Sinopsis Fatmagul Episode 307. Mustafa Dalam Masalah.senjata itu akhirnya ditemukan, sedangkan serdar sendiri malah membawa polisi kerumahnya untuk membawa mustafa pergi.
Fatmagul masih menemani kerim dirs, kemudian perawat datang untuk mengganti serumnya. perawat bertany apakah kau fatmagul, ya ada apa jawb fatmagul.”dia terus menyebut namamu, sebelum ia sadar. hanya namamu yang ia katakan.kalian pengantin baru aku rasa.”kata si perawat. yes jawab fatmagul. ia mengajukan banyak pertanyaan kepada fatmagul dan berkata jika mereka berdua merupakan pasangan yang serasi.
“semoga kalian akan tua bersamaa”kata si perawat lagi. karim lalu bertanya tentang ozge, aku malah melupakan dia, aku tak meneleponnya . ia ketakutan juga tadi malam, kita semua panik dan tak menyadari apapun ujar fatma. kau menghabiskan waktumu seharian disini kata karim
“prioritasku sekarang berbeda “kata fatma. aku berharap bisa selalu menjadi yang nomor satu untukmu setiap saat kata karim. fatmagul merajuk, karim menyuruhnya bicara lagi karena suara fatma merupakan obat baginya, kata kata kerim membuat fatma tersenyum simpul.
Fatmagul masih menemani kerim dirs, kemudian perawat datang untuk mengganti serumnya. perawat bertany apakah kau fatmagul, ya ada apa jawb fatmagul.”dia terus menyebut namamu, sebelum ia sadar. hanya namamu yang ia katakan.kalian pengantin baru aku rasa.”kata si perawat. yes jawab fatmagul. ia mengajukan banyak pertanyaan kepada fatmagul dan berkata jika mereka berdua merupakan pasangan yang serasi.
“semoga kalian akan tua bersamaa”kata si perawat lagi. karim lalu bertanya tentang ozge, aku malah melupakan dia, aku tak meneleponnya . ia ketakutan juga tadi malam, kita semua panik dan tak menyadari apapun ujar fatma. kau menghabiskan waktumu seharian disini kata karim
“prioritasku sekarang berbeda “kata fatma. aku berharap bisa selalu menjadi yang nomor satu untukmu setiap saat kata karim. fatmagul merajuk, karim menyuruhnya bicara lagi karena suara fatma merupakan obat baginya, kata kata kerim membuat fatma tersenyum simpul.
\Selim dan erdugan ada diperusahaan, tapi erdugan sedang sangat kesal karena mereka tak bisa bebas lagi seperti dulu.”hanya ruangan ini yang kt punyai sekarang”kata selim. jangan khwatir, seegera mereka akan mengambil nya juga, dan mereka akan melempar kita dan rezat yasaran keluar, kita menjadi orang asing diperusahaan kita sendiri sekarang kata erdugan. selim menyahut jika ia senang ayahnya tdk datang karena itu berarti ia bisa beristirahat kalo datang keperusahan malah lebih buruk.
“aku merasa shock, ender dan meltem hanim tak menyambut kita hari ini dengan kehadiran mereka, mereka kehilangan saat saat menyenangkan, dan tentunya semua parfum dan persiaapan ini menjadi sia sia”kata erdugan sambil melirik selim. aku tak sedang ingin bercanda erdugan kata selim dingin.
Munir masuk keruangan dengan wajah marah , ia berkata jika kerim tertembak dan mereka sebentar lagi akan ditanyai juga, pengacara mereka baru saja meneleponnya. munir berkata jika mereka berdua akan ditanya dimana semalam?? .”kita ada dirumah, aku senang kita tak pergi semalam. ah sial.aku tak percaya aku harus senang karena semalam tak pergi, sungguh rendah, sungguh menyedihkan. kenapa kita selalu yang menjadi tersangka ketika mereka dpt masalah kata erdugan lagi. selim bertanay dimana ia tertembak?
fatmagul 310“dirumah dihutan”sahut munir
“dan orang orang bodoh itu langsung memberikan nama kita kepada polisi”sahut erdugan dengan kesal. munir berkata jika kadir juga menanyakan mustafa. mungkinkah ia yang menembaknya?? tanya erdugan. ia pasti sudah diluar negeri sekarang sahut munir. erdugan malah berkata bisa saja, mustafa masih disini, dan sekarang mereka sedang dijadikan target olehnya. termasuk munir dan rezat juga. selim merasa pusing dengan pembicaraaan itu dan memutuskan meninggalkan ruangan, erdugan mengikutinya.
Munir sendiri hanya diam dan mengusap kepalanya yang pening.
Mustafa ada dikantor polisi , ia berusaaha menutupi kegugupannya . tanpa sadar bajunya basah karena keringat. tapi sang kepala polisi tampak curiga dengan sikap mustafa. .’hei, jangan lupa katakan kepada kami kemanapun kau pergi, hanya utk jaga jaga jika ada perintah dari istambul, jadi kami tahu dimana bisa menemukanmu .”kata si kepala. mustafa keluar dan menyadari bajunya basah oleh keringat dingin karena gugup.
Ia langsung menghampiri serdar yang menunggunya didepan, mustafa menyemprot temannya itu. ia kesal sekali, ia kecewa karena telah mempercayai serdar. sadarkah kau masalah besar yang kau timpakan kepadaku??? apa kau tak malu?? teman seperti apa dirimu? memang bukan salahmu , akulah yang terlalu mempercayaimu kata mustafa. serdar berkata jika ia merasa aneh karena mustafa dan hacer bersikap aneh, ada yang mereka sembunyikan darinya. pada hari itu aku menunggumu hampir satu jam dibandara , aku juga tak bs meneleponmu selama berhari hari dan tiba tiba kau dtang tanpa pemberitahuan .
Ternyata kepala polisi memperhatikan keduanya dari jendela ruangan, mustafa sendiri mengajak serdar meninggalkan tempat itu. lagi lagi mustafa memarahi serdar karena kapal yang ia pesan pemiliknya baru datang akhir minggu, akhirnya ia minta serdar mencarikan kapal lagi untuknya, secepatnya!!! dan ia tak perduli soal harga.”kenapa buru buru mustafa?? katakan kepadaku jika ada hal yang aku harus tahu “kata serdar. tapi mustafa tak memberikan jawaban yang memuaskan. serdar menegur mustafa yang penuh keringat , aku hampi mati serdar terima kasih padamu kata mustafa membuat serdar tak enak hati. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 308
“aku merasa shock, ender dan meltem hanim tak menyambut kita hari ini dengan kehadiran mereka, mereka kehilangan saat saat menyenangkan, dan tentunya semua parfum dan persiaapan ini menjadi sia sia”kata erdugan sambil melirik selim. aku tak sedang ingin bercanda erdugan kata selim dingin.
Munir masuk keruangan dengan wajah marah , ia berkata jika kerim tertembak dan mereka sebentar lagi akan ditanyai juga, pengacara mereka baru saja meneleponnya. munir berkata jika mereka berdua akan ditanya dimana semalam?? .”kita ada dirumah, aku senang kita tak pergi semalam. ah sial.aku tak percaya aku harus senang karena semalam tak pergi, sungguh rendah, sungguh menyedihkan. kenapa kita selalu yang menjadi tersangka ketika mereka dpt masalah kata erdugan lagi. selim bertanay dimana ia tertembak?
fatmagul 310“dirumah dihutan”sahut munir
“dan orang orang bodoh itu langsung memberikan nama kita kepada polisi”sahut erdugan dengan kesal. munir berkata jika kadir juga menanyakan mustafa. mungkinkah ia yang menembaknya?? tanya erdugan. ia pasti sudah diluar negeri sekarang sahut munir. erdugan malah berkata bisa saja, mustafa masih disini, dan sekarang mereka sedang dijadikan target olehnya. termasuk munir dan rezat juga. selim merasa pusing dengan pembicaraaan itu dan memutuskan meninggalkan ruangan, erdugan mengikutinya.
Munir sendiri hanya diam dan mengusap kepalanya yang pening.
Mustafa ada dikantor polisi , ia berusaaha menutupi kegugupannya . tanpa sadar bajunya basah karena keringat. tapi sang kepala polisi tampak curiga dengan sikap mustafa. .’hei, jangan lupa katakan kepada kami kemanapun kau pergi, hanya utk jaga jaga jika ada perintah dari istambul, jadi kami tahu dimana bisa menemukanmu .”kata si kepala. mustafa keluar dan menyadari bajunya basah oleh keringat dingin karena gugup.
Ia langsung menghampiri serdar yang menunggunya didepan, mustafa menyemprot temannya itu. ia kesal sekali, ia kecewa karena telah mempercayai serdar. sadarkah kau masalah besar yang kau timpakan kepadaku??? apa kau tak malu?? teman seperti apa dirimu? memang bukan salahmu , akulah yang terlalu mempercayaimu kata mustafa. serdar berkata jika ia merasa aneh karena mustafa dan hacer bersikap aneh, ada yang mereka sembunyikan darinya. pada hari itu aku menunggumu hampir satu jam dibandara , aku juga tak bs meneleponmu selama berhari hari dan tiba tiba kau dtang tanpa pemberitahuan .
Ternyata kepala polisi memperhatikan keduanya dari jendela ruangan, mustafa sendiri mengajak serdar meninggalkan tempat itu. lagi lagi mustafa memarahi serdar karena kapal yang ia pesan pemiliknya baru datang akhir minggu, akhirnya ia minta serdar mencarikan kapal lagi untuknya, secepatnya!!! dan ia tak perduli soal harga.”kenapa buru buru mustafa?? katakan kepadaku jika ada hal yang aku harus tahu “kata serdar. tapi mustafa tak memberikan jawaban yang memuaskan. serdar menegur mustafa yang penuh keringat , aku hampi mati serdar terima kasih padamu kata mustafa membuat serdar tak enak hati. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 308
