Sinopsis Veera Episode 568

Posted by

Sinopsis Veera Episode 568. Di rumah Balwant, Balwant masih ngobrol dari hati ke hati dengan Baldev mengenai rencana pernikahannya “Baldev, apakah kau yakin mau menikahi Simran ? Karena yang ayah tahu kau itu sangat mencintai Veera” Baldev langsung menyela ucapan ayahnya “Aku hanya tahu satu hal saja, ayah,Veera tak percaya padaku, sebuah pernikahan membutuhkan kepercayaan dan aku yakin perlahan lahan aku akan menyukai Simran karena aku sudah membuat kompromi dengannya” Baldev kemudian berlalu dari sana “Aku tak ingin anakku melakukan hal ini” Balwant merasa sedih

Saat itu Bansuri berkunjung ke rumah Ratan untuk menemui Gunjan, disana Bansuri mengatakan pada semua orang yang ada di rumah Ratan tentang pernikahan Baldev “Baldev sudah setuju untuk menikah dengan Simran” mereka semua kaget, kemudian Bansuri menyindir Veera dan berkata “Pernikahannya akan kami adakan setelah satu minggu, aku tak bisa mengurusi semuanya sendirian, jadi aku mohon kalian mau membantu kami kan ?” Ratan langsung mengangguk “Yaa, tentu saja kami akan datang untuk membantu, kami senang mendengar rencana pernikahan Baldev dan Simran” ujar Ratan tulus, kemudian Bansuri memberikan manisan untuk mereka sekeluarga “Lalu dimana Veera ? Tolong beri tahu ia tentang kabar baik ini dan ajak ia juga ke rumah kami untuk melihat betapa bahagianya anakku Baldev tanpa dirinya” Bansuri segera berlalu dari sana
Sinopsis Veera Episode 568
Sinopsis Veera Episode 568
Pada saat yang bersamaan, Veera sedang membeli manisan kesukaan Baldev “Aku akan menunggu hingga malam hari untuk menemui dia” ujar Veera senang, saat itu Rajveer datang dan menemui Veera “Aku datang kesini untuk bertanya bagaimana keadaanmu ?” Veera menyahut “Aku baik baik saja” Rajveer tersenyum senang “Dan bahagia juga kan ? Aku senang melihatnya” Veera balas tersenyum “Aku sudah membuat sebuah keputusan” Rajveer penasaran “Apa itu ?” Veera tersenyum

Saat itu dilihatnya ada setangkai bunga mawar dan manisan yang dibawa oleh Veera sedari tadi “Untuk siapa bunga dan manisan ini ?” Rajveer mulai penasaran “Ini adalah permulaan untuk sebuah hubungan yang baru, kadang kita menyukai seseorang dan merasa kalau itu adalah cinta, tapi kemudian kita menyadari ketika kita mulai saling menjauh, aku sadar kalau aku tak bisa hidup tanpa Baldevku” Rajveer sangat marah begitu mendengar ucapan Veera

“Aku tak mengerti ?” Veera langsung menyahut “Baldev memang marah padaku dan kami pun putus jadi aku ingin memperbaiki kembali hubungan ini” ujar Veera penuh harap “Yaa itu keputusan yang baik” Veera berterima kasih pada Rajveer karena telah menjadi temannya “Aku yakin semuanya akan baik baik saja” namun Rajveer berfikir lain “Tidak ada yang akan baik baik saja, Veera,karena aku akan menghentikan kalian berdua untuk bersatu kembali !” ujar Rajveer geram

Di rumah Ratan, setelah Bansuri pergi, Ranvi merasa heran dengan berita yang baru di dapatnya “Jadi Baldev akan menikah ? cepat sekali cintanya berlalu ? Apakah ia tak khawatir pada Veera ? Tapi bagus juga karena dengan begitu akan lebih mudah untuk Veera untuk melupakannya, aku tahu Veera pasti akan sangat terluka tapi mungkin ini adalah yang terbaik untuknya” Gunjan menangis begitu mendengar ucapan Ranvi “Ini salah untuk semua orang, kak Baldev mengambil keputusan ini pasti karena ia marah, ia tak bisa bahagia tanpa Veera, hal ini terjadi juga karena kamu, Ranvi,hubungan mereka putus dan kakakku menghukum dirinya sendiri dengan melakukan pernikahan ini” Ranvi langsung menyela “Hal ini terjadi untuk kebaikkan, Gunjan” Gunjan menggeleng

“Tidak, Ranvi ! Selama ini aku selalu mendukung kau dan tak pernah memaksa kau untuk setuju, aku berharap suatu saat nanti kau akan menyetujui hubungan mereka, tapi aku merasa kalau aku telah kalah, bagaimana aku bisa melihat wajah Veera nanti dan melihat airmatanya ?” Ranvi menyahut “Kamu kira ini sangat mudah bagiku ? Aku memang menentang hubungan mereka karena semua orang tahu, ayah kau menyetujui lamaranku untukmu karena aku adalah orang baik, bagaimana jika aku ini orang yang tak baik ? Apakah ayah kau akan memberikan kau untukku ?” Ranvi kemudian bertanya pada ibu dan bibi gendutnya

“Aku tahu kalau kau itu benar, Ranvi,tapi Baldev telah berusaha untuk berubah” Ranvi menggeleng dan tak setuju dengan pendapat bibinya “Tidak, bibi,kita telah memberikan banyak kesempatan untuknya tapi ia tak berubah dan Gunjan mengatakan kalau Baldev telah kehilangan Veera, aku juga kehilangan adikku, ia pergi menjauh dariku, aku bertengkar dengannya, tapi aku tak bisa menghadapi satu tetes airmatanya dan sekarang aku harus melihat kesedihannya lagi, ia pasti akan menangis begitu mengetahui berita ini, tapi itu tak apa apa, ada baiknya juga ia menangis hari ini daripada ia menangis setelah menikah dengan Baldev” Ranvi kemudian berlalu meninggalkan mereka,

Tak lama kemudian Veera pulang dan merasa heran dengan sikap seluruh keluarganya “Heeiii,kenapa kalian semua diam ? Bibi, aku sudah mengatakan pada bibi kan, kalau aku akan menemui Baldev melalui jendela” ujar Veera sambil menunjukkan manisan kesukaan Baldev dan setangkai bunga mawar yang baru dibelinya “Heiii,kok ada satu kotak manisan lagi, punya siapa itu ?” tanya Veera sambil mulai memakan manisan tersebut “Kenapa kita dapat manisan ini ?” Veera semakin penasaran, saat itu Ranvi baru datang “Nyonya Bansuri yang membawanya, itu untuk pernikahan Baldev” Veera langsung kaget mendengarnya “Tidak ! ia tak boleh melakukan hal ini ! ia pasti bercanda kan, bu ? ia tak mungkin menikah !” sambil menangis,

Veera bertanya pada seluruh keluarganya kalau berita itu tak benar dan mereka hanya bergurau “Aku tahu kalau Baldev pasti ingin membuat aku tak berdaya sehingga ia melakukan hal ini” Veera masih tak percaya dengan kabar pernikahan Baldev “Veera, dengarkan aku !” namun Veera tak menggubris permintaan Ranvi “Gunjan, katakan pada mereka kalauu Baldev itu hanya bercanda, iya kan ? Katakan Gunjan” Gunjan ikut menangis melihat kesedihan dimata Veera sambil berkata “Iyaaa Veera, Baldev setuju dengan pernikahan ini, ibuku tadi datang kesini sambil membawa manisan itu dan mengabarkan kalau Baldev akan menikah dengan Simran” tangis Veera semakin kencang dan Veera segera berlari ke kamarnya,

Ranvi hendak mengejarnya namun Gunjan langsung menyindir Ranvi “Kenapa kau mau mengikutinya ? kau juga menginginkan hal ini bukan ? Lalu kau akan berkata padanya kalau ada baiknya ia menangis selama beberapa hari, kau ingin menghapus airmatanya setiap detik, apa yang akan kau katakan ? Semuanya baik baik saja ? Ada baiknya ia menangis sendirian daripada memndengarkan ucapanmu yang palsu” sindiran Gunjan cukup pedas di telinga Ranvi

Sementara itu di dalam kamar Veera sedang memikirkan Baldev sambil terus menerus menangis, di rumah Balwant, Baldev juga sedang memikirkan Veera sambil menangis Baldev teringat ketika melihat Veera bersama Rajveer “Veera, kau itu terlalu terburu buru untuk memegang tangan seseorang, kau itu sangat tergesa gesa untuk beralih ke tangan orang lain” ujar Baldev sedih, sedangkan Veera berkata “Baldev, seharusnya kau memberikan aku kesempatan untuk menjelaskan padamu” ujar Veera sambil menangis, di tempat Baldev, Baldev berkata “Seharusnya kau memberikan aku kesempatan untuk memaafkan kamu, Veera” ujar Baldev sambil menahan sesak di dadanya

Malam harinya, Ranvi menemui Veera di kamarnya dengan berdiri di luar kamar Veera “Ranvi, sampai kapan kau akan berdiri disini ? Masuklah ke dalam dan bicaralah dengannya” pinta Ratan cemas “Apa yang harus aku katakan, ibu ?” Ranvi merasa bingung “Gunjan benar, aku yang bertanggungjawab atas semua ini” Ranvi sedih “Kamu ini kakaknya dan segalanya untuk Veera, jika kau seperti ini lalu siapa yang akan mengurusinya ? kau adalah semangatnya, Ranvi” ujar Ratan kemudian berlalu dari sana, akhirnya Ranvi mengetuk kamar Veera dan meminta Veera untuk membuka pintu kamarnya, saat itu Veera hanya bisa duduk terpaku di dalam kamarnya “Veera, apakah kau tak ingin ngobrol dengan aku ?” tanya Ranvi sedih namun tak ada jawaban,

Hingga akhirnya ketika Ranvi hendak pergi, Veera membuka pintu kamarnya, Ranvi segera mengajak adik kesayangannya itu ngobrol “Veera, kau bisa melampiaskan kemarahanmu padaku tapi jangan salahkan dirimu sendiri, aku tahu ini semua terjadi karena aku, aku tak pernah membiarkan kau terluka sejak kau kecil dulu tapi kali ini aku tak bisa berbuat apa apa buat kamu” Veera langsung memeluk kakaknya dan berkata “Jika kakak menyalahkan diri kakak sendiri, apakah aku akan merasa senang ? Apapun yang terjadi saat ini diluar kendali kita, kak,ini memang telah terjadi, aku baik baik saja, aku hanya butuh waktu, aku akan membaik, aku janji aku tak akan menyakiti diriku sendiri dengan menangis dan tak juga kakak” mereka berdua saling menangis sambil saling memandang satu sama lain. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 569

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.  
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Savitri 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 568. Please share...!

Blog, Updated at: 12:54