Sinopsis Veera Episode 615

Posted by

Sinopsis Veera Episode 615. Di rumah Balwant, Veera sedang merenung memikirkan Baldev, Veera ingin memberikan waktu untuk Baldev, kemudian Veera memberikan secangkir teh untuk Baldev namun Baldev langsung melempar cangkir tehnya itu dan berperilaku kasar pada Veera, Baldev bahkan memaki Veera dan memintanya untuk membuat teh lagi, tak lama kemudian Baldev sedang ngobrol tentang bisnis dengan salah satu koleganya via telfon, Veera menghampirinya memberi Baldev teh buatannya lagi “Ambilkan garam !” Veera tertegun “Apa ?” Baldev langsung membentak Veer “Aku bilang ambilkan garam !” Veera pun menurut dan membawakan garam untuk Baldev, Baldev kemudian menambahkan garam tersebut ke dalam tehnya

“Baldev, apa yang kamu lakukan ?” tanya Veera heran sambil melemparkan cangkir teh itu ketika Baldev mau meminumnya “Kenapa kamu membuat teh pahit ? apakah untuk membuat masalah denganku ? jadi aku fikir aku akan membuat rasa teh ini jadi lebih tak enak, setidaknya kamu bisa melihat kalau suamimu ini khawatir dengan teh buatanmu, kamu memang istri terburuk di dunia” Veera langsung menyela “Aku akan menanggung semuanya dan aku akan tetap diam karena aku mencintaimu, Baldev” kata Veera sedih sambil menangis, Baldev bergegas pergi meninggalkan Veera, Veera sendiri segera mengambil pecahan cangkir dan mengingat ucapan Baldev tadi 
Sinopsis Veera Episode 615
Sinopsis Veera Episode 615
Ranvi sedang berada di jalan dan teringat akan kata kata Gunjan, bibi Chaiji dan Ratan, beberapa warga desa sedang bergunjing ketika Ranvi melintas di depan mereka “Apa yang akan Ranvi lakukan terhadap Baldev ? Bukankah Baldev sudah menikah dengan Veera dan Ranvi akan menghancurkan hidup Veera dengan memberikan pernyataan yang memberatkan Baldev” warga desa yang lain pun menyahut “Tapi jika Ranvi tak mendukung kebenaran, pembunuh Tuan Nihal akan bebas” mendengar pembicaraan mereka, membuat Ranvi berpikir

Sementara itu Veera juga sedang memikirkan Ranvi dan semua orang “Sejak pagi aku sangat lapar, aku sangat merindukan kakak” kata Veera sambil menangis, Bansuri yang kebetulan sedang melintas disana, segera menghampiri Veera sambil menlontarkan sindiran ke Veera “Aku tak mau memiliki hubungan denganmu, kamu telah menghancurkan sesuatu di rumahku dan tak membawa apapun, ayooo bersihkan kamarku sekarang !” bentak Bansuri kemudian Bansuri pergi meninggalkan Veera, tepat pada saat itu Veera mendapat telfon dari Ranvi, Veera tersenyum senang “Baik, aku akan kesana kak” Veera bergegas keluar untuk menemui Ranvi di luar rumah

“Aku tahu kalau kakak pasti akan datang menemuiku, meskipun kakak marah, tapi kakak merindukan aku juga kan ?” kata Veera sambil hendak memeluk Ranvi tapi Ranvi segera mencegahnya “Aku datang bukan untuk memaafkanmu atau menerima pernikahanmu, kamu melakukan apa yang kamu rasa benar dan aku juga akan melakukan apa yang aku rasa benar, jika kamu menikah dengan Baldev dan mengira kalau ia akan bebas, maka kamu salah, Veera,aku akan tetap mengirimkan pembunuh paman Nihal ke penjara, kebenaran adalah segalanya bagiku, bukan kamu !” Veera menggeleng “Jangan, kakak,kakak bohong kan hendak membuat aku dalam masalah ? Kakak tak akan menghukumku dengan mengirim suamiku ke penjara” Ranvi langsung menyahut

“Sekarang kamu mengakui kalau kamu menikah dengan Baldev hanya untuk menyelamatkannya, ia pembunuh yang membunuh paman Nihal, kenapa ? Aku tak mengerti dimana kekuranganku dalam merawat kamu sehingga kamu melakukan hal ini, kamu tak ingat apa-apa, apa kamu tak merasa kehilangan paman Nihal ? Kamu sangat menyayanginya kan ? Bahkan rela bertengkar melawanku untuk hubungan ibu dan paman Nihaa, aku sangat senang begitu mengetahui kalau kamu begitu menyayangi semua orang, kamu membuat hubungan baru untuk ibu dan paman Nihal, tapi karena perasaan cintamu pada Baldev, kamu melupakan semua hubungan itu, kamu bahkan tak memikirkan bagaimana perasaan ibu !” kata kata Ranvi yang cukup pedas, sangat menusuk di telinga Veera

“Kakak, aku sangat sedih atas kematian paman Nihal, kakak juga tahu itu” Ranvi langsung menyela “Aku bisa melihatnya, tapi itu semua hanya manis dibibir, bukan perasaanmu yang sebenarnya, kamu telah salah dengan mencintai Baldev, adikku yang dulu tak seperti ini” Veera tertegun “Adik yang dulu ?” Ranvi mengangguk “Iya, kamu bukan adikku lagi sekarang !” Veera kembali menangis “Aku datang kesini untuk bilang kalu kamu tak bisa mengubah keputusanku, aku akan melakukan apa yang benar, sampai aku mengirim pembunuh paman Nihal ke penjara, aku tak akan menaruh karangan bunga di foto paman Nihal !” Veera mencegah Ranvi

“Kenapa ? Bukankah kamu tak memikirkan siapa pun, kamu tak peduli pada kami, hubunganmu hanya dengan Baldev sekarang” kata Ranvi kemudian segera berlalu dari sana, saat itu Bansuri melintas di sana dan melihat Veera sedang menangis “Ranvi telah memutuskan hubungannya dengan Veera, itu berarti ia akan bergantung pada keluargaku sekarang, ia tak ada gunanya untuk Baldev, aku tak akan membiarkan ia tinggal di sini !” bathin Bansuri  kesal

Sementara itu Baldev mendengar seorang pria sedang membicarakan tentang roti hangus tetapi ia masih memakannya dengan cinta karena roti itu dibuat oleh istrinya, Baldev teringat Veera dan bergegas pergi dari sana, sedangkan Veera masih saja menangis memikirkan ucapan Ranvi, saat itu Baldev pulang, Baldev menyindir Veera karena hanya duduk manis di tempat tidur dan tak bekerja, Baldev segera memanggil Bansuri “Ibu, teman-temanku akan datang besok untuk makan siang !” Bansuri tertegun “Lalu kenapa ? Apa kamu mengundang mereka untuk merayakan pernikahanmu ?” Baldev menggeleng “Tidak sekarang, mereka datang untuk membicarakan bisnis” dengan nada tak suka Bansuri berkata

“Aku tak akan memasak makanan untuk mereka, pesan saja katering !” Baldev melirik kearah Veera “Veera yang akan memasak makanan, ia bisa melakukan apa saja untuk membuat ibu bahagia” Bansuri langsung menyahut “Veera tak bisa memasak, Baldev !” Baldev menggeleng “Tidak, ia bisa melakukan apa saja untuk menjadi hebat, ia bahkan bisa menikahi seorang pembunuh agar dianggap hebat oleh semua orang !” sindir Baldev kemudian berlalu dari sana, Bansuri menatap kearah Veera “Perubahan yang baik, Baldev saat ini sedang marah sama Veera, lihat apa yang akan aku lakukan, Baldev tak akan mendukung Veera sekarang” bathin Bansuri sinis

Di rumah Ratan, Ranvi bertanya tentang Ratan pada bibi Chaiji “Ibumu melakukan banyak pekerjaan sejak tadi pagi, ia merasa kalau ia bisa melakukan semua pekerjaan dalam satu hari” saat itu Ratan pulang dan meminta maaf kepada bibi Chaiji “Kakak, aku akan memotong sayuran” bibi Chaiji menggeleng “Tidak, Ratan,kamu istirahat saja” Ranvi juga menyela “Ibu jangan bekerja sendiri, aku akan melakukan semua pekerjaan dan memotong sayuran juga” Ratan menggeleng “Tidak, Ranvi,aku melakukan tanggung jawabku sebagai kepala desa, aku suka bekerja, hari berlalu dengan cepat saat aku sibuk” Ratan teringat akan ucapan Nihal sambil melirik melihat foto Nihal dengan perasaan sedih, Ranvi menyadari kalau ibunya sedang memperhatikan foto Nihal
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 616


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 615. Please share...!

Blog, Updated at: 18:13