Sinopsis Veera Episode 639

Posted by

Sinopsis Veera Episode 639. Di rumah Ratan, Ratan, Ranvi dan bibi Chaiji menyambut kedatangan Veera, bibi Chaiji juga memberikan aarti untuknya dan berkata “Ketika seseorang yang kita cintai pulang ke rumah dengan selamat dari sebuah kejadian yang buruk maka kita harus melakukan aarti padanya dan ini adalah ritual patphere setelah kamu menikah, Veera” ujar bibi Chaiji, Ratan langsung meminta maaf pada Veera karena telah bersikap kasar padanya bahkan tak mau bicara dengannya “Tidak, ibu tak boleh meminta maaf, ibu adalah lebih dari ibu kandungku sendiri dan aku sangat bahagia hari ini karena aku mendapatkan keluargaku kembali” semua orang tersenyum mendengarnya “Semuanya akan baik baik saja sampai ibu dan bibi kembali dari yatra” Ratan mengangguk dan memberikan restu pada Veera, Veera memeluknya erat, Ratan teringat akan ucapan Nihal lalu memeluk Ranvi “Sekarang ibu sangat bahagia karena kedua anak ibu ada bersama ibu” mereka pun tersenyum senang

Ketika Veera sedang dalam perjalanan pulang ke rumah Baldev, Jaggi dan Billa mencegatnya dijalan dan bertanya padanya “Veera, apakah kamu dan Baldev masih dalam masalah ?” Billa juga menyela “Apakah semuanya baik baik saja, Veera ?” mereka berdua merasa penasaran “Aku dan kakakku sudah meminta maaf padanya tapi Baldev tak mau mendengarkan” Jaggi pun menyahut “Kami juga merasa kalau kemarahannya itu tak akan segera pergi dengan cepat” Veera merasa sedih “Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan ? Ibu Bansuri mempengaruhi Baldev dan Baldev juga tak mau pergi ke dokter” Jaggi menyela “Kalau nyonya Bansuri tak ada di dekat kalian, apakah Baldev akan mendengarkan kamu ?” Veera berfikir keras “Iya mungkin saja” Billa langsung menyahut “Kalau begitu serahkan saja semuanya pada kami, kami akan menyatukan kalian berdua” Jaggi juga menimpali “Iyaa, Veera,jangan khawatir sekarang” mereka pun tersenyum senang
 
Sinopsis Veera Episode 639
Sinopsis Veera Episode 639
Rajveer sedang berada di penjara kantor polisi dengan tangan yang diborgol, Ranvi datang kesana dan sangat marah ketika melihat Rajveer “Apakah kamu tak merasa sungkan telah menipu orang yang sangat percaya padamu bahkan ingin memberikan adiknya padanya ! Kamu telah memukuli Baldev dan menghancurkan pernikahan Veera !” ujar Ranvi kesal “Aku tak menyesal melakukan apapun, aku bahkan bahagia bisa merusak pernikahannya, pikirkan saja Ranvi, apa yang telah aku perbuat dengan Veera, saat itu ia sendirian bersamaku dan ia juga sangat dekat dengan aku” Rajveer tersenyum sinis, sedangkan Ranvi sangat marah ketika mendengar ucapan kotor Rajveer

“Kamu tahu, Rajveer,aku sangat bahagia karena Veera akhirnya menikah dengan Baldev dan ia juga telah membuktikan kalau keputusanku ini salah sekarang aku yakin tak ada cara lagi untuk percaya denganmu, Baldev ternyata benar” Ranvi kemudian mulai menghajar Rajveer “Ranvi, adalah sebuah kejahatan kalau kamu memukul seseorang di kantor polisi, kasus ini akan melawan kamu juga” Ranvi lalu melihat ke sekeliling ruangan begitu mendengar ucapan Rajveer “Apakah aku menghajar ia ? Apakah ada yang mau mengatakannya ?” inspektur polisi dan semua staf polisi yang bertugas disana langsung berkata “Kami tak melihat apa apa” Ranvi tersenyum senang

Di rumah Balwant, Balwant melihat Baldev sedang duduk sendirian “Baldev, apa kamu tak pergi kerja ? Semuanya sudah membaik kan sekarang ?” Baldev hanya terdiam “Apakah kamu tak akan mulai menjalankan bisnis pengiriman barangmu lagi ?” Baldev menggeleng “Tidak, ayah,paman Nihal benar, ini bukan lahan bisnisku” Balwant mulai mengerti “Baiklah, apakah kamu sedang memikirkan sesuatu yang lain ?” Baldev langsung menyela “Veera yang menyuruh ayah kan ?” Balwant menggeleng “Aku ini ayahmu, kenapa kamu pikir ini karena Veera ?” tanya Balwant heran “Apakah Veera tak mengatakan pada ayah kalau aku ini sudah gila, seorang dokter mengatakan padanya, apa yang bisa ayah harapkan dari seorang laki laki yang gila ?” Balwant menghela nafas

“Ayah tahu, Baldev,kalau kamu telah mengalami banyak penderitaan, tapi hal ini akan berakibat sangat banyak ketika kamu tak bisa melihat kasih sayang seseorang yang tanpa pamrih dan murni, Ranvi telah membesarkan dirinya dengan cinta kasih, ia menjaganya seperti ratunya, meskipun ia bukan adik kandungnya sendiri, bahkan ketika ia ada disini bekerja untuk kita, jadi apa alasanmu membuat ia harus menghadapi semua ini, Veera sangat mencintai kamu, pikirkan itu, Baldev” Balwant kemudian berlalu meninggalkan Baldev

Di tempat latihan, Gunjan sedang melakukan latihan menari, Dolly meminta Mona untuk menunjukkan langkah langkah yang benar “Yang dilakukan Gunjan itu salah” Gunjan tertegun “Tapi aku telah melakukannya dengan benar” Mona juga ikut mengejek Gunjan ketika Gunjan membela diri, Gunjan akhirnya pulang ke rumah dan menceritakan semuanya pada Ranvi, Ranvi juga mengatakan ke Gunjan kalau dirinya baru saja menghajar Rajveer di kantor polisi “Baldev benar, beberapa orang memang pantas untuk dipukul” Gunjan tersenyum mendengarnya “Kamu merasa Baldev benar ?” Ranvi lalu melanjutkan lagi ceritanya “Rajveer juga bicara yang tak senonoh tentang Veera” Gunjan menyela

“Mona juga melakukan hal yang sama dengan menggunting pakaianku dan mengejek aku” ujar Gunjan sedih “Sudah tak usah didengarkan dia, kamu melakukan perekaman video kan ?” tanya Ranvi namun Gunjan meneruskan ceritanya “Dia mengatakan pada semua orang kalau aku ini tak mampu dan aku mendapatkan kesempatan ini karena kamu” Ranvi menggeleng “Tidak akan ada yang bisa mengambil tempatmu karena kamu melakukan semuanya dengan hati” Gunjan berterima kasih pada Ranvi “Aku merasa seluruh dunia ada digenggaman tanganku saat ini” kemudian Gunjan mencium Ranvi dengan lembut “Sekarang lebih baik kamu pergi ke dapur dan bantu bibi Chaiji disana” Gunjan pun menuruti permintaan Ranvi

Malam harinya Baldev melihat kalau malam itu berkabut, Bansuri menyuruh Veera keluar rumah dan memintanya untuk membersihkan semua peralatan rumah tangga sambil duduk disana, Baldev yang melihat hal ini merasa terkejut, saat itu Balwant datang dan menyuruh Veera untuk masuk ke dalam rumah karena diluar sangat dingin “Cuaca diluar sangat dingin, Veera tak bisa membersihkan peralatan ini disini” Bansuri tetap bersikeras “Sudah biarkan ia membersihkannya, keran dapur tak bekerja dengan baik jadi biarkan ia bekerja” Balwant menyela “Biarkan pelayan saja yang membersihkannya besok” Bansuri menyahut “Sudah sini biar aku saja yang membersihkannya” Veera menyela “Tidak, ibu,aku akan membersihkannya” Baldev menghampiri mereka dan melempar semua peralatan itu sambil berkata

“Tidak ada seorangpun yang boleh menyentuh peralatan itu sekarang ! Jika aku melihat ada seseorang yang mulai menyentuhnya, aku akan melemparkan mereka !” Veera tersenyum senang mendapat dukungan dari Baldev “Veera, ayoo masuk ke dalam ! Tutupi tubuhmu dengan syal” Balwant juga senang mendengarnya “Baldev, kamu mau kemana ? Cuacanya sangat buruk” teriak Bansuri ketika Baldev hendak pergi “Jangan khawatirkan aku, ibu,nanti aku pulang” Balwant tersenyum melihat anaknya “Balwant, kenapa kamu senyum senyum seperti itu ?” tanya Bansuri heran “Aku berhasil menjelaskannya pada anakku, Bansuri” ujar Balwant kemudian masuk ke dalam rumah “Itu artinya kamu tak mengerti bagaimana anakmu sampai sekarang, Balwant” ujar Bansuri heran,

Baldev sendiri sedang memikirkan ucapan ayahnya, ia juga teringat pada ucapan Veera dan pembicaraannya dengan Ranvi, Baldev menangis, kemudian Baldev memutar radio ternyata lagunya Ranvi diputar disana, Baldev teringat pada cinta Veera dan kenangan indah mereka berdua Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 640


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 639. Please share...!

Blog, Updated at: 17:11