Sinopsis Veera Episode 630. Baldev sedang ngobrol dengan temannya tentang Veera dan Rajveer, Jaggi dan Billa mencoba membela Veera “Mungkin saja ia menemui Rajveer untuk membahas soal kasusmu, ia tak mungkin mengkhianati kamu, Baldev,ia telah menghadapi banyak hal dengan tinggal bersamamu, jangan curiga padanya” saat itu Bansuri memanggil Baldev, sementara itu Rajveer sedang bersiap siap, Veera pergi menemuinya dirumah Rajveer dan bicara dengannya di depan pintu
“Aku tahu kalau kamu pasti akan datang” Rajveer tersenyum senang “Aku sudah bilang sama kamu kan ? Lalu bagaimana aku tak akan datang ?” Baldev yang saat itu melihat kebersamaan Veera dan Rajveer, benar benar tak percaya dan kaget, Veera kemudian masuk ke dalam rumah Rajveer, Baldev sangat marah dan teringat pada ucapan Bansuri dan melihat Rajveer dan Veera bersama sama, Baldev melepaskan jaketnya dan berjalan dengan bertelanjang kaki di atas pasir yang keras
“Aku tahu kalau kamu pasti akan datang” Rajveer tersenyum senang “Aku sudah bilang sama kamu kan ? Lalu bagaimana aku tak akan datang ?” Baldev yang saat itu melihat kebersamaan Veera dan Rajveer, benar benar tak percaya dan kaget, Veera kemudian masuk ke dalam rumah Rajveer, Baldev sangat marah dan teringat pada ucapan Bansuri dan melihat Rajveer dan Veera bersama sama, Baldev melepaskan jaketnya dan berjalan dengan bertelanjang kaki di atas pasir yang keras
 |
| Sinopsis Veera Episode 630 |
Sementara itu Rajveer mencoba memegang lengan Veera namun Veera berbalik memalingkan muka, Rajveer agak menjauh dan berkata “Aku sangat senang melihat kamu ada disini” Veera pun membalas “Aku bahkan sangat senang datang kesini, aku sangat bahagia bisa keluar dari rumah Baldev, rasanya aku seperti menerima hukuman dengan tinggal bersama Baldev” Rajveer tersenyum “Hanya tinggal berapa hari saja, aku akan mengirimkan Baldev kedalam penjara dan ia juga akan di hukum gantung” Veera mencoba bersikap manis di depan Rajveer
“Aku kadang kadang berfikir ketika kak Ranvi memberikan tanganmu padaku, kenapa waktu itu aku tak mengatakan iya, aku berharap bisa mengatakan iya” Rajveer tersenyum senang “Aku juga mencintaimu, Veera,maksudku aku sudah menyukaimu sejak aku melihatmu pertama kali” dalam hati Veera berkata “Dia telah datang ke Veera” Veera pun tersenyum dan berkata “Aku ingin mengatakan sesuatu jika kamu tak keberatan, aku rasa kamu tak hanya menyukai aku” Rajveer semakin senang dibuatnya “Iya, kamu benar, Veera,aku menerima ini, aku memang sangat mencintai kamu sejak pandangan pertama” Veera kaget namun kemudian tersenyum, Veera teringat pada pertemuannya dengan Rajveer dan bagaimana Baldev selalu waspada terhadapnya,
Tiba tiba Rajveer mendekat dan memegang rambutnya sambil berkata “Ini memang nyata kalau cinta memang tak untuk di sembunyikan” Veera tersenyum manis dan berkata “Dengan begitu aku mulai merasakan perasaan itu” dalam hati Veera kembali berkata “Apa yang ia katakan benar, aku harus bertanya padanya tentang kasus Baldev” Rajveer kemudian kembali bicara “Aku ingin membuat kamu menjadi milikku, itulah mengapa aku bilang ke Ranvi, aku tahu kalau Baldev yang tak berguna itu tak pantas mendapatkan kamu” Veera mengangguk “Iya, tapi siapa yang menyangka kalau Baldev akan dituduh sebagai pembunuh ?” Rajveer sangat menikmati kebersamaannya bersama Veera “Sudah lupakan saja, sebentar lagi ia akan terpisah dari kamu, lalu setelah itu hanya kamu dan aku” ujar Rajveer sambil memegang tangan Veera dan Veera berusaha menghindar secara halus
Pada saat yang bersamaan, Baldev akhirnya pulang ke rumah, Bansuri segera bertanya “Kenapa kamu pulang tanpa mengenakan baju hangat dan sepatu di udara dingin yang seperti ini, Baldev ?” tanya Bansuri heran “Aku tak peduli, ibu” ujar Baldev kesal “Apakah kamu pergi melihat Veera ? Kemana ia pergi ? Katakan sesuatu, Baldev,istrimu itu sangat pandai, Baldev,ia itu memijat kepala ibu dan segera berlari setelah membuat ibu tidur, apakah ia pergi menemui Rajveer ?” Baldev langsung teringat pada Veera dan Rajveer yang sedang bersama sama tadi, kemudian Baldev pergi ke kamarnya “Luka itu ada didalam hati” bathin Bansuri
Di rumah Rajveer, Rajveer berusaha mendekati Veera “Veera, kenapa kamu menjauh ? Bukankah kamu ingin berpisah dari Baldev ?” Veera mengangguk “Iya tapi aku telah menjalin hubungan ini selama beberapa tahun dan itu memerlukan waktu untuk berpisah dengannya, sampai saat ini aku adalah istrinya jadi bagaimana bisa aku dekat dengan orang lain ?” Rajveer merasa heran begitu mendengar ucapan Veera “Veera, bagaimana bisa kamu bicara seperti ini ? Kamu ini orang yang berpendidikan, pernikahan ini tak memberikan kamu kebahagiaan, suamimu juga selalu memberikan kamu penderitaan, jadi kenapa kamu memikirkan hal ini ?” tanya Rajveer heran
“Aku berharap aku tak menikah dengan Baldev dan menikah denganmu lalu memberikan kamu cinta seperti yang kamu berikan padaku tapi sampai semuanya menjadi berantakan ,,,” Rajveer menyela “Dia akan masuk ke penjara” Veera mengangguk “Iyaa, kamu bisa melakukannya, tapi aku takut kalau ia bebas, apakah kita mempunyai semua bukti yang bisa menentangnya ?” Rajveer tersenyum “Jangan khawatir, Veera,Baldev akan segera meringkuk di belakang jeruji besi” hibur Rajveer “Sampai saat ini kita hanya berteman” Rajveer tersenyum “Mengapa tak ?”
Ranvi bertanya pada Gunjan “Apa yang terjadi, Gunjan ?” Gunjan memegangi kakinya sendiri “Aku tadi sangat bersemangat ketika latihan menari dan sekarang kakiku sakit” Ranvi tersenyum kemudian mulai merawat kaki Gunjan, Gunjan tersenyum dan langsung menciumnya, kening mereka berdua berbenturan, mereka pun tersenyum satu sama lain Pada saat yang bersamaan, Veera mencoba mencari tahu dari Rajveer tentang hukuman untuk Baldev “Serahkan semuanya padaku” ujar Rajveer “Aku akan terus bertanya tentang hal ini sampai kamu menceritakannya padaku, rasanya sangat sulit untuk membuatnya mengatakan tentang hal ini tapi aku yakin aku bisa” bathin Veera dalam hati sambil tersenyum,
Sementara itu Gunjan masih asyik ngobrol dengan Ranvi “Tadi ada seorang gadis yang datang kesana dan bertengkar dengan manager, ia bilang kalau aku ini yang mengambil tempatnya” Ranvi menyela “Tidak ada seorangpun yang mengambil tempat orang lain, kamu membuat tempatmu sendiri dengan kerja keras” Gunjan mengangguk “Apakah kamu akan latihan hari ini, Ranvi ?” Ranvi mengangguk mengiyakan ucapan Gunjan namun Gunjan bisa melihat gelagat yang berbeda “Kamu tak tahu bagaimana caranya berbohong” Ranvi tersenyum “Aku merasa tak suka saja melakukan sesuatu akhir akhir ini” sahut Ranvi, dalam hati Gunjan berkata “Aku harus mengatakan padanya” lalu Gunjan pun berkata “Tadi aku bertemu dengan Veera” ujar Gunjan lirih
Saat itu Veera sudah pulang ke rumah sambil memikirkan tentang pernyataan cinta dari Rajveer padanya, Bansuri segera menghentikan langkahnya dan membentaknya dengan keras namun Veera tak menghiraukan bentakan Bansuri, Veera hanya terdiam sambil berfikir “Siapa yang akan mendukung aku kali ini ? Sampai berapa lama aku akan terus berbohong untuk bertemu dengan Rajveer ?” bathin Veera sedih,
Sesampainya dikamarnya, dilihatnya Baldev sudah ada disana, Baldev teringat pada pertemuan Veera dan Rajveer, Veera melihat Baldev mengenakan baju yang basah, Veera segera melepaskan baju basah itu dan menggantinya dengan yang kering, Baldev menurut saja, Veera tersenyum senang lalu memeluknya erat dan bertanya “Kenapa kamu menyakiti dirimu sendiri, kamu tahu kan kalau aku sangat mencintai kamu” namun Baldev merasa semua ini hanya sandiwara belaka, Veera menangis mendengarnya
Di rumah Ratan, Ranvi dan Gunjan sedang membahas tentang Veera “Kamu merasa kalau Veera sedang dalam keadaan tak baik ?” Gunjan mengangguk “Kita tahu kan kalau Veera sedang menyembunyikan sesuatu, aku percaya padanya, ia pasti akan menangani masalahnya sendiri” ujar Gunjan yakin “Bagaimana bisa kamu mempercayainya ?” tanya Ranvi heran “Ketika seekor burung bertengger sebuah pada ranting yang rapuh, ia pasti akan mempercayai sayapnya, tak pada kekuatan ranting pohon itu” Gunjan memberikan perumpamaan namun Ranvi tak mengerti maksud Gunjan “Apa yang kamu katakan ?” tanya Ranvi heran “Veera tak mengatakan apapun pada kita, ia menyembunyikan sesuatu tapi aku yakin ketika waktunya tiba, Veera pasti akan mengatakan semuanya” jelas Gunjan “Veera tak mau mengatakannya padamu, aku dan juga ibu !” Ranvi menjadi marah. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 631 Part 1
“Aku kadang kadang berfikir ketika kak Ranvi memberikan tanganmu padaku, kenapa waktu itu aku tak mengatakan iya, aku berharap bisa mengatakan iya” Rajveer tersenyum senang “Aku juga mencintaimu, Veera,maksudku aku sudah menyukaimu sejak aku melihatmu pertama kali” dalam hati Veera berkata “Dia telah datang ke Veera” Veera pun tersenyum dan berkata “Aku ingin mengatakan sesuatu jika kamu tak keberatan, aku rasa kamu tak hanya menyukai aku” Rajveer semakin senang dibuatnya “Iya, kamu benar, Veera,aku menerima ini, aku memang sangat mencintai kamu sejak pandangan pertama” Veera kaget namun kemudian tersenyum, Veera teringat pada pertemuannya dengan Rajveer dan bagaimana Baldev selalu waspada terhadapnya,
Tiba tiba Rajveer mendekat dan memegang rambutnya sambil berkata “Ini memang nyata kalau cinta memang tak untuk di sembunyikan” Veera tersenyum manis dan berkata “Dengan begitu aku mulai merasakan perasaan itu” dalam hati Veera kembali berkata “Apa yang ia katakan benar, aku harus bertanya padanya tentang kasus Baldev” Rajveer kemudian kembali bicara “Aku ingin membuat kamu menjadi milikku, itulah mengapa aku bilang ke Ranvi, aku tahu kalau Baldev yang tak berguna itu tak pantas mendapatkan kamu” Veera mengangguk “Iya, tapi siapa yang menyangka kalau Baldev akan dituduh sebagai pembunuh ?” Rajveer sangat menikmati kebersamaannya bersama Veera “Sudah lupakan saja, sebentar lagi ia akan terpisah dari kamu, lalu setelah itu hanya kamu dan aku” ujar Rajveer sambil memegang tangan Veera dan Veera berusaha menghindar secara halus
Pada saat yang bersamaan, Baldev akhirnya pulang ke rumah, Bansuri segera bertanya “Kenapa kamu pulang tanpa mengenakan baju hangat dan sepatu di udara dingin yang seperti ini, Baldev ?” tanya Bansuri heran “Aku tak peduli, ibu” ujar Baldev kesal “Apakah kamu pergi melihat Veera ? Kemana ia pergi ? Katakan sesuatu, Baldev,istrimu itu sangat pandai, Baldev,ia itu memijat kepala ibu dan segera berlari setelah membuat ibu tidur, apakah ia pergi menemui Rajveer ?” Baldev langsung teringat pada Veera dan Rajveer yang sedang bersama sama tadi, kemudian Baldev pergi ke kamarnya “Luka itu ada didalam hati” bathin Bansuri
Di rumah Rajveer, Rajveer berusaha mendekati Veera “Veera, kenapa kamu menjauh ? Bukankah kamu ingin berpisah dari Baldev ?” Veera mengangguk “Iya tapi aku telah menjalin hubungan ini selama beberapa tahun dan itu memerlukan waktu untuk berpisah dengannya, sampai saat ini aku adalah istrinya jadi bagaimana bisa aku dekat dengan orang lain ?” Rajveer merasa heran begitu mendengar ucapan Veera “Veera, bagaimana bisa kamu bicara seperti ini ? Kamu ini orang yang berpendidikan, pernikahan ini tak memberikan kamu kebahagiaan, suamimu juga selalu memberikan kamu penderitaan, jadi kenapa kamu memikirkan hal ini ?” tanya Rajveer heran
“Aku berharap aku tak menikah dengan Baldev dan menikah denganmu lalu memberikan kamu cinta seperti yang kamu berikan padaku tapi sampai semuanya menjadi berantakan ,,,” Rajveer menyela “Dia akan masuk ke penjara” Veera mengangguk “Iyaa, kamu bisa melakukannya, tapi aku takut kalau ia bebas, apakah kita mempunyai semua bukti yang bisa menentangnya ?” Rajveer tersenyum “Jangan khawatir, Veera,Baldev akan segera meringkuk di belakang jeruji besi” hibur Rajveer “Sampai saat ini kita hanya berteman” Rajveer tersenyum “Mengapa tak ?”
Ranvi bertanya pada Gunjan “Apa yang terjadi, Gunjan ?” Gunjan memegangi kakinya sendiri “Aku tadi sangat bersemangat ketika latihan menari dan sekarang kakiku sakit” Ranvi tersenyum kemudian mulai merawat kaki Gunjan, Gunjan tersenyum dan langsung menciumnya, kening mereka berdua berbenturan, mereka pun tersenyum satu sama lain Pada saat yang bersamaan, Veera mencoba mencari tahu dari Rajveer tentang hukuman untuk Baldev “Serahkan semuanya padaku” ujar Rajveer “Aku akan terus bertanya tentang hal ini sampai kamu menceritakannya padaku, rasanya sangat sulit untuk membuatnya mengatakan tentang hal ini tapi aku yakin aku bisa” bathin Veera dalam hati sambil tersenyum,
Sementara itu Gunjan masih asyik ngobrol dengan Ranvi “Tadi ada seorang gadis yang datang kesana dan bertengkar dengan manager, ia bilang kalau aku ini yang mengambil tempatnya” Ranvi menyela “Tidak ada seorangpun yang mengambil tempat orang lain, kamu membuat tempatmu sendiri dengan kerja keras” Gunjan mengangguk “Apakah kamu akan latihan hari ini, Ranvi ?” Ranvi mengangguk mengiyakan ucapan Gunjan namun Gunjan bisa melihat gelagat yang berbeda “Kamu tak tahu bagaimana caranya berbohong” Ranvi tersenyum “Aku merasa tak suka saja melakukan sesuatu akhir akhir ini” sahut Ranvi, dalam hati Gunjan berkata “Aku harus mengatakan padanya” lalu Gunjan pun berkata “Tadi aku bertemu dengan Veera” ujar Gunjan lirih
Saat itu Veera sudah pulang ke rumah sambil memikirkan tentang pernyataan cinta dari Rajveer padanya, Bansuri segera menghentikan langkahnya dan membentaknya dengan keras namun Veera tak menghiraukan bentakan Bansuri, Veera hanya terdiam sambil berfikir “Siapa yang akan mendukung aku kali ini ? Sampai berapa lama aku akan terus berbohong untuk bertemu dengan Rajveer ?” bathin Veera sedih,
Sesampainya dikamarnya, dilihatnya Baldev sudah ada disana, Baldev teringat pada pertemuan Veera dan Rajveer, Veera melihat Baldev mengenakan baju yang basah, Veera segera melepaskan baju basah itu dan menggantinya dengan yang kering, Baldev menurut saja, Veera tersenyum senang lalu memeluknya erat dan bertanya “Kenapa kamu menyakiti dirimu sendiri, kamu tahu kan kalau aku sangat mencintai kamu” namun Baldev merasa semua ini hanya sandiwara belaka, Veera menangis mendengarnya
Di rumah Ratan, Ranvi dan Gunjan sedang membahas tentang Veera “Kamu merasa kalau Veera sedang dalam keadaan tak baik ?” Gunjan mengangguk “Kita tahu kan kalau Veera sedang menyembunyikan sesuatu, aku percaya padanya, ia pasti akan menangani masalahnya sendiri” ujar Gunjan yakin “Bagaimana bisa kamu mempercayainya ?” tanya Ranvi heran “Ketika seekor burung bertengger sebuah pada ranting yang rapuh, ia pasti akan mempercayai sayapnya, tak pada kekuatan ranting pohon itu” Gunjan memberikan perumpamaan namun Ranvi tak mengerti maksud Gunjan “Apa yang kamu katakan ?” tanya Ranvi heran “Veera tak mengatakan apapun pada kita, ia menyembunyikan sesuatu tapi aku yakin ketika waktunya tiba, Veera pasti akan mengatakan semuanya” jelas Gunjan “Veera tak mau mengatakannya padamu, aku dan juga ibu !” Ranvi menjadi marah. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 631 Part 1
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
