Sinopsis Veera Episode 620

Posted by

Sinopsis Veera Episode 620. Ketika Veera mendatangi Baldev di sebuah kedai, Baldev meminta Veera dengan nada kasar untuk menari di depan semua orang, Billa dan Jaggi terkejut mendengar permintaan Baldev “Baldev, hentikan !” bentak Billa “Ayo menari !” Jaggi juga menimpali “Jangan Baldev, Veera bisa malu nanti !” Baldev tertawa geli “Malu ? memangnya ia masih punya malu ? ia itu sudah berani menikah dengan pembunuh sepertiku, jadi kenapa ia harus malu hanya karena aku menyuruhnya menari ?” Veera hanya bisa terdiam sambil menangis, sementara beberapa pria yang berada di kedai itu melirik ke arah Veera, Baldev kemudian menarik Veera dengan kasar dan memaksanya untuk menari, Baldev bahkan mendorong Veera hingga Veera terjatuh di depan meja para pria pengunjung kedai, tiba tiba pria itu hendak memegang Veera,

Veera langsung berteriak “Jangan berani beraninya kamu menyentuhku ! Aku ini sudah bersuami ! Dan aku juga masih punya harga diri ! aku adalah menantu dari pria yang terhormat di desa ini tuan Balwant Singh !” Veera bergegas pergi dari meja para pria itu, ketika Veera hendak pulang, Jaggi dan Billa mencegahnya “Veera, kami minta maaf atas nama Baldev” Jaggi dan Billa mengatupkan tangannya di depan dada
Sinopsis Veera Episode 620
Sinopsis Veera Episode 620
“Kalian tak perlu meminta maaf” ujar Veera kemudian Veera beralih ke Baldev “Baldev, kamu puas sekarang ? kamu sudah mempermalukan aku di depan semua orang ! aku datang kesini karena aku mencemaskanmu ! aku tak menentangmu karena aku mencintaimu, kamu puas sekarang ?” Baldev langsung menyeret paksa Veera untuk naik ke mobil jeepnya, kemudian Baldev mengantarkan Veera pulang ke rumah

Di rumah Ratan, Ranvi tak bisa tidur di kamarnya, Ranvi kemudian ngobrol dengan Gunjan “Gunjan, mengertilah aku tak menerima tawaran manajer itu karena keluarga kita sedang banyak masalah, kitaberduua tak akan bisa fokus” ujar Ranvi cemas “Ranvi, tawaran ini baik untuk karirmu, kamu ini hanya mempedulikan Veera, kamu tak pernah mempedulikan aku bahkan kakakku” Ranvi langsung menyela

“Apa yang aku lakukan ini hanya untuk kebaikan Veera, aku ingin membela kebenaran, aku ingin pembunuh paman Nihal itu mendapatkan hukuman, Gunjan” Gunjan pun manyahut “Tapi kamu tak memikirkan bagaimana perasaan ibu, ayah dan Veera kalau kak Baldev di penjara, Ranvi,kak Baldev tak mungkin membunuh paman Nihal, ia itu sangat menghormatinya, akhiri masalah ini sekarang juga, Ranvi,dan kita bisa memulai hidup yang baru” Ranvi tak suka mendengar hal ini “Aku tak ingin berdebat soal ini, Gunjan” bentak Ranvi

Sementara itu, Baldev dan Veera sampai juga di rumahnya “Baldev, dengarkan aku, aku mohon” pinta Veera “Diam kamu, Veera ! aku tak ingin bicara lagi padamu” ujar Baldev kemudian pergi meninggalkan Veera “Aku tahu Baldev, kalau kamu ini sedang trauma, tapi aku juga tahu kalau kamu tak bermaksud menyakitiku, aku akan membantu mengembalikan dirimu yang dulu” ujar Veera dengan perasaan sedih Keesokan harinya, saat itu bibi Chaiji sedang menikmati secangkir teh hangat, tak lama kemudian Ranvi turun dari lantai atas dan menghampiri bibi gendutnya dan bertanya “Bibi, ibu dimana ?” tanya Ranvi penasaran

“Ibumu sedang pergi ke kuil,Ranvi, apa kamu sedang bertengkar dengan Gunjan ?” Ranvin tertegun “Bagaimana bibi tahu ? Apa Gunjan yang bilang pada bibi ?” bibi Chaiji menggeleng “Aku bisa melihatnya, Ranvi,saat ini Gunjan sedang cemas memikirkan kakaknya, kamu itu seharusnya menghiburnya dengan memberikan apa yang ia suka dan mengenai masalah anak mungkin Gunjan belum siap, semuanya akan sesuai pada waktunya, Ranvi” Ranvi hanya mengangguk “Terima kasih, bibi”

Sementara itu Ratan sedang berada di jalan dalam perjalanannya menuju ke kuil, tiba tiba Ratan mendengar suara Veera yang memanggil dirinya, Ratan bergegas mempercepat jalannya agar tak bertatapan dengan Veera, Veera yang merasa heran terus menerus memanggil Ratan “Ibu,ibu,!!!” Veera terus mengejar Ratan namun Ratan juga terus menghindar dari Veera, Veera langsung bertanya pada ibunya “Ibu, apakah ibu tak mau bicara denganku lagi ?” Ratan masih terus menghindar “Tidak ada yang perlu dibicarakan, Veera,kamu melakukan apa yang kamu mau tanpa memikirkan perasaan keluargamu” ujar Ratan dengan perasaan kesal

“Ibu, aku minta maaf” ujar Veera sedih “Aku tak akan pernah memaafkanmu, Veera ! Kamu menikah dengan orang yang sudah membunuh Nihal, pria yang sudah kamu anggap seperti ayahmu sendiri ! Apakah kamu tak merasa kehilangan ia ?” Veera menyela “Ibu, aku juga sedih dengan kepergian paman Nihal, tapi Baldev bukan pembunuh paman Nihal” Ratan tak suka mendengar ucapan Veera “Ranvi tak pernah salah, Veera ! Kakakmu itu melihat sendiri Baldev di sana, Veera,dan saat itu ia membawa alat pembunuhan itu, lalu kamu masih mengatakan kalau Baldev tak bersalah ? kamu sudah dibutakan oleh cintamu, Veera !” Veera menggeleng

“Itu hanya salah paham, ibu,aku yakin Baldev tak mungkin membunuh paman Nihal. ia sangat menghormati paman Nihal” Ratan semakin kesal dengan ucapan Veera “Cukup, Veera ! Lakukan saja apa yang kamu suka ! Ranvi sudah bilang kan ke kamu kalau kita sudah tak punya hubungan apapun lagi !” Ratan bergegas pergi dari sana, Veera hanya bisa menangis sedih

Pada saat yang bersamaan Gunjan sedang menelfon manajer pertunjukkan musik “Maafkan aku, pak,aku tak bisa menerima tawaranmu” ujar Gunjan sedih “Kamu harus memikirkannya lagi, Gunjan,ini tawaran yang sangat baik, kamu dan Ranvi akan terkenal jika kalian berdua melakukan hal ini, percayalah” hibur manajer “Tapi Ranvi sudah menolaknya, pak” manajer berusaha membujuk Gunjan “Kamu harus bisa berusaha meyakinkan Ranvi lagi, Gunjan,aku yakin kamu pasti bisa !” Gunjan kembali bersemangat “Baiklah pak manajer, aku akan mencobanya lagi” kemudian Gunjan menutup telfonnya

Saat itu Veera sedang berada di kantor rumah kaca dan menangis memikirkan ucapan semua orang tentang Baldev, Veera juga memikirkan ucapan Ratan yang begitu pedas yang tak mau memaafkannya, Veera juga teringat pada ucapan Ranvi yang akan tetap memberikan kesaksian di pengadilan untuk memberatkan Baldev dan ia juga sudah tak menganggap Veera sebagai adiknya lagi, Veera juga teringat semua perubahan perilaku Baldev yang begitu kasar padanya,

Veera sangat sedih “Apa yang harus aku lakukan ? tak ada yang mendukungku sekarang, aku yakin Baldev tak mungkin membunuh paman Nihal, aku harus mencari tahu kebenarannya” Veera lalu mengambil kancing yang ditemukannya lokasi pembunuhan Nihal dan memperhatikan kancing itu dengan seksama “Kancing ini satu satunya bukti, aku harus mencari tahu kancing milik siapa ini ?” ujar Veera penasaran Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 621


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 620. Please share...!

Blog, Updated at: 01:04