Sinopsis Veera Episode 603. Di dalam gubuk di malam hari yang penuh kabut, Veera dan Baldev sedang bermesraan berdua disana “Hari ini membuatku sangat bahagia seumur hidupku, Veera” ujar Baldev lirih “Aku juga berharap waktu akan berhenti sekarang” Baldev semakin mendekat tubuhnya kearah Veera dan Veera menatap kedua bola mata Baldev dengan penuh cinta, kemudian Baldev memegang wajah Veera dan mereka saling memandang satu sama lain dengan mesra, Baldev bermaksud ingin mencium bibir Veera, namun Veera mendorong Baldev untuk menjauh,
Baldev segera menarik Veera dan Veera jatuh dalam pelukkan Baldev, saat itu tiba tiba ada kayu bakar yang jatuh, membuat mereka menjauh dari sana dan menyadari kalau mereka harus menunggu berapa jam lagi sampai mereka berdua menikah “Kita harus menunggu sampai pernikahan kita bukan ?” Baldev mulai buka suara “Iya, kita sudah menunggu sangat lama, jadi beberapa hari lagi juga tak masalah, mungkin bajuku sudah kering, aku akan ganti baju dulu” balas Veera
Baldev segera menarik Veera dan Veera jatuh dalam pelukkan Baldev, saat itu tiba tiba ada kayu bakar yang jatuh, membuat mereka menjauh dari sana dan menyadari kalau mereka harus menunggu berapa jam lagi sampai mereka berdua menikah “Kita harus menunggu sampai pernikahan kita bukan ?” Baldev mulai buka suara “Iya, kita sudah menunggu sangat lama, jadi beberapa hari lagi juga tak masalah, mungkin bajuku sudah kering, aku akan ganti baju dulu” balas Veera
 |
| Sinopsis Veera Episode 603 |
Tak lama kemudian Veera memberikan jaket Baldev dan Baldev memeluk jaket itu seperti anak kecil yang mendapat barang kesayangannya, Baldev lalu memakai jaketnya dan berkata “Di jaket ini akan selalu ada wangi tubuhmu sayang” Veera tersenyum manis “Veera, aku akan menikah denganmu, tak ada kebahagiaan yang lebih besar dari ini, sungguh.aku merasa mendapatkan seluruh dunia ada didalam tanganku dan sisanya hanya bonus” Veera langsung memeluk Baldev penuh haru
“Terima kasih, Veera.karena kamu sudah datang dalam hidupku” Veera pun menyahut “Terima kasih juga karena kamu sudah memberikan banyak cinta untukku, Baldev” Baldev kembali menyela “Jika aku kehilangan akal sekarang, pasti akan menjadi masalah, aku akan menghitung waktu untuk segera hidup bersamamu, aku sudah tak bisa menunggu lagi” Veera tersenyum dan berkata “Tapi kita harus menunggu sayang” mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan mesra
Sementara itu Rajveer teringat akan perselisihan antara Nihal dan Baldev di sebuah kedai teh tempo hari “Satu tembakan kena dua sasaran dan aku akan menang, Baldev yang kalah dan Nihal adalah mangsanya” bathin Rajveer dalam hati, Rajveer lalu tersenyum senang sambil melihat cincin yang ingin diberikannya untuk Veera
Keesokan harinya, Baldev mengantar Veera pulang begitu matahari telah bersinar “Aku akan mengantarmu sampai depan pintu, Veera” Veera mengangguk “Kita akan bertemu di ritual pernikahan” Baldev menatap Veera “Kamu pasti akan terlihat sangat cantik dan aku tak bisa melepaskan pandanganku kearahmu” Veera tersenyum manis “Lebih baik pergilah dan tidur, ketika kamu bangun, aku sudah memakai gaun pengantin” Baldev memegang lengan Veera sambil tersenyum “Masuklah sekarang, kalau tak aku tak akan membiarkanmu pergi” Veera lalu mencium tangan Baldev dan bergegas masuk kedalam rumahnya, sesampainya didalam rumah, Gunjan langsung menangkap Veera, Veera sangat berterima kasih pada Gunjan karena menutupi semua perbuatannya tadi malam
“Veera, Ranvi pasti tak akan suka jika ia tahu kalau kamu pergi menemui Baldev, aku kira kamu akan cepat pulang, tapi kamu malah menghabiskan waktu dengannya sepanjang malam” Veera langsung menyahut “Semalam itu ada kabut, Gunjan.dan kami tak bisa melihat jalan pulang” namun Gunjan malah menggoda adik iparnya ini “Aku tahu kalau kamu itu sudah tak sabar, dan aku juga tahu kakakku itu tak sebaik kakakmu yang bisa menunggu sampai hari pernikahan” Veera menggeleng “Tidak Gunjan, Baldev juga baik” bela Veera “Ya sudah cepat bersiap-siap sana” Gunjan menggoda Veera, membuat Veera jadi tersipu malu dan bergegas pergi menuju ke kamarnya, sementara Gunjan berdoa untuk kebersamaan dan kebahagiaan Veera dan Baldev, sedangkan Baldev juga sudah pulang ke rumahnya sendiri
Pada saat yang bersamaan Rajveer memeriksa mobil jeep Baldev dan mengambil kunci pembuka baut roda dari mobil jeep itu, lalu Rajveer menelfon para preman bayarannya “Lakukan apa yang kuperintahkan ! Pernikahan ini pasti akan sangat mengesankan” ujar Rajveer sinis, sementara ituu di tempat Nihal, Nihal sedang berkata pada dirinya sendiri “Aku harus memberitahu Ranvi kalau inspektur Rajveer itu bukan orang yang baik dan ia juga tak boleh datang dalam pernikahan Veera nanti” tepat pada saat itu beberapa preman bayaran Rajveer sengaja membuat masalah dengan Nihaal dan berusaha menangkapnya, Nihaal mencoba memberontak namun mereka langsung menutup mata Nihal,
Sedangkan Rajveer segera menelfon Ranvi dan berpura-bepura menawarkan bantuan padanya “Tidak, Rajveer.terima kasih untuk tawarannya tapi semuanya sudah beres disini” Ranvi menolak dengan halus tawaran Rajveer “Ranvi, apakah tuan Nihal itu menyetujui pernikahan Veera ? Karena yang aku tahu tuan Nihal dan Baldev sempat bertengkar karena bisnis transportasi yang dijalankan Baldev” Rajveer berusaha membuat alibi tentang Baldev “Memangnya ada masalah apa diantara mereka berdua ?” Rajveer segera memberitahu segalanya ke Ranvi, namun Ranvi tak percaya pada cerita Rajveer
“Aku tahu kalau Baldev itu orang yang baik, tapi ia sangat tak bertanggung jawab dan mereka bertengkar di tempat umum, banyak orang yang melihatnya” Ranvi terkejut mendengarnya “Baiklah, nanti aku akan bicara dengan Baldev” ujar Ranvi cemas “Jangan, Ranvi.adikmu akan menikah dengannya hari ini, aku tak ingin karena berita ini pernikahan mereka jadi terganggu, berhati-hatilah dan kamu bisa menjelaskan kepadanya setelah menikah nanti” Rajveer berpura pura bersikap baik dan sok bijaksana “Terima kasih banyak, Rajveer” Rajveer hanya tersenyum licik
Tak lama kemudian Rajveer menemui Nihal yang sudah berhasil ditangkapnya “Aku sudah menduga kalau kamu pasti akan melakukan hal ini” Nihal kemudian memaki Rajveer “Kita bisa menyelesaikan masalah ini, tuan Nihal” Rajveer tak gentar dengan makian Nihal “Kamu itu seorang pelaku kriminal ! kamu tak berhak memakai seragam polisi seperti itu !” bentak Nihal penuh amarah “Kamu tahu kan, tuan Nihal.kalau kita tak punya waktu, kita harus menghadiri pernikahan Veera, iya kan ?” Rajveer masih berusaha bersikap setenang mungkin
“Aku sudah tahu tentang masa lalumu di Gurdaspur, kamu membuat masalah dengan salah seorang gadis disana yang kamu cintai, namanya Kavita, tapi ia menolakmu dan ia meninggal juga karena kamu !” Rajveer tersenyum sinis “Aku ingat itu, tuan Nihal.tapi aku tak terlibat, tak ada bukti” Nihal mengangguk “Iya, tentu saja karena kamu bermain aman” Rajveer balas mengangguk “Iya, tepat sekali ! karena aku tak meninggalkan petunjuk apapun !” ujar Rajveer sinis Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 604
“Terima kasih, Veera.karena kamu sudah datang dalam hidupku” Veera pun menyahut “Terima kasih juga karena kamu sudah memberikan banyak cinta untukku, Baldev” Baldev kembali menyela “Jika aku kehilangan akal sekarang, pasti akan menjadi masalah, aku akan menghitung waktu untuk segera hidup bersamamu, aku sudah tak bisa menunggu lagi” Veera tersenyum dan berkata “Tapi kita harus menunggu sayang” mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan mesra
Sementara itu Rajveer teringat akan perselisihan antara Nihal dan Baldev di sebuah kedai teh tempo hari “Satu tembakan kena dua sasaran dan aku akan menang, Baldev yang kalah dan Nihal adalah mangsanya” bathin Rajveer dalam hati, Rajveer lalu tersenyum senang sambil melihat cincin yang ingin diberikannya untuk Veera
Keesokan harinya, Baldev mengantar Veera pulang begitu matahari telah bersinar “Aku akan mengantarmu sampai depan pintu, Veera” Veera mengangguk “Kita akan bertemu di ritual pernikahan” Baldev menatap Veera “Kamu pasti akan terlihat sangat cantik dan aku tak bisa melepaskan pandanganku kearahmu” Veera tersenyum manis “Lebih baik pergilah dan tidur, ketika kamu bangun, aku sudah memakai gaun pengantin” Baldev memegang lengan Veera sambil tersenyum “Masuklah sekarang, kalau tak aku tak akan membiarkanmu pergi” Veera lalu mencium tangan Baldev dan bergegas masuk kedalam rumahnya, sesampainya didalam rumah, Gunjan langsung menangkap Veera, Veera sangat berterima kasih pada Gunjan karena menutupi semua perbuatannya tadi malam
“Veera, Ranvi pasti tak akan suka jika ia tahu kalau kamu pergi menemui Baldev, aku kira kamu akan cepat pulang, tapi kamu malah menghabiskan waktu dengannya sepanjang malam” Veera langsung menyahut “Semalam itu ada kabut, Gunjan.dan kami tak bisa melihat jalan pulang” namun Gunjan malah menggoda adik iparnya ini “Aku tahu kalau kamu itu sudah tak sabar, dan aku juga tahu kakakku itu tak sebaik kakakmu yang bisa menunggu sampai hari pernikahan” Veera menggeleng “Tidak Gunjan, Baldev juga baik” bela Veera “Ya sudah cepat bersiap-siap sana” Gunjan menggoda Veera, membuat Veera jadi tersipu malu dan bergegas pergi menuju ke kamarnya, sementara Gunjan berdoa untuk kebersamaan dan kebahagiaan Veera dan Baldev, sedangkan Baldev juga sudah pulang ke rumahnya sendiri
Pada saat yang bersamaan Rajveer memeriksa mobil jeep Baldev dan mengambil kunci pembuka baut roda dari mobil jeep itu, lalu Rajveer menelfon para preman bayarannya “Lakukan apa yang kuperintahkan ! Pernikahan ini pasti akan sangat mengesankan” ujar Rajveer sinis, sementara ituu di tempat Nihal, Nihal sedang berkata pada dirinya sendiri “Aku harus memberitahu Ranvi kalau inspektur Rajveer itu bukan orang yang baik dan ia juga tak boleh datang dalam pernikahan Veera nanti” tepat pada saat itu beberapa preman bayaran Rajveer sengaja membuat masalah dengan Nihaal dan berusaha menangkapnya, Nihaal mencoba memberontak namun mereka langsung menutup mata Nihal,
Sedangkan Rajveer segera menelfon Ranvi dan berpura-bepura menawarkan bantuan padanya “Tidak, Rajveer.terima kasih untuk tawarannya tapi semuanya sudah beres disini” Ranvi menolak dengan halus tawaran Rajveer “Ranvi, apakah tuan Nihal itu menyetujui pernikahan Veera ? Karena yang aku tahu tuan Nihal dan Baldev sempat bertengkar karena bisnis transportasi yang dijalankan Baldev” Rajveer berusaha membuat alibi tentang Baldev “Memangnya ada masalah apa diantara mereka berdua ?” Rajveer segera memberitahu segalanya ke Ranvi, namun Ranvi tak percaya pada cerita Rajveer
“Aku tahu kalau Baldev itu orang yang baik, tapi ia sangat tak bertanggung jawab dan mereka bertengkar di tempat umum, banyak orang yang melihatnya” Ranvi terkejut mendengarnya “Baiklah, nanti aku akan bicara dengan Baldev” ujar Ranvi cemas “Jangan, Ranvi.adikmu akan menikah dengannya hari ini, aku tak ingin karena berita ini pernikahan mereka jadi terganggu, berhati-hatilah dan kamu bisa menjelaskan kepadanya setelah menikah nanti” Rajveer berpura pura bersikap baik dan sok bijaksana “Terima kasih banyak, Rajveer” Rajveer hanya tersenyum licik
Tak lama kemudian Rajveer menemui Nihal yang sudah berhasil ditangkapnya “Aku sudah menduga kalau kamu pasti akan melakukan hal ini” Nihal kemudian memaki Rajveer “Kita bisa menyelesaikan masalah ini, tuan Nihal” Rajveer tak gentar dengan makian Nihal “Kamu itu seorang pelaku kriminal ! kamu tak berhak memakai seragam polisi seperti itu !” bentak Nihal penuh amarah “Kamu tahu kan, tuan Nihal.kalau kita tak punya waktu, kita harus menghadiri pernikahan Veera, iya kan ?” Rajveer masih berusaha bersikap setenang mungkin
“Aku sudah tahu tentang masa lalumu di Gurdaspur, kamu membuat masalah dengan salah seorang gadis disana yang kamu cintai, namanya Kavita, tapi ia menolakmu dan ia meninggal juga karena kamu !” Rajveer tersenyum sinis “Aku ingat itu, tuan Nihal.tapi aku tak terlibat, tak ada bukti” Nihal mengangguk “Iya, tentu saja karena kamu bermain aman” Rajveer balas mengangguk “Iya, tepat sekali ! karena aku tak meninggalkan petunjuk apapun !” ujar Rajveer sinis Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 604
