Sinopsis Veera Episode 536

Posted by

Sinopsis Veera Episode 536. Ranvi dan Veera berada di dalam kamar, mereka berdua hanya terdiam dan saling kesal satu sama lain, kemudian mereka saling memandang satu sama lain, sementara Ratan dan Gunjan menunggu mereka di luar kamar, akhirnya Ranvi buka suara untuk memecah keheningan diantara mereka m”Aku sebenarnya merasa tak nyaman dengan mengatakan tak padamu, Veera , aku tak bahagia menyakiti hatimu” Veera langsung menyahut “Aku tahu kalau kakak sangat menyayangi aku dan kebahagiaanku sangatlah penting untuk kakak, untuk itulah kakak marah sama Baldev, jika kakak tak tahu kalau aku mencintai Baldev, yang kakak tahu hanyalah sifat buruknya saja, kakak pasti akan bereaksi seperti ini” Ranvi balik menyahut “Jadi maksudmu kalau ia telah melakukan hal yang benar, iyaa itu mungkin bisa saja terjadi dan aku berusaha mencari tahu” Veera lalu bertanya

“Lalu kenapa kakak jadi sangat marah seperti itu ? aku tahu kalau ia bekerja tanpa memikirkannya terlebih dulu tapi Baldev telah benar benar berubah, kakak bisa bertanya pada seluruh warga desa tentang dia” Veera berusaha meyakinkan kakaknya “Iya sih tapi ia itu belum dewasa, Veera , bagaimana bisa kamu memberikan kehidupanmu padanya ?” tiba tiba Veera menangis “Kakak merasakan hal ini karena kakak baru saja mengetahuinya, itulah mengapa aku ingin mengatakannya padamu pada saat yang tepat, jadi kakak bisa mengerti mengapa Baldev itu tepat untukku” Ranvi hanya terdiam
Sinopsis Veera Episode 536
Sinopsis Veera Episode 536
“Kakak hanya tahu kalau kami ingin menikah tapi sekarang itulah mengapa aku mencintai dia, aku bertengkar denganmu, aku marah padamu tapi aku tak bisa menjelaskan kalau sangat sulit bagiku untuk hidup tanpa Baldev” kata Veera sambil menangis “Jangan menangis, Veera !” pinta Ranvi sedih “Kakak, berilah kesempatan kedua untuk Baldev, aku mohon” akhirnya Ranvi berjanji pada adik kesayangannya itu, Veera langsung memeluknya erat “Kapan kamu akan menjadi dewasa, Veera ? Ayoo kita keluar, ibu mungkin khawatir pada kita” dalam hati Veera berfikir kalau ia akan bertanya tentang Baldev padanya

Keesokan harinya, Gunjan memesan barang pecah belah buatan China “Bibi, barang pecah belah ini terbuat dari tulang dari China” Ranvi langsung menyahut “Untuk apa semua ini, Gunjan ? Teman temanmu kan dari desa” Gunjan tersenyum “Tapi itu bukan berarti kalau kamu tak ingin membuat status kita lebih baik bukan ?” Ratan yang juga ada disana juga ikut menyela “Gunjan, lakukan apapun yang ingin kamu lakukan” Gunjan merasa senang mendapat dukungan dari ibu mertuanya “Sebentar chefnya akan datang, ibu” Ranvi kaget “Gunjan ! Itu terlalu berlebihan, kenapa harus pakai chef, ini hanya pesta untuk 10 orang di rumah !” namun lagi lagi Ratan mendukung Gunjan “Sudah biarkan, Ranvi , biar ia melakukan apapun yang ingin ia lakukan” Ranvi merasa kesal “Lalu apa yang akan chef itu lakukan, Gunjan ?” sela bibi Chaiji “Dia akan memasak makanan dari Thailand dan masakan dari benua lainnya, bibi” Gunjan merasa senang “Ibu buatkan makanan daal makhani, jika teman temannya tak suka, maka kita bisa membuat mereka pergi dengan kelaparan” mereka semua tertawa mendengar lelucon Ranvi,

Veera melihat mereka semua tertawa, Veera sangat senang melihatnya “Aku akan mencoba untuk bicara lagi dengan kakak tentang Baldev karena saat ini moodnya sedang baik” bathin Veera, kemudian Veera menemui Ranvi “Kakak, bolehkah aku pergi ke Dangal bersama Baldev ?” Ranvi langsung menyahut “Hanya preman preman saja yang datang kesana dan para gadis tak boleh datang kesana, Veera , aku tak setujua kalau Baldev ingin mengajak kamu kesana, yang datang kesana itu bukan gadis baik baik” jelas Ranvi “Tapi banyak gadis datang kesana, kak” Veera ngotot “Aku tahu semua orang, Veera , kamu tak perlu pergi kesana !” Ranvi juga bersikeras “Itu keliru, kakak , kakak bilang kalau kakak ingin memberikan kesempatan pada Baldev tapi kakak ternyata masih saja belum mempercayainya, mungkin bisa saja tempat itu tak buruk” Veera mencoba meyakinkan Ranvi “Aku sangat tahu tempat itu, Veera , tempat itu buruk dan kamu tak boleh pergi kesana !” kata Ranvi lantang “Baiklah ! Aku tak akan pergi kesana, kakak puas ?” Veera segera pergi dari sana, Ratan bisa melihat kekhawatiran Ranvi

Sementara itu Baldev sedang bersama teman temannya, Baldev segera menelfon Veera, Veera berfikir kalau dirinya harus bertemu dengan Baldev dan membicarakan hal ini dengannya, salah satu teman Baldev berkata “Veera pasti tak datang, Baldev , makanya ia tak mengangkat telfonmu” Jaggi juga ikut menyela “Ranvi pasti tak akan membiarkan Veera pergi bersama kamu” Baldev langsung marah begitu mendengar sindiran kedua temannya “Kami ini kan teman temanmu, jadi kami pasti mengatakan yang sesungguhnya, Ranvi itu tak menghargai kami, kamu hanya akan duduk disini sampai kamu tua !” kedua teman Baldev terus mengompori Baldev “Lebih baik lupakan saja Veera dan cari pacar baru lagi !”  kata kedua teman Baldev

saat itu Veera datang ke tempat mereka dan mendengar pembicaran mereka “Tidak ! Veeraku pasti akan datang, ia sangat mencintai aku, aku tahu kalau ia sangat menghormati kakaknya itu tapi ia juga sangat mencintai aku, aku yakin ia pasti akan datang ke sini” Veera langsung menyahut “Aku datang, Baldev ! Veeramu akan datang untukmu” Baldev melihat kehadiran Veera dan tersenyum senang “Lihat kan ia datang kesini pasti untuk memberikan berita yang baik untukku, itulah mengapa ia tak mengangkat telfonku tadi” kata Baldev penuh semangat “Veera, apakah Ranvi sudah setuju ?” sela Jaggi “Tidak ! Tapi aku tetap akan datang bersamamu Baldev” Baldev kaget, mereka berdua kemudian tersenyum senang “Lihat kan ? Semua yang kalian katakan tadi hanya omong kosong belaka, aku akan menghajar kalian !” Baldev sangat senang “Veera, bersiap siaplah cepat” Veera segera pergi dari sana

Gunjan sedang menjamu teman temannya di rumahnya dan menunjukkan kelasnya dengan berbicara menggunakan bahasa inggris, saat itu Ratan menemui mereka dan meminta mereka untuk makan, mereka meminta Ratan untuk ikut makan bersama mereka “Kalian ngobrol saja dulu” kata Ratan “Ayoo kita makan dulu sekarang, come on !” ajak Gunjan, Gunjan lalu menceritakan tentang barang pecah belah miliknya, teman teman Gunjan melihat barang barang pecah belah Gunjan sangat unik, dengan perasaan bangga Gunjan menceritakan tentang sendok yang bentuknya berbeda, saat itu Veera pulang ke rumah dan melihat Gunjan bersama teman temannya “Veera kesinilah !” kata Gunjan “Gunjan, dimana kakak ?” Gunjan langsung menyahut ucapan Veera “Dia akan pulang terlambat, ia pergi untuk rekaman” kata Gunjan “Baiklah, aku nanti akan pulang saat makan malam” kata Veera kemudian meninggalkan mereka

Teman teman Gunjan sangat menyukai makanan yang disajikan dan memuji Gunjan karena Ratan dan Veera tak mengganggu kehidupan Gunjan “Kamu ini sangat beruntung, Gunjan !” puji salah satu dari mereka “Iyaa, seperti inilah kalau tinggal di Mumbai” kemudian Gunjan memutar musik, sementara itu Baldev sedang menunggu Veera, Baldev segera menelfonnya, Veera berkata pada dirinya sendiri “Kakak, maafkan aku karena aku telah melanggar kepercayaanmu tapi aku tak bisa menghancurkan perasaan Baldev” lalu Veera mengangkat telfonnya “Iyaa, Baldev aku datang !” kata Veera di telfon

Veera keluar dari kamarnya dan berkata pada bibi Chaiji “Bibi, kepalaku sangat pusing, aku akan tidur dulu untuk waktu yang cukup lama” Veera berbohong ke bibinya “Iyaaa, sudah sana, lebih baik kamu istirahat dulu, bibi juga tak suka dengan musik yang sedang diputar itu, bibi akan menaruh kapas di telinga bibi saja” kemudian bibi Chaiji pergi dari sana, Veera segera masuk ke kamarnya dan menutup pintunya rapat rapat lalu menaruh bantal bantalnya di tempat tidur kemudian menutupkan selimut diatasnya, sehingga agar terlihat seperti dirinya, lalu Veera turun melalui jendela kamarnya, Baldev menatapnya dengan perasaan heran tapi sedetik kemudian Baldev tersenyum manis “Apa yang aku lakukan ini adalah karena cinta” kata Veera sambil terus turun menggunakan seprei yang dijuntaikan kebawah “Hati hati, Veera” saat itu Veera terjatuh dan Baldev langsung menangkapnya “Kamu menakutkan aku, Baldev” kata Veera “Aku kita kamu akan jatuh, Baldevmu ini tak akan membiarkan kamu jatuh” Veera tersenyum senang. Baca Selanjunya Sinopsis Veera Episode 537 Part 1


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 536. Please share...!

Blog, Updated at: 18:14