Sinopsis Veera Episode 543 Part 1. Di rumah Ratan, saat itu Ratan sedang sibuk di dapur, dilihatnya gas untuk kompornya telah habis “Ranvi !! Ranvi !!!” Ratan berusaha memanggil Ranvi untuk membantunya namun Ranvi tak menjawab panggilannya rupanya Ranvi tak ada dirumah, Ratan akhirnya mendorong tabung gas yang berat itu, tepat pada saat itu bibi Chaiji datang menemuinya dan menegur Ratan “Ratan, kamu seharusnya tak mengerjakan pekerjaan berat seperti ini” namun Ratan merasa baik baik saja, tak masalah baginya “Ratan, kamu seharusnya menikah dan memulai kehidupan yang baru” Ratan kaget mendengar kakak iparnya bicara seperti itu “Apa yang kakak katakan ? Aku sudah tak pantas untuk menikah lagi, aku sudah tua, kak” bibi Chaiji mencoba menjelaskan ke Ratan “Ketika tugas tugasmu telah berakhir, kamu akan merasakan kesepian, Ratan , bahkan Veera juga akan pergi, Ranvi dan Gunjan juga akan kembali ke kota dan aku juga mungkin sudah tiada di dunia ini” ujar bibi Chaiji sedih
Saat itu Ranvi datang dan mendengar semua perkataan bibi Chaiji “Ratan, kamu nanti akan sendirian ketika kami semua pergi dari sini” Ratan hanya terdiam terperangah mendengarkan ucapan kakak iparnya “Bibi, apa yang bibi katkan ? Aku tak akan meninggalkan ibuku sendirian” Ranvi langsung buka suara “Ranvi, bibimu ini hanya bergurau, ibu tentu saja tak sendirian, ibu mempunyai berlian dan mutiara yang selalu bersama ibu, ibu sedih karena berlian dan mutiara ibu sedang saling marah dan tak bicara satu sama lain” Ranvi langsung menyahut ucapan Ratan “Jangan khawatir, ibu , aku akan menyelesaikan semuanya, jangan berfikir kalau aku akan meninggalkan ibu sendirian, aku mengkhawatirkan ibu melebihi diriku sendiri, aku selalu menyayangi ibu” Ratan tersenyum, sedangkan bibi Chaiji nampak sedih
Saat itu Ranvi datang dan mendengar semua perkataan bibi Chaiji “Ratan, kamu nanti akan sendirian ketika kami semua pergi dari sini” Ratan hanya terdiam terperangah mendengarkan ucapan kakak iparnya “Bibi, apa yang bibi katkan ? Aku tak akan meninggalkan ibuku sendirian” Ranvi langsung buka suara “Ranvi, bibimu ini hanya bergurau, ibu tentu saja tak sendirian, ibu mempunyai berlian dan mutiara yang selalu bersama ibu, ibu sedih karena berlian dan mutiara ibu sedang saling marah dan tak bicara satu sama lain” Ranvi langsung menyahut ucapan Ratan “Jangan khawatir, ibu , aku akan menyelesaikan semuanya, jangan berfikir kalau aku akan meninggalkan ibu sendirian, aku mengkhawatirkan ibu melebihi diriku sendiri, aku selalu menyayangi ibu” Ratan tersenyum, sedangkan bibi Chaiji nampak sedih
 |
| Sinopsis Veera Episode 543 Part 1 |
Pada saat yang bersamaan Veera sedang menangis di Machaan (ladang), Baldev datang menemuinya “Veera, aku mencoba mencari kamu dimana mana di seluruh pelosok desa ini, tapi aku tahu kalau kamu pasti akan ada disini sambil menangis” Veera langsung mengambil sebatang ranting dan memukulkannya ke tubuh Baldev sambil berkata “Kamu memang tak peduli denganku, kamu terus saja bersama teman temanmu itu tapi tak denganku ! Kamu juga tak menelfon aku !” Baldev berusaha menghindari pukulan Veera sambil berjalan mundur ke belakang “Aku sudah menelfon kamu berulang kali bahkan mengirimi kamu sms, tapi tak satupun kamu balas !” Baldev langsung menghentikan pukulan Veera “Veera, hentikan , aku bahkan tak mendapatkan pukulan ketika aku dipenjara” Veera merasa khawatir dan menghentikan pukulannya “Apakah mereka memukul kamu ? Tunjukkan padaku, apakah kamu terluka ? Mana yang terluka ?” Veera benar benar sangat khawatir sambil mengecek tubuh Baldev,
Baldev tersenyum manis “Kamu bertanya padaku untuk menunjukkan luka lukaku ? Aku minta maaf, Veera” Baldev segera memegang lengan atas Veera “Apakah kamu merindukan aku ?” Baldev mulai menggoda pacarnya ini “Apakah kamu perlu menanyakan hal itu ? Apakah kamu meragukan aku ?” Veera mulai merajuk “Apa yang kamu katakan ? Kamu terlihat begitu senang bersama polisi Rajveer itu di pesta Dandiya kemarin dan kamu juga pergi bersamanya semalam, iya kan ?” ujar Baldev kesal “Kenapa kamu tak menemui aku ?” Veera mulai menangis lagi “Aku marah sama kamu waktu itu” Veera langsung menyahut “Dia akan kembali ke kota, ia itu hanya tamu di rumahku, kenapa kamu marah, tak ada seorangpun yang bisa mengerti aku, tak juga kamu, tak juga kak Ranvi” Veera menangis kembali
“Jangan menangis, Veera” pinta Baldev menyesal “Aku sedang memikirkan bagaimana caranya membuat kakakku marah dan jika kamu marah seperti ini, maka aku akan mati ! Aku tak bisa menghadapi semua ini lagi, bagaimana bisa kamu berfikir kalau aku tak peduli padamu ?” Baldev yang merasa menyesal langsung mengambil ranting itu lagi dan memberikannya pada Veera “Sekarang kamu pukuli aku saja lagi, ayooo pukul aku, agar kamu bisa merasa senang, seperti yang kamu lakukan dulu waktu kecil” Veera hanya terdiam sambil menangis lalu melemparkan ranting tersebut,
Baldev langsung memeluknya “Aku tak akan pernah membuat kamu menangis lagi sekarang” Baldev mencoba menghibur Veera “Aku tak percaya kenapa kamu bisa begitu cemburu melihat aku bersama polisi itu, aku bahkan tak menari, jika kamu melihat aku menari bersamanya, maka apa yang akan kamu lakukan ?” Baldev langsung kesal lagi begitu mendengar ucapan Veera “Aku akan menghajar ia kalau ia menari bersamamu” Veera kemudian menarik pipi Baldev, Baldev kembali memeluknya erat
Baldev tersenyum manis “Kamu bertanya padaku untuk menunjukkan luka lukaku ? Aku minta maaf, Veera” Baldev segera memegang lengan atas Veera “Apakah kamu merindukan aku ?” Baldev mulai menggoda pacarnya ini “Apakah kamu perlu menanyakan hal itu ? Apakah kamu meragukan aku ?” Veera mulai merajuk “Apa yang kamu katakan ? Kamu terlihat begitu senang bersama polisi Rajveer itu di pesta Dandiya kemarin dan kamu juga pergi bersamanya semalam, iya kan ?” ujar Baldev kesal “Kenapa kamu tak menemui aku ?” Veera mulai menangis lagi “Aku marah sama kamu waktu itu” Veera langsung menyahut “Dia akan kembali ke kota, ia itu hanya tamu di rumahku, kenapa kamu marah, tak ada seorangpun yang bisa mengerti aku, tak juga kamu, tak juga kak Ranvi” Veera menangis kembali
“Jangan menangis, Veera” pinta Baldev menyesal “Aku sedang memikirkan bagaimana caranya membuat kakakku marah dan jika kamu marah seperti ini, maka aku akan mati ! Aku tak bisa menghadapi semua ini lagi, bagaimana bisa kamu berfikir kalau aku tak peduli padamu ?” Baldev yang merasa menyesal langsung mengambil ranting itu lagi dan memberikannya pada Veera “Sekarang kamu pukuli aku saja lagi, ayooo pukul aku, agar kamu bisa merasa senang, seperti yang kamu lakukan dulu waktu kecil” Veera hanya terdiam sambil menangis lalu melemparkan ranting tersebut,
Baldev langsung memeluknya “Aku tak akan pernah membuat kamu menangis lagi sekarang” Baldev mencoba menghibur Veera “Aku tak percaya kenapa kamu bisa begitu cemburu melihat aku bersama polisi itu, aku bahkan tak menari, jika kamu melihat aku menari bersamanya, maka apa yang akan kamu lakukan ?” Baldev langsung kesal lagi begitu mendengar ucapan Veera “Aku akan menghajar ia kalau ia menari bersamamu” Veera kemudian menarik pipi Baldev, Baldev kembali memeluknya erat
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 543 Part 2
