Sinopsis Veera Episode 628. Veera sedang memikirkan Rajveer, meskipun ia akan curiga pada Veera atau percaya pada ucapannya, yang pasti Veera berharap dirinya bisa tahu apa yang Rajveer inginkan darinya “Sekarang, ibu pasti akan mencegah aku keluar rumah dan akan mengatakan pada ayah Balwant, gak ! Aku harus menemukan kenyataan yang sebenarnya segera” ujar Veera cemas, sementara itu Billa meminta kunci loker untuk membuka loker loker yang ada disana “Bukankah mereka menempatkan begitu banyak kunci dalam satu gantungan kunci, bagaimana kita tahu yang mana kuncinya ?” para polisi itu hanya tertawa tergelak dan berkata
“Disana hanya ada beberapa loker” Billa kemudian mengambil kunci kunci itu dan mengambil yang salah dan mengembalikannya kembali lalu bertanya dimana toiletnya, Baldev memperhatikannya dari balik jendela, Jaggi datang dan para polisi itu mencegahnya namun Billa memberikan kunci itu pada Jaggi, Baldev teringat pada pengalaman yang buruknya ketika di penjara disana, Billa mencoba membuat polisi sibuk dengan kelakarnya dan tertawa terbahak bahak, Jaggi akhirnya bisa membuka loker tersebut dan mengambil bukti yang ada disana
“Disana hanya ada beberapa loker” Billa kemudian mengambil kunci kunci itu dan mengambil yang salah dan mengembalikannya kembali lalu bertanya dimana toiletnya, Baldev memperhatikannya dari balik jendela, Jaggi datang dan para polisi itu mencegahnya namun Billa memberikan kunci itu pada Jaggi, Baldev teringat pada pengalaman yang buruknya ketika di penjara disana, Billa mencoba membuat polisi sibuk dengan kelakarnya dan tertawa terbahak bahak, Jaggi akhirnya bisa membuka loker tersebut dan mengambil bukti yang ada disana
 |
| Sinopsis Veera Episode 628. |
Ranvi menghampiri Gunjan, Gunjan sangat senang sambil melihat gaun pemberian Ranvi, Ratan menemui mereka dan melihat mereka berdua sedang bahagia, Ratan pun keluar dari kamar Ranvi, tiba tiba tubuhnya sedikit limbung, Ranvi memegangnya dan bertanya “Apa yang terjadi, ibu ?” tanya Ranvi cemas “Ibu hanya merasa lemas” ujar Ratan dan segera berlalu dari sini,
Baldev sedang mengecek ponsel Nihal dan berkata “Disini gak ada sms apapun, mungkin sudah dihapus, aku akan mengecek memory cardnya, meskipun sudah di hapus dari ponselnya, aku ini memang tolol telah melakukan semuanya untuk kebahagiaan Veera, aku ucapkan terima kasih karena kalian telah menolongku” Jaggi menyela “Aku akan mendapatkan sms itu dari ponsel itu, Baldev” Baldev mengangguk “Kamu yang bawa ponselnya” kemudian Baldev pergi dari sana “Ayoo lakukan tugas kita, aku ingin masalah Baldev dan Veera segera berakhir” ujar Billa “Jangan khawatir, Billa” hibur Jaggi
Sesampainya dirumahnya, Baldev melihat Veera sedang tertidur, Baldev menatapnya dengan perasaan penuh cinta untuk beberapa saat namun kemudian tiba tiba amarahnya meradang kembali, Veera segera terbangun “Baldev, apakah kamu mau makan malam ?” tanya Veera cemas “Baldev, kenapa kamu marah pada makanan itu, makanan itu dibuat oleh ibu khusus untuk kamu, ibu pasti akan senang kalau kamu mau memakannya” Baldev langsung menyela “Baiklah, ambilkan, aku akan memakannya tapi sebelumnya lepaskan dulu sepatuku ini” Veera gak suka dengan ucapan Baldev “Baldev, jangan membuatnya sangat terlambat kalau aku gak ada disini” ujar Veera sambil menangis dan segera berlalu dari sana
Saat itu Rajveer tiba di kantor polisi dan mengecek loker loker disana, Rajveer kaget ketika melihat ponsel Nihal hilang, Rajveer kemudian bertanya pada anak buahnya tentang ponsel tersebut, Rajveer langsung memaki anak buahnya dan bertanya “Siapa yang datang tadi ?” para polisi menggeleng “Tidak ada siapapun yang datang, pak” Rajveer bertanya lagi “Apakah Baldev gak datang kesini ?” para polisi menggeleng lagi “Tidak, inspektur , tadi itu seorang laki laki yang datang dan memberikan kami manisan lalu kami gak ingat lagi apa yang terjadi, sepertinya ada sesuatu dalam manisan itu” ujar polisi itu, Rajveer langsung membentak mereka semua
Gunjan mendapat telfon dari Veera “Aku juga sedang memikirkan kamu, Veera , baiklah, aku akan datang” ujar Gunjan, saat itu Rajveer datang menemui Ranvi dan berkata “Aku datang kesini menemui kamu sebagai seorang teman bukan sebagai seorang inspektur, bagaimana keadaan kamu sekarang ?” Ranvi tersenyum “Kami baru saja memulai kehidupan kami yang baru” Rajveer menyela “Tapi kenapa kamu kelihatan sangat cemas, apakah itu tentang Veera ? Caranya menikah dengan Baldev ?” saat Gunjan datang menemui mereka dan menyapa Rajveer
“Ranvi, aku akan menemui temanku dulu” Ranvi mengangguk kemudian Gunjan segera berlalu dari sana “Aku merasa sangat gak berdaya, aku gak bisa melakukan apapun” dalam hati Rajveer berkata “Itu berarti Veera memang gak berbohong” bathin Rajveer “Seberapa banyak Baldev membuat masalah ke Veera ? Aku hanya bisa berharap hidup Veera akan dipenuhi oleh kebahagiaan” Rajveer tersenyum senang mendengar ucapan Ranvi yang nampak gak berdaya
Veera akhirnya bertemu dengan Gunjan di suatu tempat, Veera sangat senang begitu melihat Gunjan “Gunjan, bagaimana keadaan kakak ?” tanya Veera sambil menangis “Gunjan, aku gak mau pulang ke rumah karena aku gak ingin melukai siapapun” Gunjan bisa mengerti “Aku juga sudah menjelaskannya pada Ranvi, apakah kakakku itu benar benar sangat buruk memperlakukan kamu, Veera ? Kenapa kamu bohong padaku ? Kamu menikah dengan kak Baldev untuk menyelamatkannya lalu kenapa ia memperlakukan kamu dengan sangat buruk, katakan padaku ada masalah apa, Veera ?” tanya Gunjan cemas “Aku gak menyembunyikan apapun, Gunjan , kamu sangat mengkhawatirkan aku rupanya, aku jadi mengerti kalau kak Ranvi pasti sangat terluka dengan ucapanku, ia mungkin patah hati saat ini” ujar Veera sedih
“Sangat sulit untuk menjelaskan pada Ranvi karena Rajveer datang kerumah dan mengatakan padanya kalau dirinya sangat khawatir sama kamu yang telah menikahi Baldev, dalam hati Veera berkata “Dia mulai mencurigai aku, aku harus berhati hati, aku harus melakukan sesuatu agar ia mempercayai aku” bathin Veera “ Veera, katakan semuanya padaku, mungkin aku bisa membantu kamu” Veera mengangguk mengiyakan permintaan Gunjan dan memintanya untuk merias “Rahasia baru apa lagi ini, Veera ?” tanya Gunjan heran “Bukan apa apa, Gunjan , aku akan datang lagi nanti, kamu tinggal memberikannya padaku” pinta Veera “Baiklah” Veera sangat berterima kasih pada Gunjan
Saat itu Baldev baru pulang ke rumah, Bansuri menghentikan langkahnya dan menegur Baldev karena gak membangunkan Veera dan Veera malah memuji semua makanan buatannya “Aku gak punya waktu untuk mendengarkan hal ini, ibu” Bansuri langsung menyela “Ibu rasa, istrimu punya selingkuhan di luar, ketika kamu pergi, ia juga keluar rumah, ia selalu saja terlambat pulang dan berbohong pada ibu, ibu pernah menangkap basah dirinya ketika ia berbohong dan ia sangat tegang dan gelisah, pikirkan kemana ia pergi ?” Baldev kembali marah begitu mendengar ucapan Bansuri Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 629
Baldev sedang mengecek ponsel Nihal dan berkata “Disini gak ada sms apapun, mungkin sudah dihapus, aku akan mengecek memory cardnya, meskipun sudah di hapus dari ponselnya, aku ini memang tolol telah melakukan semuanya untuk kebahagiaan Veera, aku ucapkan terima kasih karena kalian telah menolongku” Jaggi menyela “Aku akan mendapatkan sms itu dari ponsel itu, Baldev” Baldev mengangguk “Kamu yang bawa ponselnya” kemudian Baldev pergi dari sana “Ayoo lakukan tugas kita, aku ingin masalah Baldev dan Veera segera berakhir” ujar Billa “Jangan khawatir, Billa” hibur Jaggi
Sesampainya dirumahnya, Baldev melihat Veera sedang tertidur, Baldev menatapnya dengan perasaan penuh cinta untuk beberapa saat namun kemudian tiba tiba amarahnya meradang kembali, Veera segera terbangun “Baldev, apakah kamu mau makan malam ?” tanya Veera cemas “Baldev, kenapa kamu marah pada makanan itu, makanan itu dibuat oleh ibu khusus untuk kamu, ibu pasti akan senang kalau kamu mau memakannya” Baldev langsung menyela “Baiklah, ambilkan, aku akan memakannya tapi sebelumnya lepaskan dulu sepatuku ini” Veera gak suka dengan ucapan Baldev “Baldev, jangan membuatnya sangat terlambat kalau aku gak ada disini” ujar Veera sambil menangis dan segera berlalu dari sana
Saat itu Rajveer tiba di kantor polisi dan mengecek loker loker disana, Rajveer kaget ketika melihat ponsel Nihal hilang, Rajveer kemudian bertanya pada anak buahnya tentang ponsel tersebut, Rajveer langsung memaki anak buahnya dan bertanya “Siapa yang datang tadi ?” para polisi menggeleng “Tidak ada siapapun yang datang, pak” Rajveer bertanya lagi “Apakah Baldev gak datang kesini ?” para polisi menggeleng lagi “Tidak, inspektur , tadi itu seorang laki laki yang datang dan memberikan kami manisan lalu kami gak ingat lagi apa yang terjadi, sepertinya ada sesuatu dalam manisan itu” ujar polisi itu, Rajveer langsung membentak mereka semua
Gunjan mendapat telfon dari Veera “Aku juga sedang memikirkan kamu, Veera , baiklah, aku akan datang” ujar Gunjan, saat itu Rajveer datang menemui Ranvi dan berkata “Aku datang kesini menemui kamu sebagai seorang teman bukan sebagai seorang inspektur, bagaimana keadaan kamu sekarang ?” Ranvi tersenyum “Kami baru saja memulai kehidupan kami yang baru” Rajveer menyela “Tapi kenapa kamu kelihatan sangat cemas, apakah itu tentang Veera ? Caranya menikah dengan Baldev ?” saat Gunjan datang menemui mereka dan menyapa Rajveer
“Ranvi, aku akan menemui temanku dulu” Ranvi mengangguk kemudian Gunjan segera berlalu dari sana “Aku merasa sangat gak berdaya, aku gak bisa melakukan apapun” dalam hati Rajveer berkata “Itu berarti Veera memang gak berbohong” bathin Rajveer “Seberapa banyak Baldev membuat masalah ke Veera ? Aku hanya bisa berharap hidup Veera akan dipenuhi oleh kebahagiaan” Rajveer tersenyum senang mendengar ucapan Ranvi yang nampak gak berdaya
Veera akhirnya bertemu dengan Gunjan di suatu tempat, Veera sangat senang begitu melihat Gunjan “Gunjan, bagaimana keadaan kakak ?” tanya Veera sambil menangis “Gunjan, aku gak mau pulang ke rumah karena aku gak ingin melukai siapapun” Gunjan bisa mengerti “Aku juga sudah menjelaskannya pada Ranvi, apakah kakakku itu benar benar sangat buruk memperlakukan kamu, Veera ? Kenapa kamu bohong padaku ? Kamu menikah dengan kak Baldev untuk menyelamatkannya lalu kenapa ia memperlakukan kamu dengan sangat buruk, katakan padaku ada masalah apa, Veera ?” tanya Gunjan cemas “Aku gak menyembunyikan apapun, Gunjan , kamu sangat mengkhawatirkan aku rupanya, aku jadi mengerti kalau kak Ranvi pasti sangat terluka dengan ucapanku, ia mungkin patah hati saat ini” ujar Veera sedih
“Sangat sulit untuk menjelaskan pada Ranvi karena Rajveer datang kerumah dan mengatakan padanya kalau dirinya sangat khawatir sama kamu yang telah menikahi Baldev, dalam hati Veera berkata “Dia mulai mencurigai aku, aku harus berhati hati, aku harus melakukan sesuatu agar ia mempercayai aku” bathin Veera “ Veera, katakan semuanya padaku, mungkin aku bisa membantu kamu” Veera mengangguk mengiyakan permintaan Gunjan dan memintanya untuk merias “Rahasia baru apa lagi ini, Veera ?” tanya Gunjan heran “Bukan apa apa, Gunjan , aku akan datang lagi nanti, kamu tinggal memberikannya padaku” pinta Veera “Baiklah” Veera sangat berterima kasih pada Gunjan
Saat itu Baldev baru pulang ke rumah, Bansuri menghentikan langkahnya dan menegur Baldev karena gak membangunkan Veera dan Veera malah memuji semua makanan buatannya “Aku gak punya waktu untuk mendengarkan hal ini, ibu” Bansuri langsung menyela “Ibu rasa, istrimu punya selingkuhan di luar, ketika kamu pergi, ia juga keluar rumah, ia selalu saja terlambat pulang dan berbohong pada ibu, ibu pernah menangkap basah dirinya ketika ia berbohong dan ia sangat tegang dan gelisah, pikirkan kemana ia pergi ?” Baldev kembali marah begitu mendengar ucapan Bansuri Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 629
