Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 63.Fahriye tampak menemui ibunya, safiye sultan. fahriye berkata jika mereka tak ingin ada masalah lagi, mereka harus segera mengumumkan mehmet giray sebagai penerus dan harus waspada pada shahin karena ia tak akan menyerah untuk mendapatkan tahta dan ia takut kalo shahin akan membahayakan mehmet. .”kau urus saja mehmet, dan shahin tak akan bisa melakukan apapun, aku tak akan membiarkannya”kata safiye, ia kemudian meminta putrinya meninggalkan ruangan.
Sementara itu shahin menemui seoran shekh, pria tua itu bertanya tanya apa yang membuat shahin datang malam malam begini? shahin berkata ttg keputusan mengenai penerus tahta, siapa yang akan ia dukung nanti? .”aku sudah mengatakan keputusanku, pilihanku adalah ibrahim pasa, “kata shekh itu. apa kau akan mempercayakan tahta kepada tentara? seorang dari devshirme? kata shahin. aku mengatakan apa yang harus aku katakan kata shekh.
“kau tak akan melawan safiye sultan, karena ia tak akan menjadi bagian dari semua ini”kata shahin, bagaimana bisa ia akan menikahkan putrinya dengan mehmet? kata shekh. tak saudaraku, dukung aku dan yang lainnya akan mengikuti kata shahin kemudian.
Sementara itu shahin menemui seoran shekh, pria tua itu bertanya tanya apa yang membuat shahin datang malam malam begini? shahin berkata ttg keputusan mengenai penerus tahta, siapa yang akan ia dukung nanti? .”aku sudah mengatakan keputusanku, pilihanku adalah ibrahim pasa, “kata shekh itu. apa kau akan mempercayakan tahta kepada tentara? seorang dari devshirme? kata shahin. aku mengatakan apa yang harus aku katakan kata shekh.
“kau tak akan melawan safiye sultan, karena ia tak akan menjadi bagian dari semua ini”kata shahin, bagaimana bisa ia akan menikahkan putrinya dengan mehmet? kata shekh. tak saudaraku, dukung aku dan yang lainnya akan mengikuti kata shahin kemudian.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 63 |
Safiye sendiri ada diruangannya, ia bersama bul bul dan para selir. safiye memberikan kode kepada bul bul untuk meminta para selir meninggalkannya. bul bul sendiri ikut keluar tapi safiye memanggilnya.”lihat apa yang ditinggalkan ditangaan kita.seorang anak yang membenci ibunya, “kata safiye . safiye kemudian menangis dan mengungkapkan semua isi hatinya. ia telah mengorbankan segalanya, kebahagiaannya, cinta dan hatinya untuk putranya, pangeran dari istana ini. Jika ia masih hidup, ia tak akan mengalami semua ini katanya.
“kau telah menyelamatkan pangeran kita dari pembunuhan, pada hari itu 19 tong meninggalkan istana, dan tak ada yang tahu jika salah satu tong itu kosong. kita berhasil waktu itu, tapi setelahnya.”kata bul bul tanpa menyelesaikan kalimatnya. aku pikir ia akan kembali, baahwa aku akan bersama dengannya lagi, pangeran kita suatu hari nanti , tak untuk tahta kata safiye. kita telah berusaha tapi siapa yang bisa menghindar dari kematian, pangeran kita yang tak beruntung ujar bul bul. siapa yang dimaksud oleh keduanya ya??
abad kejayaan kosem alexanderIngatan keduanya kembali kepada saat terdapat 19 peti mayat dibawa keluar dari istana untuk dikebumikan.
Tampak iskender atau alex sdng merenung sendirian dibarak, kemudian kedua temannya datang dan salah satu dari mereka bertanya apakah ia masih memikirkan gadis favorit sultan?.”tidak, aku berpikir tentang keluargaku, ibuku, aku masih kecil waktu itu. aku tak dapat mengingat apapun, hal yang aku ingat yang ditinggalkan oleh keluarga asliku hanyalah pakaian ini.”kata alex, sambil mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya. temannya berkata jika itu sebuah jimat. alex kemudian membentangkan pakaian bayi kecil itu dan terdapat tulisan tulisan, tapi tak seorangpun bisa membacanya. si teman bilang jika keluarganya pasti orang berada karena mampu memiliki pakaian seperti itu, siappaun yang membuatnya hanya dialah yang bisa membacanya kata si teman.
Bul bul membawakan sebuah kotak kehadapan safiye sultan, safiye kemudian mengeluarkan semua isinya . didalam kotak itu ada sebuah kaftan kecil , safiye menangis mencium kaftan itu dan berkata .”anakku , anakku.”. sementara itu diruangan ahmet, handan berkeras ingin memasuki kamar anaknya tapi Haci aga melarang karena itu sangat berbahaya. Kemuidan nasia datang, ia berkata kepada handan jika sultan ahmet tak akan meninggal, ia membawa obat yang diberikan oleh si tukang ramal itu.
Handan menolak karena takut ada racun dalam obat itu. ia akan mati juga jika kita tak melakukan apapun, jadi hanya ini satu satu nya pilihan kita kata nasia. akhirnya handan setuju juga dengan usul nasia, dokter kemuidan membawa obat itu dan memberikannya kepada ahmet, handan dan nasia melihat dari jendela ketika dokter mengiris lengan ahmet dan menempelkan obat itu lalu memberinya perban. handan menatap nasia sambil berurai air mata, ia mengangguk kepada nasia.
Nasia kemudian berjalan dibalkon istana, dan teringat kembali ketika si tukang ramal itu mengiris telapak tangannay, dan meletakkan tetesan darahny kedalam buah kenari. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 64
“kau telah menyelamatkan pangeran kita dari pembunuhan, pada hari itu 19 tong meninggalkan istana, dan tak ada yang tahu jika salah satu tong itu kosong. kita berhasil waktu itu, tapi setelahnya.”kata bul bul tanpa menyelesaikan kalimatnya. aku pikir ia akan kembali, baahwa aku akan bersama dengannya lagi, pangeran kita suatu hari nanti , tak untuk tahta kata safiye. kita telah berusaha tapi siapa yang bisa menghindar dari kematian, pangeran kita yang tak beruntung ujar bul bul. siapa yang dimaksud oleh keduanya ya??
abad kejayaan kosem alexanderIngatan keduanya kembali kepada saat terdapat 19 peti mayat dibawa keluar dari istana untuk dikebumikan.
Tampak iskender atau alex sdng merenung sendirian dibarak, kemudian kedua temannya datang dan salah satu dari mereka bertanya apakah ia masih memikirkan gadis favorit sultan?.”tidak, aku berpikir tentang keluargaku, ibuku, aku masih kecil waktu itu. aku tak dapat mengingat apapun, hal yang aku ingat yang ditinggalkan oleh keluarga asliku hanyalah pakaian ini.”kata alex, sambil mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya. temannya berkata jika itu sebuah jimat. alex kemudian membentangkan pakaian bayi kecil itu dan terdapat tulisan tulisan, tapi tak seorangpun bisa membacanya. si teman bilang jika keluarganya pasti orang berada karena mampu memiliki pakaian seperti itu, siappaun yang membuatnya hanya dialah yang bisa membacanya kata si teman.
Bul bul membawakan sebuah kotak kehadapan safiye sultan, safiye kemudian mengeluarkan semua isinya . didalam kotak itu ada sebuah kaftan kecil , safiye menangis mencium kaftan itu dan berkata .”anakku , anakku.”. sementara itu diruangan ahmet, handan berkeras ingin memasuki kamar anaknya tapi Haci aga melarang karena itu sangat berbahaya. Kemuidan nasia datang, ia berkata kepada handan jika sultan ahmet tak akan meninggal, ia membawa obat yang diberikan oleh si tukang ramal itu.
Handan menolak karena takut ada racun dalam obat itu. ia akan mati juga jika kita tak melakukan apapun, jadi hanya ini satu satu nya pilihan kita kata nasia. akhirnya handan setuju juga dengan usul nasia, dokter kemuidan membawa obat itu dan memberikannya kepada ahmet, handan dan nasia melihat dari jendela ketika dokter mengiris lengan ahmet dan menempelkan obat itu lalu memberinya perban. handan menatap nasia sambil berurai air mata, ia mengangguk kepada nasia.
Nasia kemudian berjalan dibalkon istana, dan teringat kembali ketika si tukang ramal itu mengiris telapak tangannay, dan meletakkan tetesan darahny kedalam buah kenari. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 64
