Sinopsis Fatmagul Episode 315

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 315. Karim dan Fatmagul Berencana Berbulan Madu ke Australia. fatma merasa jenuh dengan banyaknya masalah yang mereka alami dan butuh  hiburan. halide sendiri shock karena mustafa adalah seorang pembunuh.

Dirs, fatmagul masih bersama karim, apa kau tak tidur?tanya fatma, karim berkata jika ia  akan melihat fatma saat belajar, aku tak akan bisa belajar jika kau melakukan itu, aku tak akan lulus tes ini, agar kau tahu, jadi jangan berharap banyak kata fatmagul. bukan akhir dunia jika kau tak lulus, kau bisa mencobanya lagi dan akan lebih baik ujar karim dengan santai tapi kemudian ia  menutup matanya juga.

Sementera itu perihan hendak meninggaalkan perusahaan, ia berpapasan dnegan meltem. meltem sendiri menyapa mantan mertuanya itu.”meski semua yang telah terjadi, tapi aku senang melihatmu “kata perihan, munir sendiri berkata jika kakak iparnya depresi disaat yang tepat karena ia  melihat kakaknya lebih cerah sekarang daripada sebelumnya. perihan hanya melirik sekilas kepada adiknya itu dan melangkah pergi.
 
Sinopsis Fatmagul Episode 315
Sinopsis Fatmagul Episode 315
Dirs, fahretin masih bicara dengan hacer. ia mengingatkan hacer ttg surat yang pernah ia tulis. dalam surat itu hacer berkta jika mustafa akan lebih berbahaya. mustfa tak melakukan apapun kata hacer tapi fahretin yakin jika mustafa adalah penembak kerim!!!fahretin tahu jika hacer mengetahuinya tapi tak mau mengakui..”hanya kalian berdua yang tahu rumah dihutan itu”kata fahretin lagi. hacer lagi lagi membantah, sami ikut bicara ketika fahretin bilang kalo hacer menutupi aib mustafa.

“sebenarnya aku tahu banyak, mereka bilang jika kemungkinan mustafa juga membunuh vural namli.”kata fahretin membuat halide makin tertekan, ia ingat ketika pagi itu mustaaf pulang ke istambul dengan terburu buru. aku tak tahu apa yang kau takutkan tapi aku tak akan menyerah. aku akan kembali dan aku tak akan membiarkan ia  lepas begitu saja , begitu juga dengan kaki tangannya. siapapun yang membahayakan anakku dan istrinya akan menderita ditanganku.kata fahretin dan berlalu, hacer sendiri nampak bingung.

Ketika fahretin telah pergi, sami bertanya kenapa masih saja melindunginya? urus urusanmu sendiri sami kata hacer. kau memang mencari masalah kata sami lagi.hacer kemudian meminta sami kembali bekerja. ia masuk keruangaan dan kaget melihat ny halide menangis. halide berkata jika ia sudah mendengar semuanya ttg mustafa, tapi hacer masih saja membantah..’kumohon katakan kepadaku kebenaran, jangan biarkan aku meninggal dengan beban ini, demi Tuhan”kata halide sambil menangis.

Dirs, fatmagul melihat karim tidur dengan gelisah, ia mendekat dan mengusap keringat yang membasahi kening karim. fatmagul kemudian membelai rambutnya. iangatannya kembali disaat itu. ia menangis dan berkata jika ia juga ingin lupa, ingin melupakan semuanya, ingin mencintai orang lain lagi, aku bersumpah aku ingin menjadi manusia normal, aku ingin sembuh, aku ingin percaya pada seseorang lagi. aku tak ingin pria itu meninggalkan aku, tanpa syarat, aku ingin ia  selalu bersamaku kata fatma. aku tak akan meninggalkan mu , tak akan pernah ujar karim saat itu..

Tak lama hpnya bunyi, hacer meneleponnya. ia berkata jika halide ingin menemuinya untuk terakhir kali tapi fatma berkata jika ia tak bisa, ia tak bisa meningglkan karim sendirian, kemudian halide sambil menangis bicara dengan fatma ditelp..”anakku, aku sekarat, rasa bersalah telah membunuhku, aku minta maaf untuk semua yang aku lakukan kepadamu”kata halide. halide masih ingat ketika mengusir fatma pergi, jangan pergi kepadanya, ia  sudah selesai denganmu, ia  membakar semuany menjadi abu.sekarang pergilah, kau tak akan menjadi istri yang baik untuknya. kau merusak hidupmu dan jangan rusak hidup anakku juga.itu adalah kata kata yang pernah ia  ucapkan kepada fatmagul ketila mustafa membakar rumah mereka.

“aku tak akan pernah bisa tenang sebelum kau memaafkan aku, aku berharap bisa memegang tanganmu, aku berharap tak berpaling darimu, seandainya kami tahu yang terbaik, semuanya ini tak akan terjadi, mustafa.. mungkin ia  akan bersamaku sekarang, kau adalah yang paling tdk bersalah diantara kita, tak bersalah, dan kita smeua adalah pendosa, anakku..”kata halide lagi. ia ingin memberitahu ttg mustafa yang menembak karim tapi hacer menggelengkan kepalanya tanda tak setuju.

Hacer sendiri ikut menangis mendengar ibunya meminta maaf kepada fatmagul.

“maafkan aku, panggil aku orang yang tak taahu malu, kurang ajar tapi biarkan aku mendengar kau memaafkan aku sebelum aku mati”kata halide. aku memaafkanmu kata fatmagul sambil menangis, ia kemudian kembali kekamar. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 316


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 315. Please share...!

Blog, Updated at: 04:34