Sinopsis Veera Episode 550

Posted by

Sinopsis Veera Episode 550. Di lapangan sepak bola, Rajveer dengan sengaja menyakiti Baldev, Veera memberikan kode ke Baldev untuk mengabaikannya, pertandinganpun terus berlalu, Veera dan Gunjan bersorak sorai untuk tim Baldev sedangkan Ranvi bersorak sorai untuk tim Rajveer, pada setengah pertandingan saat itu skor mereka imbang 1 - 1, pada saat break istirahat, Veera memberikan air putih untuk Baldev dan memberikannya handuk untuk menyeka keringatnya, Rajveer memperhatikan mereka, Rajveer melihat ke arah foto Veera dan tersenyum penuh arti

Di rumah Balwant, Bansuri sedang ngobrol dengan Amrit “Aku tak bisa melihat pertandingan sepak bola Baldev karena aku tak mau melihat wajah Veera” kata Bansuri kesal “Siapa itu Veera ?” tanya Amrit penasaran “Dia mungkin saja saat ini sedang bersorak sorai menyemangati Baldev” Simran ikut menyela “Apakah ia dekat dengan Baldev ?” Bansuri mengangguk “Dia itu selalu saja mengikuti Baldev, aku tak tahu sihir apa yang ia lakukan pada anakku itu hingga Baldev jadi begitu tergila gila padanya, Baldev pikir aku ini adalah musuhnya” Amrit berusaha menghibur “Jangan khawatir, pasti ada cara yang bisa kita lakukan, Bansuri” Bansuri menggeleng “Semua carakuu tak berhasil !” Bansuri sangat kesal “Bagaimana kalau kamu pakai caraku sekarang” kata Amrit sambil tersenyum dan melirik ke arah Simran
Sinopsis Veera Episode 550
Sinopsis Veera Episode 550
Di lapangan sepak bola, hasil pertandingan, akhirnya tim Rajveer bisa membuat gol lagi, sedangkan tim Baldev tak bisa membaut gol yang lain dan skornya 2 - 1 untuk tim Rajveer, tetapi tak lama kemudian Baldev mendapatkan bola dan berhasil membuat gol, semua orang bertepuk tangan untuk Baldev, Rajveer mulai marah dan pertandingan pun menjadi semakin menarik karena gol terakhir akan memutuskan siapa yang akan menjadi pemenangnya karena skor sementara saat ini 2 - 2, tiba tiba Rajveer dengan sengaja terjatuh dan menyalahkan Baldev, ia berpura pura kesakitan, Baldev langsung membela dirinya sendiri “Aku tak melakukan tendangan apapun ke dia” Baldev menjadi marah dan membentak wasit, wasit juga ganti menegur Baldev dengan keras, Baldev mulai memukulnya, Rajveer segera menghentikannya “Kita bermain lagi setelah break istirahat” kata Rajveer lagi lalu tiba tiba Rajveer kembali terjatuh, Ranvi membantunya berdiri, Rajveer marah ke Baldev “Berani beraninya kamu menampar aku !” bentak Rajveer “Aku tak menampar kamu” Baldev merasa heran


“Kamu mengajari timmu untuk memukul dan mendorong agar bisa menang kan ?” Rajveer terus menerus menyalahkan Baldev “Heeiii pikirkan dulu sebelum bicara ! tak usah bersandiwara, desa ini adalah milikku, kamu ini orang baru disini !” bentak Baldev “Kamu akan tahu apa yang bisa aku lakukan, Ranvi akan melihat apa yang kamu lakukan disini ! Veera juga akan melihatnya ! Kamu itu bermimpi tentangnya kan ? Ranvi itu tak menyukai kamu, siapa yang akan setuju untuk menikahkan adiknya dengan seorang preman seperti kamu !” Baldev yang sudah tak tahan dengan sindiran Rajveer, mulai memukul Rajveer, Ranvi segera mencegahnya, Ranvi mengancam Baldev untuk pergi menjauh, Baldev akhirnya pergi bersama teman temannya, Veera jadi sedih melihat semua ini,

Sementara Balwant meminta maaf pada Rajveer dengan mengatupkan tangannya di depan dada “Tidak, tak perlu, tuan Balwant ,,, anda sudah seperti ayahku sendiri, lebih tua dari aku, tak usah meminta maaf” Rajveer mencoba mencari simpati dari semua orang “Baldev itu memang belum dewasa, aku juga selalu mengeluh tentang dirinya, aku minta maaf, aku kira kalau ia tak akan berubah” kata Balwant sedih “Tidak usah sedih, tuan Balwant ,,, bagaimanapun juga itu adalah anakmu” hibur Rajveer, Balwant kemudian berlalu dari sana

Begitu Balwant pergi, Rajveer berkata pada Ranvi “Aku merasa sedih pada anak anak ini, Baldev telah merusak semuanya karena rasa egonya” Ranvi langsung menyahut “Kita akan melakukan pertandingan yang lain dan aku janji kalau Baldev tak akan ikut ikutan lagi dengan hal ini” hibur Ranvi, Veera bergegas pergi dari sana, sedangkan Gunjan merasa kesal dengan sikap Ranvi yang malah mendukung Rajveer “Kamu ini memang sangat baik, Ranvi ,,, dan mempunyai reputasi keluarga yang baik, kenapa kamu membiarkan adikmu bertemu dengan Baldev ? ia pergi untuk menemui Baldev, benar kan ?” Ranvi hanya terdiam “Aku melihat banyak orang dalam 5 tahun karirku di dunia kepolisian dan aku yakin kalau Baldev tak akan berubah, hari ini ayahnya meminta maaf padaku, besok adikmu yang akan meminta maaf karena ulahnya” Rajveer tersenyum sambil mengompori Ranvi

Anak anak sedang ngobrol dengan Veera, sementara Bansuri dan Amrit juga masih ngobrol berdua “Apa yang Ranvi lakukan ke Baldev dengan mendukung Rajveer seperti itu” kata Bansuri kesal “Aku juga tak mengerti Veera, kenapa ia tak mendukung Baldev ?” Simran merasa heran “Itu bagus, Simran ,,, atau Veera akan membuat Baldev jadi tambah gila” Bansuri kembali mengata ngatai Veera didepan Amrit dan Simran “Aku ini tak mau kalau Veera menjadi menantuku !” Amrit dan Simran saling tersenyum satu sama lain

Di rumah Ratan, Ranvi sedang ngobrol dengan Ratan, Nihal yang ada disitu hanya menjadi pendengar saja, Ranvi menceritakan semuanya kalau dirinya tak ingin kalau Veera meminta maaf atas nama Baldev, Nihal langsung buka suara membela Baldev “Aku sangat kenal Baldev dengan baik, ia itu tak berubah, paman” kata Ranvi kesal “Lalu apa yang paman inginkan ? Apakah aku harus membuat Veera menghadapi semua ini menunggu Baldev menjadi dewasa ?” Ratan dan Nihal hanya terdiam mendengar ucapan Ranvi “Ibu, ibu harus bilang sama Veera untuk memikirkan lagi keputusannya, hari ini Baldev berkelahi dengan Rajveer dan melukai wasit dan Rajveer” Nihal langsung menyela

“Mungkin mereka salah paham sama Baldev, bisa saja Baldev memang benar, hal ini sering terjadi pada pertandingan sepak bola” bela Nihal “Aku sedang ngobrol dengan ibu, paman bicara dari atas nama ibu kan ?” kata Ranvi kesal “Tidak, Ranvi” Ranvi menyela lagi “Ibuku akan mengatakannya padaku secara langsung, paman tak perlu mengatakan apa yang ibu pikirkan, paman itu bukan ayah kami” Ratan dan Nihal kaget mendengar ucapan Ranvi, Ratan langsung menegur Ranvi dengan keras dan menyuruhnya untuk meminta maaf pada Nihal, tetapi Ranvi malah pergi dengan perasaan kesal

Di tempat Baldev, Veera sedang ngobrol dengan Baldev dan teman temannya “Itu tadi bukan salah Baldev” bela Jaggi “Kenapa kamu merusak permainan anak anak dan berkata kalau pemain itu seharusnya berkelahi, seorang pemain itu adalah seseorang yang bermain menuruti peraturan, semua orang merasa malu dengan sikapmu ini, Baldev !” Baldev langsung menghardik Veera “Jangan bicara seperti ayahku, Veera ! Cobalah untuk mengerti, timku dicurangi, itu benar !” kata Baldev kesal “Rajveer melakukan sesuatu kemarin dan ia meminta wasit agar mendukung tim nya” Veera tercengang

“Tapi kita tak bisa membuktikan hal ini, cobalah untuk mengerti Baldev, ini bisa saja terjadi kalau kamu melukai seseorang, semua orang akan menyalahkan kamu, aku selalu bilang ke kamu kan untuk tetap tenang dan jangan cepat marah, lalu apa sebenarnya masalahmu, Baldev ?” tanya Veera “Kamu ingin mengetahuinya ? Permasalahannya adalah kamu pikir aku salah ! Veeraku tak seperti ini melihat suatu kesalahan ! Kamu datang kesini untuk menjelaskan padaku karena kamu tak percaya padaku ! Kakakmu itu juga tak percaya padaku !” kata Baldev kesal. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 551


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 550. Please share...!

Blog, Updated at: 11:42