Sinopsis Veera Antv Episode 654. Balwant sedang mengajak Baldev ngobrol tentang hidupnya yang mulai komplit setelah Balwant melakukan semua tugasnya untuk anak anaknya “Dan hari ini, kamu tahu, Veera telah melakukan banyak hal untuk kita, kamu telah melakukan hal yang baik dengan menikahi Veera, Baldev” kemudian Balwant menjelaskan pada Baldev telah gelas yang pecah “Kamu harus selalu bersikap baik dengan Veera” Balwant juga membahas tentang beberapa dokumen dan surat sumpah yang Baldev butuhkan untuk ditunjukkan kekantor polisi agar terbebas dari kasus kematian Nihal “Katakan pada ayah kalau kamu membutuhkan bantuan, Baldev” Baldev menggeleng “Tidak, ayah ,,, semua pekerjaan telah selesai di lakukan, aku akan memulai bisnis transportasiku lagi” Balwant sangat senang mendengarnya lalu memeluk Baldev erat
Baldev lalu memasuki kamarnya dan dilihatnya Veera telah tertidur pulas, Baldev kemudian mengambil buku diary Veera dari tangan Veera sambil menatap kearahnya, Baldev tersenyum menatap Veera sambil membelai rambut Veera dengan lembut yang menjuntai menutupi wajahnya kemudian Baldev tertidur dilantai
Baldev lalu memasuki kamarnya dan dilihatnya Veera telah tertidur pulas, Baldev kemudian mengambil buku diary Veera dari tangan Veera sambil menatap kearahnya, Baldev tersenyum menatap Veera sambil membelai rambut Veera dengan lembut yang menjuntai menutupi wajahnya kemudian Baldev tertidur dilantai
 |
| Sinopsis Veera Antv Episode 654 |
Gunjan akhirnya datang ke klinik, kemudian Gunjan disuruh duduk untuk menunggu sebentar, saat itu Veera juga berada di klinik yang sama yang didatangi Gunjan untuk ngobrol dengan dokter psikiater “Dokter, akhir akhir ini respon Baldev, suamiku sangat baik tapi aku memberikan obat itu secara diam diam padanya” ujar Veera cemas “Jangan khawatir, nyonya ,,, aku akan mengganti beberapa obat dan memberi obat yang progresnya lebih baik untuk suami anda” tak lama kemudian, setelah Veera selesai, Veera keluar dari ruang praktek dan
Tak berapa lama kemudian, Veera dan Gunjan saling bertemu satu sama lain di klinik tersebut, mereka berdua mempunyai pikiran yang sama, untuk apa mereka berdua disini ? Veera dan Gunjan sama sama tertegun dan kikuk “Jika Gunjan bertanya padaku apa yang aku lakukan disini, lalu apa yang harus aku katakan padanya ?” bathin Veera cemas “Kalau Veera melihatku, apa yang harus aku katakan padanya ?” Gunjan juga punya pemikiran yang sama, saat itu Bansuri menelfon Veera “Aku sedang ada pekerjaan yang penting, ibu ,,, sebentar lagi aku pulang” Bansuri langsung menegur Veera dengan keras
“Iya, aku akan pulang kerumah dan mengerjakan semua pekerjaan” ketika Veera sedang sibuk ngobrol dengan Bansuri via telfon, Gunjan berfikir untuk keluar dari klinik dan menunggu diluar karena mungkin Veera tak melihatnya namun ketika Gunjan hendak pergi, Veera menutup telfonnya dan bertanya pada Gunjan “Gunjan, kamu mau kemana ?” Veera lalu memanggil Gunjan dan bertanya tentang kunjungannya ke rumah sakit “Gunjan, apakah kamu baik baik saja ?” tanya Veera cemas
Sementara itu Baldev sedang ngobrol dengan seorang laki laki dan meminta Baldev untuk datang hari ini karena Baldev ingin tahu lebih banyak lagi tentang ijin dan peraturan di bisnis transportasi “Aku harus pergi ke sidang untuk sebuah pekerjaan yang sangat penting” ujar Baldev “Apakah kamu tak menyuruh orang lain saja ?” tanya orang itu “Coba aku lihat dulu karena kedua pekerjaan ini sangat penting untukku” jelas Baldev
Di klinik, Gunjan berusaha berbohong ke Veera “Veera, punggungku sakit, itulah mengapa aku datang ke klinik ini, kalau kamu kenapa kamu kemari ?” Veera juga berbohong ke Gunjan dan mengalihkan pertanyaannya dengan bertanya tentang Ranvi “Kakakmu, Ranvi sedang berada dirumah, ia tak ikut” Veera menyela “Oh tidak, kenapa ia tak ikut denganmu ? aku akan memberinya pelajaran nanti !” Gunjan sangat khawatir begitu mendengar ucapan Veer, lalu Veera segera menelfon Ranvi dan bertanya “Kakak, kenapa kakak tak ikut pergi ke rumah sakit dengan Gunjan ?” tanya Veera ketus “Dia tak mengatakan apa apa padaku” Gunjan hanya terdiam
“Mungkin Gunjan tak ingin merepotkan kamu, kak” sahut Veera “Baiklah, aku akan datang kesana” kemudian Ranvi menelfon Gunjan dan bertanya “Gunjan, ada apa ? Apa yang terjadi padamu ? Aku akan menyusul kamu kesana” Gunjan langsung menggeleng “Tidak perlu, Ranvi ,,, aku baik baik saja” Gunjan mulai cemas “Kamu ini ceroboh, aku akan datang !” Ranvi tetap bersikeras, Gunjan panik “Aku harus membatalkan pertemuanku sebelum Ranvi datang !” bathin Gunjan dalam hati, Veera lalu memanggil Gunjan dan berkata “Gunjan, aku akan menemani kamu disini sambil menungguu kak Ranvi datang ya” Gunjan langsung menggeleng
“Tidak usah, Veera ,,, kamu pulang saja, ibu pasti sedang menunggumu saat ini” Gunjan berusaha menghindari dari Veera “Baiklah, kalau begitu, aku pulang dulu, jaga dirimu baik baik ya” kemudian Veera pergi dari sana Baldev sedang menceritakan permasalahannya pada Jaggi tentang pergi ke sidang karena dirinya ada pertemuan dengan Hari “Baldev, Billa dan aku akan pergi keluar, kami tak bisa datang secepatnya kesana” Baldev merasa gelisah
“Siapa yang bisa aku percaya sekarang ?” tiba tiba Veera muncul dan berkata “Kamu bisa mempercayaiku, Baldev” Baldev tertegun “Aku tadi mendengar pembicaraanmu, kamu akan menemui Hari kan dan aku akan ke sidang untuk menyelesaikan pekerjaanmu, bagaimana ?” Baldev tak menggubris ucapan Veera “Aku akan bilang ke ayah karena ini surat surat penting” Veera langsung menyela “Kamu ini mempercayai aku atau tak ?” Baldev menyahut “Tugas ini sangat penting ! Jika sesuatu terjadi padanya maka aku akan berada dalam masalah besar” Veera tersenyum “Aku akan mengurusinya” Baldev kemudian memberikan surat surat itu pada Veera
Di klinik, Gunjan segera membatalkan pertemuannya dengan dokter dan mulai merasa cemas karena Ranvi sebentar lagi akan datang, Gunjan berfikir untuk memanggil Ranvi dan menghentikannya, Gunjan terkejut karena Ranvi sudah datang ke klinik, saat itu Veera meminta ijin pada Bansuri kalau dirinya harus ke sidang untuk menyelesaikan tugasnya Baldev “Bantulah pekerjaan ibu dulu, Veera” akhirnya Veera menuruti permintaan Bansuri, sedangkan Bansuri dengan sengaja merusak semua surat surat penting tersebut “Maafkan ibu Baldev tapi ibu melakukannya untuk kebaikkanmu juga” ujar Bansuri
Di klinik, Gunjan membawa Ranvi menepi “Ranvi, aku hanya kurang enak badan makanya aku datang kesini” ujar Gunjan sambil pura pura terbatuk lalu perawat memanggil Gunjan, Gunjan malah meminta untuk pulang ke rumah “Gunjan, kita sudah sampai disini, ayo kita temui dokternya, kamu harus bertemu dengan dokter umum” ujar Ranvi sambil memperhatikan namanya di papan nama, Ranvi kemudian menemui perawat dan meminta perawat untuk mengecek pendaftarannya
Saat itu di rumah Balwant, semua pekerjaan sudah di selesaikan oleh Veera namun Bansuri malah menegurnya dengan keras dan menambahi pekerjaan yang lain ke Veera, Veera pun berfikir untuk mengerjakan pekerjaan tersebut kemudian bergegas pergi
Di klinik, perawat berkata pada Ranvi “Nyonya Gunjan, belum mengadakan pertemuan, tunggulah sebentar” Gunjan langsung menyela “Aku tak akan menunggu, aku akan pergi saja” sementara itu di rumah Balwant, Bansuri dengan sengaja membuat minyak jatuh ke atas surat surat penting itu, Veera terkejut melihatnya
Tak berapa lama kemudian, Veera dan Gunjan saling bertemu satu sama lain di klinik tersebut, mereka berdua mempunyai pikiran yang sama, untuk apa mereka berdua disini ? Veera dan Gunjan sama sama tertegun dan kikuk “Jika Gunjan bertanya padaku apa yang aku lakukan disini, lalu apa yang harus aku katakan padanya ?” bathin Veera cemas “Kalau Veera melihatku, apa yang harus aku katakan padanya ?” Gunjan juga punya pemikiran yang sama, saat itu Bansuri menelfon Veera “Aku sedang ada pekerjaan yang penting, ibu ,,, sebentar lagi aku pulang” Bansuri langsung menegur Veera dengan keras
“Iya, aku akan pulang kerumah dan mengerjakan semua pekerjaan” ketika Veera sedang sibuk ngobrol dengan Bansuri via telfon, Gunjan berfikir untuk keluar dari klinik dan menunggu diluar karena mungkin Veera tak melihatnya namun ketika Gunjan hendak pergi, Veera menutup telfonnya dan bertanya pada Gunjan “Gunjan, kamu mau kemana ?” Veera lalu memanggil Gunjan dan bertanya tentang kunjungannya ke rumah sakit “Gunjan, apakah kamu baik baik saja ?” tanya Veera cemas
Sementara itu Baldev sedang ngobrol dengan seorang laki laki dan meminta Baldev untuk datang hari ini karena Baldev ingin tahu lebih banyak lagi tentang ijin dan peraturan di bisnis transportasi “Aku harus pergi ke sidang untuk sebuah pekerjaan yang sangat penting” ujar Baldev “Apakah kamu tak menyuruh orang lain saja ?” tanya orang itu “Coba aku lihat dulu karena kedua pekerjaan ini sangat penting untukku” jelas Baldev
Di klinik, Gunjan berusaha berbohong ke Veera “Veera, punggungku sakit, itulah mengapa aku datang ke klinik ini, kalau kamu kenapa kamu kemari ?” Veera juga berbohong ke Gunjan dan mengalihkan pertanyaannya dengan bertanya tentang Ranvi “Kakakmu, Ranvi sedang berada dirumah, ia tak ikut” Veera menyela “Oh tidak, kenapa ia tak ikut denganmu ? aku akan memberinya pelajaran nanti !” Gunjan sangat khawatir begitu mendengar ucapan Veer, lalu Veera segera menelfon Ranvi dan bertanya “Kakak, kenapa kakak tak ikut pergi ke rumah sakit dengan Gunjan ?” tanya Veera ketus “Dia tak mengatakan apa apa padaku” Gunjan hanya terdiam
“Mungkin Gunjan tak ingin merepotkan kamu, kak” sahut Veera “Baiklah, aku akan datang kesana” kemudian Ranvi menelfon Gunjan dan bertanya “Gunjan, ada apa ? Apa yang terjadi padamu ? Aku akan menyusul kamu kesana” Gunjan langsung menggeleng “Tidak perlu, Ranvi ,,, aku baik baik saja” Gunjan mulai cemas “Kamu ini ceroboh, aku akan datang !” Ranvi tetap bersikeras, Gunjan panik “Aku harus membatalkan pertemuanku sebelum Ranvi datang !” bathin Gunjan dalam hati, Veera lalu memanggil Gunjan dan berkata “Gunjan, aku akan menemani kamu disini sambil menungguu kak Ranvi datang ya” Gunjan langsung menggeleng
“Tidak usah, Veera ,,, kamu pulang saja, ibu pasti sedang menunggumu saat ini” Gunjan berusaha menghindari dari Veera “Baiklah, kalau begitu, aku pulang dulu, jaga dirimu baik baik ya” kemudian Veera pergi dari sana Baldev sedang menceritakan permasalahannya pada Jaggi tentang pergi ke sidang karena dirinya ada pertemuan dengan Hari “Baldev, Billa dan aku akan pergi keluar, kami tak bisa datang secepatnya kesana” Baldev merasa gelisah
“Siapa yang bisa aku percaya sekarang ?” tiba tiba Veera muncul dan berkata “Kamu bisa mempercayaiku, Baldev” Baldev tertegun “Aku tadi mendengar pembicaraanmu, kamu akan menemui Hari kan dan aku akan ke sidang untuk menyelesaikan pekerjaanmu, bagaimana ?” Baldev tak menggubris ucapan Veera “Aku akan bilang ke ayah karena ini surat surat penting” Veera langsung menyela “Kamu ini mempercayai aku atau tak ?” Baldev menyahut “Tugas ini sangat penting ! Jika sesuatu terjadi padanya maka aku akan berada dalam masalah besar” Veera tersenyum “Aku akan mengurusinya” Baldev kemudian memberikan surat surat itu pada Veera
Di klinik, Gunjan segera membatalkan pertemuannya dengan dokter dan mulai merasa cemas karena Ranvi sebentar lagi akan datang, Gunjan berfikir untuk memanggil Ranvi dan menghentikannya, Gunjan terkejut karena Ranvi sudah datang ke klinik, saat itu Veera meminta ijin pada Bansuri kalau dirinya harus ke sidang untuk menyelesaikan tugasnya Baldev “Bantulah pekerjaan ibu dulu, Veera” akhirnya Veera menuruti permintaan Bansuri, sedangkan Bansuri dengan sengaja merusak semua surat surat penting tersebut “Maafkan ibu Baldev tapi ibu melakukannya untuk kebaikkanmu juga” ujar Bansuri
Di klinik, Gunjan membawa Ranvi menepi “Ranvi, aku hanya kurang enak badan makanya aku datang kesini” ujar Gunjan sambil pura pura terbatuk lalu perawat memanggil Gunjan, Gunjan malah meminta untuk pulang ke rumah “Gunjan, kita sudah sampai disini, ayo kita temui dokternya, kamu harus bertemu dengan dokter umum” ujar Ranvi sambil memperhatikan namanya di papan nama, Ranvi kemudian menemui perawat dan meminta perawat untuk mengecek pendaftarannya
Saat itu di rumah Balwant, semua pekerjaan sudah di selesaikan oleh Veera namun Bansuri malah menegurnya dengan keras dan menambahi pekerjaan yang lain ke Veera, Veera pun berfikir untuk mengerjakan pekerjaan tersebut kemudian bergegas pergi
Di klinik, perawat berkata pada Ranvi “Nyonya Gunjan, belum mengadakan pertemuan, tunggulah sebentar” Gunjan langsung menyela “Aku tak akan menunggu, aku akan pergi saja” sementara itu di rumah Balwant, Bansuri dengan sengaja membuat minyak jatuh ke atas surat surat penting itu, Veera terkejut melihatnya
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Antv Episode 655
