Sinopsis Ashoka Antv Episode 388. Di ruangan Kaurvaki. Ashok meminta maaf kepada Kaurvaki yang masih pingsan "Aku telah banyak menyakitimu dan kau telah melalui begitu banyak. Maafkan Ashokmu"
Devi kaget "Kau tahu bahwa ia adalah Kaurvaki sebelumnya? Ya atau tidak"
Ashok mengakui itu "Aku tak menyadari rasa sakitnya, perjuangannya, tetapi tak dari cintanya"
Dia membaringkan Kaurvaki lagi "Aku tahu ia adalah Kaurvaki yang aku cintai, yang selalu aku cintai. Aku juga telah menunggu selama beberapa tahun demi untuk melihatnya sekali. Aku juga memiliki semangat / kekhawatiran yang sama seperti dia"
Devi bertanya "Lalu mengapa kau berpura-pura tak bersalah dan bertingkah seperti orang asing kepadanya? ia telah merindukanmu selama bertahun-tahun. tetapi sayangnya, ia tak sedang sadar di saat kau akhirnya memanggil namanya. Apa yang telah ia lakukan kepadamu? Aku ingin jawaban hari ini. Jangan diam! Apa yang menahanmu kembali dari cintamu? Apa yang mengubahmu menjadi sebuah batu? Kaurvakimu merindukanmu tetapi kau tak terharu? Apa kau benar-benar telah menjadi Chand?"
Ashok bangkit dengan marah "Ya. Aku adalah Chand! Aku adalah Chand bagi musuh-musuh dari tanah airku. tetapi aku adalah Ashok untuk orang yang aku cintai. ia adalah orang yang berbelas kasih dan menyayangi orang-orsngnya. Aku tak memiliki hak untuk menyakiti Kaurvaki tetapi aku sengaja menghindarinya. Aku tak memiliki hak untuk memberikan rasa sakit kepadanya jadi aku menjauhkannya dariku bahkan setelah mengetahui kebenarannya. Aku ingin setiap orang yang mencintai dan memperdulikanku untuk pergi menjauh dariku. Termasuk dirimu!"
Devi kaget.
Devi kaget "Kau tahu bahwa ia adalah Kaurvaki sebelumnya? Ya atau tidak"
Ashok mengakui itu "Aku tak menyadari rasa sakitnya, perjuangannya, tetapi tak dari cintanya"
Dia membaringkan Kaurvaki lagi "Aku tahu ia adalah Kaurvaki yang aku cintai, yang selalu aku cintai. Aku juga telah menunggu selama beberapa tahun demi untuk melihatnya sekali. Aku juga memiliki semangat / kekhawatiran yang sama seperti dia"
Devi bertanya "Lalu mengapa kau berpura-pura tak bersalah dan bertingkah seperti orang asing kepadanya? ia telah merindukanmu selama bertahun-tahun. tetapi sayangnya, ia tak sedang sadar di saat kau akhirnya memanggil namanya. Apa yang telah ia lakukan kepadamu? Aku ingin jawaban hari ini. Jangan diam! Apa yang menahanmu kembali dari cintamu? Apa yang mengubahmu menjadi sebuah batu? Kaurvakimu merindukanmu tetapi kau tak terharu? Apa kau benar-benar telah menjadi Chand?"
Ashok bangkit dengan marah "Ya. Aku adalah Chand! Aku adalah Chand bagi musuh-musuh dari tanah airku. tetapi aku adalah Ashok untuk orang yang aku cintai. ia adalah orang yang berbelas kasih dan menyayangi orang-orsngnya. Aku tak memiliki hak untuk menyakiti Kaurvaki tetapi aku sengaja menghindarinya. Aku tak memiliki hak untuk memberikan rasa sakit kepadanya jadi aku menjauhkannya dariku bahkan setelah mengetahui kebenarannya. Aku ingin setiap orang yang mencintai dan memperdulikanku untuk pergi menjauh dariku. Termasuk dirimu!"
Devi kaget.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Episode 388 |
Ashok melanjutkan "Kau juga harus menjauh dariku. Semuanya akan hancur jika aku membiarkan kalian mendekatiku. Aku telah memutuskan untuk menjauh dari beberapa jenis ikatan"
Devi menentangnya tetapi Ashok bersikeras "Setiap orang yang mendukungku dan bersamaku telah melewati begitu banyak. Kau pun begitu. Kau kehilangan rumahmu. Adikku harus pergi jauh dari ayah dan rumahnya karena aku. Hidup ibuku sudah hancur. ia harus berpisah dari suaminya selama bertahun-tahun. Dan ketika ia mendapatkan semuanya kembali, ia harus berpisah dari suaminya lagi. Aku tahu bagaimana ia menghabiskan tahun-tahun itu. Begitu banyak orang yang mencoba untuk menolongku dan kehilangan tempat tinggal mereka. Mereka bahkan tak berpikir apakah aku melakukan atau memberikan sesuatu untuk mereka. Aku tak memberikan mereka keadaan yang baik tetapi aku sedang sibuk melarikan diri. Aku ingin membantu mereka tetapi aku tak melakukan apapun! Acharya Chanakya, Acharya Dev Vrat dan adikku Drupad telah pergi jauh dariku. Hidupku penuh dengan rintangan. Aku telah memutuskan untuk maju sendirian di hidupku. Aku telah cukup kehilangan, tak lagi! Aku tak memiliki keberanian untuk kehilangan lagi sekarang. Aku tak bisa mendorong ibuku jauh dari hidupku"
Dia melihat Kaurvaki "Aku mendorong jauh orang yang aku bisa. Aku hanya memisahkan Kaurvaki dariku. Aku tak ingin menempatkan hidupnya di dalam bahaya. Aku tak ingin ia membayar mahal karena mencintaiku. Lihat apa yang telah terjadi?"
Devi beralasan "Kaurvaki tak akan bisa hidup tanpamu"
Ashok juga beralasan "Aku tak akan membiarkan apapun terjadi kepada Kaurvaki selama aku masih hidup!"
Dia pergi.
Kaurvaki mengigau nama Ashok. Devi duduk di sampingnya.
Kaurvaki menggerutu "Dia mengenaliku. ia mengatakan Kaurvaki"
Devi mengangguk.
Kaurvaki jatuh pingsan lagi.
Devi menangis.
Charu datang ke ruangan Bindu dan menutup pintunya dari dalam.
Bindu mengatakan "Baguslah jika kau ada disini. Aku baru akan pergi ke menemuimu. Aku tak merasa baik setelah apa yang terjadi di ruang sidang"
Charu berpikir 'Aku mengerti semuanya. Kau tak senang melihatku. Kehadiranku tak membuatnya baik'
Dia memijat kepalanya.
Bindu meminta ia untuk berbicara kepada Sushim "Buat ia mengerti. ia harus mengendalikan kemarahannya"
Charu setuju untuk melakukannya "Kau memenuhi keinginanku hari ini pada hari Vat Savitri. Aku beruntung bersamamu malam ini. Mari lupakan semuanya"
Bindu mencoba untuk mengatakan sesuatu tetapi dengan romantis, Charu menyandarkan dirinya dan menaruh tangannya di bibir Bindu.
Bindu mendorongnya dan berdiri "Maafkan aku"
Charu terkejut.
Adegan 2
Bindu mengatakan "Aku merasa sangat lelah"
Charu berkata "Aku tak bodoh! Aku tak bisa mengerti mengapa ada jarak ini? Apakah hanya aku istri yang tak seperti seorang istri? Mengapa kau menjauh dariku? Mengapa kau merasa bahwa itu akan menjadi sebuah dosa? Aku tak menghentikan ataupun menolak apapun yang kau lakukan. Lalu kenapa? Itu bukan berarti aku menyerah pada semua harapan dan keinginanku. Apa yang kurang dariku sehingga kau tak menghargaiku seperti ini?"
Bindu menyeka air matanya "Kau tak kurang apapun. Aku selalu melihatmu sebagai ibu dari anakku. Kita selalu berbicara tentang hal itu saja. Kita tak pernah berbicara tentang diri kita sendiri"
justify;"> Charu bertanya "Apakah itu adalah kesalahan ibu bahwa ia berbicara dan mengkhawatirkan anaknya?"
Bindu menyangkal "Berikan aku beberapa waktu lagi"
Dia menyeka air matanya.
Charu memegang tangannya. Kemudian ia membentangkan tangannya untuk sebuah pelukan tetapi ia tak mendapatkannya.
Ashok mengetuk pintu saat itu. Ia memanggil ibunya.
Charu naik pitam dan membuka pintu "Kau dan ibumu membuatku tak damai. Pergi ke ruangan ibumu jika kau ingin menemukan dia!"
Bindu bertanya pada Charu "Mengapa Ashok datang kesini pada jam ini?"
Charu menjawab "Dia mencari ibunya"
Bindu merasakan kekhawatiran dalam suara Ashok "Aku akan memeriksanya"
Charu menyarankannya untuk beristirahat karena ia sedang tak baik.
Bindu bingung dan memikirkan tentang Ashok.
Ashok datang ke ruangan ibunya. ia membawanya untuk memeriksa Kaurvaki "Dia sudah kehilangan banyak darah"
Dalam keadaan tak sadar, Kaurvaki meminta air.
Devi memberinya air.
Kaurvaki menyebut nama Ashok.
Ashok dan Dharma datang saat itu.
Dharma memeriksanya "Bagaimana ini terjadi?"
Devi berbohong "Kaurvaki jatuh lemah karena puasanya. ia tak makan apapun. ia jatuh dari tangga kuil"
Dharma meragukan itu tetapi Ashok mengatakan "Kita tak memiliki banyak waktu untuk ini"
Dharma menyuruh Ashok untuk mengambil beberapa ramuan herbal di ruangannya. ia mencoba menyuapinya tetapi sia-sia.
Devi meminta Ashok untuk melakukannya.
Ashok terharu saat melakukannya. ia berjalan keluar dari ruangan.
Ashok menyeka air matanya di koridor "Kau akan baik-baik saja Kaurvaki. tak ada yang akan terjadi padamu. Orang yang membuatmu seprti ini akan dihukum dimana ia tak akan pernah bisa mendapatkan hidupnya kembali"
Ashok masuk dan bertanya pada ibunya "Apa ia akan baik?"
Dharma menjawab "Aku melakukan setiap hal yang mungkin. ia membutuhkan teman. Kau harus bersamanya"
Dia pergi untuk mengambil lebih banyak ramuan herbal.
Devi mengulanginya pada Ashok "Bibi bilang, Kaurvaki memerlukan seorang teman. Kau adalah temannya"
Ashok menolak "Aku tak bisa melakukannya!"
Devi menghadangnya "Mengapa?"
Ashok memintanya untuk melihat Kaurvaki "Dia telah melalui begitu banyak rintangan saat berada di dekatku. Aku adalah kutukan!"
Devi beralasan "Setiap ibu menginginkan anak sepertimu. Apakah kau sebuah kutukan? Setiap ayah menginginkan anak sepertimu. Tanah air pun menginginkan anak sepertimu. Kau bukanlah sebuah kutukan tetapi pria yang hebat! Kau melakukan banyak hal untuk melindunginya. Kau tak menyadari bahwa hidupnya ada padamu. ia tak bisa hidup tanpamu. Dewa telah menyatukan hidupnya denganmu. Kau yang akan mengurusnya, bukan aku. Aku akan menunggu di luar"
Ashok melihat Kaurvaki.
Kaurvaki memanggil nama Ashok. Ashok memegangnya erat-erat "Aku disini bersamamu"
Keesokan paginya, Ashok berterima kasih kepada Devi "Tidak ada yang boleh tahu bahwa aku berada bersama Kaurvaki sepanjang malam"
Mereka berdua melihat Dharma di pintu! Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 389
Devi menentangnya tetapi Ashok bersikeras "Setiap orang yang mendukungku dan bersamaku telah melewati begitu banyak. Kau pun begitu. Kau kehilangan rumahmu. Adikku harus pergi jauh dari ayah dan rumahnya karena aku. Hidup ibuku sudah hancur. ia harus berpisah dari suaminya selama bertahun-tahun. Dan ketika ia mendapatkan semuanya kembali, ia harus berpisah dari suaminya lagi. Aku tahu bagaimana ia menghabiskan tahun-tahun itu. Begitu banyak orang yang mencoba untuk menolongku dan kehilangan tempat tinggal mereka. Mereka bahkan tak berpikir apakah aku melakukan atau memberikan sesuatu untuk mereka. Aku tak memberikan mereka keadaan yang baik tetapi aku sedang sibuk melarikan diri. Aku ingin membantu mereka tetapi aku tak melakukan apapun! Acharya Chanakya, Acharya Dev Vrat dan adikku Drupad telah pergi jauh dariku. Hidupku penuh dengan rintangan. Aku telah memutuskan untuk maju sendirian di hidupku. Aku telah cukup kehilangan, tak lagi! Aku tak memiliki keberanian untuk kehilangan lagi sekarang. Aku tak bisa mendorong ibuku jauh dari hidupku"
Dia melihat Kaurvaki "Aku mendorong jauh orang yang aku bisa. Aku hanya memisahkan Kaurvaki dariku. Aku tak ingin menempatkan hidupnya di dalam bahaya. Aku tak ingin ia membayar mahal karena mencintaiku. Lihat apa yang telah terjadi?"
Devi beralasan "Kaurvaki tak akan bisa hidup tanpamu"
Ashok juga beralasan "Aku tak akan membiarkan apapun terjadi kepada Kaurvaki selama aku masih hidup!"
Dia pergi.
Kaurvaki mengigau nama Ashok. Devi duduk di sampingnya.
Kaurvaki menggerutu "Dia mengenaliku. ia mengatakan Kaurvaki"
Devi mengangguk.
Kaurvaki jatuh pingsan lagi.
Devi menangis.
Charu datang ke ruangan Bindu dan menutup pintunya dari dalam.
Bindu mengatakan "Baguslah jika kau ada disini. Aku baru akan pergi ke menemuimu. Aku tak merasa baik setelah apa yang terjadi di ruang sidang"
Charu berpikir 'Aku mengerti semuanya. Kau tak senang melihatku. Kehadiranku tak membuatnya baik'
Dia memijat kepalanya.
Bindu meminta ia untuk berbicara kepada Sushim "Buat ia mengerti. ia harus mengendalikan kemarahannya"
Charu setuju untuk melakukannya "Kau memenuhi keinginanku hari ini pada hari Vat Savitri. Aku beruntung bersamamu malam ini. Mari lupakan semuanya"
Bindu mencoba untuk mengatakan sesuatu tetapi dengan romantis, Charu menyandarkan dirinya dan menaruh tangannya di bibir Bindu.
Bindu mendorongnya dan berdiri "Maafkan aku"
Charu terkejut.
Adegan 2
Bindu mengatakan "Aku merasa sangat lelah"
Charu berkata "Aku tak bodoh! Aku tak bisa mengerti mengapa ada jarak ini? Apakah hanya aku istri yang tak seperti seorang istri? Mengapa kau menjauh dariku? Mengapa kau merasa bahwa itu akan menjadi sebuah dosa? Aku tak menghentikan ataupun menolak apapun yang kau lakukan. Lalu kenapa? Itu bukan berarti aku menyerah pada semua harapan dan keinginanku. Apa yang kurang dariku sehingga kau tak menghargaiku seperti ini?"
Bindu menyeka air matanya "Kau tak kurang apapun. Aku selalu melihatmu sebagai ibu dari anakku. Kita selalu berbicara tentang hal itu saja. Kita tak pernah berbicara tentang diri kita sendiri"
justify;"> Charu bertanya "Apakah itu adalah kesalahan ibu bahwa ia berbicara dan mengkhawatirkan anaknya?"
Bindu menyangkal "Berikan aku beberapa waktu lagi"
Dia menyeka air matanya.
Charu memegang tangannya. Kemudian ia membentangkan tangannya untuk sebuah pelukan tetapi ia tak mendapatkannya.
Ashok mengetuk pintu saat itu. Ia memanggil ibunya.
Charu naik pitam dan membuka pintu "Kau dan ibumu membuatku tak damai. Pergi ke ruangan ibumu jika kau ingin menemukan dia!"
Bindu bertanya pada Charu "Mengapa Ashok datang kesini pada jam ini?"
Charu menjawab "Dia mencari ibunya"
Bindu merasakan kekhawatiran dalam suara Ashok "Aku akan memeriksanya"
Charu menyarankannya untuk beristirahat karena ia sedang tak baik.
Bindu bingung dan memikirkan tentang Ashok.
Ashok datang ke ruangan ibunya. ia membawanya untuk memeriksa Kaurvaki "Dia sudah kehilangan banyak darah"
Dalam keadaan tak sadar, Kaurvaki meminta air.
Devi memberinya air.
Kaurvaki menyebut nama Ashok.
Ashok dan Dharma datang saat itu.
Dharma memeriksanya "Bagaimana ini terjadi?"
Devi berbohong "Kaurvaki jatuh lemah karena puasanya. ia tak makan apapun. ia jatuh dari tangga kuil"
Dharma meragukan itu tetapi Ashok mengatakan "Kita tak memiliki banyak waktu untuk ini"
Dharma menyuruh Ashok untuk mengambil beberapa ramuan herbal di ruangannya. ia mencoba menyuapinya tetapi sia-sia.
Devi meminta Ashok untuk melakukannya.
Ashok terharu saat melakukannya. ia berjalan keluar dari ruangan.
Ashok menyeka air matanya di koridor "Kau akan baik-baik saja Kaurvaki. tak ada yang akan terjadi padamu. Orang yang membuatmu seprti ini akan dihukum dimana ia tak akan pernah bisa mendapatkan hidupnya kembali"
Ashok masuk dan bertanya pada ibunya "Apa ia akan baik?"
Dharma menjawab "Aku melakukan setiap hal yang mungkin. ia membutuhkan teman. Kau harus bersamanya"
Dia pergi untuk mengambil lebih banyak ramuan herbal.
Devi mengulanginya pada Ashok "Bibi bilang, Kaurvaki memerlukan seorang teman. Kau adalah temannya"
Ashok menolak "Aku tak bisa melakukannya!"
Devi menghadangnya "Mengapa?"
Ashok memintanya untuk melihat Kaurvaki "Dia telah melalui begitu banyak rintangan saat berada di dekatku. Aku adalah kutukan!"
Devi beralasan "Setiap ibu menginginkan anak sepertimu. Apakah kau sebuah kutukan? Setiap ayah menginginkan anak sepertimu. Tanah air pun menginginkan anak sepertimu. Kau bukanlah sebuah kutukan tetapi pria yang hebat! Kau melakukan banyak hal untuk melindunginya. Kau tak menyadari bahwa hidupnya ada padamu. ia tak bisa hidup tanpamu. Dewa telah menyatukan hidupnya denganmu. Kau yang akan mengurusnya, bukan aku. Aku akan menunggu di luar"
Ashok melihat Kaurvaki.
Kaurvaki memanggil nama Ashok. Ashok memegangnya erat-erat "Aku disini bersamamu"
Keesokan paginya, Ashok berterima kasih kepada Devi "Tidak ada yang boleh tahu bahwa aku berada bersama Kaurvaki sepanjang malam"
Mereka berdua melihat Dharma di pintu! Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 389
