Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 70. Cenent memanggil kosem yang saat itu sedang bersama gadis lain diharem, kosem gak suka dneegan cara cennet mengajaknya pergi, aku bukan gadis pelayan lagi sahut kosem.cennet malah mempermainkannya dengan bertingkah membungkuk dan memanggilnya sultana, tapi kosem diam saja dan mengikuti langkah cennet.
Handan mengunjungi dervish diruangannya, ia berkata jika apa yang diucapkan dervish saat malam pemberontakan itu gak mudah dilupakan tapi ia gak akan pernah membongkar dosanya .”ini bukan dosamu, ini dosaku dan aku bersumpah jika kau gak akan pernah mendengarnya lagi”kata dervish.
“aku ingin kau pergi jauh dari anakku dan juga istana ini, bagaimana aku tahu jika kau gak akan meracuni anakku?? inilah alasan kenapa kau harus pergi”kata handan lagi. drvish berusaha menjelaskan tapi handan sudah mengambil keputusan, aku ingin kau pergi dari kota ini kata handan dan langsung berlalu. dervish hanya bisa berdiri termangu.
Handan mengunjungi dervish diruangannya, ia berkata jika apa yang diucapkan dervish saat malam pemberontakan itu gak mudah dilupakan tapi ia gak akan pernah membongkar dosanya .”ini bukan dosamu, ini dosaku dan aku bersumpah jika kau gak akan pernah mendengarnya lagi”kata dervish.
“aku ingin kau pergi jauh dari anakku dan juga istana ini, bagaimana aku tahu jika kau gak akan meracuni anakku?? inilah alasan kenapa kau harus pergi”kata handan lagi. drvish berusaha menjelaskan tapi handan sudah mengambil keputusan, aku ingin kau pergi dari kota ini kata handan dan langsung berlalu. dervish hanya bisa berdiri termangu.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 70 |
Safiye menanti diruangannya ketika kosem dan cennet datang, saat safiye memangil kosem dengan mahpeyker .kosem langsung berkata mulai sekarang namaku adalah kosem.”oh jadi kau sudah memilih nama, baiklah kosem. handan dan dervish telah mempengaruhi cucuku untuk melawanku sehingga ia memutuskan untuk mengasingkan aku”kata safiye
“inikah cara mereka memperlakukan safiye sultan??” kata bul bul kesal.
“ya, cucuku bahkan gak mendengarkan aku, tapi ada orang yang akan ia dengar untukku, kosem. apa yang bisa kulakukan? aku membawamu kesini, menempatkanmu dalam lindunganku, melakukan yang terbaik untukmu, sehingga kau bisa hidup seperti skrng ini, benar?” kata safiye. ya jawab kosem kemudian.
“kami memperlakukanmu berbeda dari lainnya, kami mencintaimu dan menghargaimu, aku harap kau menghargaiku juga, “kata safiye. ya seperti yg lainnya kau membuatku berhutang budi juga kata kosem.
kosem-dan-cintanya“Sekarang saatnya kau membuktikan kesetiaanku dan cintamu kepadaku, kau akan berbicara dengan yang mulia, lakukan apa yang mesti kau lakukan sebagai kesayangannya dan buat ia menarik kembali keputusannya untuk mengasingkan aku, apa kau mengerti??” kata safiye.ya aku mengerti, tapi ada hal yang gak kau mengerti. aku berpikir sama seperti yang mulia, ini adalah waktunya kau harus pergi. tempatmu adalah diistana air mata kata kosem dengan tenang. wajah safiye berubah mendadak geram, ia tak menyangka akan mendapatkan jawaban seperti itu dari kosem. sungguh diluar dugaannya!!!
Malam itu ahmet menuju harem bersama haji aga, ahmet melewati para gadis harem yang tertidur pulas. ahmet menuju kamar kosem, kosem sendiri sedang tertidur pulas. ahmet tersenyum, ia membelai wajah kosem lalu memanggil dengan suara pelan.kosem.
Mata kosem terbuka dan langsung menyebut nama ahmet sambil tersenyum juga. kosemku, ikutlah denganku kata ahmet. sementara itu diruangan nya safiye mengeluh tentang apa yang terjadi padanya setelah semua yang ia lakukan.”jika bukan karenamu sultana, maka tak seorangpun akan mau melihat wajahku, aku gak mampu hidup bahkan hanya 5 hari saja dalam istana ini”kata cennet ikut menangis. demikian juga bul bul, ia menyatakaan kekecewaannya.
“mereka melempatkan aku dari istana, setiap sudut istana ini penuh dnegan memori , rasa sakit, kematian, kelahiran, kesenangan, istana ini adlah lautan untuk kita, jika kita keluar maka kita akan berhenti bernafas, kita akan seperti ikan yang keluar dari air dan menggelepar tak berdaya”kata safiye dengan tetesan air mata. cennet sendiri makin deras mengalir air matanya dan ia menarik sapu tangan di pinggangnya. tanpa sadar dalam sapu tangan itu ada cincin milik enzo. cennet tersenyum dan berkata jika mereka punya jalan keluar.
“aku menemukannya sultanim, aku menemukan jalan keluar”kata cennet berbisik.
Ahmet membimbing kosem dan berkata kepadanya untuk gak membuka matanya sampai ditempat yang mereka tuju. ketika sampai diruangan yang penuh dengan gaun, perhiasan dan sepatu juga pernak pernik. barulah ahmet meminta kosem membuka matanya.”Semua yang kau lihat adalah milikmu” kata ahmet. kosem tersenyum bahagia, ia langsung memeluk ahmet dan menciumnya. semua yang ada disini sangat berharga tapi kurang lengkap. dan sekarang aku merasa lengkap karena ada dirimu kata ahmet. kemudian seorang penjaga datang membawa sebuah kalung berlian.
“tulip, ini adalah simbol dari keluarga kita, hanya keluarga yang bisa memakainya, termasuk dirimu, “kata ahmet, sambil mengenakan kalung itu dileher kosem yang indah. mereka berdua kembali saling memeluk dan berciuman lagi dan lagi.
Bagaimana selanjutnya?? akankah kebahagiaan mereka akan berlangsung lama? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 71
“inikah cara mereka memperlakukan safiye sultan??” kata bul bul kesal.
“ya, cucuku bahkan gak mendengarkan aku, tapi ada orang yang akan ia dengar untukku, kosem. apa yang bisa kulakukan? aku membawamu kesini, menempatkanmu dalam lindunganku, melakukan yang terbaik untukmu, sehingga kau bisa hidup seperti skrng ini, benar?” kata safiye. ya jawab kosem kemudian.
“kami memperlakukanmu berbeda dari lainnya, kami mencintaimu dan menghargaimu, aku harap kau menghargaiku juga, “kata safiye. ya seperti yg lainnya kau membuatku berhutang budi juga kata kosem.
kosem-dan-cintanya“Sekarang saatnya kau membuktikan kesetiaanku dan cintamu kepadaku, kau akan berbicara dengan yang mulia, lakukan apa yang mesti kau lakukan sebagai kesayangannya dan buat ia menarik kembali keputusannya untuk mengasingkan aku, apa kau mengerti??” kata safiye.ya aku mengerti, tapi ada hal yang gak kau mengerti. aku berpikir sama seperti yang mulia, ini adalah waktunya kau harus pergi. tempatmu adalah diistana air mata kata kosem dengan tenang. wajah safiye berubah mendadak geram, ia tak menyangka akan mendapatkan jawaban seperti itu dari kosem. sungguh diluar dugaannya!!!
Malam itu ahmet menuju harem bersama haji aga, ahmet melewati para gadis harem yang tertidur pulas. ahmet menuju kamar kosem, kosem sendiri sedang tertidur pulas. ahmet tersenyum, ia membelai wajah kosem lalu memanggil dengan suara pelan.kosem.
Mata kosem terbuka dan langsung menyebut nama ahmet sambil tersenyum juga. kosemku, ikutlah denganku kata ahmet. sementara itu diruangan nya safiye mengeluh tentang apa yang terjadi padanya setelah semua yang ia lakukan.”jika bukan karenamu sultana, maka tak seorangpun akan mau melihat wajahku, aku gak mampu hidup bahkan hanya 5 hari saja dalam istana ini”kata cennet ikut menangis. demikian juga bul bul, ia menyatakaan kekecewaannya.
“mereka melempatkan aku dari istana, setiap sudut istana ini penuh dnegan memori , rasa sakit, kematian, kelahiran, kesenangan, istana ini adlah lautan untuk kita, jika kita keluar maka kita akan berhenti bernafas, kita akan seperti ikan yang keluar dari air dan menggelepar tak berdaya”kata safiye dengan tetesan air mata. cennet sendiri makin deras mengalir air matanya dan ia menarik sapu tangan di pinggangnya. tanpa sadar dalam sapu tangan itu ada cincin milik enzo. cennet tersenyum dan berkata jika mereka punya jalan keluar.
“aku menemukannya sultanim, aku menemukan jalan keluar”kata cennet berbisik.
Ahmet membimbing kosem dan berkata kepadanya untuk gak membuka matanya sampai ditempat yang mereka tuju. ketika sampai diruangan yang penuh dengan gaun, perhiasan dan sepatu juga pernak pernik. barulah ahmet meminta kosem membuka matanya.”Semua yang kau lihat adalah milikmu” kata ahmet. kosem tersenyum bahagia, ia langsung memeluk ahmet dan menciumnya. semua yang ada disini sangat berharga tapi kurang lengkap. dan sekarang aku merasa lengkap karena ada dirimu kata ahmet. kemudian seorang penjaga datang membawa sebuah kalung berlian.
“tulip, ini adalah simbol dari keluarga kita, hanya keluarga yang bisa memakainya, termasuk dirimu, “kata ahmet, sambil mengenakan kalung itu dileher kosem yang indah. mereka berdua kembali saling memeluk dan berciuman lagi dan lagi.
Bagaimana selanjutnya?? akankah kebahagiaan mereka akan berlangsung lama? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 71
