Sinopsis Ashoka Antv Episode 400. Beberapa pelayan pria masuk dengan membawa banyak hadiah untuk keluarga kerajaan.
Bindu bertanya "Siapa yang telah mengirim semua ini?"
Wanita yang sama masuk bersama kedua pelayannya. ia memperkenalkan dirinya "Aku adalah pesuruh Raja Yunani"
Dia mempersembahkan daun Jaitoon (zaitun) kepada Bindu "Ini semua untuk perdamaian. Raja kami berharap untuk melupakan masa lalu dan berteman dengan kalian"
Ashok mengatakan "Mudah bagi Yunani untuk melupakan tapi tak kami! Dari pengalaman kami, kami tahu bahwa sifat mewarisi yaitu berkhianat, tak akan pernah pergi dari hati Yunani walau mereka bilang bahwa mereka sudah berubah. Kau ingin kami untuk mempercayaimu?"
Wanita berkata "Aku dengar, seorang anak tak boleh ikut campur urusan orang dewasa di India. Aku rasa Samrat Bindusar cukup besar untuk mengambil keputusan ini"
Bindu menyatakan "Setiap orang berhak untuk mengungkapkan pikirannya disini. Walaupun yang mengambil keputusan akhir adalah aku"
Wanita menjelaskan "Raja Yunani telah memahami untuk menyerah dengan pemikiran berusaha untuk memenangkan Magadh karena tak ada prajurit gagah yang bisa melakukannya di masa lalu. India dan Yunani adalah dinasti yang besar. Kemenangan mereka terletak pada kebersamaan. Tujuan utama kami adalah untuk berteman dengan kalian, tak ada yang lain"
Siamak berpikir tentang surat yang Helena kirim ke Yunani.
Ashok meneriaki prajurit untuk memenjarakan wanita, tapi Siamak menghentikannya "Apa yang salah dengan ini?"
Ashok yakin mereka akan menemui nasib yang sama saat ini juga "Pikirkan masa lalu. Yunani ini datang untuk menusuk kita dari belakang!"
Siamak bertanya "Mengapa kau melihat semua orang dengan keraguan? Mangapa tawaran ini salah ketika kau sendiri dapat mencintai gadis yang sudah lama menjadi musuh kita?"
Sebelum Ashok mengatakan sesuatu, wanita membuka mulut "Kedamaian harus ada di setiap keluarga"
Bindu meminta waktu untuk berpikir dan menentukan masalah ini "Kami selalu menghormati tamu kami. Jadilah tamu kami"
Dia menugaskan Mahamatya untuk mengurus tamu.
Ashok berjalan keluar dari ruang sidang.
Sushim menyeringai.
Di koridor, wanita berjalan menuju ruangannya. Siamak datang dari sisi lain koridor. Wanita itu menguraikan rambutnya dengan sengaja ketika ia melihat Siamak.
Siamak terus memandanginya karena terpesona oleh kecantikannya.
Wanita sampai di ruangannya. ia meminta kedua pelayannya untuk pergi. Ia melihat-lihat ruangan. Kemudian duduk di depan cermin dan melepaskan perhiasannya.
Siamak mengintipnya.
Wanita itu menyadarinya. ia bersantai dan menikmati buah-buahan.
Siamak tak dapat menghentikan dirinya dari mengerling pada wanita itu.
Wanita mengatakan "Kau tak bisa melihat apapun dengan bersembunyi. Keluar dari tempat persembunyianmu"
Siamak melangkah keluar.
Wanita bertanya "Apakah kau hanya dapat melihat dari jauh atau berani melakukan sesuatu?"
Siamak meraba-raba dalam kata-katanya.
Wanita menaruh jari di bibirnya dan berbisik di telinganyanya "Kau telah menebak dengan benar! Aku telah di kirim oleh raja"
Siamak batuk sebelum bertanya mengapa.
Wanita bilang "Dia mengirim aku kepadamu. Helena sudah tua sekarang. ia tak akan bisa melakukan sesuatu. ia hanya menyusahkan! Semuanya bisa berisiko jika kau terus menjaga hubungan dengannya. Kemudian mimpimu akan tahta tak akan bisa selesai. Akan menjadi hari terakhirmu jika ia (Helena) tertangkap. Apa kau ingin ini?"
Siamak menolak "Walaupun begitu, ia adalah Rajmataku dan seorang Yunani. Kita harus melindungi orang-orang kita"
Wanita terus menghasutnya "Mengapa orang yang tenggelam mencoba untuk menyelamatkan orang lain. Selamatkan dirimu dahulu. Ingatlah bahwa ia adalah Helena yang sama, yang telah membunuh anaknya dengan tangannya sendiri demi menyelamatkan dirinya. ia mungkin akan mengorbankanmu saat ini"
Siamak bertanya "Apa yang kau inginkan dariku?"
Wanita ingin mengeluarkan Helena dari sini "Kita harus mengirimnya ke Yunani. Apa kau mau membantuku? Ini hanya akan menguntungkanmu"
Siamak pergi tanpa mengatakan apapun.
style="text-align: justify;"> Sushim melihat wanita. ia sudah mendengar semuanya.
Wanita tersenyum padanya tapi Sushim juga pergi tanpa sepatah kata pun.
Adegan 2
Siamak dan wanita datang untuk menemui Helena di tempat persembunyiannya.
Helena marah saat Siamak membawa orang asing kesini "Bagaimana jika Ashok mengikuti? ia bisa menjadi mata-mata Ashok"
Wanita berkata "Aku telah datang untuk mengakhiri rasa takut itu. Aku telah dikirim oleh raja"
Helena tak mempercayainya "Sesuatu tak benar. Bagaimana aku percaya apakah ini kebenaran?"
Wanita memberikan Helena surat yang telah ia kirim ke Raja. Ia memberitahu Helena dan yang lainnya tentang sebuah rencana untuk keluar dari sini "Siamak akan membantumu mencapai Yunani jika kau melarikan diri dari sini dengan aman"
Helena menolak "Aku rasa ini seperti pertanda buruk. Bagaimana aku percaya apakah ini bukanlah sebuah jebakan? Bagaimana jika kau adalah musuh kami?"
Dia menunjukkan belati kepada wanita "Bersumpahlah sesuai ritual Yunani"
Wanita malah mengarahkan belati di leher Helena "Kau adalah sebuah beban Yunani yang seharusnya diakhiri! Jika kau mengatakan apapun sekarang, aku akan membunuhmu"
Dia menurunkan belati.
Helena lega "Orang yang menyerang dengan cara sepertimu setelah mendapatkan senjata hanya dapat menjadi Yunani. Kita membunuh orang-orang tak seperti India"
Di malam hari, wanita memberikan sebuah belati kepada Helena "Ini akan membuatmu percaya padaku"
Helena mengatakan "Aku mempercayaimu tapi kau tahu jalan kedepan sangatlah sulit."
Wanita meyakinkannya "Ini akan membawamu menuju kebebasan"
Helena berjalan maju.
Bindu dan semua anggota keluarga kerajaan datang ke ruang sidang.
Bindu bertanya pada Ashok "Mengapa kau ingin melakukan ini?"
Ashok menjawab "Ini diperlukan. Apa yang sedang terjadi sekarang tak lebih dari sihir. Kalian semua harus bersabar. Kalian tak boleh meninggalkan ini. Kejadian ini akan menjadi kejadian paling mengejutkan di hidup kalian"
Bindu curiga tengan tindakannya "Kau seharusnya memiliki sebuah alasan yang tepat dengan meminta sebuah pertemuan mendadak"
Sushim mengejek saudaranya karena telah membuat lelucon pada pertemuan di ruang sidang "Tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya"
Ashok bertanya "Mengapa? Apakah kau harus melewati kesulitan dengan datang ke sini?"
Bindu menuntut untuk mengetahui alasan Ashok.
Ashok menjawab "Alasannya sangat penting dan besar. Kalian akan menyadari alasan di balik apa yang baru saja aku katakan. Aku akan menunjukkan bintang-bintang kepada semua orang di hari ini saja. Keraguan setiap orang akan hilang. tak ada yang akan takut pada hantu lagi. Aku telah belajar bagaimana cara menangkap hantu. Aku telah menangkap Rajmata Helena"
Semua orang kaget!
Kaurvaki tersenyum bangga.
Sushim bertanya "Dimana kau mendapatkannya? Apa kau menggali kuburannya lagi? Rajamata sudah pergi sangat jauh dari kita. Kita tak bisa pergi kesana"
Mahamatya menambahkan "Dia sudah mati. Kita melakukan shradh (peringatan kematian) nya juga. Siapa yang kau dapatkan?"
Bindu meminta bukti.
Belati berdarah terlihat jatuh di lantai. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 401
Bindu bertanya "Siapa yang telah mengirim semua ini?"
Wanita yang sama masuk bersama kedua pelayannya. ia memperkenalkan dirinya "Aku adalah pesuruh Raja Yunani"
Dia mempersembahkan daun Jaitoon (zaitun) kepada Bindu "Ini semua untuk perdamaian. Raja kami berharap untuk melupakan masa lalu dan berteman dengan kalian"
Ashok mengatakan "Mudah bagi Yunani untuk melupakan tapi tak kami! Dari pengalaman kami, kami tahu bahwa sifat mewarisi yaitu berkhianat, tak akan pernah pergi dari hati Yunani walau mereka bilang bahwa mereka sudah berubah. Kau ingin kami untuk mempercayaimu?"
Wanita berkata "Aku dengar, seorang anak tak boleh ikut campur urusan orang dewasa di India. Aku rasa Samrat Bindusar cukup besar untuk mengambil keputusan ini"
Bindu menyatakan "Setiap orang berhak untuk mengungkapkan pikirannya disini. Walaupun yang mengambil keputusan akhir adalah aku"
Wanita menjelaskan "Raja Yunani telah memahami untuk menyerah dengan pemikiran berusaha untuk memenangkan Magadh karena tak ada prajurit gagah yang bisa melakukannya di masa lalu. India dan Yunani adalah dinasti yang besar. Kemenangan mereka terletak pada kebersamaan. Tujuan utama kami adalah untuk berteman dengan kalian, tak ada yang lain"
Siamak berpikir tentang surat yang Helena kirim ke Yunani.
Ashok meneriaki prajurit untuk memenjarakan wanita, tapi Siamak menghentikannya "Apa yang salah dengan ini?"
Ashok yakin mereka akan menemui nasib yang sama saat ini juga "Pikirkan masa lalu. Yunani ini datang untuk menusuk kita dari belakang!"
Siamak bertanya "Mengapa kau melihat semua orang dengan keraguan? Mangapa tawaran ini salah ketika kau sendiri dapat mencintai gadis yang sudah lama menjadi musuh kita?"
Sebelum Ashok mengatakan sesuatu, wanita membuka mulut "Kedamaian harus ada di setiap keluarga"
Bindu meminta waktu untuk berpikir dan menentukan masalah ini "Kami selalu menghormati tamu kami. Jadilah tamu kami"
Dia menugaskan Mahamatya untuk mengurus tamu.
Ashok berjalan keluar dari ruang sidang.
Sushim menyeringai.
Di koridor, wanita berjalan menuju ruangannya. Siamak datang dari sisi lain koridor. Wanita itu menguraikan rambutnya dengan sengaja ketika ia melihat Siamak.
Siamak terus memandanginya karena terpesona oleh kecantikannya.
Wanita sampai di ruangannya. ia meminta kedua pelayannya untuk pergi. Ia melihat-lihat ruangan. Kemudian duduk di depan cermin dan melepaskan perhiasannya.
Siamak mengintipnya.
Wanita itu menyadarinya. ia bersantai dan menikmati buah-buahan.
Siamak tak dapat menghentikan dirinya dari mengerling pada wanita itu.
Wanita mengatakan "Kau tak bisa melihat apapun dengan bersembunyi. Keluar dari tempat persembunyianmu"
Siamak melangkah keluar.
Wanita bertanya "Apakah kau hanya dapat melihat dari jauh atau berani melakukan sesuatu?"
Siamak meraba-raba dalam kata-katanya.
Wanita menaruh jari di bibirnya dan berbisik di telinganyanya "Kau telah menebak dengan benar! Aku telah di kirim oleh raja"
Siamak batuk sebelum bertanya mengapa.
Wanita bilang "Dia mengirim aku kepadamu. Helena sudah tua sekarang. ia tak akan bisa melakukan sesuatu. ia hanya menyusahkan! Semuanya bisa berisiko jika kau terus menjaga hubungan dengannya. Kemudian mimpimu akan tahta tak akan bisa selesai. Akan menjadi hari terakhirmu jika ia (Helena) tertangkap. Apa kau ingin ini?"
Siamak menolak "Walaupun begitu, ia adalah Rajmataku dan seorang Yunani. Kita harus melindungi orang-orang kita"
Wanita terus menghasutnya "Mengapa orang yang tenggelam mencoba untuk menyelamatkan orang lain. Selamatkan dirimu dahulu. Ingatlah bahwa ia adalah Helena yang sama, yang telah membunuh anaknya dengan tangannya sendiri demi menyelamatkan dirinya. ia mungkin akan mengorbankanmu saat ini"
Siamak bertanya "Apa yang kau inginkan dariku?"
Wanita ingin mengeluarkan Helena dari sini "Kita harus mengirimnya ke Yunani. Apa kau mau membantuku? Ini hanya akan menguntungkanmu"
Siamak pergi tanpa mengatakan apapun.
style="text-align: justify;"> Sushim melihat wanita. ia sudah mendengar semuanya.
Wanita tersenyum padanya tapi Sushim juga pergi tanpa sepatah kata pun.
Adegan 2
Siamak dan wanita datang untuk menemui Helena di tempat persembunyiannya.
Helena marah saat Siamak membawa orang asing kesini "Bagaimana jika Ashok mengikuti? ia bisa menjadi mata-mata Ashok"
Wanita berkata "Aku telah datang untuk mengakhiri rasa takut itu. Aku telah dikirim oleh raja"
Helena tak mempercayainya "Sesuatu tak benar. Bagaimana aku percaya apakah ini kebenaran?"
Wanita memberikan Helena surat yang telah ia kirim ke Raja. Ia memberitahu Helena dan yang lainnya tentang sebuah rencana untuk keluar dari sini "Siamak akan membantumu mencapai Yunani jika kau melarikan diri dari sini dengan aman"
Helena menolak "Aku rasa ini seperti pertanda buruk. Bagaimana aku percaya apakah ini bukanlah sebuah jebakan? Bagaimana jika kau adalah musuh kami?"
Dia menunjukkan belati kepada wanita "Bersumpahlah sesuai ritual Yunani"
Wanita malah mengarahkan belati di leher Helena "Kau adalah sebuah beban Yunani yang seharusnya diakhiri! Jika kau mengatakan apapun sekarang, aku akan membunuhmu"
Dia menurunkan belati.
Helena lega "Orang yang menyerang dengan cara sepertimu setelah mendapatkan senjata hanya dapat menjadi Yunani. Kita membunuh orang-orang tak seperti India"
Di malam hari, wanita memberikan sebuah belati kepada Helena "Ini akan membuatmu percaya padaku"
Helena mengatakan "Aku mempercayaimu tapi kau tahu jalan kedepan sangatlah sulit."
Wanita meyakinkannya "Ini akan membawamu menuju kebebasan"
Helena berjalan maju.
Bindu dan semua anggota keluarga kerajaan datang ke ruang sidang.
Bindu bertanya pada Ashok "Mengapa kau ingin melakukan ini?"
Ashok menjawab "Ini diperlukan. Apa yang sedang terjadi sekarang tak lebih dari sihir. Kalian semua harus bersabar. Kalian tak boleh meninggalkan ini. Kejadian ini akan menjadi kejadian paling mengejutkan di hidup kalian"
Bindu curiga tengan tindakannya "Kau seharusnya memiliki sebuah alasan yang tepat dengan meminta sebuah pertemuan mendadak"
Sushim mengejek saudaranya karena telah membuat lelucon pada pertemuan di ruang sidang "Tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya"
Ashok bertanya "Mengapa? Apakah kau harus melewati kesulitan dengan datang ke sini?"
Bindu menuntut untuk mengetahui alasan Ashok.
Ashok menjawab "Alasannya sangat penting dan besar. Kalian akan menyadari alasan di balik apa yang baru saja aku katakan. Aku akan menunjukkan bintang-bintang kepada semua orang di hari ini saja. Keraguan setiap orang akan hilang. tak ada yang akan takut pada hantu lagi. Aku telah belajar bagaimana cara menangkap hantu. Aku telah menangkap Rajmata Helena"
Semua orang kaget!
Kaurvaki tersenyum bangga.
Sushim bertanya "Dimana kau mendapatkannya? Apa kau menggali kuburannya lagi? Rajamata sudah pergi sangat jauh dari kita. Kita tak bisa pergi kesana"
Mahamatya menambahkan "Dia sudah mati. Kita melakukan shradh (peringatan kematian) nya juga. Siapa yang kau dapatkan?"
Bindu meminta bukti.
Belati berdarah terlihat jatuh di lantai. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 401