Sinopsis Uttaran Minggu 3 Juli 2016 - Episode 334-335

Posted by

Sinopsis Uttaran Minggu 3 Juli 2016 - Episode 334-335. Setelah melihat Chauhan di pernikahan Meethi & Akash, Mr. rathore gigih mencari info tentang Chauhan dan juga Ambika, anak buahnya kemudian memberikan info yang akurat.

Anak buahnya berkata, "Ambika bukanlah putrinya Chauhan/Chaubey, Chaubey bekerja sebagai inspektur biasa selama 20 tahun ini. Istrinya meninggal dunia sekitar 1, 5 tahun setelah pernikahan mereka. Istrinya gak mungkin melahirkan karena ia masuk rumah sakit 2 bulan setelah pernikahan dan meninggal di rumah sakit itu. Chaubey juga gak menikah lagi".
Sinopsis Uttaran Minggu 3 Juli 2016 - Episode 334-335
Sinopsis Uttaran Minggu 3 Juli 2016 - Episode 334-335
Mr. rathore berfikir, "Kenapa Chaubey berbohong? Kenapa ia bilang kalau Ambika adalah putrinya? Kalau Ambika bukan putrinya, lalu putri siapa ia sebenarnya? "

Mr. rathore kemudian berkunjung ke kantor Akash, Akash terlihat sedang sibuk.

Mr. rathore : Pekerjaan apa yang membuatmu gak punya waktu, Akash? Boleh aku masuk?

Mr. rathore kemudian berkunjung ke kantor Akash, Akash terlihat sedang sibuk.

Mr. rathore : Pekerjaan apa yang membuatmu gak punya waktu, Akash? Boleh aku masuk?

Akash : Tuan Rathore? Silahkan masuk.

Akash kemudian memesankan kopi untuk Mr. rathore.

Mr. rathore : Semua orang di rumah baik-baik saja?

Akash : Semua orang bahagia.

Mr. rathore : Apa hubungan ibumu dan Meethi baik-baik saja?

Akash : Aku gak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Meethi.

Mr. rathore : Aku percaya padamu. Sankrant sudah menikah bukan? Aku gak sempat bertemu istrinya. Siapa namanya?

Akash : Ambika.

Mr. rathore : Saat aku datang ke pernikahanmu, aku seperti melihat film dimana ada 2 pernikahan dalam 1 altar. Aku gak ada kesempatan untuk bicara pada kalian saat itu. Bagaimana bisa pernikahan itu terjadi? Kalian sudah saling mengenal sebelumnya?

Akash : Kau tau seperti apa ibuku. Ketika ia menerima lamaran ayahnya Ambika, ia memaksaku untuk menikahi Ambika. ia adalah putrinya inspektur Chaubey. Ibunya meninggal dunia ketika ia masih kecil. Hanya itu yang aku tau.

Mr. rathore bicara dalam hati, "Kenapa Chaubey masih berbohong pada semua orang bahkan setelah pernikahan itu berlangsung? Aku akan mencari kebenaran dibalik kebohongannya". Akash : Aku sangat bahagia karena sekarang semuanya baik-baik saja.

Akash akhirnya sadar kalau fikiran Mr. rathore ada ditempat lain.

Akash : Tuan Rathore?

Mr. rathore minta maaf dan pergi meninggalkan Akash.

Mukhta tersenyum bahagia sambil menempelkan foto pernikahannya didepan meja kerjanya. Mukhta mencium laptop pemberian Vishnu dan mengucapkan terimakasih untuk Vishnu. Seorang resepsionis wanita kemudian menghampiri Mukhta dan memberikan sebuah bingkisan berisi laptop padanya.

Mukhta : Tapi aku sudah punya laptop sendiri.

Manager : Kau gak bisa menyimpan data apapun di laptop milikmu demi keamanan rahasia perusahaan.

Mukhta terlihat sedih memandangi laptop pemberian Vishnu.

Dari dalam ruang kerjanya, si bos berkata, "Permainannya sudah dimulai, Mukhta. Oh, maaf. Permainannya sudah dimulai, Nyonya Mukhta Kashyap!".

Pria tersebut(si bos) menelfon Mukhta dari ruang kerjanya dan berkata, "Kau terlihat sangat cantik saat kau tersenyum".

Mukhta : Vishnu?

Mukhta gak tau siapa yang menelfon, ia mengira itu adalah Vishnu, tapi gak ada jawaban.

Mukhta melihat kesekelilingnya dengan curiga.

Mukhta : Siapa yang menelfonku?

Telfonnya kembali berdering, tapi kali ini yang menelfon adalah Akash, Akash mengundang Mukhta & Vishnu datang ke rumahnya. Melihat ekspresi bahagia di wajah Mukhta, bos tersebut merasa kesal, ia mencoret-mencoret kacanya tepat dibagian wajah Mukhta dan memukulnya dengan keras. Mukhta terkejut mendengar suara pukulan tersebut.

Mukhta : Kenapa aku merasa seperti ada yang memperhatikanku?

Akash menutup mata Meethi dan membawanya ke lapangan cricket.

Akash : Kau ingin bermain cricket kan? Keinginanmu sudah terwujud.

Akash menunjuk kearah keluarga Meethi yang baru masuk ke lapangan. Meethi tersenyum bahagia melihat mereka. Akash kemudian menunjuk ke sisi satu lagi dimana keluarganya melangkah masuk ke lapangan. Meethi semakin senang melihat kedua keluarganya meluangkan waktu untuk berkumpul dan bermain cricket bersamanya.

Chaubey tiba-tiba datang dan memilih untuk bergabung dengan keluarga Meethi. Keluarga Meethi mendapat giliran pertama untuk memukul bola (Meethi masuk keluarga Akash). Akash meminta Meethi menjadi orang pertama yang melemparkan bola, Mukhta berhasil memukul bola yang dilemparkan Meethi, bola tersebut melayang dan mendarat tepat diatas kepala Ekadashi yang sedang termenung.

Mukhta terpesona melihat pukulan Vishnu, sempat2nya mereka bermesraan dan saling melemparkan ciuman jarak jauh. Pavitra yang melihat kemesraan mereka menjadikannya kesempatan untuk mengalahkan Vishnu, ia minta diberi kesempatan melempar bola kearah Vishnu. Pavitra mengedipkan matanya saat melempar bola, membuat Vishnu lengah dan gak berhasil memukul bolanya.

Vishnu : Curang! Curang! ia curang!

Mukhta : Kenapa denganmu?

Vishnu : ia curang, ia mengedipkan matanya menjebakku.

Mukhta : Kau harusnya memperhatikan bolanya, bukan mata bibi Pavitra.

Ketika giliran Ekadashi yang melempar bola dan Chaubey yang memukul. Ekadashi bermain curang dan membasahi bolanya dengan air, rencana Ekadashi berhasil karena mata Chaubey kecipratan air. Ambika mengambil kesempatan untuk mencari perhatian Akash, ia pura-pura terjatuh saat berlari didekat Akash.

Sekarang giliran Chaubey yang melempar bola dan Ekadashi yang memukul. Chaubey memasang kuda-kuda sebelum melemparkan bolanya. Ekadashi bergidik melihatnya dan refleks menghindar. Ekadashi lalu pura-pura mengucek mata.

Ekadashi : Ada sesuatu masuk kedalam mataku! Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Senin 4 Juli 2016 - Episode 336-337


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Minggu 3 Juli 2016 - Episode 334-335. Please share...!

Blog, Updated at: 05:53