Sinopsis Veera Episode 533 Part 2. Bansuri mencoba mengompori Baldev agar membenci Ranvi “Pertama, Veera telah menguji kamu dan sekarang kakaknya, bukankah kita mempunyai harga diri ? Lihat teman temanmu itu, menempel terus ke Ranvi, mereka itu berfikir kalau kamu itu gak ada apa apanya, Baldev,kalau didepan Ranvi, orang orang berubah dengan cepat !” Baldev mulai marah begitu mendengar bisikan ibunya, Veera dan Gunjan juga naik ke atas panggung dan berpose dengan Ranvi untuk di foto “Lihat kan ? ia gak memanggil kamu, tunjukkan harga dirimu, Baldev !” Bansuri terus menerus mengompori anaknya ini “Pendapat ibu ini sangat berlebihan, gak ada yang tersisa, aku akan mengecek petasannya dulu, aku akan memanggil ibu jika aku membutuhkan percikan api untuk menyalakannya” Baldev pun berlalu dari sana, petasan itu akhirnya bekerja dan membuat semua orang senang sambil tersenyum, Ranvi memperhatikan Veera yang sangat bahagia bersama Baldev
 |
| Sinopsis Veera Episode 533 Part 2 |
Keesokan harinya, Ratan sedang menyuapi makanan ke Ranvi “Aku benar benar sangat merindukan rumah ini” ujar Ranvi “Semua orang juga sangat hormat padamu” sela Ratan “Baldev juga melakukan persiapan pesta dengan baik, apakah ibu berfikir kalau Baldev itu tepat untuk Veera ? Aku gak bisa memikirkan tentang mereka” Ratan tersenyum “Ibu tau apa yang sedang kamu pikirkan, bahkan ibu juga berfikiran yang sama seperti kamu dan gak setuju dengan hubungan mereka tapi cinta memang lebih besar dari kesetaraan apapun” jelas Ratan “Veera dan Baldev itu saling mencintai satu sama lain, jadi ibu fikir kalau Baldev adalah orang yang tepat untuk Veera” Ranvi berusaha memahami ucapan Ratan
“Cinta memang membuat orang menjadi pribadi yang baik, ia juga berasal dari keluarga yang baik, Baldev tumbuh besar didepan Veera, adiknya adalah menantuku, jika Veera masuk ke rumah itu, maka ia akan berada didepan kita semua” Ranvi mengangguk “Iyaa, ibu benar tapi ini adalah keputusan yang sangat besar dan aku memerlukan waktu untuk memikirkannya” Ratan tersenyum mendengar ucapan Ranvi “Seekor burung akan melindungi anak anaknya dan ketika saatnya datang, seekor burung akan mendorong anak anaknya untuk membuat mereka belajar berterbang, ibu fikir seharusnya kamu memberikan kesempatan pada Veera untuk terbang dan keputusan terakhirnya tetap menjadi milik kamu, Ranvi !” ujar Ratan “Aku akan menyelesaikan pekerjaan rumah kaca dulu, ibu” Ranvi segera berlalu dari sana
Dalam perjalanan ke rumah kaca, Ranvi sedang memikirkan tentang Veera kalau bagaimanapun juga Veera akan hidup dengan suaminya di masa mendatang, saat itu Ranvi bertemu dengan orang yang memberikan lahannya untuk keluarga Ranvi untuk membuat jalan bagi sekolah pertaniannya “Terima kasih anda telah memberikan ijin untuk kami membuat jalan di lahan anda” ujar Ranvi senang “Aku gak punya pilihan lain, Ranvi,Baldev mengacungkan pisau di leherku, aku sebenarnya gak akan pernah berkata iya karena itu adalah tanah leluhurku namun Baldev mengancam aku dan keluargaku” Ranvi kaget “Apa ? Aku minta maaf, aku gak tau soal ini, aku akan membicarakan hal ini dengan Baldev” orang itu ketakutan begitu mendengar ucapan Ranvi “Jangan ! ia mungkin akan membunuh kami !” Ranvi semakin kaget dan meminta maaf yang amat dalam “Sudah lupakan saja, Ranvi,kamu tau kan kenapa seluruh warga desa takut sama Baldev ?” Ranvi gak percaya mendengarnya “Apa yang di lakukan oleh Baldev adalah salah ! Kami ingin membayar tanahmu tapi gak dengan pemaksaan, aku akan bicara dengan ia karena ini keliru !” Ranvi lalu pergi dari sana
Gunjan saat itu sedang mengenakan celana pendek dan berjalan jalan di pasar bersama Ratan dan bibi Chaiji, Ratan dan bibi Chaiji melihat semua orang memperhatikan Gunjan, hingga akhirnya mereka bertiga sampai juga dirumah, Ratan mencoba mengajak Gunjan ngobrol soal pakaiannya itu “Kami gak melarang kamu menggunakan baju yang modern, kamu ini sudah seperti Veera bagi kami, tapi seluruh warga desa menatap kearahmu tadi, lebih baik pakailah celana jeans atau gaun yang agak panjang kalau keluar rumah, bukan celana pendek seperti ini, Gunjan” Gunjan merasa heran mendengar teguran Ratan “Tapi kenapa, ibu ?” bibi Chaiji langsung menyahut “Semua orang yang melihatnya akan bergosip, Gunjan” akhirnya Gunjan setuju “Gunjan ini memang pintar dan pasti bisa mengerti” Gunjan tersenyum mendengar pujian Ratan “Iyaa, ibu,aku akan ganti baju dulu” bibi Chaiji langsung menyela “Bagus ! Nah beitu !” Ratan hanya tersenyum
Baldev menunjukkan beberapa obat ke Veera dan berkata “Obat ini bisa membuat pikiranmu jadi lebih tajam !” goda Baldev “Kalau begitu coba kamu minum !” tantang Veera “Obat ini buat Ranvi, buatlah ia meminum obat ini maka ia pasti akan berfikir dengan cepat dan akan mengatakan iya dengan cepat !” Baldev mencoba bergurau dengan Veerra dengan memelintir tangan Veera, saat itu Ranvi datang menemui mereka, Baldev kaget dan langsung melepaskan tangannya, Ranvi kemudian menyuruh Baldev dan Veera masuk ke dalam rumah, mereka berdua saling menatap satu sama lain. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 534 Part 1
“Cinta memang membuat orang menjadi pribadi yang baik, ia juga berasal dari keluarga yang baik, Baldev tumbuh besar didepan Veera, adiknya adalah menantuku, jika Veera masuk ke rumah itu, maka ia akan berada didepan kita semua” Ranvi mengangguk “Iyaa, ibu benar tapi ini adalah keputusan yang sangat besar dan aku memerlukan waktu untuk memikirkannya” Ratan tersenyum mendengar ucapan Ranvi “Seekor burung akan melindungi anak anaknya dan ketika saatnya datang, seekor burung akan mendorong anak anaknya untuk membuat mereka belajar berterbang, ibu fikir seharusnya kamu memberikan kesempatan pada Veera untuk terbang dan keputusan terakhirnya tetap menjadi milik kamu, Ranvi !” ujar Ratan “Aku akan menyelesaikan pekerjaan rumah kaca dulu, ibu” Ranvi segera berlalu dari sana
Dalam perjalanan ke rumah kaca, Ranvi sedang memikirkan tentang Veera kalau bagaimanapun juga Veera akan hidup dengan suaminya di masa mendatang, saat itu Ranvi bertemu dengan orang yang memberikan lahannya untuk keluarga Ranvi untuk membuat jalan bagi sekolah pertaniannya “Terima kasih anda telah memberikan ijin untuk kami membuat jalan di lahan anda” ujar Ranvi senang “Aku gak punya pilihan lain, Ranvi,Baldev mengacungkan pisau di leherku, aku sebenarnya gak akan pernah berkata iya karena itu adalah tanah leluhurku namun Baldev mengancam aku dan keluargaku” Ranvi kaget “Apa ? Aku minta maaf, aku gak tau soal ini, aku akan membicarakan hal ini dengan Baldev” orang itu ketakutan begitu mendengar ucapan Ranvi “Jangan ! ia mungkin akan membunuh kami !” Ranvi semakin kaget dan meminta maaf yang amat dalam “Sudah lupakan saja, Ranvi,kamu tau kan kenapa seluruh warga desa takut sama Baldev ?” Ranvi gak percaya mendengarnya “Apa yang di lakukan oleh Baldev adalah salah ! Kami ingin membayar tanahmu tapi gak dengan pemaksaan, aku akan bicara dengan ia karena ini keliru !” Ranvi lalu pergi dari sana
Gunjan saat itu sedang mengenakan celana pendek dan berjalan jalan di pasar bersama Ratan dan bibi Chaiji, Ratan dan bibi Chaiji melihat semua orang memperhatikan Gunjan, hingga akhirnya mereka bertiga sampai juga dirumah, Ratan mencoba mengajak Gunjan ngobrol soal pakaiannya itu “Kami gak melarang kamu menggunakan baju yang modern, kamu ini sudah seperti Veera bagi kami, tapi seluruh warga desa menatap kearahmu tadi, lebih baik pakailah celana jeans atau gaun yang agak panjang kalau keluar rumah, bukan celana pendek seperti ini, Gunjan” Gunjan merasa heran mendengar teguran Ratan “Tapi kenapa, ibu ?” bibi Chaiji langsung menyahut “Semua orang yang melihatnya akan bergosip, Gunjan” akhirnya Gunjan setuju “Gunjan ini memang pintar dan pasti bisa mengerti” Gunjan tersenyum mendengar pujian Ratan “Iyaa, ibu,aku akan ganti baju dulu” bibi Chaiji langsung menyela “Bagus ! Nah beitu !” Ratan hanya tersenyum
Baldev menunjukkan beberapa obat ke Veera dan berkata “Obat ini bisa membuat pikiranmu jadi lebih tajam !” goda Baldev “Kalau begitu coba kamu minum !” tantang Veera “Obat ini buat Ranvi, buatlah ia meminum obat ini maka ia pasti akan berfikir dengan cepat dan akan mengatakan iya dengan cepat !” Baldev mencoba bergurau dengan Veerra dengan memelintir tangan Veera, saat itu Ranvi datang menemui mereka, Baldev kaget dan langsung melepaskan tangannya, Ranvi kemudian menyuruh Baldev dan Veera masuk ke dalam rumah, mereka berdua saling menatap satu sama lain. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 534 Part 1
