Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 315. Dimulai dari adegan ke zeynep dan arda yang membawa guguk kecil itu ke dokter hewan. Ya emang sakit tuh guguk. Dokter pun memeriksnya. Dan setelah tahu guguk itu baik-baik aja zeynep pun jadi lega dan tersenyum pada arda. Yap senyuman kedua Zeynep untuk arda!!
Kemudian di kampung. Ibu zeynep mendatangi rumah ilyas, lagi-lagi dia marah-marah pada Ilyas. Namun ilyas kali ini ndak diam. Ga paham sih dari dulu apa sih yang mereka berdua selalu debatnya, kan si ibu zeynep ini kalau dipikir-pikir nggak ada hubungannya sama cerita efsun dan bahar kan he he. Kayaknya sih ilyas kemudian bilang kalau efsun babak belur dihajar di penjara lha ibunya zeynep jadi merasa kasihan gitu. Kemudian si gendut yang naksir ilyas membawakan buah untuk ilyas namun dia malah diajak keluar sama ibu zeynep.
Kemudian di kampung. Ibu zeynep mendatangi rumah ilyas, lagi-lagi dia marah-marah pada Ilyas. Namun ilyas kali ini ndak diam. Ga paham sih dari dulu apa sih yang mereka berdua selalu debatnya, kan si ibu zeynep ini kalau dipikir-pikir nggak ada hubungannya sama cerita efsun dan bahar kan he he. Kayaknya sih ilyas kemudian bilang kalau efsun babak belur dihajar di penjara lha ibunya zeynep jadi merasa kasihan gitu. Kemudian si gendut yang naksir ilyas membawakan buah untuk ilyas namun dia malah diajak keluar sama ibu zeynep.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 315 |
Sementara itu sutan dan salih datang ke tempat pengacara. Kayaknya mereka mau menyewa pengacara agar efsun bisa dibebaskan secepat mungkin. Lha nyewa pengacara itu pake duit lho.. lha duit dari mana coba.
Kemudian di RS, Fulya dirawat kemudian datanglah Hulya. Disana sudah ada mehmet hasret bahar dan ates. tidak lama kemudian dokter keluar, kayaknya kabar kurang baik. Mehmet sampai menahan tangis… apa lu om mehmet apa lu.. mangkel aku sama mehmet ini… sementara Fulya masih di dalam bersama perawat. Kita berdoa aja yuks semoga dedek bayi di kandungan tante Fulya baik-baik saja.
Sisi lain Arda mengantar zeynep sampai ke kampungnya. Zeynep ga mau diantar sampai ke rumahnya cukup di gang deket kampung aja. Mungkin zeynep takut kalau nanti halipeh melihat ya… eh namanya juga takdir ndak bisa dirubah, lha ketika itu halipeh lagi jalan mau keluar, mau disembunyiin serapat apapun toh halipeh tetep tahu kalau zeynep diantar arda. Halipeh kemudian sembunyi dan dia memfoto mereka dari balik gang. Halipeh mung emosi dengan zeynep, namun dia kayaknya ga mau perang terbuka. dia memilih memakai cara lain untuk menghadapi orang yang menusuknya dari belakang. He he cara belakang dibalas dengan main belakang juga ya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 316
Kemudian di RS, Fulya dirawat kemudian datanglah Hulya. Disana sudah ada mehmet hasret bahar dan ates. tidak lama kemudian dokter keluar, kayaknya kabar kurang baik. Mehmet sampai menahan tangis… apa lu om mehmet apa lu.. mangkel aku sama mehmet ini… sementara Fulya masih di dalam bersama perawat. Kita berdoa aja yuks semoga dedek bayi di kandungan tante Fulya baik-baik saja.
Sisi lain Arda mengantar zeynep sampai ke kampungnya. Zeynep ga mau diantar sampai ke rumahnya cukup di gang deket kampung aja. Mungkin zeynep takut kalau nanti halipeh melihat ya… eh namanya juga takdir ndak bisa dirubah, lha ketika itu halipeh lagi jalan mau keluar, mau disembunyiin serapat apapun toh halipeh tetep tahu kalau zeynep diantar arda. Halipeh kemudian sembunyi dan dia memfoto mereka dari balik gang. Halipeh mung emosi dengan zeynep, namun dia kayaknya ga mau perang terbuka. dia memilih memakai cara lain untuk menghadapi orang yang menusuknya dari belakang. He he cara belakang dibalas dengan main belakang juga ya. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 316
