Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 72.PErseteruan Kosem dan Safiye sultan.”siapa kau ?? beraninya kau?? aku berkali kali hampir mati saat seumurmu, kau tahu berapa kali aku hendak diracun?? berapa kali mereka menusukku dari belakang?? namun terima kasih kepada TUhan aku berhasil melewati semua itu. jangan pernah meragukan jika kami akan keluar dari masalah ini juga , kami akan memotong kepala siapapun yang berani melawan kami, silahkan pergi”kata safiye dengan penuh amarah. ia langsung beranjak dari tempat itu begitu juga kosem
Halime tampaak mengunjungi handan sultan dikediamannya. ia bicara tentang perintah pengasingan safiye sultan.”aku yang memerintahkannya dan seharusnya kita membagikan makanan manis untuk mereka yang membutuhkan dan menyebarkannya keseluruh kota sebagai perayaan”kata handan penuh percaya diri. halime malah berkata jika ia menjadi handan maka ia akan menunggu sebelum merayakannya. tampak kemudian haji aga datang dan berbisik kepada handan.
Wajah handan langsung tegang, sementara ahmet yang melihat lukisan kosem rusak hanya diam berdiri penuh kemarahan. matanya melotot karna murka. ada seseorang yang sedang mempermainkan dirinya!.”bagaimana bisa merka datang kesini?? bagaimana jika mereka datang dan mencoba membahayakanmu??” kata kosem, ahmet langsung menarik kosem dalam pelukannya.
Halime tampaak mengunjungi handan sultan dikediamannya. ia bicara tentang perintah pengasingan safiye sultan.”aku yang memerintahkannya dan seharusnya kita membagikan makanan manis untuk mereka yang membutuhkan dan menyebarkannya keseluruh kota sebagai perayaan”kata handan penuh percaya diri. halime malah berkata jika ia menjadi handan maka ia akan menunggu sebelum merayakannya. tampak kemudian haji aga datang dan berbisik kepada handan.
Wajah handan langsung tegang, sementara ahmet yang melihat lukisan kosem rusak hanya diam berdiri penuh kemarahan. matanya melotot karna murka. ada seseorang yang sedang mempermainkan dirinya!.”bagaimana bisa merka datang kesini?? bagaimana jika mereka datang dan mencoba membahayakanmu??” kata kosem, ahmet langsung menarik kosem dalam pelukannya.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 72 |
Sedangkan diluar has oda. Dudu hatun tampak ada disana, demikian juga dervish. dudu hatun berkata kepada dervish jika ia sudah mengumpulkan orang yang pagi tadi bekerja diruangan sultan. .”ada salah satu diantara kalian yang bekerja untuk orang lain daripada untuk sultan kita, katakan siapa dia?? atau kalian akan membayar bersama sama”kata dervish sambil berjalan diantara mereka, para pelayan itu nampak ketakutan dan merinding dengan ancaman dervish. salah satu dari pelayan berkata jika ia gak tahu tentang hal ini, begitu juga yang lainnya berkata jika gak bersalah.
Dervish lalu mengangguk dan langsung memberi perintah kepada dudu hatun untuk melemparkan mereka kelaut dan menenggelamkannya ! wajah para pelayan itu menjadi tegang. akhirnya seorang gadis berteriak jika ada gadis lain pagi ini namanya gulshen kalfa, namun ia gak ada diantara mereka. Dudu menegurnya mengapa gak mengatakan sejak awal??? akhirnya ia memerintahkan aga untuk mencari kalfa itu.
Tak lama handan datang dengan wajah marah, ia tak banyak kata dan langsung masuk keruangan anaknya. dervish mengikutinya, dervish berkata kepada sultan jika gadis pelayan itu akan segera ditemukan.”bukankah ruanganku aku percayakan kepadamu?? nyawaku?? siapapun yang melakukan ini bisa saja memberikan racun pada makananku besok , dervish???” teriak ahmet. dervish memohon ampun atas kesalahannya dan ia sudah melakukan pencegahan untuk selanjutnya. Handan sendiri berkata jika ini pastilah ulah safiye sultan untuk mengancam ahmet dan selir favoritnya kosem.
“dia akan pergi besok ibu!, ia akan pergi besok!”teriak ahmet dengan kesal. Kemudian dudu hatun masuk kedalam dan berkata jika gadis yang dimaksud gak ada diistana, kemungkinan besar ia sudah pergi. wajah ahmet makin kesal. Ia kemudian memerintahkan siapapun yang bekerja pagi ini untuk dikeluarkan dari istana, jadi setiap orang akan mengambil pelajaran agar gak berani lagi melakukan hal spt ini dikemudian hari. Pada saat itulah handan baru memperhatikan kalung yang melingkar dileher kosem.
Cennet memergoki haji sedang memperhatikan air mancur, lalu ia menakutinya. apa yang kau lakukan disini?? tanya cennet. haji kaget dan berkata aku merindukan wajahmu kata haji asal asalan. membuat cennet malah menggodanya , haji nampak kesal.
Dervish ada diluar has oda ketika handan lewat didepannya. dervish kemudian berkata kepada handan jika ia akan secara pribadi menginterogasi siapapun yang ada disekitaar sultan ahmet dan gak akan menempatkan orang yang gak terpercaya ada didekatnya.”aku gak percaya kepadamu, bagaimana aku bisa mempercayai aga yang kau percaya”kata handan sinis. dervish kembali berkata jika ia menghabiskan seluruh hidupnya untuk melayani handan, hanya untukmu dan Yang mulia saja.
“apapun yang kulakukan adlaah untuk melindungi kalian berdua saja, gak pernah aku berkhianat, dan gak akan pernah”kata dervish berusaha meyakinkan, namun handan gak memperdulikannya dan berjalan menjauh. Tepat saat itu seorang aga datang dan memberikan sebuah surat untuknya, surat itu dari penjara bawah tanah yedikule dan shahin giray berharap bisa bertemu dengan dervish pasa.
Dervish sangat marah, ia memukul aga itu sampai terjengkang.”siapa yang membawa ini, dan bagaimana ini mungkin?? bukankah aku bilang agar tak seorangpun membuat kontak dengan shahin giray??” teriak dervish marah. namun ia segera berlalu dan menuju penjara yedikule.
Apa yang diinginkan shahin giray dari dervish ? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 73
Dervish lalu mengangguk dan langsung memberi perintah kepada dudu hatun untuk melemparkan mereka kelaut dan menenggelamkannya ! wajah para pelayan itu menjadi tegang. akhirnya seorang gadis berteriak jika ada gadis lain pagi ini namanya gulshen kalfa, namun ia gak ada diantara mereka. Dudu menegurnya mengapa gak mengatakan sejak awal??? akhirnya ia memerintahkan aga untuk mencari kalfa itu.
Tak lama handan datang dengan wajah marah, ia tak banyak kata dan langsung masuk keruangan anaknya. dervish mengikutinya, dervish berkata kepada sultan jika gadis pelayan itu akan segera ditemukan.”bukankah ruanganku aku percayakan kepadamu?? nyawaku?? siapapun yang melakukan ini bisa saja memberikan racun pada makananku besok , dervish???” teriak ahmet. dervish memohon ampun atas kesalahannya dan ia sudah melakukan pencegahan untuk selanjutnya. Handan sendiri berkata jika ini pastilah ulah safiye sultan untuk mengancam ahmet dan selir favoritnya kosem.
“dia akan pergi besok ibu!, ia akan pergi besok!”teriak ahmet dengan kesal. Kemudian dudu hatun masuk kedalam dan berkata jika gadis yang dimaksud gak ada diistana, kemungkinan besar ia sudah pergi. wajah ahmet makin kesal. Ia kemudian memerintahkan siapapun yang bekerja pagi ini untuk dikeluarkan dari istana, jadi setiap orang akan mengambil pelajaran agar gak berani lagi melakukan hal spt ini dikemudian hari. Pada saat itulah handan baru memperhatikan kalung yang melingkar dileher kosem.
Cennet memergoki haji sedang memperhatikan air mancur, lalu ia menakutinya. apa yang kau lakukan disini?? tanya cennet. haji kaget dan berkata aku merindukan wajahmu kata haji asal asalan. membuat cennet malah menggodanya , haji nampak kesal.
Dervish ada diluar has oda ketika handan lewat didepannya. dervish kemudian berkata kepada handan jika ia akan secara pribadi menginterogasi siapapun yang ada disekitaar sultan ahmet dan gak akan menempatkan orang yang gak terpercaya ada didekatnya.”aku gak percaya kepadamu, bagaimana aku bisa mempercayai aga yang kau percaya”kata handan sinis. dervish kembali berkata jika ia menghabiskan seluruh hidupnya untuk melayani handan, hanya untukmu dan Yang mulia saja.
“apapun yang kulakukan adlaah untuk melindungi kalian berdua saja, gak pernah aku berkhianat, dan gak akan pernah”kata dervish berusaha meyakinkan, namun handan gak memperdulikannya dan berjalan menjauh. Tepat saat itu seorang aga datang dan memberikan sebuah surat untuknya, surat itu dari penjara bawah tanah yedikule dan shahin giray berharap bisa bertemu dengan dervish pasa.
Dervish sangat marah, ia memukul aga itu sampai terjengkang.”siapa yang membawa ini, dan bagaimana ini mungkin?? bukankah aku bilang agar tak seorangpun membuat kontak dengan shahin giray??” teriak dervish marah. namun ia segera berlalu dan menuju penjara yedikule.
Apa yang diinginkan shahin giray dari dervish ? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 73
