ia memasuki ruangan sultan dimana sudah ada handan dan halime juga yang lainnya menunggu. .”kau akan nyaman diistana lama,  paling gak sama seperti kau disini, jika kau memerlukan sesuatu.”belum selesai ahmet bicara tampak safiye seperti orang mau pingsan.

Handan terlihat kaget, kosem nampak cemas tapi halime hanya tersenyum seakan ia tahu taktik yang dimainkan oleh safiye sultan.

Tiba tiba safiye terjatuh dan mulutnya mengeluarkan darah segar.sultan ahmet langsung berteriak untuk  dipanggilkan dokter.

Tampak ahmet sudah ada diruangan safiye,  safiye terbaring ditempat tidur bersama seorang dokter, ia terlihat cemas melihat  kondisi neneknya. AHmet bertanya kepada dokter bagaimana kondisi neneknya.”ini dari kesedihan
dia sakit karena sedih”kata sang dokter. ahmet mendekati safiye dan safiye mengangguk. Wajah bul bul juga  nampak sedih, sedangkan cennet menangis sesenggukan disamping safiye sultan.

Safiye berguman kepada dokter jika ia harus pergi, .”tidak sultana, bagaimana kau  bisa pergi dalam kondisi seperti ini ?? kau harus beristirahat “kata dokter. Safiye berusaha bangkit dengan susah payah, fahriye dan bul bul langsung mendekat. fahriye memohon kepada ahmet. sementara handan hanya bisa tersenyum sinis kearah safiye sultan dan taktiknya yang jitu untuk membuat ahmet merubah keputusannya.

Diluar ruangan tampak mustafa menggoda kosem, ia menarik baju kosem dan kosempun melambaikan tangannya. Halime melihat hal itu dan menegur.

“oh jadi karena kau, sultana kita sakit”kata halime

“apa yang kulakukan?? itu adalah keputusan ahmet, ” kata kosem

“mmm.kau bisa menginteRanveerensi kalo mau, apa kau sedih karena itu??”

“aku gak bahagia ketika tahu ia sakit”ujar kosem polos

“jika aku jadi kau aku berharap ia gak keluar dari ruangan itu hidup hidup”kata halime, keduanya  malah saling tersenyum . bagaimana kelanjutannya? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 75




Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 74. Please share...!

Blog, Updated at: 10:41