Sinopsis Veera Episode 554 Part 1. Dikuil, Veera mengatakan pada semua orang kalau mereka semua yang datang ke kuil adalah untuk melihat pernikahan ibunya dan paman Nihal, semua orang terkejut mendengarnya, Ranvi langsung berteriak ke arah Veera dengan tatapan marahnya “Veera, dengarkan aku ! Apakah kamu sudah gila dengan memikirkan hal ini ? Lelucon apa lagi ini ?” Veera menggeleng “Tidak, ini bukan lelucon, kak,untuk itulah aku melakukan semua persiapan ini, lihatlah ibu, kakak,beliau telah mengurusi kita sepanjang hidupnya, ibu telah memberikan kehidupannya untuk kita dan juga untuk impian kita semua, apakah ibu tak mempunyai hak untuk memenuhi impiannya sendiri ?” semua orang terdiam mendengarkan penjelasan Veera “Ibu juga seorang manusia, kak,ibu juga mempunyai perasaan suka dan tak suka, ibu adalah seorang wanita, ibu pasti juga mempunyai mimpinya sendiri yang tak bisa ia bagi dengan siapapun” Ratan menangis mendengar ucapan Veera
“Tapi ibu tak sendirian, Veera,kita selalu bersamanya” Ranvi mencoba bersikeras dengan egonya “Kita semua sudah tumbuh dewasa, kakak juga sudah menikah, aku juga akan menikah dan pergi dari rumah ibu, lalu bagaimana dengan ibu ?” Ratan dan Nihal nampak canggung satu sama lain dan tak bersuara apapun “Kita akan selalu menjadi anak anaknya tapi kita tak bisa menjadi pasangan hidupnya, katakan padaku, kak,apakah orang lain bisa menggantikan posisi Gunjan di hati kamu, tak bukan ?” Veera berharap kakaknya bisa mengerti “Seorang pasangan hidup adalah seorang pendamping hidup, aku tahu kalau ibu membutuhkan seorang pasangan hidup dan aku yakin kalau paman Nihal bisa menjadi pasangan hidup ibu yang tepat, paman Nihal adalah teman yang baik dan selalu mendukung ibu sepanjang hidupnya” Veera masih terus memberikan penjelasannya ke Ranvi yang nampaknya tak bisa menerima pernikahan ini
“Tapi ibu tak sendirian, Veera,kita selalu bersamanya” Ranvi mencoba bersikeras dengan egonya “Kita semua sudah tumbuh dewasa, kakak juga sudah menikah, aku juga akan menikah dan pergi dari rumah ibu, lalu bagaimana dengan ibu ?” Ratan dan Nihal nampak canggung satu sama lain dan tak bersuara apapun “Kita akan selalu menjadi anak anaknya tapi kita tak bisa menjadi pasangan hidupnya, katakan padaku, kak,apakah orang lain bisa menggantikan posisi Gunjan di hati kamu, tak bukan ?” Veera berharap kakaknya bisa mengerti “Seorang pasangan hidup adalah seorang pendamping hidup, aku tahu kalau ibu membutuhkan seorang pasangan hidup dan aku yakin kalau paman Nihal bisa menjadi pasangan hidup ibu yang tepat, paman Nihal adalah teman yang baik dan selalu mendukung ibu sepanjang hidupnya” Veera masih terus memberikan penjelasannya ke Ranvi yang nampaknya tak bisa menerima pernikahan ini
 |
| Sinopsis Veera Episode 554 Part 1 |
“Kakak, mengertilah kalau ibu juga seharusnya mempunyai hak untuk bahagia” Ranvi langsung menyela “Kamu lupa, Veera,kamu membuat kami semua menjadi kecil, apa yang kamu pikirkan apakah kami ini hanyalah seorang anak kecil yang akan memberikan tanggung jawab ibu pada orang lain ? tak ! Aku bukan anak yang seperti itu, aku akan selalu menjaga ibu dan selalu bersamanya, kebahagiaan ibu adalah yang pertama bagiku, kamu bisa menikah dan pergi dari rumah tapi aku tak akan bisa meninggalkan ibu sendirian” Ranvi mencoba mengutarakan pendapatnya “Aku sudah mengatakan padamu berulang kali tentang hal ini dan kamu tak mengerti, bagaimana kamu bisa mengerti karena kamu telah menjadi temannya Baldev” ujar Ranvi sambil melirik ke arah Baldev dan berkata
“Aku tahu kamu pasti yang sudah meracuni pikiran Veera dengan hal ini” Veera langsung menyahut “Jangan libatkan ia dalam masalah ini, kakak,ini semata mata adalah rencanaku sendiri, Baldev hanya membantuku saja” Veera mencoba menjelaskan namun Ranvi tak mau tahu “Sejak Baldev hadir dalam hidupmu, kamu mulai berfikir seperti yang ia katakan” Veera mulai menangis “Baldev ! Kamu yang melakukan ini semua kan ?” tuduh Ranvi, dari kejauhan Amrit berbisik pada Simran “Lihat, bagaimana Ranvi bicara pada Baldev” saat itu Baldev yang sedari tadi diam mulai buka suara
“Luar biasa ! Luar biasa sekali, kamu seharusnya mendapatkan tepukkan tangan, Ranvi” ujar Baldev sambil bertepuk tangan di depan Ranvi “Apapun yang terjadi dalam hidupmu, kamu selalu saja menyalahkan Baldev ! Bagus !” Ranvi menyela “Aku tahu ,,,” Baldev ganti menyahut “Apa yang kamu tahu, Ranvi ? Kamu tak tahu apapun ! Adikmu Veera itu pintar, seluruh warga desa memuji dirinya dan kamu pikir aku yang telah meracuni pikirannya ? Katakan padaku, Ranvi,bagaimana ini bisa terjadi ? sementara kamu mengira kalau aku tak mempunyai otak !” Ranvi menyela lagi “Aku tahu” Baldev pun menyahut lagi
“Tidak ! Ini selalu tentang kebahagiaanmu, pemikiranmu dan pendapatmu, lalu bagaimana dengan kami ? Apakah karena kami semua ini yang bodoh yang selalu salah menurutmu ? Veera mencoba menjelaskan padamu kalau ini semua untuk kebahagiaan ibumu, bibi Ratan,sementara kamu, kamu hanya berfikir soal kebahagiaanmu saja, tentang pernikahanmu” Ranvi langsung membentak “Cukup, Baldev ! Hentikan !” Baldev juga ikut berteriak “Kamu itu yang diam ! Kamu selalu berfikir pada apa yang akan orang lain katakan, pikirkan tentang ibumu sendiri !” bentak Baldev “Tidak usah mengajariku, Baldev” Baldev tetap ngeyel
“Aku akan mengajari kamu, Ranvi,jika kamu tak bisa melihat kenyataan yang sebenarnya, aku akan membuat kamu melihatnya, kamu itu kakaknya Veera, itulah mengapa aku menghormati kamu, membiarkan diriku sendiri dihina, namun sekarang tak lagi !” Baldev dan Ranvi saling menatap dengan perasaan marah “Kamu itu adalah orang yang egois dan kamu itu harus melihat pada cermin, lihat dirimu sendiri !” Baldev kemudian melirik ke arah Veera dan berkata “Veera, kakakmu ini tak ingin pernikahan ini terjadi karena ia tak peduli dengan ibumu !” ujar Baldev kesal kemudian bergegas berlalu dari sana
“Aku tahu kamu pasti yang sudah meracuni pikiran Veera dengan hal ini” Veera langsung menyahut “Jangan libatkan ia dalam masalah ini, kakak,ini semata mata adalah rencanaku sendiri, Baldev hanya membantuku saja” Veera mencoba menjelaskan namun Ranvi tak mau tahu “Sejak Baldev hadir dalam hidupmu, kamu mulai berfikir seperti yang ia katakan” Veera mulai menangis “Baldev ! Kamu yang melakukan ini semua kan ?” tuduh Ranvi, dari kejauhan Amrit berbisik pada Simran “Lihat, bagaimana Ranvi bicara pada Baldev” saat itu Baldev yang sedari tadi diam mulai buka suara
“Luar biasa ! Luar biasa sekali, kamu seharusnya mendapatkan tepukkan tangan, Ranvi” ujar Baldev sambil bertepuk tangan di depan Ranvi “Apapun yang terjadi dalam hidupmu, kamu selalu saja menyalahkan Baldev ! Bagus !” Ranvi menyela “Aku tahu ,,,” Baldev ganti menyahut “Apa yang kamu tahu, Ranvi ? Kamu tak tahu apapun ! Adikmu Veera itu pintar, seluruh warga desa memuji dirinya dan kamu pikir aku yang telah meracuni pikirannya ? Katakan padaku, Ranvi,bagaimana ini bisa terjadi ? sementara kamu mengira kalau aku tak mempunyai otak !” Ranvi menyela lagi “Aku tahu” Baldev pun menyahut lagi
“Tidak ! Ini selalu tentang kebahagiaanmu, pemikiranmu dan pendapatmu, lalu bagaimana dengan kami ? Apakah karena kami semua ini yang bodoh yang selalu salah menurutmu ? Veera mencoba menjelaskan padamu kalau ini semua untuk kebahagiaan ibumu, bibi Ratan,sementara kamu, kamu hanya berfikir soal kebahagiaanmu saja, tentang pernikahanmu” Ranvi langsung membentak “Cukup, Baldev ! Hentikan !” Baldev juga ikut berteriak “Kamu itu yang diam ! Kamu selalu berfikir pada apa yang akan orang lain katakan, pikirkan tentang ibumu sendiri !” bentak Baldev “Tidak usah mengajariku, Baldev” Baldev tetap ngeyel
“Aku akan mengajari kamu, Ranvi,jika kamu tak bisa melihat kenyataan yang sebenarnya, aku akan membuat kamu melihatnya, kamu itu kakaknya Veera, itulah mengapa aku menghormati kamu, membiarkan diriku sendiri dihina, namun sekarang tak lagi !” Baldev dan Ranvi saling menatap dengan perasaan marah “Kamu itu adalah orang yang egois dan kamu itu harus melihat pada cermin, lihat dirimu sendiri !” Baldev kemudian melirik ke arah Veera dan berkata “Veera, kakakmu ini tak ingin pernikahan ini terjadi karena ia tak peduli dengan ibumu !” ujar Baldev kesal kemudian bergegas berlalu dari sana
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 554 Part 2
