Sinopsis Ashoka Antv Jumat 8 Juli 2016 - Episode 359. Tantra mengatakan "Ini adalah waktumu sampai besok. Tidak! Ini adalah waktu Ashok! Waktu telah berubah sekarang. Ashok gak kembali tetapi bukan berarti ia gak akan datang kembali. ia akan segera kembali dan kali ini, waktu akan mendukung dia, bukan kamu! ia akan keluar dari terowongan yang gelap dan akan menyala sekarang. 10 tahun ini adalah tahun-tahun badai dari kemarahannya. Itulah tali yang akan segera ia dibebaskan. ia akan kembali jauh lebih hebat dari sebelumnya. ia gak akan hanya memberitahu kebenaran panjang yang tersembunyi tetapi juga akan menghukum semua orang. ia telah belajar untuk mengubah dirinya sesuai situasi dan waktu. Kau hanya memiliki sedikit waktu yang tersisa denganmu sekarang. Jika kau gak melakukannya sekarang maka kau gak akan pernah dapat melakukannya. Setelah itu saudaramu akan menjadi Chakravarti Samrat Ashok, itu juga dengan membunuhmu!"
Sushim terkejut.
Sushim terkejut.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Jumat 8 Juli 2016 - Episode 359 |
Tantra menambahkan "Tertulis didalam nasibnya bahwa ia akan menginjak mayat orang yang dicintainya sendiri dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ini berarti dirimu!"
Sushim melihat tanda luka di dadanya. ia berteriak marah.
Ashok berjalan sambil menggendong Kaurvaki "Sejak kapan kau menjadi takut pada hewan?"
Kaurvaki "Sejak kecil"
Ashok menggeleng "Aku gak merasakan itu saat melihatmu"
Kaurvaki bertanya "Apa yang kau rasakan saat kau menatapku?"
Mereka melihat satu sama lain.
Ashok menjawab "Tidak ada"
Gelang kaki Kaurvaki lepas. ia berhenti dan mengambilnya. ia masih duduk di lutut Ashok sehingga ia terus berada di kain yang melilit dadanya.
Kaurvaki mengucapkan terima kasih.
Ashok mengangkatnya lagi dan melanjutkan perjalanan.
Ashok bertanya "Apakah Rajkumari perlu sesuatu lagi?"
Kaurvaki bertanya "Mengapa kau kau memanggilku Rajkumari? Rajkumari lapar. Siapkan makanan untukku"
Ashok menjatuhkan dirinya di tanah "Tentu"
Kaurvaki meneriakinya "Aku juga akan pergi denganmu"
Kaurvaki bangun tapi Ashok mengingatkan ia dari keseleo itu. Kaurvaki berpura-pura keseleo lago.
Ashok tersenyum dan menggelengkan kepalanya "Tinggalah bersama Garud. Aku akan membawa makanan untukmu"
Kaurvaki melihatnya saat ia berjalan pergo "Ayo segera kembali Ashok. Sekarang ini benar-benar sulit bagiku untuk menunggumu!"
Ashok gak bisa menemukan makanan apapun di sekitar "Hal ini sangat sulit bagiku untuk pergi jauh darimu setelah kita begitu dekat. Aku gak tahu apakah saat ini waktu yang tepat atau gak bagi kita untuk bersatu"
Dia mendengar seseorang berteriak minta tolong.
Nirankush menyuruh anak buahnya memukul Dhaniram.
Ashok melihatnya "Devi?"
Dia berlari dengan kecepatan penuh ke arah mereka. Ia berdiri di hadapan Nirankush dan anak buahnya.
Devi dan Dhaniram terkejut melihat ia "Chand?"
Ashok mengatakan "Ibuku menghentikanku hari itu tapi kematianmu telah membawamu ke hadapanku hari ini!"
Nirankush tertawa "Ibumu membuatmu lari dari tempat itu sehingga kau masih hidup. Kau lari seperti anjing hari itu. Apakah kau gak ingat? Aku akan menyerahkanmu kepada Sushim. Ibumu menipu Sushim tetapi gak mudah untuk menipuku. Aku membuat mereka menjadi budakku. Aku tahu kau akan datang ke sini mencari mereka. Aku gak tahu bahwa kau akan jatuh ke dalam perangkapku begitu mudah dan begitu cepat!"
Ashok berpikir tentang waktu ketika Nirankush telah datang ke rumahnya saat ia gak ada dan bagaimana pemahaman Dhaniram berubah "Ini berarti bukan hanya ibu dan Vit tetapi Devi dan Dhaniram juga telah mempertaruhkan nyawa mereka demi aku?"
Nirankush tertawa.
Ashok mengatakan "Adalah sebuah dharma untuk menghormati seorang wanita. Orang yang gak bisa melakukannya hanya harus dihukum mati! Aku akan membunuhmu!"
Nirankush mengisyaratkan prajuritnya untuk menyerang Ashok tapi Ashok mengalahkan mereka.
Dhaniram dan Devi tampak bahagia sementara Nirankush tegang.
Ashok mengambil pedang salah satu prajurit dan membunuh semua orang yang datang di jalannya.
Nirankush kalah dalam bertarung dengannya. Ia dipukuli oleh Ashok dengan parah.
Kaurvaki menunggu Ashok di hutan "Mengapa Ashok begitu lama? Dimana dia?"
Garud meringkik dan berlari dari sana.
Kaurvaki berjalan setelah ia untuk menghentikannya.
Dhaniram menghancurkan gembok dari kurungan di mana Devi dan wanita lainnya dikurung.
Ashok terus membunuh prajurit Nirankush.
Dhaniram membebaskan budak lainnya.
Devi terus melihat Ashok.
Dhaniram meminta ia untuk pergi "Ini adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri"
Devi menolak untuk pergi sampai Chand aman.
Dhaniram mengingatkannya "Kita telah kehilangan segalanya bagi mereka!"
Devi berkata "Aku bisa kehilangan 100 kali lebih banyak jika aku harus!"
Seorang tentara hendak menusuk Ashok dari belakang tapi Kaurvaki membunuhnya tepat waktu.
Devi melihat mereka.
Kaurvaki mengatakan "Orang lain dibutuhkan untuk jaga-jaga di dalam hutan"
Ashok melempar pedangnya pada prajurit yang berdiri di belakang Kaurvaki.
Kaurvaki tersenyum lebar.
Ashok memperingatkannya untuk berhati-hati "Apa pun bisa terjadi kapan saja!"
justify;"> Mereka berdua bertarung dengan para prajurit.
Ashok mengatakan kepadanya untuk pergi.
Mereka berdua menolak untuk menempatkan kehidupan masing-masing dalam bahaya.
Seorang tentara menarik rambut Devi. ia berteriak kesakitan.
Kaurvaki melempar belati padanya dan melukai dia.
Ashok meminta Kaurvaki untuk pergi "Mereka (Dhaniram&Devi) telah melakukan banyak kebaikan kepada keluargaku"
Kaurvaki meminta Dhaniram untuk pergi ke arah yang berbeda.
Prajurit yang terluka mengirimkan beberapa prajurit untuk mengejar Dhaniram.
Nirankush memukul Ashok di kepala. Ia berhasil melarikan diri dari sana.
Devi dan Kaurvaki bersembunyi di balik pohon. Kaurvaki masih memegang pedang saat seseorang menyerang dirinya.
Devi mengkhawatirkan Dhaniram tapi Kaurvaki meyakinkan dirinya ia akan baik-baik saja.
Devi ingin mencarinya tapi Kaurvaki menahannya "Pertama, kita harus menyelamatkan diri kita sendiri. Ashok telah mengikat semua prajurit yang terluka dengan tali yang melekat pada Garud"
Devi berterima kasih kepada Kaurvaki karena menyelamatkan hidupnya "Melihat keberanianmu, tampaknya kau wanita yang luar biasa!"
Kaurvaki merendah "Tidak ada yang istimewa di dalam diriku"
Devi mengatakan "Bagiku kau sama seperti Tuhan"
Dia melihat luka Kaurvaki "Apakah kau gak merasakan sakit?"
Karuvaki bilang "Aku gak tahu rasa sakit selain apa yang ada di hati"
Devi merawatnya "Bagaimana kau tahu Chand?"
Kaurvaki menjawab "Aku gak tahu Chand tapi Ashokku"
Devi bertanya padanya apakah "Itu berarti Chand adalah Ashok?"
Kaurvaki mengiyakan.
Devi mengingat semua yang telah terjadi di rumahnya "Anggota keluarga kerajaan tinggal di rumah kami selama ini, menghadapi banyak kesulitan di setiap titik kehidupan. Kami berperilaku begitu buruk kepada mereka"
Kaurvaki berkata "Aku juga melakukan hal yang sama. Rani Dharma benar bahwa waktu akan berubah. gak ada yang tahu apa yang akan terjadi"
Mereka melihat Jagannath melakukan puja bagi jiwa putrinya.
Kaurvaki tertegun.
Jagnnath menangis memikirkan Kaurvaki.
Devi bertanya "Mengapa kau terlihat sangat ketakutan?"
Jagnnath menangisi "Mengapa kau melakukan ini Kaurvaki? Kau mengorbankan hidupmu untuk Ashok itu! Putri mana yang menghukum ayahnya seperti ini? Kau benar-benar menghukumku dengan buruk!"
Kaurvaki juga menangis "Ayah"
Devi tampak bingung "Raja Jagannath sedang menuangkan abu Rajkumari Kaurvaki sementara wanita yang ada disini memanggilnya ayah? Abu siapa itu jika wanita yang ada disini adalah Rajkumari Kaurvaki?"
Kaurvaki berpikir tentang kata-kata Bela.
Devi menghentikannya pergi "Kau pendarahan"
Kaurvaki gak peduli "Tangan saya berlumuran darah oleh darah seseorang"
Devi bertanya kepadanya tentang hal itu.
Kaurvaki menyuruhnya untuk kembali ke ayahnya "Tidak semua orang seberuntung dirimu"
Jagannath menuangkan abu di sungai "Maafkan aku"
Kaurvaki melihatnya sambil menangis.
Devi menyadari semuanya "Chand adalah Rajkumar Ashok dan ini adalah Rajkumari Kaurvaki? Mereka telah menunggu begitu lama untuk satu sama lain. Mereka harus meninggalkan kesempatan itu hari ini karena aku. Aku berhutang budi kepada mereka. Aku akan menjadi gak tahu terima kasih dan egois jika aku meninggalkan mereka sendirian hari ini"
Prajurit yang terluka membicarakan konsekuensi dari apa yang terjadi sekarang "Bindu gak akan mengampuni kita!"
Nirankush bilang "Aku gak peduli tentang Bindu! ia akan melakukan apa yang ia lakukan tetapi jika kita gak memberikan sesuatu untuk Gondna dalam waktu kemudian gak tahu apa yang akan dilakukan Gondna!"
Seseorang memakai gelang kaki, jubah dan duduk di kursi. Semuanya gelap sehingga wajahnya gak terlihat!
Jagannath berkata "Aku melakukan apapun yang aku pikir benar. Aku gak ingin kau ditipu dengan cara yang sama oleh Magadh seperti aku! Aku gak bisa membuatmu memahami alasan balik aku menjadi keras kepadamu. Aku akan hidup dengan penyesalan ini sepanjang hidupku bahwa aku gak bisa memelukmu dan meminta maaf kepadamu walau hanya sekali. Aku akan merindukan semua hidupku untuk memberitahumu betapa aku menyayangimu"
Dia terjatuh "Maafkan aku putri!"
Kaurvaki berteriak "Ayah!"
Jagannath melihat sekitar dengan kaget "Aku melakukan ritual terakhirmu namun aku merasakan kehadiranmu disekitar setiap detik. Aku merasa seperti kau memanggilku. Kau akan datang berlari dan memelukku"
Kaurvaki terus menangis melihat kondisinya. Kaurvaki mulai mengejarnya karena beberapa orang membawa Jagannath bersama mereka.
Sepotong kainnya telah jatuh di belakang. ia mengambilnya dan memeluk itu sambil menangis.
Devi menghentikannya "Pikirkan sekali tentang Ashok sebelum mengambil langkah lain. Pikirkan pengorbanan Bela. Apa kau akan membiarkannya menjadi sia-sia?"
Kaurvaki mengatakan "Bagaimana bisa aku memikirkan kebahagiaanku melihat rasa sakit dan air mata ayahku?"
PRECAP~
Seorang prajurit datang ke Bindu "Seseorang meminta izin dari Rani Dharma untuk masuk ke Patliputra. ia menyebut dirinya Rajkumar Ashok"
Semua orang terkejut!
Bindu mengatakan "Beraninya ia masuk ke Patliputra tanpa izin! Tangkap ia sebelum ia masuk ke Patliputra!"
Sushim melihat tanda luka di dadanya. ia berteriak marah.
Ashok berjalan sambil menggendong Kaurvaki "Sejak kapan kau menjadi takut pada hewan?"
Kaurvaki "Sejak kecil"
Ashok menggeleng "Aku gak merasakan itu saat melihatmu"
Kaurvaki bertanya "Apa yang kau rasakan saat kau menatapku?"
Mereka melihat satu sama lain.
Ashok menjawab "Tidak ada"
Gelang kaki Kaurvaki lepas. ia berhenti dan mengambilnya. ia masih duduk di lutut Ashok sehingga ia terus berada di kain yang melilit dadanya.
Kaurvaki mengucapkan terima kasih.
Ashok mengangkatnya lagi dan melanjutkan perjalanan.
Ashok bertanya "Apakah Rajkumari perlu sesuatu lagi?"
Kaurvaki bertanya "Mengapa kau kau memanggilku Rajkumari? Rajkumari lapar. Siapkan makanan untukku"
Ashok menjatuhkan dirinya di tanah "Tentu"
Kaurvaki meneriakinya "Aku juga akan pergi denganmu"
Kaurvaki bangun tapi Ashok mengingatkan ia dari keseleo itu. Kaurvaki berpura-pura keseleo lago.
Ashok tersenyum dan menggelengkan kepalanya "Tinggalah bersama Garud. Aku akan membawa makanan untukmu"
Kaurvaki melihatnya saat ia berjalan pergo "Ayo segera kembali Ashok. Sekarang ini benar-benar sulit bagiku untuk menunggumu!"
Ashok gak bisa menemukan makanan apapun di sekitar "Hal ini sangat sulit bagiku untuk pergi jauh darimu setelah kita begitu dekat. Aku gak tahu apakah saat ini waktu yang tepat atau gak bagi kita untuk bersatu"
Dia mendengar seseorang berteriak minta tolong.
Nirankush menyuruh anak buahnya memukul Dhaniram.
Ashok melihatnya "Devi?"
Dia berlari dengan kecepatan penuh ke arah mereka. Ia berdiri di hadapan Nirankush dan anak buahnya.
Devi dan Dhaniram terkejut melihat ia "Chand?"
Ashok mengatakan "Ibuku menghentikanku hari itu tapi kematianmu telah membawamu ke hadapanku hari ini!"
Nirankush tertawa "Ibumu membuatmu lari dari tempat itu sehingga kau masih hidup. Kau lari seperti anjing hari itu. Apakah kau gak ingat? Aku akan menyerahkanmu kepada Sushim. Ibumu menipu Sushim tetapi gak mudah untuk menipuku. Aku membuat mereka menjadi budakku. Aku tahu kau akan datang ke sini mencari mereka. Aku gak tahu bahwa kau akan jatuh ke dalam perangkapku begitu mudah dan begitu cepat!"
Ashok berpikir tentang waktu ketika Nirankush telah datang ke rumahnya saat ia gak ada dan bagaimana pemahaman Dhaniram berubah "Ini berarti bukan hanya ibu dan Vit tetapi Devi dan Dhaniram juga telah mempertaruhkan nyawa mereka demi aku?"
Nirankush tertawa.
Ashok mengatakan "Adalah sebuah dharma untuk menghormati seorang wanita. Orang yang gak bisa melakukannya hanya harus dihukum mati! Aku akan membunuhmu!"
Nirankush mengisyaratkan prajuritnya untuk menyerang Ashok tapi Ashok mengalahkan mereka.
Dhaniram dan Devi tampak bahagia sementara Nirankush tegang.
Ashok mengambil pedang salah satu prajurit dan membunuh semua orang yang datang di jalannya.
Nirankush kalah dalam bertarung dengannya. Ia dipukuli oleh Ashok dengan parah.
Kaurvaki menunggu Ashok di hutan "Mengapa Ashok begitu lama? Dimana dia?"
Garud meringkik dan berlari dari sana.
Kaurvaki berjalan setelah ia untuk menghentikannya.
Dhaniram menghancurkan gembok dari kurungan di mana Devi dan wanita lainnya dikurung.
Ashok terus membunuh prajurit Nirankush.
Dhaniram membebaskan budak lainnya.
Devi terus melihat Ashok.
Dhaniram meminta ia untuk pergi "Ini adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri"
Devi menolak untuk pergi sampai Chand aman.
Dhaniram mengingatkannya "Kita telah kehilangan segalanya bagi mereka!"
Devi berkata "Aku bisa kehilangan 100 kali lebih banyak jika aku harus!"
Seorang tentara hendak menusuk Ashok dari belakang tapi Kaurvaki membunuhnya tepat waktu.
Devi melihat mereka.
Kaurvaki mengatakan "Orang lain dibutuhkan untuk jaga-jaga di dalam hutan"
Ashok melempar pedangnya pada prajurit yang berdiri di belakang Kaurvaki.
Kaurvaki tersenyum lebar.
Ashok memperingatkannya untuk berhati-hati "Apa pun bisa terjadi kapan saja!"
justify;"> Mereka berdua bertarung dengan para prajurit.
Ashok mengatakan kepadanya untuk pergi.
Mereka berdua menolak untuk menempatkan kehidupan masing-masing dalam bahaya.
Seorang tentara menarik rambut Devi. ia berteriak kesakitan.
Kaurvaki melempar belati padanya dan melukai dia.
Ashok meminta Kaurvaki untuk pergi "Mereka (Dhaniram&Devi) telah melakukan banyak kebaikan kepada keluargaku"
Kaurvaki meminta Dhaniram untuk pergi ke arah yang berbeda.
Prajurit yang terluka mengirimkan beberapa prajurit untuk mengejar Dhaniram.
Nirankush memukul Ashok di kepala. Ia berhasil melarikan diri dari sana.
Devi dan Kaurvaki bersembunyi di balik pohon. Kaurvaki masih memegang pedang saat seseorang menyerang dirinya.
Devi mengkhawatirkan Dhaniram tapi Kaurvaki meyakinkan dirinya ia akan baik-baik saja.
Devi ingin mencarinya tapi Kaurvaki menahannya "Pertama, kita harus menyelamatkan diri kita sendiri. Ashok telah mengikat semua prajurit yang terluka dengan tali yang melekat pada Garud"
Devi berterima kasih kepada Kaurvaki karena menyelamatkan hidupnya "Melihat keberanianmu, tampaknya kau wanita yang luar biasa!"
Kaurvaki merendah "Tidak ada yang istimewa di dalam diriku"
Devi mengatakan "Bagiku kau sama seperti Tuhan"
Dia melihat luka Kaurvaki "Apakah kau gak merasakan sakit?"
Karuvaki bilang "Aku gak tahu rasa sakit selain apa yang ada di hati"
Devi merawatnya "Bagaimana kau tahu Chand?"
Kaurvaki menjawab "Aku gak tahu Chand tapi Ashokku"
Devi bertanya padanya apakah "Itu berarti Chand adalah Ashok?"
Kaurvaki mengiyakan.
Devi mengingat semua yang telah terjadi di rumahnya "Anggota keluarga kerajaan tinggal di rumah kami selama ini, menghadapi banyak kesulitan di setiap titik kehidupan. Kami berperilaku begitu buruk kepada mereka"
Kaurvaki berkata "Aku juga melakukan hal yang sama. Rani Dharma benar bahwa waktu akan berubah. gak ada yang tahu apa yang akan terjadi"
Mereka melihat Jagannath melakukan puja bagi jiwa putrinya.
Kaurvaki tertegun.
Jagnnath menangis memikirkan Kaurvaki.
Devi bertanya "Mengapa kau terlihat sangat ketakutan?"
Jagnnath menangisi "Mengapa kau melakukan ini Kaurvaki? Kau mengorbankan hidupmu untuk Ashok itu! Putri mana yang menghukum ayahnya seperti ini? Kau benar-benar menghukumku dengan buruk!"
Kaurvaki juga menangis "Ayah"
Devi tampak bingung "Raja Jagannath sedang menuangkan abu Rajkumari Kaurvaki sementara wanita yang ada disini memanggilnya ayah? Abu siapa itu jika wanita yang ada disini adalah Rajkumari Kaurvaki?"
Kaurvaki berpikir tentang kata-kata Bela.
Devi menghentikannya pergi "Kau pendarahan"
Kaurvaki gak peduli "Tangan saya berlumuran darah oleh darah seseorang"
Devi bertanya kepadanya tentang hal itu.
Kaurvaki menyuruhnya untuk kembali ke ayahnya "Tidak semua orang seberuntung dirimu"
Jagannath menuangkan abu di sungai "Maafkan aku"
Kaurvaki melihatnya sambil menangis.
Devi menyadari semuanya "Chand adalah Rajkumar Ashok dan ini adalah Rajkumari Kaurvaki? Mereka telah menunggu begitu lama untuk satu sama lain. Mereka harus meninggalkan kesempatan itu hari ini karena aku. Aku berhutang budi kepada mereka. Aku akan menjadi gak tahu terima kasih dan egois jika aku meninggalkan mereka sendirian hari ini"
Prajurit yang terluka membicarakan konsekuensi dari apa yang terjadi sekarang "Bindu gak akan mengampuni kita!"
Nirankush bilang "Aku gak peduli tentang Bindu! ia akan melakukan apa yang ia lakukan tetapi jika kita gak memberikan sesuatu untuk Gondna dalam waktu kemudian gak tahu apa yang akan dilakukan Gondna!"
Seseorang memakai gelang kaki, jubah dan duduk di kursi. Semuanya gelap sehingga wajahnya gak terlihat!
Jagannath berkata "Aku melakukan apapun yang aku pikir benar. Aku gak ingin kau ditipu dengan cara yang sama oleh Magadh seperti aku! Aku gak bisa membuatmu memahami alasan balik aku menjadi keras kepadamu. Aku akan hidup dengan penyesalan ini sepanjang hidupku bahwa aku gak bisa memelukmu dan meminta maaf kepadamu walau hanya sekali. Aku akan merindukan semua hidupku untuk memberitahumu betapa aku menyayangimu"
Dia terjatuh "Maafkan aku putri!"
Kaurvaki berteriak "Ayah!"
Jagannath melihat sekitar dengan kaget "Aku melakukan ritual terakhirmu namun aku merasakan kehadiranmu disekitar setiap detik. Aku merasa seperti kau memanggilku. Kau akan datang berlari dan memelukku"
Kaurvaki terus menangis melihat kondisinya. Kaurvaki mulai mengejarnya karena beberapa orang membawa Jagannath bersama mereka.
Sepotong kainnya telah jatuh di belakang. ia mengambilnya dan memeluk itu sambil menangis.
Devi menghentikannya "Pikirkan sekali tentang Ashok sebelum mengambil langkah lain. Pikirkan pengorbanan Bela. Apa kau akan membiarkannya menjadi sia-sia?"
Kaurvaki mengatakan "Bagaimana bisa aku memikirkan kebahagiaanku melihat rasa sakit dan air mata ayahku?"
PRECAP~
Seorang prajurit datang ke Bindu "Seseorang meminta izin dari Rani Dharma untuk masuk ke Patliputra. ia menyebut dirinya Rajkumar Ashok"
Semua orang terkejut!
Bindu mengatakan "Beraninya ia masuk ke Patliputra tanpa izin! Tangkap ia sebelum ia masuk ke Patliputra!"
Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Senin 11 Juli 2016 - Episode 360
