Sinopsis Veera Episode 599

Posted by

Sinopsis Veera Episode 599. Di rumah Ratan, saat itu Ranvi pulang dan meminta Gunjan untuk membawakan air untuknya, Veera lalu mendatangi Ranvi dan memberikan perhatiannya pada kakak kesayangannya ini, kakak beradik ini pun saling ngobrol satu sama lain “Veera, apa yang kamu inginkan ?” tanya Ranvi penasaran “Aku ingin semua keluargaku datang bersamaku ke rumah calon suamiku” Ranvi tersenyum mendengar “Aku benar-benar ingin memberikan sesuatu padamu” Veera langsung menyela “Apakah kakak akan memberikan apa yang aku minta ?” Ranvi mengangguk “Iya, kamu bisa minta apapun, Veera” Veera tersenyum dan berkata

“Kakak sudah memberiku banyak kasih sayang, aku ingin kakak memberikan kesempatan untuk ibu dan paman Nihaal, mereka saling mencintai, aku yakin kalau ibu tak akan memberitahu kakak, karena ibu tahu kakak tak akan pernah setuju, namun aku mohon setujui hubungan mereka, kak” Ranvi teringat betapa Nihal yang selalu menjaga Ratan “Aku mohon, tolong penuhi keinginanku ini, kak.aku mohon ijinkan mereka menikah, aku tak ingin yang lain” pinta Veera kemudian Veera berlalu menuju ke kamarnya sendiri “Kakak tak menentangku, sepertinya kakak akan setuju dengan permintaanku ini” bathin Veera dalam hati,
Sinopsis Veera Episode 599
Sinopsis Veera Episode 599
Saat itu Veera mendapat telfon dari Baldev, mereka berdua kemudian ngobrol bersama “Baldev, kamu harus berterima kasih pada Gunjan, karena ia akan mengadakan pesta sangeet di rumah kami” ujar Veera senang “Aku ingin meminta maaf atas nama ibu, Veera” ujar Baldev sedih “Kenapa memangnya ?” Veera malah penasaran “Mungkin tak ada yang memberitahu kamu” kemudian Baldev menceritakan segalanya tentang permintaan Bansuri pada Ratan, Veera terkejut mendengarnya “Tapi semuanya baik-baik saja sekarang, ayah sudah bicara dengan bibi Ratan dan aku juga meminta ibuku untuk tak datang dalam pernikahan kita” ujar Baldev “Bagaimana kamu bisa mengatakan hal ini pada ibumu ? apa yang ibumu minta bukan mahar” Veera malah membela Bansuri 

“Kita berdua tahu itu adalah mahar, Veera.dan aku tak akan memaafkannya” ujar Baldev kesal “Baldev, kamu itu memiliki hati yang baik, ketika aku tak percaya padamu, aku malah menamparmu dan kamu sudah memaafkanku, namun kenapa kamu tak bisa memaafkan ibumu sendiri ? Seorang ibu tak pernah bisa menjadi buruk, meskipun ia tak setuju dengan pernikahan kita, ia masih tetap ibumu, kamu sendiri berjanji kalau kamu tak akan mengatakan apa-apa, kamu harus senang Baldev, kita akan bertemu di pesta sangeet dan ajak ibumu juga” pinta Veera “Baiklah, Veera” ujar Baldev

Sementara itu, Ranvi sedang memikirkan tentang ucapan Veera tentang pernikahan Ratan dan Nihaal “Ranvi, kita akan mengadakan pesta sangeet besok, aku sudah mengatur segalanya, jangan tegang, aku sudah mempersiapkan semuanya, aku akan membuatkan teh untukmu” ujar Gunjan riang “Gunjan, apa yang kamu pikirkan tentang paman Nihal dan ibu, di mana salahku ?” tanya Ranvi kesal “Jika kamu berpikir sebagai anak tuan Sampooran Singh, kamu tak salah, namun jika kamu berpikir sebagai anak ibu Ratan, kamu tak benar, Ranvi.ini bukan tentang memberikan tempat ayahmu pada seseorang” Gunjan mencoba memberikan pengertian pada Ranvi “Ibu sendiri juga mengatakan tak untuk lamaran ini kan ?” bela Ranvi “Tapi Veera telah mengatakan satu hal yang benar, jika kamu tak setuju untuk ini, apakah ibu akan setuju ? Itu bukan keinginan ibu, ibu tak setuju untukmu dan Veera, pikirkan kebahagiaan ibu, tak bisakah kamu melihat dari sudut pandang ibu dan paman Nihaal ? Pikirkan, ibu bisa mendapatkan pasangan hidup” jelas Gunjan panjang lebar

Keesokan harinya, Ratan sedang bekerja, saat itu Ranvi datang untuk membantunya “Ibu, aku akan mengerjakannya” pinta Ranvi “Ibu juga lelah, tetapi kamu juga seorang ibu, ibu tak ingin mengatakan ini pada anak-anaknya” balas Ratan “Tentang apa, ibu ?” Ranvi meminta Ratan untuk menceritakan semuanya secara terus terang apa yang ia pikirkan saat ini dan jangan memikirkan tentang mereka “Ibu, bagaimana hubungan ibu dengan paman Nihal ? Veera ingin kalian menikah dan aku menolaknya” Ranvi merasa bersalah “Aku juga tak menginginkannya, Ranvi” bibi Chaiji menyela ucapan Ratan “Apakah kamu berbohong pada dirimu sendiri atau pada Ranvi ? Nihal akan bersamamu, Ranvi dan Veera juga, aku selalu mengatakan hal ini kepadamu” Ranvi juga menimpali “Ibu selalu memikirkan kami, sekarang kami ingin ibu memikirkan tentang diri ibu sekali saja, paman Nihal adalah orang yang sangat baik, dan mencemaskan ibu, ibu juga ,,,” ujar Ranvi

Tepat pada saat itu Veera datang menemui mereka sambil berkata “Ibu juga mencintainya kan ? jangan mencoba menyembunyikan perasaan ibu sekarang, ibu” sela Veera “Veera benar, ibu.aku bersyukur pada Tuhan karena memberi kesempatan ibu untuk menjalankan hidup lagi” ujar Ranvi sambil membawa selendang merah “Aku membuat banyak selendang untuk Veera, namun aku membuat satu untuk ibuku juga” Ranvi kemudian menunjukkan selendang merah pada mereka, Ratan terkejut, Ranvi lalu memakaikannya pada Ratan “Kakak memberikan hadiah juga untukku, terima kasih kakak” Veera memeluk Ranvi, Ratan dan bibi Chaiji menangis haru, bibi Chaiji berterimakasih pada Tuhan dan mendoakan mereka “Veera, kamu senang sekarang ?” tanya Ranvi sambil melirik ke arah Veera “Sangat, sangat, sangat senang, terima kasih, kakak” ujar Veera

Tak lama kemudian, Baldev ngobrol dengan Veera di telepon “Veera, aku sangat tak sabar bertemu denganmu” suara Baldev terdengar di telfon Baldev sedang bersiap siap, saat itu Balwant mendatanginya dan tersenyum melihat Baldev “Ayah, lihat bagaimana penampilanku ?” tanya Baldev “Anakku” puji Balwant penuh haru “Ayah, Veera memintaku untuk mengajak ibu” ujar Baldev cemas “Nyonya Ratan juga mengatakannya kepadaku, namun kita tak perlu mengajaknya, ibumu itu tak akan menyadari kesalahan yang sudah ia lakukan, ayo kita pergi” Bansuri yang saat itu mendengarnya merasa sedih “Apakah kalian benar-benar akan meninggalkanku sendirian ?” Bansuri mulai menangis “Apakah semua anak laki-laki melakukan ini pada ibunya ?” Baldev langsung menyela ucapan ibunya “Apakah seorang ibu melakukan itu untuk anaknya ?” Balwant juga ikut menimpali

“Kamu tak menyukai hubungan ini kan ? Kenapa kamu menangis ? kamu sendirian saja di sini, nonton tv dan nikmatilah” Bansuri langsung menyahut “Aku ingin ikut !” Baldev akhirnya luluh juga dengan sikap ibunya “Baiklah, ayo, bu” aja Baldev, Bansuri tersenyum senang “Aku tahu anakku pasti akan mengajakku, aku akan bersiap-siap” belum juga Bansuri pergi, tiba tiba Baldev menyela kembali “Tunggu ibu, aku punya satu syarat” Bansuri tertegun “Apa lagi, Baldev ?” Bansuri merasa heran “Ibu harus meminta maaf pada bibi Ratan” Bansuri terdiam sambil merenung “Pikirkan cepat, Bansuri !” Bansuri akhirnya setuju, Baldev pun tersenyum senang “Pergilah dan bersiap-siap cepat” Bansuri langsung pergi ke kamarnya “Baldev, lihat sekarang ibumu akan mendapatkan pelajaran” ujar Balwant

Di rumah Ratan, Ratan menyambut semua orang dalam ritual mehendi Veera, Ranvi sangat menyukai mehendi Veera dan memakaikannya juga pada tangan Veera, Ranvi kemudian memberikan restunya pada Veera, ketika keluarga Baldev datang, mereka semua pergi menyambut keluarga pengantin pria “Aku merencanakan banyak kejutan untuk kak Baldev” ujar Gunjan senang, Ranvi juga menyambut Baldev dan semua tamu yang datang, Baldev meminta Bansuri untuk ngobrol dengan Ratan, Bansuri hanya melirik ke arah Ratan Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 600


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 599. Please share...!

Blog, Updated at: 02:13